Anda di halaman 1dari 4

BARISAN FIBONACCI

Muhamad Reza Fahlevi


NPM : 1306405982
Nomor urut : 45
Abstrak
Dalam makalah ini definisi dari barisan fibonacci adalah fn = fn-1 + fn-2 dengan f0 = 0, f1 = 1.
Selanjutnya akan diperlihatkan dimana hubungan fn = fn-1 + fn-2 diperoleh. Akan diberikan 1
sifat barisan Fibonacci, membuktikan sifat barisan tersebut
Kata Kunci :Barisan fibonacci, barisan bilangan, induksi matematika
Pendahuluan
Barisan fibonacci merupakan salah satu barisan bilangan. Bentuknya unik dan mudah untuk
dikenali. Barisan ini diperoleh melalui peternakan kelinci. Pada abad ke-13, Leonardo
Pisano (dikenal juga dengan nama Fibonacci) menuliskan suatu masalah dibukunya Liber
Abaci.
Inilah masalah yang terdapat pada buku tersebut, Berapa banyak pasangan kelinci yang
beranak-pinak selama satu tahun jika diawali dari sepasang kelinci (jantan dan betina) dan
kelinci tersebut tumbuh jadi dewasa dan bisa kawin setelah mereka berumur satu bulan
sehingga setiap bulan kedia masing-masing kelinci betina selalu melahirkan sepasang kelinci
baru?.
Fibonacci menggambarkan jumlah kelinci dalam setahun melalui barisan bilangan 1, 1, 2, 3,
5, 8, 13, 21, . . . . Barisan bilangan inilah yang dinamakan dengan barisan Fibonacci.
Induksi matematika adalah metode pembuktian untuk proposisi perihal bilangan bulat.
Prinsip induksi sederhana, misalkan p(n) adalah proposisi bilangan bulat positif dan ingin
dibuktikan bahwa p(n) adalah benar untuk semua bilangan bulat positif n. Maka langkahlangkahnya adalah sebagai berikut :
1. p(n) benar
2. Jika p(n) benar, maka p(n+1) juga benar untuk setiap n 1
Sehingga p(n) benar untuk semua bilangan bulat positif n.
Tinjauan literatur :
Barisan Fibonacci adalah barisan yang didefinisikan secara rekursif sebagai berikut :
f n=

0 ,untuk n=0
1 ,untuk n=1
f n1 + f n2 , untuk n 2

Dimana

adalah suatu fungsi yang memetakan dari bilangan bulat ke bilangan bulat dan

n adalah banyaknya suku dari barisan fibonacci yang merupakan anggota bilangan bulat.
Berdasarkan dari definisi f n maka f 2=f 1 + f 0 , f 3 =f 2+ f 1 , dan seterusnya.
Barisan ini berawal dari 0 dan 1, kemudian angka berikutnya didapat dengan cara
menambahkan kedua bilangan yang berurutan sebelumnya. Dengan aturan ini, maka barisan
bilangan Fibonacci yang pertama adalah: 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377,
610, 987, 1597, 2584, 4181, 6765, 10946, ...
Adapun langkah (algoritma) rekursif dan iteratif untuk mencari bilangan fibonacci ke n.

Proses Penyelesaian Masalah


Masalah ini, yang awalnya diajukan oleh Leonardo Pisano, juga dikenal sebagai Fibonacci,
pada abad ke-13 dalam bukunya Liber Abaci. Sepasang kelinci muda (satu dari setiap jenis
kelamin) ditempatkan di sebuah pulau. Sepasang kelinci tidak berkembang biak sampai
mereka berusia 2 bulan. Setelah mereka berusia 2 bulan, masing masing sepasang kelinci
menghasilkan sepasang setiap bulan, seperti yang ditunjukkan gambar dibawah

Dinotasikan dengan fn jumlah pasang kelinci setelah n bulan. Akan ditunjukkan bahwa fn ,n =
1, 2, 3, ..., adalah barisan fibonacci. Populasi kelinci dapat dimodelkan menggunakan relasi
rekurensi. Pada akhir bulan pertama, jumlah pasangan kelinci di pulau f 1 = 1. Karena
pasangan ini tidak berkembang biak sampai bulan kedua, f2 = 1 juga. Untuk menemukan
jumlah pasangan setelah n bulan, tambahkan jumlah pasangan pada bulan sebelumnya di
pulau, fn-1, dan jumlah pasangan yang baru lahir, yaitu f n-2, karena setiap pasangan yang baru
lahir berasal dari sepasang yang berusia 2 bulan. Akibatnya barisan f n memenuhi relasi
rekurensi fn = fn-1 + fn-2 untuk n 3 dengan kondisi awal f1 = 1 dan f2 = 1. Karena relasi
rekurensi ini dan kondisi awal yang unik menghasilkan barisan, jumlah pasang kelinci di
pulau setelah n bulan disebut dengan bilangan Fibonacci ke n
Untuk barisan Fibonacci ini ada sifat, dimana setiap kuadrat barisannya (sampai barisan ke-n)
apabila dijumlahkan sama dengan perkalian barisan ke-n dikalikan dengan barisan ke-(n+1).
Secara formal dapat ditulis sebagai berikut,
Akan dibuktikan bahwa :
f 12 + f 22+ f 32 ++ f n2=f n . f n+1
Bukti:
Untuk membuktikan sifat ini, akan menggunaka induksi matematika
Basis Induksi :
Untuk n = 1
2

f 1 =f 1 . f 1+1
1=1.1

1=1 (benar)

Langkah Induksi :
Untuk n = k, diasuksikan benar
f 12 + f 22+ f 32 ++ f k 2=f k . f k +1
Hipotesis Induksi :
Akan dibuktikan benar untuk n = k + 1
f 12 + f 22+ f 32 ++ f k 2 +f k+12=f k . f k+1 + f k+ 12
f k+1 (f k + f k+1)
berdasarkan definisi barisan fibonacci, diperoleh
f k+1 . f k+2
f k+1 . f (k +1)+1

Kesimpulan
Penulis memperlihatkan hubungan fn = fn-1 + fn-2 diperoleh dari peternakan kelinci dan dapat
membuktikan 1 sifat dari barisan bilangan fibonacci
Daftar literatur
Discrete mathematics and its applications / Kenneth H. Rosen. 7th ed.
https://www.academia.edu/9752954/BUKTI_ADANYA_KEKUASAAN_TUHAN_DARI_B
ARISAN_FIBONACCI
https://www.academia.edu/7070397/INDUKSI_MATEMATIK

Anda mungkin juga menyukai