Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI

BUDIDAYA BAYAM & KANGKUNG SECARA HIDROPONIK


PARUNG FARM ORCHID GARDEN
BOGOR

DISUSUN OLEH :
Nama

: Bagus Hidayat Tulloh

No

: 8637

Prog. Keahlian

:Agribisnis Budidaya Tanaman & Holtikultura

Kelas

: XI ATPH 1

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMK NEGERI 1 KEDAWUNG
SRAGEN
Tahun Ajaran 2010/2011

PENGESAHAN
Laporan Prakerin (Praktek Kerja Industri) ini telah di terima dan disahkan oleh Pembimbing Prakerin
SMK NEGERI 1 KEDAWUNG ,sebagai salah satu syarat mengikuti semester IV tahun ajaran
2010/2011,dan telah ditandatangani pada :

Hari/tanggal

Tempat

: SMK N 1 KEDAWUNG,SRAGEN

Pembimbing I

Pembimbing II

(Sutrisno,Sp)

(Yayuk,Sp)

NIP:

NIP:

ii

PERSEMBAHAN
Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini,penulis susun & dipersembahkan kepada :
1. Bapak dan Ibu saya yang telah memberi perhatian dan motivasi untuk menyelesaikan
laporan ini.
2. Orang terdekat saya yang selalu memberi semangat dan motivasi pada saya.
3. Teman-teman SMK N 1 Kedawung yang selalu membantu saya dalam menyelesaikan laporan
ini.
4. Keluaraga besar SMK N 1 Kedawung,Sragen.
5. Para pembaca yang budiman.

iii

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Ynag Maha Esa.Atas petunjuk-Nya,penulis dapat
menyelesaikan laporan praktek kerja industri yang berjudul Budidaya Bayam dan Kangkung Secara
hidroponik Parung Farm,parung,bogor.Laporan ini disajikan berdasarkan praktek kerja penulis.
Laporan praktek kerja industri ini penulis susun sedemikian rupa untuk membantu para pembaca
agar mudah untuk mengevaluasi pencapaian target daya serap bagi para pembaca ,agar para
pembaca mudah memahami isi dari laporan ini.
Penulis menyadari bahwa masih ada kekurangan dari penampilan dan penyajian dalam laporan
ini.Oleh karena itu, kritik dan saran dari para pembaca sangat penulis butuhkan guna
penyempurnaan laporan Praktek Kerja Industri (Pakerin).

Sragen,

April 2011

Penyusun

iv

DAFTAR ISI
Pengesahan...... ............................................................................................................................

ii

Persembahan... ...........................................................................................................................

iii

Kata pengantar. ...........................................................................................................................

iv

Daftar Isi......................................................................................................................................

I.

Pendahuluan..................................................................................................................

II.

Pengenalan sistem hidroponik.......................................................................................

a) Apakah Hidroponik itu ?..............................................................................

b) Apakah Media Tanam itu ?..........................................................................

Daftar Tabel ...................................................................................................................

Siastem Hidroponik Sederhana......................................................................................

1) Kultur Air .................................................................................................................

a) Nutriet Film Technique................................................................................

2) Kultur Agregat..........................................................................................................

a) Substrat Sistem Tetes (Drip),Pengucuran dari atas (Top Feeding)..............

b) Pasang Surut (Ebb and Flow),Sistem Statis.................................................

3) Udara........................................................................................................................

a) Aeroponik....................................................................................................

Tehnik Budidaya Bayam dan Kangkung Secara Hidroponik...........................................

a)Persiapan Tanam,Penyemaian & pembibitan,Penanaman dan Pemupukan

b)Pengendalian Hama & Penyakit....................................................................

c)Panen dan Pasca Panen.................................................................................

Penutup.........................................................................................................................

11

a) Kesimpulan dan Saran.................................................................................

11

Skema Timer.................................................................................................................

12

III.

IV.

V.

VI.

BAB 1
PENDAHULUAN

Bayam dikenal dengan nama ilmiah Amarantus sp.Tanaman bayam ini berasal dari daerah amerika
tropik. Bayam merupakan bahan sayuran daun yang bergizi tinggi dan banyak digemari oleh semua
lapisan masyarakat. Rasanya yang lezat dan gurih membuat banyak orang suka memakannya.
Daunnya lunak dan empuk jika dimakan.
Bayam yang ditanam di Parung Farm ,bukanlah bayam yang ditanam oleh para petani pada
umumnya. Para petani biasanya menanam bayam lokal yang berdaun hijau dan agak keras.
Sedangkan Parung farm menanam bayam yang di impor langsung dari belanda . Bayam dari belanda
ini mempunyai daun yang berwarna hijau muda keputihan dan daunnya lebih lunak /lembut
dibanding bayam lokal pada umumnya.
Kangkung juga merupakan sayuran yang digemari oleh semua lapisan masyarakat. Rasanya yang
renyah dan gurih, membuat banyak orang suka dengan sayuran ini.Kangkung yang dibudidayakan di
parung farm adalah kangkung lokal yang banyak di budidayakan oleh para petani di indonesia.

BAB II
PENGENALAN SISTEM HIDROPONIK
A)

Apa itu hidroponik?

Istilah hidroponik berasal dari istilah Yunani yaitu hidro yang berarti air dan ponos berarti kerja.
Hidroponik adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan cara bercocok tanam tanpa tanah
tetapi menggunakan air atau bahan porous lainnya dengan pemberian unsur hara terkendali yang
berisi unsur-unsur esensial yang dibutuhkan tanaman. Dilontarkan pertama kali oleh W.A. Setchell
dari University of California, sehubungan dengan keberhasilan W.F. Gericke dari university yang
sama, dalam pengembangan teknik bercocok tanam dengan air sebagai medium tanam.
Apa Media Tanam Itu?
Media tanam merupakan tempat menopang akar cukup kuat dan memperoleh nutrisi
(makanan) ,air serta oksigen cukup sehingga tanaman tumbuh,berkembang dengan baik
Media tanaman, antara lain terdiri dari batu bata, pasir,kerikil,arang sekam,spons,batu
apung,dll. Media tanam adalah subtasi kosong yang tidak memberi nutrisi apapun. Semua nutrisi
hanya bisa datang dari larutan nutrisi.
Hara tersedia bagi tanaman pada pH 5.5 7.5 tetapi yang terbaik adalah 6.5, karena pada kondisi ini
unsur hara dalam keadaan tersedia bagi tanaman. Unsur hara makro dibutuhkan dalam jumlah besar
dan konsentrasinya dalam larutan relatif tinggi. Termasuk unsur hara makro adalah N, P, K, Ca, Mg,
dan S. Unsur hara mikro hanya diperlukan dalam konsentrasi yang rendah, yang meliputi unsur Fe,
Mn, Zn, Cu, B, Mo, dan Cl. Kebutuhan tanaman akan unsur hara berbeda-beda menurut tingkat
pertumbuhannya dan jenis tanaman (Jones, 1991).
Larutan hara dibuat dengan cara melarutkan garam-garam pupuk dalam air. Berbagai garam jenis
pupuk dapat digunakan untuk larutan hara, pemilihannya biasanya atas harga dan kelarutan garam
pupuk tersebut.

Tabel 1
a) Komposisi Zat gizi yang terdapat dalam tiap 100 gram banyak bayam

Komposisi Gizi
Kalori (Kal)
Protein (gr)
Lemak (gr)
Karbohidrat (gr)
Kalsium (Mg)
Fosfor (Mg)
Zat Besi (Mg)
Vitamin A (S.I)
Vitamin B1 (Mg)
Vitamin B2 (Mg)
Vtamin C (Mg)
Niacin (gr)
Abu (gr)
Serat (gr)
Air (gr)

Bayam Putih

Bayam Merah

Bayam Umum

36,0
3,5
0,5
6,5
267,0

51,0
4,6
0,5
10,0
368,0

20,0
2,3
0,3
3,2
81,0

67,0
111,0
55,0
3,9
2,2
3,0
6.090,0
5.000,0
9.240,0
0,1
0,1
0,1
0,2
80,0
80,0
59,0
0,6
1,5
0,6
71,0
71,0
Sumber : Departemen kesehatan R.I (1981) dan George . Wore and J.P Mc Collum (1975)

Tabel 2
b) Perbandingan sistem penanaman secara secara Hidroponik dengan di tanah

Penanam Hidroponik

Penanaman di Tanah

1. Bekerja secara bersih, semua dalam


keadaan stiril.
2. Nutrisi yang diberikan digunakan
tanaman secara efisien.
3. Tanaman bebas dari gulma dan tidak
mudah terserang hama penyakit.
4. Pertumbuhan tanaman lebih terkontrol.
5. Nutrisi yang diberikan sesuai dengan
yang dibutuhkan tanam.

1. Bekerja tidak bersih, tidak dalam keadaa


stiril.
2. Penggunaan nutrisi oleh tanaman
kurang efisien.
3. Tanaman lebih sering terserang hama
dan penyakit,sering terganggu oleh hama.
4. Pertumbuhan tanaman kurang terkontrol.
5. Nutrisi yang di berikan dapat bereaksi
Dengan zat yang mungkin terdapat di
dalam tanah.
6.kuantitas dan kualitas produksi kurang.

6. Kuantitas dan kualitas produksi cukup


tinggi.
7. Petanian Hidroponik mempunyai ciri :
a. Lahan tidak terlalu luas
b. Kesuburan dapat di atur
c. Nilai jualnya tinggi

7. Pertanian di tanah mempunyai ciri :


a. Lahannya lebih luas
b. mengandalkan kesuburan tanah
c. Nilai jual tidak begitu tinggi

BAB III
SISTEM HIDROPONIK SEDERHANA
Berdasarkan media tumbuh yang digunakan, hidroponik dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu :

1) Kultur Air
Teknik ini telah lama dikenal, yaitu sejak pertengahan abad ke-15 oleh bangsa Aztec. Dalam metode
ini tanaman ditumbuhkan pada media tertentu yang di bagian dasar terdapat larutan yang
mengandung hara makro dan mikro, sehingga ujung akar tanaman akan menyentuh larutan yang
mengandung nutrisi tersebut.
Jenis hidroponik yang menggunakan kultur air Yaitu :
a) Nutrient Film Technique (NFT)

Sistem NFT disebut juga sebagai teknik air mengalir atau teknik lapisan tipis sebab menggunakan
media air yang mengandung nutrisi dimana air tersebut mangalir tipis rata-rata 3-4 mm,tipis seperti
film. Maksudnya, akar-akar tanaman dijaga agar tetap basah dengan lapisan tipis yang
melewatinya.Keuntungan sistem ini adalah jika pompa mati tanaman tidak akan mati karena masih
ada cadangan air dalam bak tanaman. Air nutrisi dipompa keatas masuk melalui selang nutrisi dan
keluar melalui pipa pembuangan.

2) Kultur Agregat
Media tanam berupa kerikil, pasir, arang sekam padi (kuntan), dan lain-lain yang harus disterilkan
terlebih dahulu sebelum digunakan. Pemberian hara dengan cara mengairi media tanam atau
dengan cara menyiapkan larutan hara dalam tangki atau drum, lalu dialirkan ke tanaman melalui
selang plastik.

Jenis hidroponik yang menggunakan kultur Agregat yaitu :


A) Substrat sistem tetes (Drip)

Teknologi ini lazim digunakan untuk budidaya tanaman ber umur panjang seperti
tomat,melon,mentimun,buncis dan cabai. Dalam sistem ini, nutrisi atau zat-zat makanan diantarkan
tumbuhan lewat tetesan dalam jangka waktu tertentu. Alat penetes biasanya diatur agar menetes
sekitar 10-15 menit/jam, tergantung pada tahap berkembangnya tanaman dan banyaknya cahaya.
Tetesan larutan yang menyirami media tanam bertujuan menyadiakan nutrisi segar,air dan oksigen
bagi tanaman.Penyaluran larutan nutrisi dapat menggunakan sistem recovery atau non recovery.
B) Pengucuran Dari Atas (Top Feeding)

Dikenal juga dengan pengucuran dari atas, model ini prinsipnya mengalirkan larutan hara dari atas
kemedia tanam melalui selang kecil yang memungkinkan larutan menglir dan meresap kemedia
secara lateral tujuannya agar akar tanaman mengikuti penyebaran larutan sehingga volume akar
meningkat sekaligus mengoptimalisasi media.

5
C) Pasang Surut (Ebb and Flow)

Teknologi ini populer juga di sebut flood and drain. Prinsipnya ialah bagaimana cara memainkan air
pasang surut agar secara berkala membasahi akar sayuran. Sistem ini membanjiri tempat
penampungan dengan nutrisi lalu secara gravitasi mengeringkan larutan tersebut, kembali ke
reservoir. Lazimnya, hal tersebut dilakukan dengan pompa dalam air yang dihubungkan pada timer,
Ketika listrik dinyalakan,secara otomatis semua sistem bekerja semestinya.
D) Sistem Statis

Prisipnya tanaman di budidayakan dalam wadah yang berisi nutrisi dan pastikan akar turut
terendam.

3) Udara
Media tanam berupa udara. Pemberian hara dilakukan dengan cara dikabutkan dan disemprotkan
langsung ke akar
Jenis hidroponik dengan menggunakan media udara
yaitu :

6
Aeroponik

Aeroponik adalah merupakan sistem yang menggunakan teknologi tinggi, karena medianya adalah
udara yang berarti memberdayakan udara. Dalam sistem ini harus menggunakan pengatur waktu
agar dalam pemberian nutrisi bisa teratur dan sistem ini juga harus menggunakan pompa yang
bertekanan tinggi karena hanya pompa yang berkekuatan tinggi yang bisa membuat air nutrisi
menjadi seperti kabut.

10

BAB V
PENUTUP
Ucapan terima kasih penulis sampaikan pada semua pihak yang telah membantu dalam
pembuatan laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin). Terutama pada pihak parung farm Orchid
Garden yang telah memberikan pelatihan pada penulis,sehingga penulis dapat mempresentasikan
hasil dari Prakerin. Dalam pelatihan ini penulis mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman
yang sangat berarti,sehingga penulis dapat mengembangkan apa yang di berikan oleh Parung Farm
Orchid Garden ini.
a) Kesimpulan
Disini penulis menyimpulkan bahwa tanaman juga dapat hidup tanpa media tanah bahkan
menggunakan media batupun bisa bahkan dengan menggantung di udarapun bisa tumbuh secara
optimal hanya dengan menyemprot bagian perakaran tanaman.Penulis juga sudah mempraktekkan
semua yang ada di Parung Farm Orchid Garden.
b) Saran
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini masih
banyak kekurangan, maka dari itu kritik dan saran juga penulis butuhkan guna untuk
penyempurnaan laporan.

11

Anda mungkin juga menyukai