akan menjadi (A) 3,0 Hz (D) 3,7 Hz (B) 3,2 Hz (E) 4,0 Hz (C) 3,5 Hz
Sebuah peluru bermassa 100 gram dan
kecepatan 100 m/s mengenai dan menembus balok 10 kg yang diam di atas bidang datar tanpa gesekan. Balok jatuh di tanah di titik Q yang berjarak 2,5 m dari O (lihat gambar) dan peluru jatuh di tanah di titik P. Jika g = 10 m/s2, gesekan dengan udara diabaikan, maka nilai OP = . (A) 25 meter (D) 125 meter (B) 50 meter (E) 250 meter (C) 100 meter 02.
Sebuah balok 2 kg mula-mula diam terletak
pada bidang datar yang kasar dengan koefisien gesekan kinetis k. Balok diberi gaya F sebesar 20 N dengan arah seperti terlihat pada gambar. Jika F bekerja selama 2 sekon, g = 10 m/s2 dan balok berhenti dalam waktu 3 sekon setelah F tidak lagi bekerja, maka k = . (A) 0,67 (D) 0,25 (B) 0,40 (E) 0,20 (C) 0,33 03. Laju rms dari partikel gas ideal pada suatu keadaan 300 m/s dan tekanan gas pada keadaan tersebut 3 x 105 Pa. Massa jenis gas (dalam kg/m3) pada keadaan tersebut adalah (A) 1 (D) 9 (B) 3 (E) 10 (C) 6 04. Beban 75 gram yang di gantung vertikal pada sebuah pegas, bergetar turun naik dengan frekuensi 3 Hz. Bila beban tersebut dikurangi
05. Sebuah sumber bunyi bergerak dengan laju b
m/s mendekati pendengar yang diam, pendengar mnendengar bunyi dengan frekuensi f1 Hz. Bila sumber tidak bergerak sedangkan pendengar mendekati sumber dengan laju b m/s, terdengar bunyi berfrekuensi f2 Hz. Jika laju rambat bunyi di udara adalah v m/s, maka f2/f1 = (D) 1 b
(A) 1 (B) 1 b
(E) 1 b
v b (C) 1 v
06. Elektron dengan energi kinetik 10 eV memiliki
panjang gelombang de Broglie ... (h= 6,6 x 10-34 Js, me = 9,1x10-31 kg) (A) 2,3 (D) 4,5 (B) 3,9 (E) 5,5 (C) 4,1 07.
Sebuah benda P yang panjangnya 10 cm
terletak di depan cermin cembung berjejari 20 cm seperti pada gambar. Maka panjang bayangan benda tersebut adalah (A) 5/3 cm (D) 10 cm (B) 8/3 cm (E) 20 cm (C) 14/3 cm 08. Sebuah ampermeter dengan hambatan R dapat dilalui arus maksimum 500 mA. Jika kemampuan ukur maksimumnya dijadikan 2,5 A, maka haruslah dipasang ....
LESEHAN FISIKA (A) (B) (C) (D) (E)
(1) sudut elevasi penembakan peluru, = 45o
(2) laju awal peluru, vo = 40 m/s (3) tinggi maksimum peluru dari permukaan tanah, ymax = 10 m (4) jarak mendatar maksimum peluru, xmax = 160 m
hambatan muka 4 R hambatan cabang 4 R hambatan cabang 0,25 R hambatan muka 0,25 R hambatan muka 0,25 R dan hambatan cabang 0,25 R 13.
09.
Pada rangkaian tergambar, ketiga lampu adalah
identik dari 12V/18W. Daya total yang terpakai oleh ketiga lampu itu adalah .... (A) 4 watt (D) 10 watt (B) 8 watt (E) 12 watt (C) 9 watt 10. Partikel (m = 6,4 x 10-27 kg) dari keadaan diam dipercepat oleh beda potensial 10 kV. Partikel kemudian masuk ke dalam medan magnet B = 0,2 T secara tegak lurus. Jejari lintasan partikel adalah (e = -1,6 x 10-19 C) (A) 4 cm (D) 10 cm (B) 6 cm (E) 12 cm (C) 8 cm 11. Massa inti 24 He dan 12 H masing-masing 4,002603 sma dan 2,014102 sma. Jika 1 sma = 931 MeV, maka energi minimum yang diperlukan untuk memecah partikel menjadi dua deuteron adalah (A) 4 MeV (D) 34 MeV (B) 14 MeV (E) 44 MeV (C) 24 MeV 12. Sebuah peluru ditembakkan dari permukaan tanah (anggap sebagai titik asal (0,0)) dengan laju awal vo dan sudut elevasi sehingga peluru bergerak dengan lintasan berbentuk parabola. Bila posisi peluru setiap saat dalam arah vertikal (y) dan dalam arah horizontal (x) memiliki hubungan y 1 x 2 x dan g = 10 m/s2, maka 40
Empat mol gas
monoatomik jalani proses seperti terlihat diagram P-V samping.
ideal mensiklus pada di
Jika AB adalah proses isotermik, dan R = 8,314 J
mol-1 K-1, maka (1) Pada proses AB dan DA, gas menyerap sejumlah kalor. (2) Perubahan energi dalam gas pada proses BCDA adalah nol (3) Kerja yang dilakukan gas pada proses BCDA adalah 4 kJ (4) Tekanan gas di titik B, 2,0 x 105 Pa 14. Sebuah mikroskop mempunyai lensa obyektif 100 dioptri dan lensa okuler 40 dioptri. Jika sebuah benda terletak 10,5 mm di depan obyektif. Maka untuk mata normal yang tak berakomodasi (1) bayangan oleh okuler terbentuk di titik jauh (2) perbesaran mikroskop 200 (3) perbesaran anguler okuler 10 (4) perbesaran linier obyektif 10 15. Grafik di samping menunjukkan hubungan massa suatu unsur radioaktif terhadap waktu. Jika unsur tersebut meluruh menghasilkan inti baru dengan memancarkan sinar dan sinar xyz, maka (1) inti baru yang dihasilkan mempunyai nomor massa yang lebih kecil dari nomor massa inti asal (2) tetapan peluruhan unsur tersebut 0,462/jam (3) setelah 6 jam dihasilkan inti baru sekitar 0,75 gram (4) waktu paruh unsur tersebut, 1,5 jam