Pemakaian Mikroskop
Pemakaian Mikroskop
Daya pisah
dinyatakan dengan rumus :
2A
: panjang gelombang cahaya yang masuk ke dalam obyektif
A: Apertur Numerik
2A
Makin kecil nilai berarti makin kuat kemampuan lensa untuk
memisahkan dua buah titik yang berdekatan supaya dapat
dilihat dengan jelas. Pada umumnya daya pisah yang dapat
dilihat dengan jelas oleh suatu mikroskop adalah
0,6
2A
Daya pisah dapat diperkuat dengan memperbesar indeks bias dan atau dengan
menggunakan cahaya yang mempunyai pendek. Indeks bias dapat diperbesar
dengan menggunakan minyak immerse. Sinar yang mempunai pendek dan
banyak digunakan adalah sinar ultra violet dan sinar electron. Lensa-lensa obyektif
yang banyak digunakan di dalam laboratorium adalah :
Apertur numerik
Jarak
titik
terdekat
0,25
0,94 mikron
0,65
0,28 mikron
3. Lensa
1,25
0,19 mikron
Pembesaran
Kuat
(immerse)
OKULER
Lensa okuler adalah lensa yang berfungsi untuk membuat bayangan semu yang
terakhir, sehingga bayangan semu tersebut dapat dilihat langsung dengan mata.
Pembesaran normal (Mn) suatu mikroskop ditentukan oleh apertur numerik (A)
objektif dan apertur numerik mata.
A objektif
(maksimum)
Mn =
A mata
Jika apertura numerik mata mendekati 1/250 maka rumus menjadi:
Mn = 250 x A objektif
(maksimum)
Apertura numerik maksimum objektif dapat mencapai 1,6
Mn = 250 x 1,6 = 400 kali.
Dalam praktek pembesaran mikroskop diperoleh dari hasil kali perbesaran obyektif
dengan perbesaran okuler yang dapat dibaca pada masing-masing obyektif dan
okuler.
Kondensor
Kondensor berfungsi sebagai pengatur intensitas cahaya yang masuk ke dalam
mikroskop. Kondensor mempunyai dua bagian yaitu:
a. Susunan lensa-lensa untuk mengumpulkan sinar-sinar sebelum masuk ke dalam
mikroskop.
b. Diafragma untuk mengatur banyaknya sinar yang masuk ke dalam mikroskop.
Dengan adanya diafragma ini aberasi sferik aberasi kromatik dan aberasi
astigmatisma akan berkurang, karena diafragma dapat mengurangi sinar tepi
yang berlebihan.
Ada beberapa macam kondensor yang digunakan pada mikroskop yaitu:
1. Kondensor untuk mikroskop biasa
2. Kondensor untuk mikroskop dengan bidang pemandangan gelap
3. Kondensor untuk mikroskop fase kontras
MACAM MACAM MIKROSKOP
1. Mikroskop ultraviolet
Mikroskop ini menggunakan sinar ultraviolet, dilengkapi dengan alat
pemotret sebagai alat pengamatannya. Oleh karena cahaya yang digunakan adalah
sinar ultraviolet yang memakai panjang gelombang lebih pendek daripada sinar
biasa, maka mikroskop ini mempunyai daya pisah yang lebih kuat
2. mikroskop fase kontras
Mikroskop ini dilengkapi dengan diafragma khusus yaitu diafragma dengan
celah berbentuk cincin dan lensa obyektifnya dilengkapi lempeng difraksi. Pada
mikroskop biasa perbedaan indeks bias yang sangat kecil pada obyek yang tidak
dapat terlihat, tetapi dengan adanya lempeng difraksi pada susunan lensa obyektif
maka perbedaan indeks bias yang kecil pada obyek dapat terlihat dengan jelas. Hal
ini memungkinkan untuk membedakan perbedaan-perbedaan struktur dengan
jelas.
3. Mikroskop Elektron
Mikroskop elktron menggunakan sinar elektron yang mempunyai panjang
gelombang sangat pendek. Dengan mikroskop biasa perbesaran yang dapat dicapai
kurang lebih 2000 kali. Dengan mikroskop ultraviolet perbesaran yang dapat
dicapai kurang lebih 3000 kali.dengan mikroskop elektron perbesaran yang dapat
dicapai sedikitnya 10.0000 30.000 kali atau lebih, sehingga dapat dipakai untuk
Perbesaran kuat
1. Seperti pada perbesaran sedang, cara kerja tersebut diulangi sampai
diperoleh bayangan yang paling kuat
2. setelah itu lensa obyektif 45:1 diganti dengan lensa obyektif 100:1
(perbesaran kuat)
3. tetesi gelas benda pada bagian yang akan diamati dengan minyak
immersi
4. turunkan tubus hati-hati sampai hampir menyentuh gelas benda,
sehingga antara lensa obyektif dan gelas benda tertutup minyak
immersi (lihat dari samping)
5. naikkan atau turunkan tubus dengan hati-hati dengan menggunakan
sekrup halus sampai didapatkan bayangan yang jelas