Pasar Modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek. 2. Pelaku Pasar Modal Secara umum, pelaku pasar modal terdiri dari: a. Badan Pengawas Wewenang badan pengawas persetujuan,
mewajibkan
persyaratan-persyaratan,
pendaftaran melakukan
Memberi dan
izin
dan
menetapkan
pemeriksaan
dan
melaporkan hasil pemeriksaan, membekukan atau membatalkan
pencatatan efek, menghentikan kegiatan perdagangan, dan menetapkan biaya-biaya Menurut UU nomor 8 tahun 1995 badan pengawas pasar modal adalah Bapepam LK tapi sekarang sudah diawasi oleh OJK. Pemeriksaan yang dilakukan terhadap hal yang diduga pelanggaran dan emiten dan pihak lain yang diberikan izin usaha b. Bursa Efek Bursa efek adalah perseroan yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam. Tujuannya adalah untuk menyelenggarakan perdagangan efek yang wajar,teratur dan efisien . Bursa efek memiliki satuan pemeriksa yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan secara berkala maupun sewaktu waktu dan melapor kepada direksi,dewan komisaris,dan bapepam c. Perusahaan efek Kegiatan perusahaan efek adalah menjadi penjamin emiten, menjadi perantara perdagangan, manajer investasi d. Emiten Badan usaha (perseroan terbatas) yang menerbitkan saham untuk menambah modal, atau menerbitkan obligasi untuk mendapatkan utang dari para investor di Bursa Efek. Emiten berupa Perusahaan Publik dan harus melakukan pendaftaran dan memberikan informasi yang lengkap dan fakta yang sebenar benarnya.
Kewajiban setelah menjadi perusahaan publik adalah
menyampaikan laporan secara berkala dan menyampaikan halhal material yang dapat mempengaruhi efek e. Lembaga penunjang pasar modal Lembaga penunjang pasar modal terdiri dari: 1. Biro Administrasi Efek (BAE) yang membantu mengadministrasikan efek, baik pada pasar perdana maupun pasar sekunder. Bentuk pelayanan yang diberikan BAE antara lain dalam bentuk pencatatan dan pemindahan kepemilikan efek. 2. Lembaga Kustodian adalah lembaga yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lainnya yang berkaitan dengan efek , serta jasa lainnya, seperti menerima bunga (kupon) obligasi, menerima dividen saham, dan hak-hak lain, misalnya, menyelesaikan transaksi efek dan mewakili
pemegang
rekening
yang
menjadi
nasabahnya. Investor institusi umunnya menggunakan
jasa lembaga kustodian (bank kustodian). 3. Wali Amanat adalah lembaga yang dipercaya untuk mewakili kepentingan seluruh pemegang obligasi atau sekuritas kredit dalam proses.
Penerbitan obligasi
membutuhkan wali amanat. Selain itu, Wali Amanat
juga berperan sebagai pemimpin dalam rapat umum pemegang obligasi (RUPO). 4. Pemeringkat Efek adalah perusahaan swasta yang melakukan pemeringkatan peringkat/ranking atas efek yang
bersifat
utang
atau
obligasi. Tujuan
dari
pemeringkatan atas efek yang bersifat utang atau
obligasi tersebut adalah untuk memberikan pendapat yang independen, obyektif dan jujur atas risiko suatu efek utang. Pemeringkatan atas suatu efek utang atau obligasi akan membantu investor untuk mengetahui risiko atas suatu obligasi. 3. Initial Public Offering Initial Public Offering atau penawaran umum adalah kegiatan penawaran Efek yang dilakukan oleh Emiten untuk menjual Efek
kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam undangundang.
Penawaran Umum hanya dapat dilakukan oleh Emiten yang telah menyampaikan pernyataan Pendaftaran kepada Bapepam-LK untuk menawarkan atau menjual Efek kepada masyarakat dan Pernyataan Pendaftaran tersebut telah efektif. prosedur perubahan Status perusahaan menjadi Go Public yaitu tahap persiapan internal, tahap mengajukan pernyataan pendaftaran, tahap penawaran efek pada pasar perdana, dan tahap pencatatan efek di bursa dan perdagangan di pasar sekunder.