0 ,untuk n=0
1 ,untuk n=1
f n1 + f n2 , untuk n 2
Dimana
adalah suatu fungsi yang memetakan dari bilangan bulat ke bilangan bulat dan
n adalah banyaknya suku dari barisan fibonacci yang merupakan anggota bilangan bulat.
Berdasarkan dari definisi f n maka f 2=f 1 + f 0 , f 3 =f 2+ f 1 , dan seterusnya.
Barisan ini berawal dari 0 dan 1, kemudian angka berikutnya didapat dengan cara
menambahkan kedua bilangan yang berurutan sebelumnya. Dengan aturan ini, maka barisan
bilangan Fibonacci yang pertama adalah: 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377,
610, 987, 1597, 2584, 4181, 6765, 10946, ...
Adapun langkah (algoritma) rekursif dan iteratif untuk mencari bilangan fibonacci ke n.
Dinotasikan dengan fn jumlah pasang kelinci setelah n bulan. Akan ditunjukkan bahwa fn ,n =
1, 2, 3, ..., adalah barisan fibonacci. Populasi kelinci dapat dimodelkan menggunakan relasi
rekurensi. Pada akhir bulan pertama, jumlah pasangan kelinci di pulau f 1 = 1. Karena
pasangan ini tidak berkembang biak sampai bulan kedua, f2 = 1 juga. Untuk menemukan
jumlah pasangan setelah n bulan, tambahkan jumlah pasangan pada bulan sebelumnya di
pulau, fn-1, dan jumlah pasangan yang baru lahir, yaitu f n-2, karena setiap pasangan yang baru
lahir berasal dari sepasang yang berusia 2 bulan. Akibatnya barisan f n memenuhi relasi
rekurensi fn = fn-1 + fn-2 untuk n 3 dengan kondisi awal f1 = 1 dan f2 = 1. Karena relasi
rekurensi ini dan kondisi awal yang unik menghasilkan barisan, jumlah pasang kelinci di
pulau setelah n bulan disebut dengan bilangan Fibonacci ke n
Untuk barisan Fibonacci ini ada sifat, dimana setiap kuadrat barisannya (sampai barisan ke-n)
apabila dijumlahkan sama dengan perkalian barisan ke-n dikalikan dengan barisan ke-(n+1).
Secara formal dapat ditulis sebagai berikut,
Akan dibuktikan bahwa :
f 12 + f 22+ f 32 ++ f n2=f n . f n+1
Bukti:
Untuk membuktikan sifat ini, akan menggunaka induksi matematika
Basis Induksi :
Untuk n = 1
2
f 1 =f 1 . f 1+1
1=1.1
1=1 (benar)
Langkah Induksi :
Untuk n = k, diasuksikan benar
f 12 + f 22+ f 32 ++ f k 2=f k . f k +1
Hipotesis Induksi :
Akan dibuktikan benar untuk n = k + 1
f 12 + f 22+ f 32 ++ f k 2 +f k+12=f k . f k+1 + f k+ 12
f k+1 (f k + f k+1)
berdasarkan definisi barisan fibonacci, diperoleh
f k+1 . f k+2
f k+1 . f (k +1)+1
Kesimpulan
Penulis memperlihatkan hubungan fn = fn-1 + fn-2 diperoleh dari peternakan kelinci dan dapat
membuktikan 1 sifat dari barisan bilangan fibonacci
Daftar literatur
Discrete mathematics and its applications / Kenneth H. Rosen. 7th ed.
https://www.academia.edu/9752954/BUKTI_ADANYA_KEKUASAAN_TUHAN_DARI_B
ARISAN_FIBONACCI
https://www.academia.edu/7070397/INDUKSI_MATEMATIK