Anda di halaman 1dari 3

BILLY RADIAN

2314100027

Daur Ulang Plastik


Daur ulang merupakan upaya memanfaatkan kembali barang- barang yang dianggap
sudah tidak memiliki nilai ekonomis, melalui proses fisik maupun kimiawi atau keduanya
hingga didapat suatu produk yang dapat dipergunakan dan diperjual belikan lagi. Produk baru
tersebut pada umumnya memiliki kualitas yang lebih rendah karena sudsh kehilangan sebagian
karakteristik bahannya. Dari sekian banyak sampah, ada beberapa jenis yang umumnya di daur
ulang.
Dari berbagai macam sampah rumah tangga, sampah plastik merupakan sampah yang
paling susah di daur ulang . Oleh karena itu pemanfaatan limbah plastik merupakan upaya
menekan pembuangan plastik seminimal mungkin dan dalam batas tertentu menghemat sumber
daya dan mengurangi ketergantungan bahan baku impor.
Sebagai bahan yang karena sifat karakteristiknya mudah dibentuk , tahan lama , dan
dapat mengikuti trend pasar ,plastik telah mampum menggeser kedudukan bahan-bahan
tradisionil dimana permintaan dari tahun ke tahunnya selalu menunjukan peningkatan.
Kebutuhan plastik di Indonesia per kapitanya mencapai sekitar 7 kg / kapita masih relatif rendah
bila dibandingkan dengan Negara ASEAN lainnya yakni sekitar 20 kg / kapita, namun dengan
jumlah penduduk yang sangat besar maka total kebutuhan plastik Indonesia mencapai 24% dari
total ASEAN dan berada pada peringkat kedua setelah Thailand (33%). Secara keseluruhan
hingga tahun 2002 diperkirakan total kebutuhan polimer di Indonesia akan mencapai 1,9 juta
ton.
Peamfaatan limbah plastik dengan cara daur ulang umumnya dilakukan oleh industri.
Secara umum terdapat empat persyaratan agar suatu limbah plastik dapat diproses oleh suatu
industry , anatara lain limbah harus dalam bentuk tertentu sesuai kebutuhan (biji, pellet, serbuk,
pecahan), limbah harus homogen, tidak terkontaminasi serta diupayakan tidak teroksidasi. Untuk
mengatasi masalah tersebut, sebelum digunakan limbah plastik diproses melalui tahapan
sederhana , yaitu pemisahan, pemotongan , pencucian , penghilangan zat-zat besi, dan
sebagainya

Terdapat hal hal yang menguntungkan dalam pemanfaatan limbah plastik di Indonesia
dibandingkan negara maju . Halini dimungkinkan karena pemisahan secara manual dianggap
tidak mungkin dilakukan di negara maju, dapat dilakukan di Indonesia yang mempunyai tenaga
kerja melimpah sehingga pemisahann tidak perlu dilakukan dengan peralatan canggih yang
memerlukan modal tinggi.
Mata rantai daur ulang plastik
Pemulung -> Pengepu -> penggilingan bahan daur ulang palastik-> pembuatan biji plastik
( pellet) -> pabrik pembuatan peralatan / perabot.
Rantai 1 hingga 3 sudah banyak dilakukan para pelaku usaha daur ulang, sedangkan rantai 4 dan
5 masih terbatas dilakukan oleh para pelaku daur ulang yang bermodal besar. Untuk itu,
penerapan teknik pencetakan plastik sistim manual akan mengurangi biaya investasi dan
terjangkau

oleh

para

pelaku

daur

ulang

yang

bermodal

kecil.

Sumber : http://aimyaya.com/id/lingkungan-hidup/proses-daur-ulang-limbah-plastik/
Injection Molding
-

Cycle time / waktu proses biasanya pendek 10 60 sec, hanya produk khusus / besar yang

memerlukan waktu proses lebih dari 1 menit


Dapat membentuk lebih dari satu produk dalam waktu yang bersamaan / banyak cavity /
bisa berlainan bentuknya(family mold)

Sumber : Kristijono, G. 2010 . Injection Molding .ATMI Surakarta: Surakarta

Anda mungkin juga menyukai