ASI harus dilakukan secara bertahap baik bentuk maupun jumlah. Hal ini dimaksudkan untuk
menyesuaikan kemampuan alat pencernaan bayi dalam menerima MP-ASI.
Tujuan dari kegiatan sosialisasi tentang makanan pendamping ASI (MP-ASI) ini adalah
menambah informasi tentang MP-ASI untuk bayi usia 6-12 bulan kepada ibu-ibu peserta
posyandu dengan menambah variasi makanan pendamping ASI (MP-ASI) untuk bayi serta
menambah asupan gizi dan vitamin yang diperlukan oleh bayi usia 6-12 bulan. Antusiasme ibuibu peserta posyandu untuk kegiatan ini cukup tinggi, dimana ibu-ibu bersemangat bertanya dan
ingin mencoba untuk membuat sendiri makanan pendamping ASI di rumah. Peserta kegiatan
sosialisasi ini sebanyak..balita. Kegiatan ini berlangsung setelah posyandu selesai, lalu para
ibu-ibu langsung beralih ke tempat acara demo masak yang telah disediakan oleh mahasiswa
KKN, dimana dalam acara demo masak ini mahasiswa KKN memperagakan cara memasak
makanan pendamping ASI (MP-ASI) dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh,
diantaranya adalah cara memasak bubur susu, bubur tim, dan puree pisang.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar karena kegiatan ini sangat di dukung oleh banyak
pihak, dari perangkat desa, pengurus posdaya, bidan desa, kader posyandu dari Dusun
Kedungjamban dan Dusun Cangakan, ibu hamil dan ibu-ibu peserta posyandu. Kendala yang
dihadapi saat kegiatan ini berlangsung adalah bahasa, dimana mayoritas ibu-ibu di Dusun
Cangakan ini menggunakan bahasa Madura sehingga banyak ibu-ibu yang kurang paham jika
dijelaskan dengan menggunakan bahasa Indonesia dan untuk pelaksanaan kegiatan sosialisasi di
Dusun Kedungjamban tidak bisa dilaksakan karena jadwal posyandu masih dilaksanakan di akhir
bulan agustus sehingga hanya kader posyandu dari Dusun Kedungjamban yang bisa hadir di
acara tersebut serta coordinator bidang kesehatan dari Dusun Kedungjamban sendiri tidak dapat
menghandiri acara sosialisasi dikarenakan pada pagi hari beliau bekerja sebagai guru.