Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Bahasa Asing sangat diperlukan pada zaman sekarang khususnya di RSMA BI
NEGERI 1 PAMEKASAN

Berdasarkan beberapa data yang dapat dihimpun:

Siswa pertama : “Seperti itulah,saya sangat setuju penggunaan bahasa


Asing di RSMA BI NEGERI 1 PAMEKASAN sangat
diperlukan khususnya pada zaman sekarang untuk
menyongsong masa depan, dan karena pada masa yang
akan datang bahasa Asing akan mendominasi semua
bidang. Ya, mau tak mau kita harus mempersiapkan diri
sekarang.”
Dari pendapat siswa pertama di atas dapat disimpulkan bahwa
penggunaan bahasa asing di RSMA BI NEGERI 1 PAMEKASAN sangat
diperlukan khususnya pada zaman sekarang untuk menyonsong masa depan,
kareena pada masa yang akan datang bahasa Asing akan mendominasi
semua bidang sehingga kita harus mempersiapkan diri mulai dini.

Siswa keempat : “Ya, menurut saya bahasa Asing sangat diperlukan


seperti untuk mempelajari ilmu dan teknologi yang sedang
berkembang di dunia pada saat ini. Karena kebanyakan
alat-alat teknologi yang dikembangkan berasal dari negara
yang mayoritas menggunakan bahasa Asing.”
Dari pendapat siswa keempat diatas dapat disimpulkan bahwa bahasa
Asing sangat diperlukan pada saat ini di RSMA BI NEGERI 1
PAMEKASAN untuk mempelajari ilmu dan teknologi yang sedang
dikembangkan berasal dari negara Asing yang menggunakan bahasa Asing.

Berdasarkan data yang dihimpun dapat disimpulkan bahwa bahasa


Asing sangat diperlukan di RSMA BI 1 PAMEKASAN pada zaman
sekarang ini guna untuk menyongsong masa depan dimana pada saat itu
bahasa Asing mendominasi. Selain itu, pada zaman sekarang banyak
teknologi yang dikembangkan yang mayoritas berasal dari negara Asing
yang tentu saja menggunakan bahasa Asing sehingga kita harus mempelajari
bahasa Asing.

22
23

Siswa kedua : “Ya, kalau saya tidak setuju karena pada saat ini bahasa
Asing masih belum perlu digunakan karena pada zaman
sekarang bahasa Indonesia masih diperlukan. Selain itu,
bahasa Indonesia juga tetap harus dipertahankan sebagai
bahasa nasional karena banyak negara lain seperti berubah
karena masuknya bahasa Asing.”

Dari pendapat siswa kedua di atas dapat disimpulkan bahwa bahasa


Asing masih belum diperlukan pada saat ini karena bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional harus dipertahankan. Selain itu, dengan adanya program SBI
bahasa Indonesia seperti tersingkir dari kehidupan sehari-hari dan bahasa
Asing mulai mendominasi.

Siswa keenam : “Ehm… kalau menurut saya sih masih belum perlu
digunakan karena bahasa Asing masih belum banyak
digunakan pada saat sekarang. Meskipun ada program SBI
akan tetapi tidak perlu sampai harus memakai setia saat
menggunakan bahasa Asing. Yang terpenting adalah
menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia.”

Dari pendapat siswa keenam di atas dapat disimpulkan bahwa bahasa


Asing masih belum perlu digunakan meskipun ada program SBI karena tidak
selamanya menggunakan bahasa Asing. Yang terpenting saat ini harus
menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia karena pada saat ini bahasa
Indonesia sudah mulai tersingkir karena adanya program SBI.

Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bahasa Asing


di RSMA BI NEGERI 1 PAMEKASAN masih belum perlu digunakan
karena pada saat ini yang terpenting adalah menjaga dan melestarikan
bahasa Indonesia yang dimana sudah mulai tersingkir dengan adanya
program SBI yang dimana diharuskan bisa menguasai bahasa Asing. Dengan
demikian, bahasa Indonesia akan tetap jaya.

Siswa Ketiga : “Ya, kalau saya setengah-setengah. maksudnya bahasa Asing


saat ini masih jarang diperlukan akan tetapi untuk jaga-jaga
maka bahasa asing juga harus dipelajari. Karena tidak
menutup kemunkinan suatu saat nanti bahasa Asing akan
sangat diperlukan. Sebagai contoh, apabila kita nanti
24

menuntut ilmu di negara Asing, maka salah satu syaratnya


harus menguasai bahasanya.”

Dari pernyataan siswa ketiga di atas dapat disimpulkan bahwa


penggunaan bahasa Asing di RSMA BI NEGERI 1 PAMEKASAN sangat
diperlukan akan tetapi bahasa Indonesia juga diperlukan dengan kata lain
harus seimbang.

Siswa Kelima : “Ya, karena tuntutan sebagai siswa RSMA BI NEGERI 1


PAMEKASAN kita harus memakai bahasa Asing. Selain
itu, sebagai bangsa Indonesia kita harus menjaga bahasa
Indonesia agar tetap jaya di negara Indonesia tetapi kalau
bisa di negara Asing juga bisa berjaya.”
Dari pendapat siswa kelima di atas dapat disimpulkan bahwa
penggunaan bahasa Asing di RSMA BI NEGERI 1 PAMEKASAN harus
seimbang dengan penggunaan bahasa Indonesia. Selain itu, sebagai bangsa
Indonesia harus membudayakan bahasa Indonesia di negara Asing.

Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan


bahasa Asing dengan bahasa Indonesia di RSMA BI NEGERI 1
PAMEKASAN harus seimbang sehingga tidak ada berat sebelah. Dan
sebagai bangsa Indonesia kita wajib melestarikan bahasa Indonesia atau
membudayakannya di negara Asing.

4.2 Dampak pengaruh dengan masuknya bahasa Asing (positif dan negatifnya)
bagi siswa-siswi di RSMA BI NEGERI 1 PAMEKASAN.

Berdasarkan data yang dapat dihimpun:

Siswa pertama : “Masuknya bahasa Asing ada dampak positifnya dan juga
negatifnya. Salah satu dampak positifnya, kita dapat
mempersiapkan diri untuk menyongsong masa depan yang
dimana pada saat itu bahasa Asing sangat diperlukan dan
menjadi syarat yang harus dipenuhi dan harus benar-benar
bisa menguasai bahasa Asing. Selain itu, masuknya bahasa
Asing juga memberikan dampak negatif salah satunya
adalah tersingkirnya bahasa Indonesia dalam kehidupan
sehari-hari.”
25

Dari pendapat siswa pertama di atas dapat disimpulkan bahwa


masuknya bahasa Asing juga memberi dampak positif yaitu mempersiapkan
diri untuk menyongsong masa depan dimana pada saat itu menguasai bahasa
asing sangat diperlukan. Akan tetapi, masuknya bahasa Asing juga memberi
dampak negatif yaitu tersingkirnya penggunaan bahasa Indonesia dalam
kehidupan sehari-hari.

Siswa keempat : “Ya, seperti itulah karena tuntutan sebagai siswa-siswi


RSMA BI NEGERI 1 PAMEKASAN mau tak mau harus
mempelajarinya. Akan tetapi, dengan begitu saya dapat
mengetahui istilah-istilah Asing akan tetapi penggunaan
bahasa Indonesia saya banyak berkurang bahkan sangat
jarang sekali.”

Dari pendapat siswa keempat di atas dapat disimpulkan bahwa


masuknya bahasa Asing di lingkungan RSMA BI NEGERI 1 PAMEKASAN
memberikan keuntungan antara lain dapat mengetahui istilah-istilah Asing
yang bagi bangsa Indonesia sulit dimengerti. Akan tetapi, juga memberikan
kerugian yaitu penggunaan bahasa Indonesia menjadi sangat berkurang
sehingga banyak aturan-aturan dalam kaedah mengunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar lupa dan salah.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa masuknya bahasa


Asing di lingkungan RSMA BI NEGERI 1 PAMEKASAN memberikan
dampak positif juga dampak negatif.

Siswa kedua : “Masuknya bahasa Asing di lingkungan RSMA BI


NEGERI 1 PAMEKASAN hanya memberikan dampak
negatif saja, contohnya bahasa Indonesia seperti tersingkir
dari kehidupan sehari-hari karena bahasa Asing dijadikan
patokan bahwa kalau bisa menguasai bahasa asing berarti
siswa tersebut pintar, padahal belum tentu karena pintar
tidaknya bukan hanya dinilai dari aspek tersebut.”
26

Dari pendapat siswa kedua dapat disimpulkan bahwa masuknya bahasa


Asing hanya memberi dampak negatif saja yaitu menyingkirnya penggunaan
bahasa Indonesia dari kehidupan sehari-hari. Selain itu, banyak yang
menganggap bahwa apabila bisa menguasai bahasa Asing maka orang
tersebut pintar. Akan tetapi belum tentu benar.

Siswa ketiga : “Menurut saya, masuknya bahasa Asing memberikan


dampak yang positif bagi siswa-siswi di RSMA BI
NEGERI 1 PAMEKASAN guna mempersiapkan diri
untuk menjadi pemuda-pemudi yang handal sebagai
pemegang tongkat estafet pembangunan bangsa untuk
menjadikan negara yang sangat maju.”

Dari pendapat siswa ketiga di atas dapat disimpulkan bahwa masuknya


bahasa Asing di lingkungan RSMA BI NEGERI 1 PAMEKASAN
memberikan dampak yang sangat positif yaitu untuk mempersiapkan diri
menjadi pemuda-pemudi yang sangat handal sebagai penerus bangsa yang
akan menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju.

Siswa kelima : “ Ya… Menurut saya sangat menguntungkan bahasa


Asing masuk ke lingkungan RSMA BI NEGERI 1
PAMEKASAN. Semua orang tahu bahwa masih banyak
buku-buku ilmu pengetahuan yang masih belum
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Jadi, daripada
kita nunggu sampai diterjemahkan lebih baik kita
mempelajari saja bahasa Asing. Dengan begitu kita akan
mendapatkan sekaligus dua ilmu, yaitu ilmu di dalam buku
tersebut, juga ilmu tentang bahasa Asing. Seperti kata
pepatah sekali dayung dua tiga pulau terlampaui”

Dari pendapat siswa kelima di atas dapat disimpulkan bahwa masuknya


bahasa Asing di lingkungan RSMA BI NEGERI 1 PAMEKASAN
memberikan dampak yang sangat positif. Karena dengan mempelajari
bahasa Asing tersebut kita bisa mempelajari ilmu-ilmu yang menggunakan
bahasa Asing terlebih dahulu daripada menungggu sampai selesai
diterjemahkan.
27

Siswa keenam : “Menurut saya, masuknya bahasa asing di lingkungan


RSMA BI NEGERI 1 PAMEKASAN memberikan
dampak positif. Karena jika suatu ketika kita berkunjung
ke negara Asing yang tentu saja menggunakan bahasa
Asing kita tidak perlu harus membawa kamus kemana-
mana karena kita sudah mempelajarinya.”

Dari pendapat siswa keenam dapat disimpulkan bahwa masuknya


bahasa Asing di lingkungan RSMA BI NEGERI 1 PAMEKASAN
memberikan banyak dampak positif. Salah satunya apabila kita berkunjung
ke negara Asing kita sudah mengerti bahasanya karena di RSMA BI
NEGERI 1 PAMEKASAN sudah dipelajari.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa masuknya bahasa Asing


ke lingkungan RSMA BI NEGERI 1 PAMEKASAN memberikan banyak
dampak yang positif.

4.3 Dampak atau pengaruh bagi bahasa Indonesia terhadap penggunaan bahasa
Asing sebagai pengantar bagi pelajar.

Berdasarkan data yang dapat dihimpun:

Siswa pertama : “Ya… begitulah pengaruhnya bagi bahasa Indonesia


menjadi sangat jarang digunakan sehingga kadang-kadang
saya salah aturan atau kaedah dalam berbicara bahasa
Indonesia karena aturan atau kaedah bahasa Asing sangat
berbeda dengan aturan bahasa Indonesia.”

Dari pendapat siswa pertama di atas dapat disimpulkan bahwa dengan


masuknya bahasa Asing ke lingkungan RSMA BI NEGERI 1
PAMEKASAN membuat penggunaan bahasa Indonesia semakin jarang
digunakan dan seringkali salah dalam berbicara karena aturan atau kaedah
bahasa Indonesia sangat berbeda sekali dengan aturan atau kaedah bahasa
Asing.

Siswa kelima : “ Ya… seperti itulah dengan penggunaan bahasa Asing di


lingkungan RSMA BI NEGERI 1 PAMEKASAN sebagai
pengantar antar pelajar menjadikan bahasa Indonesia
28

seperti tersinggkir dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi


ditambah kebiasaan kita menggunakan bahasa daerah
semakin menjadikan penggunaan bahasa Indonesia
semakin jarang.”

Dari pendapat siswa kelima di atas dapat disimpulkan bahwa dengan


masuknya bahasa Asing ke lingkungan RSMA BI NEGERI 1
PAMEKASAN membuat penggunaan bahasa Indonesia semakin jarang
digunakan dan ditambah lagi dengan kebiasaan kita menggunaka bahasa
daerahnya sendiri menjadikan penggunaan bahasa Indonesia semakin jarang.

Siswa keenam : “Ehm… menurut saya sih, dengan masuknya bahas


Asing apalagi digunakan sebagai pengantar dalam
pelajaran penggunaan bahasa Indonesia saya sekarang
dapat di hitung dalam sehari sebelum masuknya bahasa
Asing.”

Dari pendapat siswa keenam dapat disimpulkan bahwa masuknya


bahasa Asing di lingkunganRSMA BI NEGERI 1 PAMEKASAN apalagi
digunakan sebagai pengantar antar pelajar membuat penggunaan bahasa
Indonesia semakin sedikit.

Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa masuknya


bahasa Asing di lingkungan RSMA BI NEGERI 1 PAMEKASAN sebagai
pengantar antar pelajar membuat penggunaan bahasa Indonesia semakin
jarang digunakan apalagi diperparah dengan kebiasaan kita menggunakan
bahasa daerah sehingga penggunaan bahasa Indonesia semakin jarang.

Siswa kedua : “Kalau menurut saya sih, penggunaan bahasa Asing


sebagai pengantar antar pelajar tidak berpengaruh terhadap
penggunaan bahasa Indonesia karena saya sangat jarang
menggunakannya. Selain itu, menurut saya dengan
masuknya bahasa asing sebagai pengantar dalam pelajaran
membuat saya mengetahui banyak ragam bahasa.”

Dari pendapat siswa kedua di atas dapat disimpulkan bahwa masuknya


bahasa asing ke lingkunganRSMA BI NEGERI 1 PAMEKASAN tidak
berpengaruh banyak terhadap penggunaan bahasa Indonesia. Hal ini
29

disebabkan karena jarangnya penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan


sehari-hari.

Siswa ketiga : “Ya… kalau menurut saya sih, penggunaan bahasa Asing
sebagai pengantar dalam pelajaran tidak mengganggu
dalam penggunaaan bahasa Indonesia dalam kehidupan
sehari-hari. Karena saya telah mengaturnya sedemikian
rupa agar seimbang.

Dari pendapat siswa ketiga di atas dapat disimpulkan bahwa masuknya


bahasa asing ke lingkungan RSMA BI NEGERI 1 PAMEKASAN sebagai
pengantar antar pelajar tidak berpengaruh banyak terhadap penggunaan
bahasa Indonesia di kehidupan sehari-hari karena telah mengaturnya dengan
sedemikian rupa seimbang.

Siswa keempat : “Menurut saya sih, tidak ada pengaruh yang berarti pada
penggunaan bahasa Indonesia karena penggunaan bahasa
asing sebagai pengantar antar pelajar hanya di sekolah
bukan di semua tempat. Jadi, di rumah bisa menggunakan
bahasa Indonesia.”

Dari pendapat siswa keempat di atas dapat disimpulkan bahwa


penggunaan bahasa Asing sebagai pengantar bagi pelajar tidak berpengaruh
terhadap penggunaan bahasa Indonesia dalam sehari-hari karena hanya pada
saat tertentu menggunakan bahasa Asing selain itu bisa menggunakan bahasa
Indonesia.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan


bahasa Indonesia di lingkungan RSMA BI NEGERI 1 PAMEKASAN tidak
terpengaruh oleh penggunaan bahasa Asing sebagai pengantar karena kita
dapat mengaturnya sedemikian rupa sehingga menjadi seimbang.
30

4.4 Solusi agar pengunaan bahasa Indonesia menjadi baik dan benar dalam
kalangan pelajar khususnya RSMA BI NEGERI 1 PAMEKASAN

Dari beberapa data yang dapat dihimpun:

Siswa pertama dan keempat : “Kalau menurut saya sih, agar menjadi baik
dan benar dengan membiasakan menggunakan
bahasa Indonesia di semua tempat, setiap saat,
dan setiap ada kesempatan.”

Dari pendapat siswa pertama dan keempat dapat disimpulkan bahwa


agar menjadi lebih baik dan benar dalam penggunaan bahasa Indonesia maka
para siswa-siswi diharapkan membiasakan diri menggunakan bahasa
Indonesia setiap saat, dan disetiap ada kesempatan.

Siswa kedua dan keenam : “Ya… kalau mau penggunaan bahasa


Indonesia menjadi baik dan benar harus belajar
sungguh-sungguh. Jangan cuma bisa
menyalahkan masuknya bahasa Asing. karena
kemajuan teknologi tidak bisa dicegah. Dengan
kata lain, kita sebagai bangsa Indonesia harus
bisa mempersiapkan diri.”

Dari pendapat siswa kedua dan keenam dapat disimpulkan bahwa agar
pengguaan bahasa Indonesia menjadi lebih baik dan benar maka harus
belajar sungguh-sungguh. Karena bukan salah bahasa Asing yang mulai
mendominasi. Jadi, sebagai bangsa Indonesia kita harus bisa mempersiapkan
diri.

Siswa ketiga dan kelima : “Untuk bisa menggunakan bahasa Indonesia


yang baik dan benar tidak hanya belajar
sungguh-sungguh akan tetapi, harus mendapat
dukungan dari orang tua, guru, dan tema-
teman.”

Dari pendapat siswa ketiga dan kelima dapat disimpulkan bahwa


penggunaan bahasa Indonesia agar menjadi baik dan benar tidak hanya
31

belajar sungguh-sungguh akan tetapi ahrus mendapat dari dukungan dari


orang sekitar.

Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa banyak solusi


agar penggunaan bahasa Indonesia menjadi baik dan benar. Selain itu,
masuknya bahasa Asing harus menjadikan kita sebagai bangsa Indonesia
semakin menghargai bahasa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai