I. PENGKAJIAN
A. Biodata Klien
Nama
: Kakek U
Umur
: 58 Tahun
Alamat
: Pontianak (Kal-Bar)
Jenis Kelamin
: Laki-Laki
Suku/Bangsa
Agama
: Islam
Status Perkawinan
: Duda
Pendidikan
: SD
: Anak Angkat
Tanggal Pengkajian
/ Indonesia
F. Riwayat spiritual
4. Poal eliminasi
BAK 3-4 kali sehari dan BAB 1 kali setiap paginya dengan konsistensi
lembek berbentuk, jumlah sedikit, tidak ada keluhan nyeri saat
BAB/BAK. Klien dapat ke WC sendiri.
5. Pola aktivitas dan latihan
Klien dapat beraktivitase sendiri, klien selalu mengikuti setiap kegiatan
panti seperti acara pengajian/ceramah agama, senam dan kerja bakti
6. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Klien merokok dan sehari bisa menghabiskan satu bungkus rokok.
7. Body Protection
Klien jarang memeriksakan kesehatannya kepoliklinik, hanya kadangkadang saja. Dan bila ia merasa sakit kepala dan flu kakek haanya
minum obat biasa yang dibelinya diwarung.
8. Psikososial
Hubungan klien dengan teman-temannya baik, klien diasuh oleh
seorang pengasuh wisma yaitu kakak Fatur. Klien tidak mengeluh
dalam berhubungan dengan teman atau tim kesehatan lainnya.
9. Fungsi sensori
Klien tampak masih gagah dalambergerak dan berjalan, tidak ada
keluhan dalam beraktifitas
10. Sexualitas
Klien seorang duda yang mempunyai dua orang anak tetapi sudah
meninggal, klien menyadari keberadaan dirinya sebagai seorang lakilaki. Hubungan teman sejenis cukup baik
PENGKAJIAN FISIK
1. Keadaan umum
Secara umum klien tampak sehat, namun klien sering mengeluh sakit kepala
karena kurang tidur, klien tidak mengalami gangguan kesadaran, pakain klien
tampak rapi dalam berpakaian.
Tanda-tanda vital (Tanggal 30 Juli 2003) TD = 130/80 mmHg, t = 36,50 C
R = 24 x/m, N = 84x/m, TB = 153 cm BB = 50 Kg.
2. Kulit
Tekstur kulit kasar, berwarna sawo matang, kebersihan kulit cukup baik, suhu
tubuh 36,50 C, Turgor kulit baik dicubit kembali dalam 2 detik.
3.
Bentuk simetris saat bernafas dengan frekuensi 24 x/menit, tidak ada nyeri
dada tidak ada sianosis, tidak ada bunyi nafas tambahan
8. Sistem wicara
Bicara klien banyak dan cepat
9. Perut/abdomen
Keadaan kulit bersih, tidak ada asites pada perut klien. Tidak ada nyeri tekan,
tidak ada pembesaran hati
10. Genetalia dan reproduksi
Klien seorang laki-laki, klien mengatakan tidak ada nyeri sewaktu BAB
maupun BAK
11. Esktermitas atas dan bawah
Pada ektremitas (lengan) atas tidak ada kelainan dan tidak ada ketrbatasan
gerak, tidak ada udem. Pada ektremitas bawah (kaki dan tungkai) juga tidak
terdapat udem,tidak ada keluhan pada kedua ekstermitas atas dan bawah
ANALISA DATA
Masalah
Ganguan pola tidur
Etiologi
Kurangnya istirahat
karena kebiasaan
jaga malam
malam/keamanan dimukan
wisma
DO :
-
Mata klien
tampak merah
TTV : TD =
130/80 mmHg R =24, N
=84,
T 36,50 C
Saat disuruh
untuk tidur klien hanya
2.
tersenyum
-
Klien tampak
Ketidakmauan
untukmelaksanakan
ibadah spiritual
menguap
karena kurang
DS :
-
Disstres spiritual
pengetahuan tentang
Klien
mengatakan ia jarang
sholat hanya kadangkadang saja
kewajibannya
Klien
mengatakan, ia tidak
sholat karena capek
DO :
-
Klien tampak
berdiam diri saat bunyi
azan.
Klien hanya
duduk nonton TV saat
teman-temannya yang
lain pergi sholat
DAFTAR MASALAH
No
Diagnosal
1. Gangguan pola tidur s.d
Tanggal muncul
30 Juli 2003
kurangnya istirahat =
kebiasaan ronda (jaga malam)
2.
30 Juli 2003
teratasi
RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa
No
Keperawatan
Gangguan
Dx
I
TUJUAN
No
1.
Setelah klien
PERENCANAAN
INTERVENSI
1.
Kaji
RASIONAL
1.
Untuk
pola tidur
mendapatkan
kebiasaan klien
mengetahui
b.d
perawatan
mengapa sering
intervensi
kebiasaan
selama beberapa
berjaga malam
yang tepat
jaga malam
hari kebutuhan
(ronda) di
tidur klien
kebiasaan pola
an jam tidur
wisma
terpenuhi
tidur klien
dapat
Kriteria :
2.
3.
Klien
Anjurkan
Kebiasa
mempengaru
hi frekuensi
tidak lagi
mengurangi
jam tidur
pergi berjaga
aktivitas jaga
malam/kegiat
malamnya
dikurangi
2.
klien untuk
an klien dapat 4.
Kaji
Mata
3.
pemenuhan
Jelaskan
kebutuhan
pentingnya
tidur pada
Untuk
jam tidurnya
4.
Dengan
klien tidak
mengertinya
merah lagi
tubuh kita
klien akan
Klien
bisa tidur
pentingnya
tidur malam
maka
jam
mempermud
ah perawat
melaksanakan
intervensi
selanjutnya
2.
Disstres
II
1.
spiritual b.d
Klien
ketidakmau-
mengetahui
penyebab
untuk
an untuk
tentang
alasan klien
melaksanaka
melaksana-
kewajibannya.
tidak mau
n sholat
kan sholat
Ada keinginan
sholat, apakah
mungkin
(spiritual)
klien untuk
dikarenakan
karena
mengetahui
mampu, tidak
klien
kurang
kewajiban
tau tentang
memang
pengetahuan
tersebut dengan
pelaksanaannya
tidak mau
tentang
kriteria :
kewajiban-
2.
Klien tau
Kaji
mauan klien
Kaji
karena malas
kebutuhan klien
dan merasa
dan bisa
terhadap sang
capek
tentang cara
pencipta
sehingga
nya
1.
Ketidak
pelaksanaan
3.
Tanyakan
dapat kita
harapan klien
buat untuk
terhadap masa
intervensi
mau
yang akan
selanjutnya
melaksanakan
datang dunia
sholat
Klien
2.
Keyakin
ibadah
spiritualnya
dan akhirat
4.
Berikan
yang kuat
penjelasan
terhadap
tentang
agama akan
kebutuhan dan
membuat
fx dari
klien sangat
keberadaan kita
membutuhka
dimuka bumi
5.
Bina
kedekatanny
hubungan yang
a terhadap
saling percaya
sang
dan hubungan
pencipta
yang saling
an klien
3.
Klien
berkesinambun
yang mampu
gan
mempunyai
Kaji
keyakinan
kembali tingkat
yang kuat
pemahaman
akan
klien atas
berharap
penjelasan
dengan
diatas
ibadah
spiritualnya
ia akan
mendapatkan
kebahagiaan
dan
keselamatan
didunia dan
akhirat
4.
Penjelas
an ini akan
membuat
klien tentang
keberadaannya dimuka
bumi ini.
5.
Klien
akan mau
mengungkap
kan semua
ketidaktahuannya dan
ketidakmam
puannya
apabila
sudah ada
rasa saling
percaya
dengan
perawat
engerti dan
paham
tentang
pentingnya
pelaksanaan
ibadah
spiritual
akan
memudahka
n klien untuk
melaksanakan sholat
Hari/tgl
No
1.
Rabu
Dx
I
Jam
implementasi
Eveluasi
Mengakaji
S : Klien mengatakan ia
31 juli
03
malam
1.
menanyakan
Objektif :
Mengkaji
serumah kakek
klien dengan
dirumah
menanyakan berapa
dalam sehari
tampak merah
A : Masalah belum
Menganjurkan
teratasi
klien untuk
P : Intervensi dilanjutkan
mengurangi aktivitas
Implementasi :
jaga malamnya
4.
Mata klien
3.
Kata teman
1.
Menganjurkan
Menjelaskan
jaga
2.
Menanjurkan
klien untuk
menganjurkan
aktivitas jaga
malamnya
3.
Menjelaskan
pentingnya istirahat
dan tidur malam hari
bagi kesehatan
Rabu
30/7/03
II
Mengkaji
intervensi
tidak sholat
S : Klien mengatakan
E : Klien mengatakan
2.
ia malas sholat
bisa melaksanakan
karena capek
sholat
Mengkaji
kebutuhan klien akan
Obyektif :
Kata teman
sang pencipta
E : Klien mengatakan
sholat
Klien hanya
mendekatkan diri
kepada sang
mendengar azan
pencipta tapi
sholat
bagaimana
A : Masalah belum
menghilangkan rasa
capek dengan
mudah
3.
Harapan klien
P : Intervensi dilanjutkan
Implementasi
1. Memberikan
penjelasan
tentang
akhirat
kebutuhan sholat
E : Klien
dan fungsinya
mengatakan kalau
4.
teratasi
2. Membina
ia pasrah dengan
hubungan saling
percayadan saling
ditentukan
berkesinambu-
kepadanya
ngan
Membina
hubungan saling
melaksanakan sholat
seperti teman-teman
E : Klien mau
lainnya.
mengungkapkan
tentang
ketidaktahuan/ras
intervensi
a malas dalam
melaksanakan
ibadah
Mengkaji
kembali tingkat
pemahaman
klien tentang
penjelasan diatas
E : Klien
mengungkapkan ia
masih
mengerti
tentang
penjelasan
tadi
CATATAN PERKEMBANGAN
No
2.
Hari/tanggal
Kamis
No Dx
II
Catatan Perkembangan
S : Klien mengatakan kalau ia masih
31 juli 2003
mendengarkan azan
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Implementasi
1.
2.
TTD
Kamis
31 Juli 2003
malam
Objektif :
2.
Menjelaskan pentingnya
istirahat dan tidur pada malam hari
bagi kesehatan
3.