Anda di halaman 1dari 11

Bentuk-bentuk Korupsi

Bentuk Korupsi
1.Kerugian Keuangan Negara
2.Suap-Menyuap
3.Penggelapan Dalam Jabatan
4.Pemerasan
5.Perbuatan Curang
6.Bentuk Kepentingan Dalam
Pengadaan
7.Gratifikasi

Kerugian Keuangan Negara


Umumnya
Setiap orang menyalahgunakan
kewenangan, kesempatan atau
sarana yang ada padanya karena
jabatan/kedudukan
Dengan tujuan menguntungkan diri
sendiri. Orang lain atau suatu
korporasi dan dapat merugikan
keungan negara ataupun
perekonomian negara

Suap = Bribery
Umumnya
Sebuah perbuatan kriminal
Melibatkan sejumlah pemberian
kepada seseorang
Penerima pemberian mengubah
perilakunya
Bertentangan dengan tugas dan
tanggung jawab

Suap = bribery
Contoh:
1. Pengendara mobil/motor yang
ditilang polisi
2. Pengusaha konstruksi bangunan
menyuap pejabat pemerintah yang
berwenang untuk memenangi
tender proyek
3. Koruptor menyuap hakim

Penggelapan dalam Jabatan


Umumnya
Suatu bentuk korupsi, sama dengan
penggelembungan, pemalsuan
Melibatkan pencurian uang, properti
dan barang berharga lain
Dilakukan oleh seseorang atau lebih
yang diberi amanat untuk menjaga
uang, properti atau barang berharga
tersebut

Penggelapan dalam Jabatan


Contoh
1. Menaikkan jumlah penerima dana
bantuan berkali lipat dari jumlah
aslinya
2. Memalsukan bukti-bukti untuk
pemeriksaan administrasi
3. Menggelapkan uang, membiarkan
orang lain mengambil dan
membantu melakukan penggelapan
tsb

Pemerasan = Extortion
Umumnya
Suatu bentuk korupsi
Menggunakan ancaman kekerasan
Membujuk seseorang agar mau
bekerjasama
Pemerasan dilakukan oleh pihak
yang mempunyai monopoli terhadap
sesuatu

Perbuatan Curang
Umumnya
Suatu bentuk korupsi
Terkait dengan perbuatan curang
Contohnya
1. Rekanan TNI/Polri berbuat curang
pada waktu menyerahkan barang
keperluan TNI/Polri. Dan pengawas
rekanan tsb membiarkan kecurangan
terjadi

Benturan Kepentingan
Umumnya
Suatu bentuk korupsi
Orang yang ditugaskan untuk
menggurus atau mengawasi
pengadaan baik seluruh atau
sebagian dengan sengaja langsung
atau tidak langsung turut serta
dalam pemborongan, pengadaan dan
persewaan sehingga terjadi benturan
kepentingan

Gratifikasi
Umumnya
Hadiah tersebut disalahgunakan dan
menjadi lahan subur pemerasan
oknum
Hadiah berpengaruh pada perubahan
kebijakan/keputusan atau tanggung
jawab penerima
Pemberi hadiah memiliki self interest
untuk mengeruk keuntungan jangka
panjang

Anda mungkin juga menyukai