Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

AUDIT MUTU INTERNAL


TAHUN 2013/2014

Auditor :
Bermansyah, SKM.MKes
Desi Sarli, S.Sit,M.Keb
Ika Putri, M.Biomed

UNIT PENJAMINAN MUTU


Jl. Khatib Sulaiman No. 52B Kelurahan Belanti
Telepon 0751- 7874512

RINGKASAN EKSEKUTIF
Penyelenggaraan Program Studi Keperawatan di STIKes Alifah Padang ditetapkan
melalui Surat Ditjen Dikti No. 14/D/O/2004 dengan tanggal SK Pendirian PT 30 Agustus 2004.
Prodi Keperawatan pada saat dilakukan audit data menunjukkan bahwa Prodi Keperawatan telah
mempunyai visi, misi dan tujuan berserta semua dokumen kurikulum, pembelajaran dan
dokumen mutu. Kegiatan-kegiatan yang mencerminkan pelaksanaan penjaminan mutu pada
Prodi Keperawatan STIKes Alifah Padang diimplementasikan dibawah kendali Tim Unit Mutu
Prodi STIKes.
Pelaksanaan proses akademik Prodi Keperawatan STIKes Alifah Padang aspek
kurikulum dan proses pembelajaran masih memakai kurikulum konvensional. Selanjutnya hasil
penemun ini dijadikan pertimbangan dalam penentuan temuan selama pelaksanaan audit.
Berdasarkan hasil audit di Prodi Keperawatan ditemukan bahwa dalam penyelenggaraan
kegiatan akademik terdapat beberapa ketidaksesuaian (KTS) antara lain :
1. Prodi belum didukung dosen dan pegawai yang memadai.
2. Jadwal pemeliharaan dan perbaikan peralatan tidak ada
3. Borang daftar hadir dan monitoring perkuliahan belum menyertakan mahasiswa untuk
tandatangan keabsahan.
4. Bahan dan SDM untuk laboratorium dasar masih kurang.
5. Pelaksanaan Ujian Mata Kuliah tidak dilengkapi berita acara.
6. Penelitian dosen belum melibatkan mahasiswa untuk penyelesaian tugas akhir
Sesuai hasil temuan di atas maka direkomendasikan untuk pihak auditi (PS-STIKes Alifah
Padang)
1. melakukan sosialisasi kepada para dokter berkaitan dengan peningkatan minat sebagai dosen
dilanjutkan dengan pengusulan kekurangan SDM disertai analisis kebutuhan
2. membuat jadwal pemeliharaan dan perbaikan peralatan yang didahului dengan peningkatan
pemahaman pentingnya rencana pemeliharaan
3. memperbaiki borang daftar hadir dan monitoring perkuliahan dengan menambahkan sel
legalisasi oleh mahasiswa.

4. Meningkatkan usulan alokasi dana praktikum mahasiswa dengan disertai analisis kebutuhan
5. Membuat berita acara ujian mata kuliah.
6. Mengarahkan mahasiswa melakukan tugas akhir dengan jadwal dan materi menyesuaikan
dengan penelitian dosen.
Dengan ditindaklanjutinya beberapa rekomendasi di atas sesuai dengan rencana
perbaikan yang telah dibuat diharapkan dapat terwujud pencapaian mutu akademik internal
Prodi Keperawatan.

KATA PENGANTAR
Puji syukur dari hati yang paling dalam kami panjatkan kepada Tuhan karena hanya
dengan bimbinganNya saja maka Laporan Audit Mutu Internal Prode Keperawatan Tahun
2012/2013 dapat kami selesaikan. Laporan ini merupakan laporan hasil audit yang dilaksanakan
oleh Tim Audit Mutu Internal berdasarkan Surat Tugas STIKes Alifah Padang.
Laporan ini memuat beberapa temuan yang secara keseluruhan telah mendapat tanggapan
dari pihak teraudit. Disamping itu, laporan ini juga memuat rekomendasi untuk koreksi temuantemuan tersebut. Kami berharap bahwa temua-temuan tersebut dapat segera dikoreksi sehingga
mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi di Prodi tersebut dapat ditingkatkan.
Kami ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak teraudit yang
telah berlaku sangat kooperatif selama proses audit berlangsung. Ucapan terimakasih juga kami
sampaikan kepada semua pihak yang telah berkenan mambantu sehingga kegiatan audit ini dapat
terlaksana dengan lancar.

Padang,

Mei 2014

Ketua Unit Mutu

Dr. Husni, Sp.PK

DAFTAR ISI

Ringkasan Eksekutif

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab. I

Bab. II

Bab. III
Lampiran
Lampiran

Pendahuluan

1.1.

Latar Belakang

1.2.

Tujuan Pemeriksaan

1.3.

Lingkup Pemeriksaan

1.4.

Dasar Hukum/Aturan yang digunakan

1.5.

Batasan Pemeriksaan

1.6.

Metode Pemeriksaan

1.7.

Tahapan Pemeriksaan

1.8.

Pengorganisasian Tim Audit

Gambaran Umum

10

2.1.

Latar Belakang

10

2.2.

Visi, Misi, dan Tujuan Prodi

11

2.3.

Hasil Audit

12

2.4.

Temuan Umum

13

2.5.

Temuan Khusus

17

Kesimpulan

18
19

BAB. I.
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Sejak terbitnya Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional maka arah penyelenggaraan pendidikan tinggi telah berubah secara drastis. Dari
penyelenggaraan pendidikan yang bersifat sarwa Negara dimana peran negara sangat
besar dalam menetapkan arah penyelenggaraan pendidikan tinggi beralih ke pendidikan
tinggi yang bersifat pada pemenuhan kebutuhan stakeholder atau bursa kerja.
Perubahan arah pendidikan tersebut disertai dengan perubahan paradigmaa dalam
penyelenggaraan pendidikan tinggi, yaitu bahwa penyelenggaraan satuan pendidikan
tinggi harus didasarkan pada prinsip otonomi, akuntabilitas, penjaminan mutu dan
evaluasi yang transparan (UU RI No. 20 thn 2003 pasal 51 ayat 2). Dari ayat tersebut
terdapat lima (5) unsur sebagai dasar penyelenggaraan pendidikan tinggi yaitu otonomi,
akuntabilitas, akreditasi, mutu dan evaluasi.
Tuntutan masyarakat terhadap mutu produk dan layanan pendidikan tinggi
semakin hari akan semakin tinggi. Apalagi dengan adanya kompetisi tenaga kerja antar
bangsa sebagai dampak globalisasi. Oleh sebab itu, pemerintah berusaha mebudayakan
mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan berbagai instrument diantaranya
akreditasi dan penjaminan mutu internal perguruan tinggi. Diharapkan pembudayaan
mutu ini pada akhirnya berhasil meningkatkan produk dan layanan pendidikan tinggi
sehingga baik lulusan maupun produk-produk lainnya mempunyai nilai kompetitif secara
global.
Tuntutan paradigmaa baru yang berkaitan dengan prinsip mutu tersebut diatas
semakin dipertegas dengan terbitnya peraturan pemerintah (PP) Republik Indonesia (RI)
Nomor 19 tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan (SNP). Pasal 51 ayat 2 dari
PP RI tersebut menyatakan bahwa semua satuan pendidikan pada jalur formal dan non
formal wajib melaksanakan mutu pendidikan.
Undana

menyambut

tuntutan

paradigma

baru

prinsip

mutu

dalam

penyelenggaraan pendidikan tinggi tersebut secara positif, sebab pada dasarnya upaya
peningkatan mutu pendidikan bukan hanya merupakan pemenuhan terhadap tuntutan

peraturan tetapi lebih merupakan pemenuhan terhadap tuntutan stakeholder yang


semakin kritis. Berkaitan dengan hal ini Prodi Keperawatan STIKes Alifah Padang telah
melakukan berbagai upaya termasuk diantaranya adalah upaya menerapkan sistem
manajemen mutu sebagai sarana pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu.

Upaya penerapan sistem manajemen mutu telah dirintis sejak tahun 2012. Upaya
ini diawali dengan kegiatan sosialisasi sistem penjaminan mutu ke semua unsur
organisasi STIKes Alifah Padang. Disamping itu, telah dilakukan penyusunan dokumendokumen yang digunakan sebagai landasan substansi penjaminan mutu tingkat STIKes
dan Prodi. Namun demikian, hasil dari semua upaya tersebut belum sesuai harapan.
Hingga saat ini baru satu fakultas yang telah menerapkan penjaminan mutu dengan
menggunakan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 sebagai instrumennya. Sedangkan
fakultas/prodi lainnya belum menerapkan sistem penjaminan mutu. Karena itulah
kegiatan pengendalian mutu akademik diseluruh fakultas/prodi dikordinasi di tingkat
STIKes.
Kegiatan audit mutu akademik ini dilakukan dalam rangka mengetahui sejauh
mana semua STIKes/prodi memenuhi aturan-aturan dan standar yang berlaku dalam
penyelenggaraan pendidikan tinggi terutama dalam aspek kurikulum, pengajaran dan
suasana akademik. Hasil dari audit ini diharapkan dapat memberikan gambaran apakah
kurikulum, pengajaran dan suasana akademik yang berlaku di masing-masing prodi akan
bias menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan kompetensi yang
telah ditetapkan dimasing-masing prodi.
1.2.

Tujuan Audit
Tujuan dari audit mutu akademik ini adalah sebagai berikut :
1) Meneliti kepatuhan STIKes/prodi terhadap kewajiban legalitas dan akreditasi
2) Meneliti kepatuhan STIKes/prodi terhadap kewajiban untuk melaksanakan
penjaminan mutu
3) Meneliti apakah kurikulum disusun berdasarkan kompetensi yang berasal dari
stakeholder dan aturan / standar pemerintah
4) Untuk memastikan bahwa proses pengajaran di STIKes/prodi diselenggarakan
berdasarkan pada aturan/standar yang berlaku
5) Untuk mengetahui bahwa STIKes/prodi mempunyai upaya untuk meningkatkan
suasana akademik yang lebih kondusif.

1.3.

Lingkup Audit
1) Sasaran Audit
Penyelenggaraan kegiatan akademik meliputi legalitas dan akreditasi, visi, misi dan
tujuan, organisasi dan perencanaan, manajemen sumberdaya, kurikulum, proses
pembelajaran, suasana akademik, sistem manajemen mutu akademik, dan
pengukuran, analisis, dan perbaikan di PS-STIKes Alifah Padang.
2) Periode yang diaudit
Pelaksanaan kegiatan akademik semester Ganjil TA 2013/2014 dan Genap TA
2013/2014.

1.4. Dasar Hukum/Aturan yang digunakan


1. PP RI nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
2. PP RI nomor 17 tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan
3. PP RI nomor 66 tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan PP RI nomor 17 tahun
2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan
4. SK Rektor Undana no. 62/KL/2003 tentang Norma Dan Tolok Ukur Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi di Undana
5. Standar BAN-PT untuk aspek kurikulum, pengajaran dan suasana akademik

1.5.

Batasan Audit
Semua informasi tentang legalitas dan akreditasi, visi, misi dan tujuan, organisasi
dan perencanaan, manajemen sumberdaya, kurikulum, proses pembelajaran, suasana
akademik, sistem manajemen mutu akademik, dan pengukuran, analisis, dan perbaikan di
PS-STIKes Alifah Padang semester Ganjil TA 2012/2013 dan Genap TA 2013/2014.
Audit meliputi prosedur-prosedur yang dirancangkan untuk memberikan
keyakinan yang memadai dalam mendeteksi adanya ketidaksesuaian dari pelaksanaan
penyelenggaraan pendidikan yang berpengaruh terhadap pelayanan mutu akademik Prodi
Keperawatan STIKes Alifah Padang.

1.6.

Metode Audit
Kegiatan audit dimulai dengan melakukan audiensi sebagai kunjungan awal
dengan pimpinan maupun bagian yang terkait dengan kegiatan akademik di
STIKes/prodi. Kemudian dilakukan pemeriksaan dokumen dan peninjauan lapangan.
Data dan informasi selanjutnya dianalisis hingga diperoleh hasil. Pembahasan dilakukan
untuk verifikasi serta untuk mendapatkan tanggapan dan komitmen tindak lanjut dari
teraudit.

1.7.

Tahapan Audit
Pelaksanaan kegiatan audit dimulai dari persiapan administrasi yang dilakukan
oleh kantor SPI Undana. Tim Auditor kemudian melakukan perencanaan audit, desk
evaluation, visitasi, penyusunan temuan dan rekomendasi hingga penyusunan laporan.
Audit pada STIKes Alifah Padang dilaksanakan pada tanggal 21-26 Mei 2013. Tahap
tindak lanjut hasil audit dan tahap evaluasi kegiatan audit dilakukan oleh SPM STIKes
Alifah Padang.

1.8.

Pengorganisasian Tim Audit

Ketua : dr. Husni, Sp.PK


Anggota: 1. Ns. Farida BD, S.Kep,M.Kes
2. Delima, SPd.M.Kes
3. Ns. Revi Neini Ikbal, S.Kep
4. Silvia Adi Putri SKM

BAB II
HASIL PEMERIKSAAN

2.1. Gambaran Umum Fakultas


STIKes Alifah Padang merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang bergerak
di bidang Kesehatan. Didirikan berdasarkan SK No. 14/D/O/2004 dan tanggal SK
Pendirian PT 30 Agustus 2004. Telah dilakukan proses akreditasi oleh BAN-PT
dengan peringkat Akreditasi Prodi C diputuskan berdasarkan SK BAN-PT No.
049/BAN-PT/Ak-XIV/S1/I/2012.
STIKes Alifah Padang baru memiliki dua program studi, yakni prodi
keperawatan dan prodi kesehatan masyarakat. Penyelenggaraan Program Studi
Keperawatan di STIKes Alifah Padang saat ini telah memasuki tahun ke-8 dan baru
menyelesaikan akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN). Dalam kegiatan
akademiknya PS-STIKes Alifah Padang.
Struktur organisasi STIKes hingga level prodi adalah sebagai berikut: 2.1.1.
Pimpinan Fakultas
KETUA STIKES
PUKET I
PUKET II
PUKET III
Ketua MUTU
Ketua Prodi

:
:

Bustami MS, SKM., MQIH


Burhan Muslim, M.Kes

Dr. Husni, Sp.PK

:
:
:

Djusmanidar, SKM
Ns. Farida BD, Skep, Mkes
Ns. Asmawati, S.Kep

Visi, Misi dan Tujuan


A. Visi STIKes Prodi Keperawatan:

Program Studi menjadi pusat unggulan keperawatan jiwa yang bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan mampu bersaing secara nasional tahun 2020.

B. Misi STIKes :

a. Menghasilkan lulusan profesional yang berorientasi pada masalah-masalah jiwa.


b. Menjalin jejaring dengan lintas sektor lahan praktek baik di rumah sakit maupun
dikomunitas.
c. Menyediakan tenaga pengajar yang mempunyai keahlian terutama spesialis keperawatan
jiwa.
d. Mengembangkan penelitian dalam bidang keperawatan jiwa.
e. Melakukan pengabdian masyarakat dalam bidang keperawatan ditunjukkan pada
kelompok-kelompok yang sehat yang mempunyai masalah psikososial dan gangguan
jiwa.

2.2. Hasil Audit


PODI KEPERAWATAN
No
1.

Diskripsi
Temuan

Akar
Penyebab

Akibat

Pembuatan

Mutu soal

Soal ujian

lengkap

soal ujian

ujian

dimasukkan ke dilakukan

untuk

bagian

menunjukkan Kewenangan pencapaian


bahwa soal

Perlu

Tanggal
Perbaikan
Semester
ganjil 2014/
2015

verifikasi soal

akademik yang oelh dosen tim

tim pengajar kompentensi dilengkapi

pengajar

ujian di prodi

mata kuliah dengan

secara

telah

dan

dokumen

internal dan

Dilakukan

pokok

verifikasi

didokumentasi

verifikasi/eval

bahasan

ua

belum sesuai

si untuk

dengan

menjamin

standar yang

mutu

telah

soal ujian
Dokumen

Instrumen

ditetapkan
Tingkat

Melakukan

Menyiapkan

Semester

hasil

sudah

kepuasan

survey dan

instrumen

ganjil

survey

tersedia, tapi dosen,

membuat

evaluasi

2014/2015

kepuasan

karena

mahasiswa,

dokumen hasil kepuasan

pelanggan

kesibukan

dan

evaluasi

pelanggan

internal sudan maka

pegawai

kepuasan

internal

tersedia tapi

terhadap

pelanggan

pelayanan

setiap tahunnya

pelacakan

belum lengkap kepuasan


pelanggan
masih belum
3

Rencana
Perbaikan

Belum

dokumen yang merupakan

2.

Rekomenadasi
Perbaikan

Dokumen

lengkap
Instrumen

hasil

yang

di
prodi belum
optimal
Pelaksanaan Melakukan
kegiatan

revisi

Melakukan

Semester

evaluasi

ganjil

4.

Di prodi sudah Kurikulum

Ada

Mengkomunika Melakukan

Semester

dilakukan

prodi

informasi

sikan dengan

peninjauan

Ganjil

peninjauan

masih

untuk

pihak Unhas

kurikulum dan 2014/2015

kurikulum tapi mengacu

melakukan

untuk

didokumentasi

rencana tindak pada

evaluasi

melakukan

lanjut belum

kurikulum

kurikulum

peninjauan

terlaksana

KBK

tapi belum

terhadap

optimal

kurikulum

dengan
optimal
5.

yang

Pemberian

Pemberian

Mahasiswa

nilai

nilai oleh

Belum

akhir belum

Dosen Prodi sepenuhnya

keseluruhan

mengetahui

mengikuti

prestasi yang

format sesuai

dicapai pada

dengan norma

masing-

dan tolok ukur

masing

digunakan
Diberitahukan
tentang cara
Penilaian
sesuai dengan
norma dan
tolak ukur

Memasukkan Semester
nilai
ganjil 14/15

BAB III
KESIMPULAN

Berdasarkan pemantauan Tim Audit terhadap Teraudit (Prodi Keperawatan STIKes Alifaj
Padang) pada tanggal 21-26 Mei 2013 maka diketahui bahwa :
1. Secara umum pihak teraudit telah menyelengarakan kegiatan akademik sesuai dengan yang
diharapkan. Walaupun demikian masih terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan perbaikan

berdasarkan lima butir temuan yang diperoleh.


2. Diharapkan agar temuan yang didapat diperbaiki dan disempurnakan sesuai kesepakatan
dengan pihak teraudit.

Anda mungkin juga menyukai