PSIKIATRI
Pembimbing : dr. Titis Diah Budiningwati, SpKJ
Anamnesa
1. Identitas Pasien
Nama/inisial
Tempat & tanggal lahir
Jenis kelamin
Suku bangsa
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Status perkawinan
Alamat (kelurahan, kecamatan)
2. Riwayat Psikiatrik
Keluhan utama
Riwayat gangguan sekarang
Riwayat gangguan sebelumnya
Riwayat kehidupan pribadi
Riwayat keluarga
Situasi kehidupan sosial sekarang
Keluhan Utama
Alasan berobat
Indikasi perawatan
Riwayat Gangguan
Sekarang
Onset gangguan kejiwaan
Perkembangan gejala sampai terjadi keluhan
utama
Faktor yang mempengaruhi (stresor
organobiologik, psikososial)
Dampak gangguan pada fungsi pekerjaan,
sosial, dan kegiatan sehari-hari
Pernah diobati dimana sebelum ke RS
Riwayat pengobatan, reaksi terhadap obat
Prestasi pelajaran
Kegagalan keberhasilan
Berhenti
Pindah sekolah
Kegiatan di luar sekolah
Kegiatan setelah berhenti sekolah
Masa pacaran
Dijodohkan/pilihan sendiri
Harapan terhadap pasangan hidup
Kehidupan seksual
Keharmonisan perkawinan
Kehamilan yang diharapkan
Kelahiran anak I, II, dst
Siapa pencari nafkah utama
Alasan penceraian
Alasan rujuk
Alasan kawin lagi
Riwayat Keluarga
Gambar silsilah keluarga
Tuliskan identitas masing masing anggota
keluarga (umur, agama, suku, pendidikan,
status perkawinan, pekerjaan, tempat
tinggal)
Beri tanda bila mengalami gangguan jiwa,
jenis gangguan jiwanya, sebab kematian, dll
Status Mental
Deskripsi
umum
Alam
perasaan/Em
osi
Sensorium
dan Kognisi
(Fungsi
Intelektual)
Proses Pikir
Pengendalian
Impuls
Daya Nilai
Tilikan
Reliabilitas
Gangguan
Persepsi
Deskripsi Umum
Penampilan
Deskripsikan yang tampak :
Sikap
Cara berpakaian
Dandanan
Postur tubuh
Rambut, jenggot, kumis
Kebersihan diri
Kesesuaian penampilan dengan usia
Bau badan, dll
Kesadaran
Tenang
Gelisah
Cemas
Katatonik
Stereotipik
Hiperaktif
Kompulsif
Menarik diri, dll
Kooperatif
Indeferen
Apatis
Curiga
Negativistik
Bermusuhan
Pasif
Aktif
Ambivalen
Tegang
Seduktif
Histrionik
Manipulatif, dll
Pembicaraan/speech
Mood
Emosi yang bersifat menetap, berlangsung lama, internal,
dapat dikemukakan pasien dan mempengaruhi
persepsi/perilaku seseorang tentang dunia sekitarnya,
secara objektif dapat dilihat dari cara berbicara, ekspresi
wajah, gerak gerik tubuh, nada suara, kecepatan
bicara, dan banyak/sedikit pembicaraannya.
Mood
Eutim
Hipertim
Distim
Hipotim
Ketakuta
n
Kosong
Siklotim
Afek
Afek
Arus : cepat/lambat
Stabilitas : stabil/labil
Kedalaman :
dalam/dangkal
Skala diferensiasi :
luas/sempit
Keserasian : serasi/tidak
serasi
Pengendalian :
kuat/lemah
Ekspresi :
terbatas/tumpul/datar
Dramatisasi : ada/tidak
ada
Empati : dapat/tidak
dapat di raba rasakan
Gangguan Persepsi
Halusinasi
Ilusi
Depersonalisasi
Derealisasi
Kognisi
Taraf pendidikan/tingkat
pendidikan
Pengetahuan umum
Kecerdasan (bila perlu
tes IQ)
Konsentrasi
Perhatian
Orientasi (waktu,
tempat, orang, situasi)
Proses pikir
Arus Pikir
Produktivitas miskin/kaya ide, terbatas,
logorrhea, perseverasi, verbigerasi
Kontinuitas loncat gagasan,
sirkumstansialis, asosiasi longgar,
tangensialitas, inkoherensi, terhambat,
terhalang, dll
Hendaya berbahasa neologisme,
asosiasi bunyi, dll
Isi Pikir
Preokupasi dalam pikiran
kecenderungan pikiran, pola sentral dalam
pikiran
Waham, obsesi, fobia ada/tidak ada,
jenisnya, isinya
Gagasan rujukan/Ideas of Reference
ada/tidak ada, jenisnya, isinya
Gagasan pengaruh/Ideas of Influence
ada/tidak ada, jenisnya, isinya
Pengendalian Impuls
Definisi
Daya Nilai
Daya Nilai
Tilikan
Derajat Tilikan
1
Reliabilitas
Reliabilitas
Dapat dipercaya bila pasien yang sama
diperiksa oleh dokter lain pada waktu yang
berbeda akan membeikan kesimpulan yang
sama (konsisten)
Dapat dipercaya pasien tidak berpura
pura atau bersandiwara
Pernyataan pasien yang bertentangan
dengan realitas karena gangguan jiwanya
tetap dapat dipercaya
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan internus
Keadaan umum
Kesadaran
TTV : TD, nadi, RR, suhu
Tinggi badan, berat badan , bentuk badan
Sistem kardiovaskular
Sistem respiratorius
Sistem gastro-intestinal
Sistem muskuloskeletal
Sistem urogenital
Sistem dermatologi
Kelainan khusus lainya
Status neurologi
Saraf kranial
Gejala rangsang selaput otak
Gejala tekanan intrakranial
Mata, pupil
Pemeriksaan oftalmologi ( fundus, retina, dll)
Motorik : tonus, turgor, kekuatan, koordinasi,
reflek fisiologik, reflek patologik, sensibilitas
Gangguan khusus ( parkinson, tics, dll )
Pemeriksaan penunjang
EKG, Rontgen foto thorax, lab, EEG, brain
mapping, CT-scan
Pemeriksaan psikologik, MMPI
Formulasi diagnotik
Aksis I
Gangguan jiwa karena adanya :
Gejala kejiwaan berupa :
Gangguan fungsi (hendaya) :
Distres/penderitaan/keluhan :
Diagnosis diferensial
Aksis II
Gangguan kepribadian ,karena memenuhi
pedoman/ kriteria diagnostik:
Ciri kepribadian premorbid..
Retardasi mental, karena memenuhi kriteria
diagnostik :
Aksis III
Gangguan fisik, karena adanya
Aksis IV
Problem psikososial dan lingkungan kasus ini
Aksis V
Skala GAF tertinggi pada 1 tahun terakhir :
Skala GAF pada saat dievaluasi :
Evaluasi Multiaksial
Aksis
Aksis
Aksis
Aksis
Aksis
I
II
III
IV
V
Prognosis
Faktor yang mendukung kearah prognosis
baik
Faktor yang mendukung kearah prognosis
buruk
Kesimpulan prognosisnya adalah
Daftar problem
Organobiologik
Psikologik / psikiatrik
sosial / keluarga
Terapi
Psikofarmaka terhadap problem psikiatrik
Terapi fisik terhadap prbloem psikiatrik
Psikoterapi terhadap problem psikologik/
psikiatrik
Sosioterapi : kegiatan sosialisasi
Terapi terhadap problem organobiologik