LAPORAN TUTORIAL

BLOK 10 MODUL 6 PSIKOLOGI KESEHATAN

KELOMPOK 5
Anita Surya Ananda
Deyana Fricia
Feby Resicha
Indah Wulandari
Intan Luthfia
M. Iqbal Pahlawan
Nurlaili Syafar Wulan
Raissa Febrina
Rahmat Dwi Putra
Suci Afrilia
Tasha Octaricha

TUTOR : Drg. Joni Putra

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS ANDALAS
2016
Modul 6 Psikologi Kesehatan
Skenario 6 : Kemana Aku Harus Pergi?
Drg. Larasati sedang melayani Adul (8th) yang sakit gigi dan merupakan
pasien anak dengan kebutuhan khusus ADHD. Adul sulit berkosentrasi, tidak bisa
diam, banyak bergerak dan swing mood serta iritable. Kondisi ini sudah dialami
Adul sejak berumul 3 tahun. Beberapa hari terakhir kondisi Adul semakin
menjadi-jadi. Barang-barang pecah belah hancur berantakan karena ulahnya.
Drg. Larasati mengaplikasikan ilmu Psikologi yang pernah dia pelajari
karena mengobati seseorang tidak hannya fokus kepada fisik tetapi aspek
psikologis harus diperhatikan juga. Kondisi psikologis seseorang bervariasi
tergantung pada tingkat perkembangan umur serta kondisi sosial budaya.
Ibu Adul bingung kemana harus membawa anaknya berobat dengan
keadaan seperti ini. Dia berharap tidak hanya mengobati sakit gigi anaknya, tetapi
juga dapat berkonsultasi tentang kondisi psikologis Adul.
Bagaimana saudara menjelaskan skenario diatas?

Langkah 1.

Terminologi

1. ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah gangguan

neurologis yang menyerang anak-anak yang menyebabkan anak menjadi
lebih aktif diikuti dengan sifat agresif terhadap lingkungan serta sulit
konsentrasi dan gangguan ini dapat bertahan hingga dewasa.
2. Mood Swing adalah perubahan mood yang ekstrim dan cepat.
3. Psikologi Kesehatan adalah bagian dari ilmu psikologi klinis yang
memfokuskan pada kajian dan fungsi kesehatan individu terhadap diri dan
lingkungan.
4. Irritable adalah sifat mudah tersinggung dan cenderung lebih sensitif.
Langkah 2.

Identifikasi Masalah

1. Apa penyebab ADHD?

2. Apa gejala ADHD?
3. Apa perawatan pasien ADHD?
4. Apa pentingnya psikologi kesehatan?
5. Apa manfaat ilmu psikologi dalam Kedokteran Gigi?
6. Apa kemampuan dasar yang harus dimiliki setelah mempelajari psikologi?
7. Apa poin psikologi yang harus dimiliki seorang dokter gigi?
8. Apa cara pendekatan psikologi oleh dokter gigi terhadap pasien anak?
9. Bagaimana cara menghadapi anak dengan kebutuhan khusus?
10. Bagaimana variasi psikologi seseorang berdasarkan tingkat umur?
11. Bagaimana pengaruh kondisi sosial budaya terhadap kondisi psikologi?
12. Apa penyebab bertambah parahnya kelainan psikologi?
Langkah 3.

Analisa Masalah

1. Penyebab ADHD
- Genetik terjadi pengurangan cerebrum
- Non-Genetik konsumsi alkohol dan merokok saat kehamilan
- Pengaruh hormonal dan kurang asupan gizi
- Ketidakseimbangan kimia
- Ketidakseimbangan kinerja otak
- Kurang perhatian dari orang tua
2. Gejala ADHD
- Hiperaktif anak kelebihan energi dan tidak bisa diam
- Inattention kurang perhatian dan mudah teralihkan perhatiannya
- Impulsive bertindak tanpa berfikir
- Sulit Konsentrasi
- Swing Mood
- Irritable
- Agressif suka berteriak dan melakukan kekerasan

Memiliki dunianya sendiri

Egois
Tidak peduli dengan keaadan diri sendiri

3. Perawatan Pasien ADHD

- Dapat dikurangi dengan obat golongan stimulan
- Tidak dapat disembuhkan
- Memberi edukasi (peran penting orang tua)
- Terapi pelatihan kemampuan sosial, kognitif, dan tingkah laku
4. Pentingnya Psikologi Kesehatan
- Mengetahui psikologi pasien
- Mengarahkan pasien dan memotivasi pasien
- Menjaga diri agar tetap sehat
- Menggolongkan penyakit pasien (fisik atau psikis) untuk kepentingan
perawatan pasien
5. Manfaat ilmu psikologi
- Dasar komunikasi terapuetik
- Mengenal karakteristik individu pasien dan merencanakan perawatan pasien
- Memotivasi pasien cepat sembuh dan empati
- Menghindari bias (penilaisan dokter terhadap pasien yang subjektif)
- Mampu mengartikan tingkah laku pasien
- Menciptakan situasi yang lebih baik
- Menangani hambatan psikologi pada pasien (contoh: anxietas)
- Menangani hambatan psikologi pada anak
6. Kemampuan dasar psikologi seorang dokter
- Understandingkemampuan memahami konsep dan prinsip psikologi
- Predicting kemampuan mendeteksi permasalahan psikologi
- Controling kemampuan mengatasi emosi diri, keluarga, masyarakat
7. Poin psikologi yang harus dimiliki dokter gigi
- EQ (Emosional Quetions)
- Self-awareness memahami emosionak diri
- Assertiveness kemampuan mengatakan keinginan diri kepada orang
lain tanpa menyakiti orang lain (berbeda dengan aggresiv)
- Reality Testing kemampuan membaca keaadaan
- Self-actualization kemampuan pengembangan diri
- IQ (Intelegency Quetions)
- SQ (Spiritual Quetions)
8. Pendekatan Psikologi pada Pasien Anak
- Tell-Show-Do menceritakan perawatan yang akan dilakukan
dengan memperlihatkan peralatan dan bagaimana perawatan dilakukan
- Modelling teknik untuk menghilangkan rasa takut

Penguatan perubahan pola tingkah laku untuk menambah

kemungkinan tingkah laku tersebut terjadi di kemudian hari

9. Cara menghadapi anak berkebutuhan khusus

- Memahami kebutuhan anak
- Membicarakan perawatan yang akan dilakukan
- Menjalin empati
10. Variasi psikologi berdasarkan tingkatan umur
- Prenatal belum bisa dilihat, namun bisa mulai dibangun orang tua
- Balita sudah punya kemampan menginga, meniru lingkungan,
mengenali orang sekitar, berkeinginan untuk berinteraksi, dan
mengenali julukan / panggilan terhadap diri sendiri.
- Kanak-kanak awal sudah mulai egosentris dan terdapat
perkembangan identitas gender
- Kanak-kanak akhir sudah mulai banyak bermain dan ppeningkatan
intelegensi aspek psikologis
- Remaja perkembangan pemikiran belum sempurna dan labil, serta
terjadi pematangan identitas seksual
- Dewasa awal sifat kompleks, mulai ada pemahaman diri, lebih
empati dan reflecive thinking
- Dewasa akhir timbul rasa kesepian, gelisah, bosan, sulit memahami
kebutuhan emosi diri, senang menceritakan pengalaman diri berulangulang
11. Pengaruh sosial budaya terhadap psikologi
- Ada miskomunikasi antara budaya satu dan yang lainnya
- Adanya kepercayaan yang turun temurun mengenai perawatan dukun
- Keberagaman budaya yang menyebabkan perubahan informasi yang
diterima
- Budaya yang keras psikologi yang keras
- Anak kurang perhatian dari orang tua tunggal percarian figur orang
tua yang tidak ada
- Sejak kecil anak mengalami kekerasan sifat tertutup atau cenderung
menjadi bullyer
- Lingkungan yang judgemental krisis kepercayaan diri
12. Penyebab bertambah parahnya gangguan psikologi
- Tekanan lingkungan sekitar
- Kurangnya dukungan moral dari keluarga
- Kurangnya perhatian dari orang tua
Langkah 4.

Skema

apDPm
gnrpbis
axpgokb
bip.soak

a s ers
k a ase
o a ngl -e
o h gn era

e i i s nr k n a i a eo n
ki nrp k d i al ot i a
n s air
ki d k k e
i s u rg
ik s i a a

enLudbi
ntparP
kypro
sdkae
aosm
nab
etn

u i kd u h t a e a y
i ik g
i
iu g s i u
l
i

ima
o
s

m tsou
es g
k h ls o
o
g
a
g

n nl
nl g
i s
u l

gA
s

ia g
i u

b
b s d

id
r i k
t u
aA
n D

l
d a

(
a n

n
a

8
n

n
i

Langkah 5.

Menentukan Tujuan Pembelajaran

1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang psikologi perkembangan

2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang psikologi berdasarkan
kondisi sosial dan budaya
3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang prinsip-prinsip psikologi
4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang anxiety dan emosi
5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang penanganan anak
berkebutuhan khusus

Langkah 6.

Mengumpulkan Informasi

Langkah 7.

Sintesa dan Uji Informasi