1

KONSEP KECEMASAN
DEFENISI KECEMASAN
Perasaan tidak menyenangkan yang terdiri dari respon-respon
psikofisiologis terhadap antisipasi bahaya yang tidak riil atau yang
terbayangkan secara nyata yang disebabkan konflik intra psikis yang
tidak diketahui ( Dorlan, 2002)
Sesuatu hal yang tidak jelas, adanya perasaan gelisah atau tidak
menyenangkan dengan sumber yang tidak spesifik dan tidak diketahui
oleh seseorang ( Nanda, 1994)

KARAKTERISTIK RESPON TERHADAP KECEMASAN

Respon
Adaptif

Antisipasi

Respon
Maladaptif

Ringan

Sedang

Berat

Panik

FAKTOR PREDISPOSISI KECEMASAN Laraia dan Stuart (1998 )

1. Teori Psiko Analitik ( Sigmund Freud )

Kecemasan Reaksi fisiologis yang murni ketidakmampuan

seseorang secara kronik untuk mencapai/organisme dalam
hubungan seksual
Instink seksual yang tidak tersalurkan akan menyebabkan energi
yang diubah menjadai kecemasan

2. Teori Interpersonal ( Harry S. Sullivan )

Teori kecemasan berpusat pada ketakutan akibat penolakan orang
lain
Kecemasan masa lalu dapat mempengaruhi dalam hubungan
interpersonal seseorang
3. Teori Tingkah Laku ( Perilaku )

Kecemasan adalah hasil dari frustasi dimana segala sesuatu yang

menghalangi terhadap kemampuan seseorang untuk mencapai
tujuan yang diinginkan dapat menimbulkan kecemasan

4. Teori Keluarga
Kecemasan secara umum terjadi pada keluarga dan bersifat
heterogen
Kecemasan terkait dengan tugas perkembangan dalam keluarga

FAKTOR PRESIPITASI Laraia and Stuart, 1998

1. Ancaman terhadap integritas fisik

Ketidakmampuan fisiologis atau penurunan kapasitas untuk

mengerjakan aktivitas sehari-hari

2. Ancaman terhadap system tubuh

Ancaman pada identitas diri, harga diri, hubungan interpersonal,
kehilanagn dan perubahan status peran
Sumber ancaman :
eksternal : kehilangan, dilema etik dari aspek religius, tekanan
dari kelompok social dan budaya
internal : kesulitan dalam hubungan interpersonal dan asumsi
terhadap peran baru

TINGKAT KECEMASAN Venba Benner Carson, 2000

1. Kecemasan Ringan

Ketegangan terhadap peristiwa kehidupan sehari-hari lahan

persepsi melebar individu bersikap waspada dan hati-hati
terdorong untuk belajar menghasilkan kreativitas
Tanda dan gejala :
Respon fisiologis : sesekali nafas pendek, nadi dan tekanan
darah naik, gejala ringan pada lambung, muka berkerut dan
bibir bergetar
Respon kognitif : lapang persepsi meluas, mampu menerima
rangsangan yang kompleks, konsentrasi pada masalah,
menyelesaikan masalah secara efetif
Respon perilaku dan emosi : tidak dapat duduk tenang,
tremor halus pada tangan, suara kadang-kdang meninggi

2. Kecemasan Sedang
Lahan persepsi terhadap lingkungan menurun individu lebih
memfokuskan pada hal penting dan mengesampingkan hal lain
Tanda dan gejala :
Respon fisiologis : sesak nafas pendek, nadi dan tekanan darah
naik, mulut kering, anoreksia, diare/konstipasi, gelisah
Respon kognitif : lapang persepsi menyempit, rangsang luar
tidak mampu diterima, berfokus pada apa yang menjadi
perhatiannya
Respon perilaku dan emosi : gerakan tersentak-sentak/
meremas tangan, bicara banyak dan lebih cepat, susah tidur,
tidak tenang
3. Kecemasan Berat
Lahan persepsi sangat sempit individu memikirkan hal yang kecil
saja dan mengabaikan hal yang lain tidak mampu berpikir berat
lagi dan membutuhkan banyak pengarahan/tuntutan
Tanda dan gejala :
Respon fisologis : nafas pendek, nadi dan tekanan darah naik,
berkeringat dan sakit kepala, penglihatan kabur, tegang
Respon kognitif : lapang persepsi sangat sempit, tidak
mampu menyelesaikan masalah
Respon perilaku dan emosi : perasaan terancam meningkat,
bicara cepat, blocking
4. Panik
Lahan persepsi sudah terganggu individu tidak dapat
mengendalikan diri lagi dan tidak dapat melakukan apa-apa
walaupun diberikan arahan/tuntutan
Tanda dan gejala :
Respon Fisiologis : nafas pendek, rasa tercekik, palpitasi,
nyeri dada, pucat, hipotensi, koordinasi motorik rendah
Respon kognitif : lapang persepsi sangat sempit, tidak dapat
perpikir logis

Respon perilaku dan emosi : agitasi, mengamuk, pasrah,

berteriak, blocking, kehilangan kendali/kontrol diri, persepsi
kacau