Extremitas Inferior
Extremitas Inferior
dr. H. SUTARA
BAGIAN ANATOMI
FKU UNSWAGATI CIREBON
2011
1
OSTEOLOGI
.
1. os coxae
Cingulum
pelvicum
dengan
os
sacrum, os coccygis membentuk
kerangka pelvis
1.
Os illi
.
yg
terbesar,
2.
Os ischii
.
Membentuk
dorsocaudal
acetabulum dan os coxae
Mempunyai
spina
ischiadica,
yang
memisahkan anatara spina
ischiadica major dan minor
3.
Os pubis
Sulcus
obturatorius
tltk
inferior
tuberculum
obturatorium
anterior
tuberculum obturatorium posterior
thd
dan
Mbtk
bagian
ventral
ventromedial os coxae.
dan
acetabulum
2. Femur
a.
b.
c.
Caput femoris
. dibedakan mjd 3 permukaan yaitu facien anterior,
lateral dan medial yg keduanya dipisahkan o/ linea
aspera, di dekatnya tdp foramen nutricium
. Tdp labium medial dan lateral yg berakhir pd
tuberositas glutea, pd puncak tengah tdpt fovea
capitis femoris
Collum femoris
. ke bawah tdp line intertrochanterica di
posteriornya tdp crista inertrochanterica, antar
trochanter major dan minor tdp fossa
intertrochanterica
Distal
. dibtk o/ epicondylus lateral dan medial yg
dipisahkan o/ fossa intercondyloidea,
didepannya tdp facies patelaris
. Di bwh epicondylus lateral tdp sulcus popliteus
dan diatas epicondylus medialis tdp tuberculum
adductorium
9
3. Tibia
Lanjutan Tibiae
11
4. Fibula
12
Lanjutan fibulae
13
Ossa Tarsi
a. Talus
15
b. Calcaneus
16
c. Os cuboideum
17
Lanjutan os cuboideum
18
d. Os naviculare
19
e. Os cuneiforme
20
6. Ossa Metatarsi
21
a. Os metatarsi I
Corpus pipih
c. Os metatarsi V
22
7. Phalanges
23
8. Patella
*
*
24
FASCIA EXTREMITAS
INFERIOR
dr. H. SUTARA
25
FASCIA
.
1. Fascia Superficialis
*. Tltk di dalam kulit, t/d jaringan ikat
jarang
*. Terkandung di dalamnya :
a. lemak yg variabel,
b. saraf kulit,
c. vena superficilais (v.saphena
magna dan v.saphena parva),
d. pembuluh limfe,
e. kelenjar limfe
*. Fascia superficialis panggul dan
paha bersambung dg fascia pd
bagian caudal dinding abdomen
ventrolateral dan glutea
*. Dipatella fascia ini tdk
mengandung lemak dan membaur
dg fascia profunda, tp tdp lemak
lagi pd fascia superficialis tungkai
bawah
26
2. Fascia Profunda
*
*
*
*
2. a. Fascia Lata
*. Fascia lata melekat pada :
. anterior pd ligamentun inguinale, arcus pubis, corpus osis pubis dan
tuberculum pubicum
. Lateroposterior pd crista iliaca
. Posterior pd os sacrum, os coccygis, ligamentum sacrotubulare, dan
tuber ischiadicum
*. Tractus iliotibialis fascia lata yg ada dilateral yg mlkt pd tuberculum
iliacum dan tibiae
*. Hiatus saphenus, lubang di fascia lata yg tltk distal ligamentum inguinale
dan laterodorsal tuberculum pubicum, dilalui o/ v.saphena magna kmd
bermuara ke v.femoralis ditutupi o/ fascia cribrosa (sievelike)
27
28
dr. H. SUTARA
29
SARAF
1. Plexus Sakralis
.
Dua saraf utamanya adalah n.ischiadicus dan n.pudendus yg meninggalkan pelvis mll foramen
ischiadica major
N.ischiadicus dibtk oleh rami anterior n.spinales L4-S3, mll foramen ischiadicus msk daerah glutea
N.pudendus dibtk dr plexus sacralis mll cabang yg dilepaskan dr rami anterior n.sacralis II-IV, mensarafi
otot perineum dan berahir sbg n.dorsalis penis atau n.dorsalis clitoridis, jg mengurus persarafan
sensoris alat kelamin luar
30
.Plexus Sakralis
Nervus Asal Segmental Distribusi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
S2,S3
31
1. Plexus Lumbalis
. Anyaman saraf yg dibtk o/ rami
anterior nervosum lumbaliorum
I-IV. Semua ramus anterior
menerima ramus communicans
griseus dr truncus simphaticus,
dan dua ramus anterior paling
kranial melepaskan ramus
communicans albus ke truncus
symphaticus
32
PEMBULUH
1. Vena Superficialis
.
A. V. saphena magna
. Terpanjang dlm tubuh, mulai dr
medial arcus venosus dorsalis
pedis ke malleolus medialis, ke
sepertiga distal tibiae menuju
epicondylus medial (femur)
. Ke arah superolateral pd fascia
superficialis, mll hiatus
saphenus pada fascia lata, dan
bermuara ke v.femoralis
B. V.saphena parva
.
Mulai dr lateral arcus venosus dorsalis pedis, melintas dorsal malleolus lateralis dg n.suralis, naik disisi
tendo achilles ke fossa poplitea, menembus fascia poplitea profunda berakhir pd v.poplitea
33
2. Penyaluran limfe
34
MYOLOGI EXTREMITAS
INFERIOR
dr. H. SUTARA
35
MYOLOGI
.
A. DAERAH GLUTEA
1. LIGAMENTUM GLUTEA
. Kerangka pelvis dipersatukan o/ ligamentum
sacrotubulare dan ligamentum sacrospinale,
mengubah takik pd os ischii mj foramen
ischiadicum majus, tempat organ keluar masuk
pelvis (n.ischiadicus) dan foramen ischiadicus
minor, tempat keluar masuk perineum
(n.pudendus)
36
2. OTOT GLUTEA
. Otot kecil
1. M.piriformis,
2. M.obturator internus,
3. M.obturator eksternus,
4. kedua musculi gemelli ,
5. dan M.quadratus femoris;
utk ekstensor paha pd articulatio
coxae
37
Serabut
superficial
berasal dari crista iliaca,
spina iliaca posterior
superior, sacrum dan
coccygis
Serabut profunda
berasal dari ala osis ilei
Bagian
proximal
memancar ke tractus
iliotibialis dan bagian
distal berinsertio pada
tuberositas
glutea,
berfungsi sebagai otot
abduktor
Persarafan : N. gluteus
inferior (L5-S2)
38
39
2.4. M. PIRIFORMIS
40
41
42
B.
OTOT
ANTERIOR
PAHA
43
B.1. M.ILIOPSOAS
Mrp gabungan antara m.psoas major
dan m.iliacus dan dikelilingi o/ fascia
iliaca
M.iliacus berasal dr fossa iliaca dan
jg dr daerah SIAI, insertio pd
trochanter minor
M.iliopsoas berfungsi utk fleksi
tungkai, membengkokkan badan ke
depan dan mengangkat badan dari
berbaring
Fungsi lain jg rotator lateral sendi
panggul
Persarafan
: plexus lumbalis dan
n.femoralis (L1-L4)
.
44
B.3. M. PECTINEUS
Berasal
dari
eminentia
iliopectinea sepanjang pecten
ossis pubis
Berinsertio pada linea pectinea
dan proximal linea aspera
Persarafan : N. femoralis (L2-L3)
dan
ramus
anterior
n.
obturatorius (L2-L4)
B.4. M. SARTORIUS
Berasal SIAS, berjalan miring pd
paha dalam fascianya menuju
ke pes anserinus superficialis
Bekerja pd dua sendi
yaitu
flexor pd sendi lutut dan rotator
medial tungkai
bila lutut
difleksiokan bersama otot pes
anserinus, jg berfungsi fleksi
dan
rotator
lateral
sendi
panggul
Persarafan : N. femoralis (L1-L3)
.
45
46
a.
M. VASTUS MEDIALIS
Berasal
dari
permukaan
trochanter
major,
intertrochanterica, tuberositas
dan labium lateral linea aspera
Persarafan : N. femoralis (L2-L4)
lateral
linea
glutea
b. M. SARTORIUS
Berasal dari spina iliaca anterior
superior
Berfungsi fleksor pada sendi lutut,
rotator medial tungkai dan fleksi pada
sendi panggul
Persarafan :N. femoralis (L1-L3)
47
48
C.1. M. GRACILLIS
Berasal dekat symphisis pubis dari ramus inferior
ossis pubis
Berinsertio bersama dengan m. semitendinosus dan
m. sartorius sebagai pes anserinus superficialis
Berfungsi sebagai fleksi sendi lutut dan adduksi
Persarafan : Ramus anterior N. obturatorius (L2-L4)
C.2. M. OBTURATORIUS EXTERNUS
Berasal dari permukaan luar pinggir medial foramien
obturatoria dan membrana obturatoria
Berfungsi sebagai rotator lateral dan adduktor lemah
Persarafan : N. obturatorius (L1-L4)
49
50
TRIGONUM FEMORALE
*
*.
51
1.
.
2.
.
3.
.
N.femoralis (L2-L4)
Cabang flexus lumbalis terbesar, terbentuk dalam abdomen
. Stlh masuk trigonum femorale terpecah mjd beberapa cabang
terminal yg mensarafi otot paha anterior
. Mencabangkan articular ke articualtio coxae dan articulatio genu, jg
cabang ke kulit extremitas inferior sebelah anteromedial
N.saphenus
Cabang kulit n.femoralis, mengiringi a.femoralis dalam canalis
adductorius dan menjadi dangkal antara m.sartorius dan m.gracilis
Mensarafi kulit dan fascia pd aspek anterior dan medial pd lutut,
tungkai bawah dan kaki
A.femoralis
Mrp lanjtan a.iliaca externa, tertutupi fascia lata melintas ke distal pd
m.psoas major, m.pectineus, dan m.adductor longus mbtk dasar
trigonum femorale
Membelah trigonum femorale dorsal m.sartorius dalam canalis
adductorius kmd melewati hiatus tendineus utk mjd a.poplitea
52
4. A.profunda femoris
. Cabang a.femoralis terbesar, melintas lateral
a.femoralis, kmd dibelakang a/v. femoralis
. Meninggalkan trigonum femorale antara
m.pectineus dan m.adductor longus, sbl
posterior m.adductor longus melepaskan
a.perforans utk mendarahi m.adductor
magnus dan musculus hamstring
5. A.circumflexa femoris
. Cabang a.profunda femoris
. Melingkari paha, beranastomose dg
arteri lain utik mendarahi otot paha dan
ujung proksimal femur
6. A.circumflexa femoris medialis
. Mendarahi caput femoris dan collum
femoris
7. A.Circumflexa femoris lateralis
. Mendarahi caput femoris dan otot paha
lateral
..
53
8. A.obturatoria
. Cabang a.iliaca externa, lewat foramen
obturatorium mbtk ramus anterior dan
posterior
. Ramus
posterior
melapaskan
ramus
acetabularis utk mendarahi caput femoris
9. V.femoralis
. Berakhir posterior ligamentum inguinale
dan berubah mjd v.iliaca externa
10.Sarung femoral
. Selubung facial serupa corong melintasi
proksimal pembuluh femoralis dan
canalis femoralis
. Mrp
lanjutan
fascia
transversalis
abdomen ke distal
. t/d
2
sekat
vertical
mjd
3
kompartement, lateral utk a.femoralis,
medial utk v.femoralis dan tengah utk
canalis femoralis
54
11.Canalis femoralis
. Terletak antara tepi medial sarung
femoral dan v.femoris
. Pd ujung abdomen lebih lebar, yakni
anulus femoralis
. Anulus femoralis, ujung atas sempit atau
lubang abdominal canalis femoralis, luas
sekitar 1 cm, tertutup jaringan lemak
disbt septum femorale
. Batas anulus femoralis adalah :
.Lateral, sekat antara anulus femoralis
dan v.femoralis
.Posterior, ramus superior ossis pubis
.Medial, ligamentum lacunare dan
conjoint tendon
.Anterior, bagian medial ligamentum
inguinale
55
D.
OTOT
POSTERIOR
PAHA
56
57
D.3. SEMIMEMBRANOSUS
Berasal dari tuber ischiadicum
Di bawah ligamentum collaterale medial, tendonya
pecah menjadi tiga bagian yaitu yang berjalan ke
anterior menuju condilus medial tibiae, pergi fascia
poplitea dan yang meneruskan diri ke dinding
posterior kapsula sebagai lig. Poplitea obliqum
Berfunsi sebagai ekstensi pada sendi panggul dan
fleksi serta rotasi medial sendi lutut.
Persarafan : N. tibialis (L5-S2)
58
FOSSA POPLITEA
*
*.
1.
.
A.poplitea
2.
.
.
V.poplitea
3.
.
N.ischiadicus
4.
.
N.tibialis
5.
.
.
N.fibularis communis
6.
.
.
61
62
63
arkus
64
65
F. OTOT KAKI
.
66
1.
M. ABDUCTOR HALLUCIS
2.
IBU JARI
3. M.ADDUCTOR HALLUCIS
Mempunyai dua kepala, caput obliqum berasal dari
os cuboideum dan cuneiforme lateral dan dari basis
metatarsal II dan III, Sedangkan caput transversum
berasal
dari
lig.
Capsulare
articulasio
metatarsophalange jari III-V
Kedua kepala berinsertio pada os sesamoid lateral
ibu jari
Berfungsi sebagai adduksi ibu jari dan plantarfleksi
phalanx proximal
Persarafan : Ramus profunda N. plantaris medialis
(S1-S2)
68
1.
2.
3.
Berasal
ligamentum
plantare
longum
berinsertio pada metatarsal V
Berfungsi plantarfleksio metatarsal V
Persarafan : N. plantaris lateralis
mm. LUMBRICALES
o
o
o
2.
M. QUADRATUS PLANTAE
3.
o.
o.
o.
dorsalis
ARTICULATIO EXTREMITAS
INFERIOR
dr. H. SUTARA
71
ARTICULATIO
.
1.FRTICULATIO COXAE
. Permukaan artikular, caput femoris bersendi dg
acetabulum os coxae
. Kedalaman acetabulum diperluas o/ labrum
acetabulare
. Ligamentum transversum asetabuli melekat
didaerah labrum bagian inferior, melanjut sbg
ligamentum capitis femoris, yg melekat pd puncak
acetabulum disbt fovea capitis femoris dan
melanjut ke tiap sisi disbt facies auricularis
acetabuli
72
2. ARTICULATIO GENUS
74
.
Ligamentum cruciatum anterior
mlkt area
intercondylaris tibiae sampai posterior sisi
medial condylaris lateralis femur, fungsi utk
hiperekstensi articulatio genus
Ligamentum cruciatum posterior mlkt posterior
area intercondylaris tibia ke anterior
permukaan lateral condylus medial femur,
fungsi menghidari hiperfleksi articualatio genu
Gerak articulatio genu : fleksi dan ekstensi,
rotasi lutut
Vascularisasi : cabang a. Yg membtk rete
articulare genus
Inervasi : caban g n. Obturatoria, n. Femoralis,
n. Tibialis dan n.fibularis communis
75
3. ARTICULATIO TIBIOFIBULARIS
.
76
77
5. ARTICULATIO KAKI
78
SEKIAN
TERIMA KASIH
79