TINJAUAN PUSTAKA
Faktor aktifitas untuk pasien rawat jalan 1,25 ; pasien bed rest 1,15 dan
dengan ventilator 1,10. Faktor stress pada pasien bedah bervariasi, untuk bedah
minor dengan operasi elektif adalah 1,0 1,2 ; pada bedah mayor 1,3 1,55
(landt, 2002).
Tabel 2.1.
Kebutuhan protein berdasarkan tingkat stress pasien bedah
Tingkat Stress
Stress ringan (bedah elektif)
Stress sedang (masa penyembuhan paska bedah)
Stress tinggi (pembedahan dengan malnutrisi preoperasi)
Kebutuhan protein
(g/kg berat badan/hari)
1 1,2
1,5 1,75
1,5 2
Tabel 2.2
Interpretasi untuk memperkirakan defisiensi albumin serum
Subject
Infant 0-11 bulan
Anak1-5tahun
Ana6-17tahun
Dewasa
Hamil trimester 1
Hamil trimester 2& 3
Deficient
<2,8
<2,8
<2,8
<3,0
<3,0
Low
<2,5
<3,0
<3,5
<2,8-3,5
<3,0-3,9
<3,0-3,4
Acceptable
2.5
3,0
3,5
3,5
4,0
3,5
penyakit
dan
kepulangan
pasien
sehingga
akan
memperpendek LOS.
F. Kerangka teori
Gangguan
Fungsi Hati
Therapi Medis :
FFP
Human
albumin
Malnutrisi
Luka Bakar
Tumor /
Kanker
Albumin
dalam darah
Kasus
Bedah
Gangguan
fungsi
ginjal
Therapi Gizi :
TKTP
Ekstrak putih telur
Ekstrak ikan
gabus
Ekstrak MPT
G. Kerangka konsep
Pemberian therapi
modisco putih telur
Albumin
dalam darah
H. Variabel penelitian
1. Variabel Dependen / Terikat :
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kadar albumin dalam darah.
2. Variabel Independen / Bebas :
Variabel independent adalah suplementasi modisco putih telur ( MPT )
I. Hipotesis penelitian :
Ada pengaruh pemberian suplementasi Modisco Putih Telur ( MPT ) terhadap
peningkatan kadar albumin dalam darah pada pasien