INTEBRA (INOVASI TEKNOLOGI BERAS ANALOG)

SEBAGAI OLAH TEPAT UMBI UWI (Dioscorea alata ) DALAM

MEMPERTAHANKAN DAN MENGOPTIMALKAN SUMBER DAYA
ALAM YANG BERKEARIFAN LOKAL UNTUK
KETAHANAN PANGAN NASIONAL
Midayani1, Nur Saadah Armin2, Muh. Ichsan Putrayani3
Midayani95@gmail.com
Universitas Hasanuddin
ABSTRAK
Permasalahan Pangan adalah permasalahan yang tidak kunjung terselesaikan di
indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi permasalahan
tersebut. Namun upaya-upaya tersebut belum mampu mengatasi secara
menyeluruh permasalahan yang terjadi. Peningkatan produksi adalah salah satu
hal yang di upayakan. Tetapi peningkatan produksi tanpa pengelolaan yang tepat
pada hasil produksi tersebut justru menjadi masalah baru yang harus di hadapi.
Contohnya, hasil bumi seperti umbi uwi adalah potensi besar yang ada di
Indonesia yang tidak terkelolah secara tepat. Maka Sebagai solusi, di butuhkan
tindak pengolahan secara tepat. Salah satunya solusinya adalah INTEBRA
(Inovasi Teknologi Beras Analog) Sebagai Olah Tepat Umbi Uwi (Dioscorea
alata) dalam Mempertahankan dan Mengoptimalkan Sumber Daya Alam yang
Berkearifan Lokal untuk Ketahanan Pangan Nasional. Tujuan Gagasan ini adalah:
(1) Memberikan pemahaman kepada masyarakat dan Pemerintah mengenai
pentingnya mengembangkan produk olahan umbi lokal dalam menekan impor
beras, (2) Sebagai tindak kelolah tepat terhadap potensi umbi uwi di Indonesia,
(3) memberikan metode untuk menerapkan konsep teknologi beras analog,
(4) menjadikan beras analog ini sebagai produk pangan sehat unggulan yang dapat
mencukupi gizi masyarakat Indonesia, (5) meningkatkan nilai ekonomi hasil bumi
masyarakat. Manfaatnya adalah sebagai pangan alternatif masyarakat, mengurangi
ketergantungan masyarakat terhadap beras padi, sebagai sumber gizi baru bagi
masyarakat dan menambah daya simpan produk olahan umbi uwi. Hal ini
tentunya akan berjalan dengan baik jika berbagai aspek memberikan dukungan
terhadap program ini sehingga pencapaian peningkatan ekonomi rakyat berbasis
pangan lokal alternatif ini dapat di kembangkan dan menjadi produk pangan
unggulan dalam upaya menghadapi persaingan dunia utamanya di sektor pangan.
Kata kunci : Beras Analog, uwi (Dioscorea alata), pangan lokal, masyarakat,
sumber daya alam