JARINGAN KOMPUTER
DISUSUN OLEH :
INDRA HUWAIDI
14-33-025
UNIVERSITAS PEJUANG REPUBLIK INDONESIA
FAKULTAS TEKNIK
TAHUN 2016
BAB I
INSTALASI SERVER
Konfigurasi DNS
29. Edit file /etc/bind/named.conf.local
Unutk editor bias menggunakan vi atau nano.
Cd /etc/bind/
Cat named.conf >> named.conf.local
Nano named.conf.local. Lihat pada configurasi file ini pada halaman belakang
30. cp db.local xxx.ac.id
edit sehingga nampak sebagai berikut:
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL
604800
IN
SOA
ns.kampusb.ac.id. root.kampusb.ac.id. (
2008110401 ; Serial
604800
; Refresh
86400
; Retry
2419200
604800 )
; Expire
; Negative Cache TTL
;
@
IN
NS
kampusb.ac.id.
IN
192.168.30.58
www
IN
CNAME @
IN
MX
10 @
IN
; Serial
604800
; Refresh
86400
; Retry
2419200
; Expire
604800 )
;
@
IN
NS
kampusb.ac.id.
IN
192.168.30.58
www IN
CNAME
MX
IN
10 @
4. Update repository
apt-get update
Update ini bias tanpa link Internet bila memiliki DVD reposetori yang lengkap.
Apt-get install dovecot
Apt-get install nmap
BAB II
PENGERTIAN TCP/IP
IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke
node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi Ipv4) alamat
tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi
yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen.
IP bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke
organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data
yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan.
TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan
transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang
menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.
Protokol (komputer)
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan
terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih
titik komputer.Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau
kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan
koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi
bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras.
Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar
digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka
panjang.
Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak
variasi didalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau
beberapa dari hal berikut:
Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin
lainnya.
Melakukan metoda jabat-tangan (handshaking).
Alamat IP versi 4
Alamat IP versi 6
Panjang alamat
32 bit
128 bit
2128
kelas alamat
relevan dengan
perkembangan jaringan
Internet yang pesat.
Alamat multicast
Alamatbroadcast Ada
Alamat yang
belum ditentukan
Alamatloopback
127.0.0.1
::1
alamat otomatis
Tidak ada
::
Internet (IANA)
Konfigurasi
0.0.0.0
Alamat multicast
Ya (APIPA)
Alamat Ipv6unicast
global
Alamat Ipv6unicast
site-local(FEC0::/48)
Alamat Ipv6unicast
link-local(FE80::/64)
Representasi
Colon hexadecimal
tekstual
notation
format notation
Fungsi Prefiks
Panjang prefiks
Resolusi
alamat DNS
A)
Record (Quad A)
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an
sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan
jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan
sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme
transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.
Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut
sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta
komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini
juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistemsistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk
jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin
banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini
dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet
Architecture Board(IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macammacam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep
TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for
Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
TCP/IP pun mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah :
IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke
node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi Ipv4) alamat
tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi
yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen.
IP bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke
organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data
yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan.
TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan
transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang
menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.
Protokol (komputer)
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan
terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih
titik komputer.Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau
kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan
koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi
bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras.
Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar
digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka
panjang.
Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak
variasi didalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau
beberapa dari hal berikut:
Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin
lainnya.
Melakukan metoda jabat-tangan (handshaking).
Negosiasi berbagai masam karakteristik hubungan.
Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
Bagaimana format pesan yang digunakan.
Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak
sempurna.
Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan
selanjutnya
Mengakhiri suatu koneksi.
Alamat IP
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka
biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap
komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32bit (untuk Ipv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk Ipv6 atau IP versi 6) yang
menunjukkan alamat dari komputertersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
IP versi 4 (Ipv4)
IP versi 6 (Ipv6)
Perbandingan Alamat Ipv6 dan Ipv4
berikut menjelaskan perbandingan karakteristik antara alamat IP versi 4 dan alamat
IP versi 6.
Kriteria
Alamat IP versi 4
Alamat IP versi 6
Panjang alamat
32 bit
128 bit
2128
kelas alamat
relevan dengan
Tidak
perkembangan jaringan
Internet yang pesat.
Alamat multicast
Alamatbroadcast Ada
Alamat yang
Alamat multicast
Ipv6, yaitu FF00:/8
Tidak ada
0.0.0.0
::
Alamatloopback
127.0.0.1
::1
Alamat IP publik
belum ditentukan
Internet (IANA)
global
site-local(FEC0::/48)
otoritasInternet
Konfigurasi
alamat otomatis
Alamat Ipv6unicast
Alamat Ipv6unicast
Ya (APIPA)
link-local(FE80::/64)
Representasi
Colon hexadecimal
tekstual
notation
format notation
Fungsi Prefiks
Panjang prefiks
Resolusi
alamat DNS
A)
Record (Quad A)
BAB III
SWITCH DAN ROUTER
Pengertian Switch :
pengiriman paket data tersebut tidak akan terlihat dan tidak terkirim ke setiap port
lainnya sehingga masing-masing port mempunyai bandwidth yang penuh. Hal ini
menyebabkan kecepatan pentransferan data lebih terjamin. Switch dapat bekerja di
Layer Data Link dan Layer Network, biasanya kecepatan Switch yang sering
digunakan adalah 10/100 Mbps.
Cara Kerjanya :
Ada dua arsitektur dasar yang digunakan yaitu: cut-through dan store and forward.
Switch cut trough memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket
datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen
tujuannya.
Sedangkan Switch store and forward merupakan kebalikan dari switch cut-through.
Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke
tujuan dan untuk memeriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan
switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar
tidak mengganggu jaringan.
Switch dengan spesifikasi 10/100Mbps akan mengalokasikan 10/100Mbps penuh
untuk setiap port nya. Jadi berapapun jumlah computer yang terhubung, pengguna
akan selalu memiliki bandwidth penuh.
Pengertian Router :
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui
sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang
dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan
seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI
1.Fungsi Router Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih
jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router
berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk
membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Analogi Router dan Switch Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan
switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung
antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam
suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai
macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah
LAN. Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol
TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi
AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan
contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat
digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang
lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan
besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga
mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk
mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti
halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan
komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer
dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke
Token Ring. Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah
layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital
Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke
sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access
server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal
ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut
umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan
alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak
memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packetfiltering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara
broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu
memperlambat kinerja jaringan
2.Jenis-jenis router
Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis
yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab
membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga
dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
BAB IV
DOMAIN NAME SERVER
DNS dapat dianalogikan sebagai pemakaian buku telepon dimana orang yang ingin
kita hubungi, berdasarkan nama untuk menghubunginya dan menekan nomor
telefon berdasarkan nomor dari buku telepon tersebut. Hal ini terjadi karena
komputer bekerja berdasarkan angka, dan manusia lebih cenderung bekerja
berdasarkan nama.
Misalkan domain name yahoo.com mempunyai alamat IP 202.68.0.134, tentu
mengingat nama komputer lebih mudah dibandingkan dengan mengingat alamat IP.
Didalam DNS, sebuah name server akan memuat informasi mengenai host-host di
suatu daerah/zone. Name server ini dapat mengakses server-server lainnya untuk
mengambil data-data host di daerah lainnya. Name server akan menyediakan
informasi bagi client yang membutuhkan, yang disebutresolvers.
Fungsi Utama Sistem DNS
Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address)
ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet. DNS
memiliki keunggulan seperti:
Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP
address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
Konsisten, IP address sebuah komputer boleh berubah tapi host name tidak
berubah. Contoh:
unsri.ac.id mempunyai IP 222.124.194.11, kemudian terjadi perubahan menjadi
222.124.194.25, maka disisi client seolah-olah tidak pernah ada kejadian bahwa
telah terjadi perubahan IP.
Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di
Internet maupun di Intranet.
Konsep dan Hirarki DNS
DNS adalah suatu bentuk database yang terdistribusi, dimana pengelolaan secara
lokal terhadap suatu data akan segera diteruskan ke seluruh jaringan (internet)
dengan menggunakan skema client-server. Suatu program yang dinamakan name
server, mengandung semua segmen informasi dari database dan juga merupakan
resolver bagi client-client yang berhubungan ataupun menggunakannya.
Struktur dari database DNS bisa diibaratkan dengan dengan struktur file dari sebuah
sistem operasi UNIX. Seluruh database digambarkan sebagai sebuah struktur
terbalik dari sebuah pohon (tree) dimana pada puncaknya disebut dengan root node.
Pada setiap node dalam tree tersebut mempunyai keterangan (label) misalnya,
.org, .com, .edu, .net, .id dan lain-lainnya, yang relatif rerhadap puncaknya
(parent).Ini bisa diibaratkan dengan relative pathname pada sistem file UNIX,seperti
direktori bin, usr, var, etc dan lain sebagainya. Pada puncak root node dalam sebuah
sistem DNS dinotasikan dengan . atau / pada sistem file UNIX.
Pada setiap node juga merupakan root dari subtree, atau pada sistem file UNIX
merupakan root direktori dari sebuah direktori. Hal ini pada sistem DNS disebut
dengan nama domain. Pada tiap domain juga memungkinkan nama subtree dan
bisa berbeda pula, hal ini disebut subdomain atau subdirektori pada sistem file
UNIX. Pada bagian subdomainjuga memungkinkan adanya subtree lagi yang bisa
dikelola oleh organisasi yang berbeda dengan domain utamanya.
Struktur Database DNS
Struktur DNS Domain Name Space merupakan hirarki pengelompokan domain
berdasarkan nama. Domain ditentukan berdasarkan kemampuan yang ada di
struktur hirarki yang disebut
level yang terdiri dari :
Root-Level Domains : merupakan level paling atas di hirarki yang di ekspresikan
berdasarkan periode dan dilambangkan oleh ..
Top-Level Domains :berisi second-level domains danhostsyaitu :
com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com).
edu : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu).
org : organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org).
net : organisasi networking, NSFNET (nsf.net).
Pada name server yang mengelola Top Level Domain .id, maka server akan
menanyakan IP dari name server pengelola domain ac.id.
Kemudian server akan mengontak name server pengelola domain ac.id, disini server
akan menanyakan alamat IP dari second level Domain unsri.ac.id.
Setelah mendapatkan IP dari name server pengelola second level
Domain unsri.ac.id, Pada name server yang mengelola unsri.ac.id, maka DNS
server kita akan menanyakan alamat FQDN dariunsri.ac.id.
Setelah mendapatkan IP dari http://www.unsri.ac.id, maka server akan memberikan
alamat IP tersebut ke PC yang me-request tadi, dan membuat cache terhadap
alamat yang telah dicari. Sehingga jika ada permintaan lagi untuk
mengakses http://www.unsri.ac.id, maka DNS Server akan memberikan alamat yang
telah disimpan didalam cache tanpa harus menghubungi server diatasnya. Jadi
permintaan terhadap server diatasnya hanya jika alamat yang akan diakses
belum terdapat pada cache.
Setelah PC mendapatkan alamat IP dari http://www.unsri.ac.id barulah PC tadi bisa
mengaksesunsri.ac.id
Reverse Domain Server
Di dalam jaringan TCP/IP diperlukan juga pemetaan dari IP address ke hostname.
Pemetaan ini merupakan pemetaan balik dari pemetaan hostname ke IP address
yang disebut reverse domain. Tujuannya untuk menyimpan informasi ataupun
statistik yang disimpan dalam satu log file. Selain itu juga diperlukan untuk security
jaringan (authorization check). Jika menggunakan host table (/etc/hosts) maka
pemetaan hostname ke IP address merupakan pemetaan satu ke satu. Resolver
akan mencari hostname pada host tabel secara sekuensial. Dengan menggunakan
DNS proses pencarian IP address dari suatu hostname dapat dengan mudah
dilakukan. Tapi proses pencarian hostname dari suatu host dengan IP address
tertentu memerlukan proses pencarian yang cukup lama karena harus dilacak ke
seluruh domain name server.
Solusi yang digunakan adalah dengan membuat suatu domain dengan
menggunakan IP address sebagai domain. Pada jaringan TCP/IP top level domain
BAB V
WEB DAN FTP SERVER
Web server merupakan salah satu kebutuhan yang digunakan oleh user untuk
website yang mempunyai kapasitas penyimpanan yang besar dan juga akses yang
cepat untuk trafik yang besar dalam mencegah terjadinya down pada suatu website
atau aplikasi. Pada artikel kali ini IDCloudHost mengajak teman-teman membahas
seputar Server / Web server.
Pengertian Server atau Web server
Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis
data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang
dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google
Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa
halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.
Fungsi Server atau Web Server
Fungsi utama Server atau Web server adalah untuk melakukan atau akan
mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah
ditentukan sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks,
video, gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk
mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk
yang di dalam berupa teks, video, gambar dan banyak lagi.
Salah satu contoh dari Web Server adalah Apache. Apache (Apache Web Server
The HTTP Web Server) merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di
Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX.
Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan
layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya.
Beberapa dukungan Apache :
Kontrol Akses
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP CGI (Common
Gateway Interface) Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical
FTP (File Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk
pertukaran file dalam suatu jaringan komputer yang mendukung protokol TCP/IP.
Dua hal pokok pada FTP yaitu FTP Server dan FTP Client. FTP juga bisa
dikatakan sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang
merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesinmesin dalam sebuah framework.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan,
dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download)
dan pengngunggahan (upload) berkas-berkas komputer antara FTP Client dan
FTP Server. Sebuah Client FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan