Sosiologi
Sosiologi
PENDAHULUAN
1.1
semakin
memboomingnya
behel
banyak
pihak-pihak
yang
memanfaatkan kondisi dan situasi ini. Mereka berlomba-lomba untuk membuka jasa
pemasangan behel dan menjual berbagai macam behel secara online yang harganya
cukup murah akan tetapi jika dilihat dari segi kesehatannya akan sangat
memprihatinkan.
1.2
Permasalahan
1. Apa pengertian behel?
2. Apa saja macam-macam behel?
3. Bagaimana perbedaan antara behel mahal dan behel murah?
1
4.
5.
6.
7.
1.3
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
sosiologi dan sebagai syarat untuk mendapatkan nilai pada tugas akhir mata kuliah
sosiologi serta dapat bermanfaat untuk kami dan masyarakat luas.
1.4
Manfaat Penulisan
Manfaat untuk penulis:
1. Untuk menyelesaikan tugas sosiologi
2. Untuk mengetahui apa itu behel
3. Untuk mengetahui dampak positif dan negative dari penggunaan behel
Manfaat untuk masyarakat:
1. Untuk membuka wawasan masyarakat tentang apa itu behel
2. Untuk memberikan pengetahuan tentang perbedaan antara behel sebagai trend dan
3.
1.5
Metode Penulisan
Adapun metode penulisan yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah
internet, studi literatur, wawancara, penelitian, dan dokumentasi.
BAB II
PEMBAHASAN
berantakan.
2.2 Macam-Macam
Behel
Berbagai jenis behel ada yang terbuat dari metal, clear/transparan yang berwarna
seperti warna gigi. Untuk clear, bahannya bisa terbuat dari composite, porselin, atau
plastik. Atau ada juga behel dengan penahan karet, karet pengikat bracket ini paling
disukai oleh kaula muda karena bantalan karetnya bisa berwarna-warni. Bahan bracket
yang biasa dipakai dokter gigi ada tiga, yaitu:
1. Logam stainless steel, bahan ini memiliki kekuatan yang paling baik dan dapat
membentuk gigi dengan kuat
2. Emas 24 karat, bahan ini khusus untuk pasien yang memiliki alergi terhadap logam
3. Porselin, untuk memperoleh tampilan behel yang transparan
2.
3.
Invisalign
Invisalign adalah teknologi untuk merapikan gigi tanpa kawat dan tanpa terlihat.
Orang tidak akan mengetahui kamu sedang dirawat orthodonti. Alatnya terdiri dari
beberapa seri alat berbentuk plastik transparan yang bisa dilepas pasang. Invisalign
dibentuk sesuai dengan susunan gigi secara 3 dimensi dengan menggunakan
teknologi computer dan akan diganti setiap 2 minggu. Bentuk alat akan sedikit demi
sedikit diubah untuk menggerakkan gigi sesuai dengan tujuan akhir yakni gigi
tersusun rapi dan indah. Namun, invisalign penggunannya terbatas, hanya dapat
digunakan pada kasus-kasus ringan dan sedang. Pada kasus yang parah, invisalign
bukan merupakan solusi ideal. Oleh karena itu, konsultasikan ke dokter gigi
orthodonti untuk mengetahui apakah bisa dirawat dengan invisalign atau tidak.
4.
Sistem Damon
5
Behel damon mirip dengan behel metal namun memiliki pengunci kawat sendiri
(self-ligating) sehingga penggunaan karet tidak diperlukan. Damon memiliki
keunggulan lebih higienis, lebih nyaman, lebih cepat pergerakan giginya dan lebih
sedikit frekuensi kontrol yang diperlukan dibandingkan dengan behel pada
umumnya.
5.
Behel Lepasan
Behel tipe ini umumnya digunakan pada anak-anak di usia 8 -12 tahun atau pada
kasus-kasus ringan. Behelnya bisa dilepas pasang dan memiliki plat akrilik dibagian
dalamnya. Behel dipakai setiap hari dan dilepas saat makan.
Mahal-murahnya harga behel terkait pula pada kualitas kawat yang digunakan.
Harga yang lebih mahal tentu terkait dengan kualitas dan kemampuan elastisitas yang
baik. Sedangkan kawat yang murah tidak lebih sekedar kawat biasa. Kawat cekat atau
retainer adalah barang mahal. Memang tiap sistem kawat cekat memiliki keunggulan
masing-masing menurut rancangannya, juga bentuk yang kini mulai diarahkan dengan
estetika mulut. Harga pemasangan behelpun juga bervariasi, dilihat dari:
1. Kualitas behel bervariasi (dari bahan pembuatannya, contoh seperti metal/alloy/dll)
2. Tempat praktek dokter gigi (di mall atau di tempat praktek pribadi atau klinik gigi
atau balai kesehatan)
3. Reputasi dokter gigi dan pengalaman (dokter gigi semakin terkenal, akan semakin
mahal)
Alasan ini sebenarnya adalah alasan pokok bagi orang-orang yang memiliki
masalah dengan giginya. Jadi mereka membutuhkan behel untuk merapikan dan
memperbaiki susunan giginya.
3. Fashion
Alasan ini adalah alasan terbanyak mengapa sekarang banyak remaja yang
memakai behel. Karena ada anggapan "kalo tidak memakai behel, maka bukan anak
gaul". Terkadang banyak orang yang bergigi rapi juga memakai behel, itu berarti
pemakaian behel hanya sekedar untuk fashion (gaya-gayaan).
4. Membantu Proses Diet
Belum ada peneliti yang mengatakan benar adanya hal tersebut. Namun beberapa
orang yang memakai behel merasakan dampak pada penurunan berat badannya.
Karena saat memakai behel dianjurkan untuk tidak banyak memakan makanan yang
manis-manis, garing (digoreng), dan daging karena bisa membuat makanan tersebut
tersangkut pada behel yang dipasang.
blog, website, ataupun situs jejaring sosial) dan juga maraknya ahli gigi yang
menawarkan jasa pemasangan behel dengan harga murah, bahkan ada pula tukang gigi
keliling yang memberikan jasa pemasangan behel dengan harga di bawah Rp 500.000,00.
Orang-orang kemudian berlomba-lomba memasang behel terlebih karena hal
tersebut sudah menjadi tren fashion. Hal yang sangat disayangkan adalah seringkali
orang-orang yang latah tren tersebut sudah memiliki gigi yang rapi dan melupakan fungsi
utama dari pemasangan behel itu sendiri yaitu untuk merapikan gigi. Bahkan tidak jarang
yang memaksakan untuk memasang behel berbahaya.
Behel berbahaya adalah behel yang dipasang tidak jelas kualitas dan
kredibilitasnya. Mahalnya pemasangan behel di dokter gigi spesialis orthodonti dan
maraknya minat orang-orang memasang behel membuat oknum-oknum tidak
bertanggungjawab memutar otak. Oknum tidak bertanggungjawab tersebut membuat
behel tiruan atau biasa disebut behel lepas pasang. Behel ini marak diperjualbelikan di
online shop, tempat kecantikan, tukang gigi, bahkan kios-kios pinggir jalan. Tentu saja
dengan harga yang jauh di bawah behel yang dipasang di instansi resmi (seperti RSGM
atau rumah sakit gigi dan mulut dengan sp. Ortho). Beberapa survey sudah dilakukan
mengenai harganya dan berkisar dari 100 ribu hingga jutaan. Bahkan di kios sepanjang
Malioboro, Yogyakarta, behel bisa didapatkan dengan harga 30 ribu rupiah saja.
2.6 Dampak Bagi Kesehatan Pemasangan Behel Secara Ilegal
Dalam pemasangan behel tidak hanya dokter gigi saja yang melakukan
pemasangan behel gigi ini, tetapi tukang gigi pun sekarang banyak yang melakukan
pemasangan behel gigi ini. Dalam hal harga, pemasangan behel gigi di tukang gigi ini
sangat murah jika dibandingkan memasang behel gigi di dokter gigi. Sehingga tidak
jarang masyarakat kita yang memasang behel gigi di tukang gigi, faktor utamanya jelas
karena harga pemasangan behel gigi di tukang gigi lebih murah dibandingkan dokter
gigi.
Dengan harga murah tersebut perawatan ortodontik yang diberikan oleh tukang
gigi tidak akan dapat merawat gigi kita dengan baik. Tenaga yang tidak mengetahui
segala pengetahuan ilmiah mengenai kesehatan jaringan rongga mulut dapat fatal jika
nekat melakukan praktik kedokteran gigi. Jika tukang gigi memasang behel gigi pada
pasiennya itu dapat dikatakan sama saja seperti memasang ranjau dalam rongga
mulut. Berdasarkan peraturan baru Menteri Kesehatan, tukang gigi dilarang melakukan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut, apalagi ini merupakan kompetensi dari spesialis
kedokteran gigi.
Masyarakat Indonesia masih memiliki pengetahuan yang kurang mengenai
kesehatan gigi, sehingga tidak mengetahui risiko kesehatan jika melakukan
pemasangan behel gigi ke tukang gigi.
Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB
PDGI) drg Zaura Rini Anggraeni, MDS menjelaskan pemasangan kawat gigi yang
dilakukan oleh tukang gigi menimbulkan beragam efek samping. Terlebih pada gigi yang
bermasalah baik untuk efek samping ringan hingga berat.
Setidaknya ada 3 resiko dan bahaya yang bisa mengancam pengguna kawat gigi.
Bahaya yang dapat ditimbulkan jika menggunakan kawat gigi atau behel antara lain:
1.
Karang Gigi
Karena area di bawah dan di sekitar kurung logam dan kawat yang sulit untuk
dibersihkan, sisa-sisa makanan bisa terjebak di daerah-daerah yang sulit dijangkau
sikat gigi, yang mengarah ke penumpukan plek. Hal ini mengakibatkan orang dengan
kawat gigi logam dapat berisiko tinggi mengalami kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Untuk menghindari masalah ini, harus menggunakan sikat khusus untuk
membersihkan gigi.
10
Kawat logam yang dipasang pada gigi sering berbenturan dan dapat
menyebabkan luka kecil pada bibir dan bagian dalam pipi. Saat terlibat dalam
aktivitas seksual seperti seks oral atau bahkan berciuman, luka kecil di dalam mulut
akan menyediakan jalan masuk untuk penyakit, termasuk hepatitis dan HIV,
memasuki aliran darah.
3. Alergi
Kawat gigi logam mengandung berbagai logam, termasuk nikel, tembaga dan
kromium. Sekitar 30 persen pasien ortodontik dari semua pasien ortodontik lainnya
memiliki alergi terhadap logam ini yang dapat menyebabkan rasa sakit dan telinga
tersumbat. Selain itu, pasien yang tidak memiliki alergi sebelum mereka memakai
kawat gigi berpotensi terkena alergi setelah mereka memakainya. Untungnya, alergi
terhadap nikel, tembaga dan kadmium umumnya ringan dan mudah diobati dengan
mengubah jenis logam yang digunakan dalam kawat gigi.
Harga pemasangan behel di tukang gigi yang murah dapat membuat orang
berlomba-lomba memasang behel palsu tersebut tanpa memikirkan risiko terhadap
penggunaannya. Bukan hanya harga yang terjangkau namun juga ketidaktahuan orangorang tentang risiko dan bahayanya.
Behel yang dipasang sembarangan juga dapat merusak letak dan fungsi gigi yang
sebenarnya. Bracket yang dipasang pada gigi dapat menekan dan menggeser gigi yang
sudah rapi dan membuat tulang gigi di bawahnya bergeser, goyah, bahkan lepas.
Analoginya seperti pagar yang ditekan terus-menerus. Gigi yang sudah rapi justru rusak,
berantakan, dan tidak simetris akibat ingin bergaya. Atau gigi luarnya sudah rapi namun
tulang di dalam gusi justru menjerit-jerit tidak karuan. Dapat juga mengalami perubahan
struktural pada bentuk wajah yang diakibatkan oleh susunan gigi yang tidak normal.
Dan dampak terbesarnya dapat menyebabkan kematian.
11
tidak
semudah
kelihatannya.
Orang
yang
boleh
Dokter Khusus
Hanya dokter gigi tertentu yang bisa memasangkan behel yakni
dokter spesialis orthodonti. Jadi jangan sembarangan pergi ke
dokter gigi, pastikan dia merupakan ahlinya.
berbagai
jenis
behel
ada
yang
terbuat
dari
metal,
ada
behel
beberapa
yakni,
rasa
efek
sakit
yang
ditimbulkan
ketika
pertama
bila
kali
menggunakan behel. Lubang gigi dan karang gigi akan cepat terjadi
karena tidak menyikat menyikat gigi dan menjaga kebersihan mulut.
Belum lagi efek pada jaringan lunak, terutama pada gusi bibir dan
pipi lebih mudah timbul radang gusi dan sariawan.
6. Wajib Dilakukan
Ada
beberapa
hal
yang
wajib
dilakukan
bila
kamu
13
Wawancara kami dengan seorang tukang gigi yang bernama bapak H. Faisal di daerah
Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur.
A: Pemasangan behel disini seperti apa pak?
B: Pemasangan behel disini bukan perawatan, disini hanya memasang untuk fashion.
Dulu memang disini membuka jasa perawatan seperti ini, namun sekarang tidak
setelah dikeluarkan undang-undang oleh dokter. Jadi sekarang kita hanya melayani
jasa pemasangan behel fashion saja. Untuk perawatan kami tidak melayani,
termasuk pron, implan, dan cabut gigi karena ada undang-undangnya. Untuk
pelayanan memasang gigi palsu boleh. Dulu pertama buka praktek sebelum
14
dikeluarkannya undang-undang oleh dokter gigi, bila ada perawatan untuk cabut
atau gerinda gigi kita panggil dokter. Dahulu saat ramai-ramainya pasang behel
kita yang pasang bracket, pron kita kerjasama dengan dokter. Dan kalau di tempat
saya semua alat-alat dari dokter, semua bukti dari dokter. Pokoknya gimana biar
dokter mau kerjasama dengan kita. Ya biar kalau ada apa-apa kita ga ada masalah
lah sama pasien.
A: Harga pemasangan behel disini berapa pak?
B: Behel tergantung dari bracket, kalau karet sih sama. Bracketnya ada yang biasa
standar, sedang, amerika punya ada yang transparan dan kramik.
A: Itu sekitar berapa pak harganya?
B: Kita namanya orang dagang ya tidak tentu ada yang 400, 700 bisa satu juta untuk
yang transparan ya.
A: Banyak tidak pak pelanggannya?
B: Ya pelanggannya kalau dibilang banyak sih tidak juga. Dulu lagi demam behel
belum ada undang-undang untuk perawatan kami banyak, setelah ada undangundang tidak boleh untuk perawatan kami cuma fashion saja.
A: Dari kalangan mana pak biasanya?
B: Rata-rata pelajar yang dateng kesini, SMP dan SMA.
A: Pernah ada yang komplain tidak pak?
B: Alhamdulillah selama saya buka tidak pernah, sekalipun saya pernah dulu pasang
implan, cuma tempatnya saja ditempat saya tapi yang melayani dokter semua. Kan
kami kerjasama sama dokternya dan hasilnya dibagi 2, cuma kami nyiapin alat dan
tempat. Hanya implan yang sekiranya kami tidak bisa. Kalau cabut gigi, kalau
dokter tidak bisa lagi sibuk itu kami yang kerjakan yang penting kita kerja sama
saja.
A: Bertahan berapa lama pak, kalau kaya gini buat behel?
B: Tergantung orangnya ya, ga ada efeknya buat gigi. Behel soalnya karetnya juga
dilonggarin, ga ada masalah sama gigi. Tergantung orangnya sih. Kadang-kadang
kita seminggu sekali ganti karet atau ganti warna doang.
A: Harganya pak?
B: Harganya sih pasti lebih murah dari pasang.
A: Kualitasnya gimana itu pak?
B: Kualitasnya sih sama saja dengan perawatan, cuma bedanya kalau fashion karetnya
dilonggarin terus kawatnya juga spesial, bukan kawat-kawat perawatan.
A: Dampak kesehatannya pak?
B: Saya rasa kalau rajin sikatnya sih ga masalah, soalnya tidak ada pencabutan gigi
atau renggangin gigi, yaudah naplak aja gitu. Kalau fashion ga ada.
15
16
pemasangan behel atau yang lainnya juga sangat mudah sekali untuk di temukan dan
dibeli. Kebersihan tempat dan kesterilan alat juga di nomer duakan oleh para tukang
gigi. Yang penting bagi mereka ada kepuasan pelanggannya.
Tempat
tindakan
pemasangan behel
2. Wawancara
Wawancara
17
memasang dan ngurusin behel. Sedangkan ahli gigi, nah bisa kita bayangkan,
dalam waktu singkat tiba-tiba bisa masang. Saya sih udah banyak korban dari ahli
gigi. Dari pasiennya tidak bisa makan dan sebagainya.
A: Benar tidak dok bahwa tukang gigi itu bekerja sama dengan dokter gigi?
B: Kalau bekerja sama, kadang-kadang kan ahli gigi itu juga membuat gigi palsu,
mereka tidak berani cabut.
A: Kenapa dok?
B: Karena tidak dapat ilmunya, itukan suntik oral. Resiko nya lebih tinggi,
pendarahan dan sebagainya. Nah itu biasanya kerja samanya disitu. Jadi dia yang
bikin gigi palsunya, dan yang mencabut giginya dokter gigi. Sebenarnya di
kedokteran gigi juga ada pembuatan gigi palsu, tapi harga dokter gigi dan
standarisasinya jelas lebih bagus dan lebih baik. Kadang-kadang estetiknya kurang,
higienisnya kurang, pasiennya kesakitan. Yasudah apa boleh buat gitu itu buatan
tukang gigi.
A: Kualitas behel yang digunakan itu jauh beda ya dok?
B: Jauh sekali, jadi setiap dokter gigi pun banyak material yang ditawarkan
dimasyarakat. Ada yang buatan Cina buatan Amerika kebanyakan sih Cina sama
Amerika. Tapi kalau saya pribadi tidak pernah menggunakan kualitas yang rendah
apalagi Cina tidak pernah, saya pakai kualitas Amerika. Karena masing-masing
material punya kelebihan ya.
A: Ada yang pernah berobat kesini tidak dok akibat terkena dampak dokter gigi?
B: Banyak, setiap bulan pasti ada.
A: Keluhannya apa saja dok?
B: Kesakitan, tidak bisa makan. Ada yang tajam lalu nusuk.
A: Membuat gigi rusak tidak dok?
B: Bikin gigi rusak sih tidak, jadi gigi rusak itukan biasanya berhubungan dengan
berlubang, kalau pasiennya sikat giginya males, iya. Kadang pemasangan tukang
gigi berdampak pada makin tidak beraturnya posisi gigi. Bukan tambah rapi namun
berantakan.
A: Tukang gigi melayani fashion ya dok, sedangkan kalau fashion itu kebanyakan
giginya sudah rapi. Nah itu bisa jadi berantakan ya dok?
B: Iya, karena kalau dilapisan depan saja tidak menggerakkan gigi otomatis giginya
tidak apa-apa. Tapi kalau dia ikut menggerakkan gigi, kadang-kadang tukang gigi
juga ada yang nekat, ikut seperti kaya dokter gigi ditempel satu-satu, begitu
ditempel giginya pasti bergerak, dengan giginya bergerak, posisinya makin tidak
menentu.
A: Bisa diobati tidak dok?
18
B: Jadi gini bukan diobatin jenisnya, kalau sakit mungkin dikasih obat sudah hilang.
Mesti di rekonstruksi ulang di rapihin ulang. Jadi bukan diobatin. Biasanya kalau
sampai tidak bisa makan nah itu diobatin penyebabnya cari etiologinya, abis itu
diberesin. Tapi kalau misalkan posisi giginya tidak teratur kan tidak bisa dengan
cara makan obat. Harus direkonstruksi ulang, dirapihin ulang.
A: Secara prosedur pemakaian behel itu bagaimana dok?
B: Harus punya data pasien, bedanya kalau di ahli gigi, datang pasang pulang jadi.
Harus punya data pasien. Data pasien ada tiga, data pasien cetakan gigi, foto
ronsen gigi kepala, dan kemudian foto saraf keseluruhan wajah dan dalam mulut
gigi. Setelah itu dokternya akan analisis semua sudut-sudut dan jaraknya. Habis itu
diagnosis, setelah diagnosis pasang kawat ke gigi pasien sampai ke waktu
perawatan, berapa lama akan dirawat. Yang paling penting diagnosis dan rencana
perawatan. Itu paling penting. Tiba-tiba langsung dipasang. Kita tidak bisa.
Kadang-kadang tukang gigi tidak pakai cetakan, tidak pakai ronsen, tidak pakai
data pasien, tiba-tiba pulang sudah jadi. Kalau kita diajarin tidak seperti itu harus
punya data pasien. Perawat harus punya data pasien.
A: Kalau pasiennya sudah parah, kesakitan, tidak bisa makan, sudah berantakan itu
gimana dok?
B: Jadi kalau misalkan dia udah parah banget yang pertama kalau dia kesakitan,
hilangkan sakitnya biar dia bisa tenang hilangkan sakitnya. Setelah itu sakitnya
hilang, rapihin giginya. Informasi kepada pasien ini giginya berantakan kalau mau
dirapihkan, kalau tidak yasudah biarin saja deh. Itu hak pasien. Yang penting itu
sudah diinformasikan kepada pasien.
Berdasarkan hasil wawancara kami dengan seorang dokter gigi dapat disimpulkan
pemasangan kawat gigi pada dokter gigi yang bukan spesialis orthodonti saja secara
keilmuan dan profesi tidak dapat dipertanggungjawabkan. Apalagi pemasangan pada
orang yang tidak pernah mendapatkan pendidikan kedokteran gigi. Ahli gigi di
pinggir jalan (yang dikenal juga dengan istilah tehniker) adalah orang yang belajar
dan bekerja pada model gigi. Mereka tidak pernah mempelajari langsung pada gigi
yang terdapat di tengkorak manusia. Jadi mereka tidak pernah tahu dan belajar
mengenai aspek medis terkait dengan alat-alat yang mereka gunakan. Saat ini
Pemerintah ingin menghilangkan praktek-praktek tukang gigi pinggir jalan dengan
19
cara tidak mengeluarkan izin baru, sehingga secara alami lambat laun akan habis
dengan sendirinya.
Perlu diketahui bahwa kalau pun tukang gigi memiliki izin dari Dinas Kesehatan, izin
yang mereka miliki hanya untuk membuat gigi tiruan dari akrilik dan memasang gigi
tiruan lepasan dengan syarat tidak menutupi sisa akar gigi. Tukang gigi dilarang
melakukan penambalan gigi dengan bahan apa pun, membuat atau memasang gigi
palsu cekat. Tukang gigi juga tidak memiliki wewenang melakukan pencabutan gigi
dan juga tindak medik apa pun.
3. Wawancara dengan orang yang menggunakan behel
A: Selamat siang mba,nama mba siapa?
B: Selamat siang,nama saya Andriani
A: Kalau boleh tahu mba sudah berapa lama memakai behel?
B: Sudah 2 tahun lebih
A: Alasannya menggunakan behel karena apa?
B: Aku punya gingsul dulu
A: Selain itu ada alasan lain tidak mba?
B: Engga ada,emang cuma buat ngilangin gingsul sama rapihin gigi aja
A: Apa saja pengalaman yang mba rasain selama menggunakan behel?
B: Pertama make itu aku ga bisa makan,sakit banget,terus biasa aja.Tapi kan tiap
bulan pasti kontrol,tiapa abis kontrol itu sakit lagi karena karetnya diganti jadi
kenceng lagi.Sekarang juga udah tahap akhir makin ga sakit,kalo diganti karet baru
sakit.
A: Oke mba, terimakasih mba sudah meluangkan waktunya untuk kami
B: Iya sama-sama
20
dari responden menggunakan behel dengan tujuan kesehatan yaitu agar gigi mereka
rapi, kami juga mendapati beberapa alasan yang unik mengapa mereka menggunakan
behel.
Salah satu responden mengatakan alasan ia menggunakan behel adalah karena
ia tertarik dengan bentuk karet behel yang sekarang telah memiliki banyak variasi.
Ada pula yang mengatakan bahwa ia menggunakan behel karena tidak percaya diri
dengan giginya yang tidak di behel. Ada pula yang menggunakan behel karena
menuruti saran dokter dan orangtua. Tetapi, pada intinya mereka ingin tampil lebih
percaya diri setelah menggunakan behel.
Dari sini kami menemukan bahwa ada dua jenis kepercayaan diri yang
ditimbulkan setelah menggunakan behel. Ada sebagian responden yang menjadi
percaya diri setelah behelnya terpasang, namun ada pula sebagian responden yang
menjadi percaya diri setelah susunan giginya menjadi rapi. Meskipun sama-sama
bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri, kepercayaan diri ini memiliki
pengertian yang berbeda.
Sebagian besar responden juga lebih memilih memasang gigi di dokter gigi,
karena mereka lebih percaya pada dokter. Namun ada pula yang melakukan perawatan
di ahli gigi. Menurut mereka perawatan behel hanyalah perawatan biasa. Dengan
melakukan perawatan di ahli gigi dapat mengeluarkan biaya yang lebih sedikit
dibandingkan dengan dokter gigi.Dapat dilihat bahwa faktor ekonomilah yang
membuat banyak orang yang memasang behel di tukang gigi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa behel merupakan suatu hasil
budaya, pada zaman ini memasang behel atau kawat gigi sudah menjadi tren di
kalangan anak muda (remaja) hingga orang dewasa. Itu berarti terjadi proses difusi
dimana behel sudah menyebar kedalam suatu kehidupan masyarakat. Fungsi behel
sendiripun sudah beralih dari fungsi awalnya yaitu hanya untuk merapikan gigi
sampai sekarang sebagai fashion saja dan melambangkan status sosial. Berdasarkan
21
hasil survey, kami melihat adanya anxiety pada anak muda terhadap susunan giginya
yang tidak rapi sehingga mereka mau menggunakan behel. Namun, ada pula yang
menggunakan behel karena takut dianggap tidak gaul, takut dianggap orang miskin,
dsb. Ada juga yang mengungkapkan agar mereka dapat diakui dalam kelompoknya
dan dapat tampil percaya diri. Dari sini disimpulkan adanya pola tingkah laku yang
salah yang dapat mempengaruhi cara berpikir dan gerak sosial suatu individu dalam
kelompok sosial. Dan terlihat adanya anxiety dan desire pada anak muda yang
menggunakan behel berjalan secara bersamaan. Hal tersebut dimanfaatkan oleh pihakpihak yang yang tidak bertanggung jawab yang membuat behel-behel lepas pasang
yang marak diperjualbelikan di online shop, toko pinggir jalan, bahkan ada juga yang
membuka jasa pemasangan behel secara illegal.
Pemasangan behel secara illegal itu hanya akan merugikan diri sendiri. Bahaya
yang akan didapat dari memasang behel untuk gaya-gayaan antara lain:
1.
2.
3.
briket dan kawat. Tentu jika kondisi ini dibiarkan, gigi akan menjadi kotor.
Muncul kuman dan bakteri
Karena susah dibersihkan, kuman dan bakteri akan mudah sekali hidup di
mulut. Kuman akan mudah sekali terselip di sela-sela behel dan karetnya, jika
tidak rajin memakai obat kumur mulut. Kuman dan bakteri banyak hidup di
mulut, maka akan timbul bau mulut. Apalagi kondisi gigi sulit untuk
4.
5.
sudah bagus. Ini disebabkan bentuk gigi akan mengikuti bentuk kawat tersebut.
Penularan penyakit
Memasang behel di tukang gigi yang tidak berijin resmi atau illegal
semakin menambah buruk resiko terkena penyakit menular. Ini disebabkan alat-
22
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
http://suku-sukahatimu.blogspot.com/
http://www.the-marketeers.com/archives/tren-behel-di-kalangan-pemuda-sehat-itu-cantikdan-bergaya.html
http://muda.kompasiana.com/2013/10/30/kawat-gigi-sebagai-fashion-mau-mati-606354.html
http://adifkgugm.blogspot.com/2013/10/memasang-behel-gigi-di-tukang-gigi.html
http://www.slidegossip.com/2012/05/kenali-resiko-dan-bahaya-memasang-behel.html
http://thechocolateship.blogspot.com/2011/09/dampak-positif-dan-negatif-memakai.html
23
http://behel-lepas-pasang.blogspot.com/2014/02/perbedaan-behel-permanendan-behel.html
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100917213045AATS1vw
http://jagakesehatan.wordpress.com/2008/03/20/jenis-jenis-behel/
http://hapsarikyuku.wordpress.com/2013/02/26/fenomena-behel-atau-kawat-gigi/
24