TIK :
o
o
o
o
o
besar dari 6 mikrometer dapat masuk ke paru melalui hidung, mucus yang
melapisi sepanjang epithel saluran napas dan cilia yang akan
menggerakkan partikel tidak berguna yang melekat pada mucus ke arah
luar,
juga adanya nodulus limfatikus pada lamina propria saluran napas.
Udara napas yang masuk ke saluran napas juga mengalami proses
penghangatan oleh karena suhu tubuh kita lebih besar dari pada suhu di
lingkungan sekitar kita. Komponen yang berperan dalam menghangatkan
udara napas adalah anyaman kapiler darah (plexus venosus) yang paling
banyak ditemukan di cavum nasi (rongga hidung).
Di samping itu, udara napas yang masuk ke saluran napas juga
dilembabkan oleh mucus kelenjar seromucosa dan sel goblet yang terletak
di antara epitel pseudostratificatum kolumner penyusun dinding trachea
dan bronchus.
Kebutuhan oksigen pada sel-sel tubuh kita berlangsung terusmenerus, sehingga saluran napas dipertahnkan selalu terbuka agar suplay
oksigen berjalan lancer. Oleh karena itu komponen saluran napas yang
berperan penting agar saluran napas selalu terbuka adalah kartilago
hyaline pada trachea yang berbentuk seperti huruf C dan lempenglempeng kartigo pada bronchus, bronkhiolus, dan berakhir di bronkhiolus
terminalis.
Pertukaran difusi O2-CO2 paling optimal terjadi pada alveolus.
Secara makroskopis alveolus tampak seperti kumpulan buah anggur. Ada 2
macam sel epitel penyusun dinding alveolus yaitu pneumocytus tipe I
berbentuk pipih selapis dan pneumocytus tipe II berbentuk kuboid selapis.
Pneumocytus tipe II berufngsi menghasilkan surfactant yaitu senyawa yang
melapisi permukaan alveolus berfungsi untuk menurunkan tegangan
permukaan alveolus, sehinga alveolus tidak kollaps pada waktu kontraksi.
STRUKTUR :
x Paru : jutaan alveoli ( hidung+mulut trachea bronchiolus )
pulmonary ventilation
x Trachea
x Glottis
x Hidung
STRUKTUR DASAR
x Aerasi darah
x Memperbaharui oksigen
x Membuang karbon dioksida
x Masing-masing alveolus dikelilingi jaringan kapiler dengan
Fisiologi Respirasi | BLOG: MISC 09 | Source : ELS FK UMY
HIDUNG
Prakondisi Udara
x Menghangatkan (warming )
x Melembabkan (humidifying)
x Membersihkan (cleansing)
Permukaan dalam hidung :
o Luas hangat, lembab
o Turbin turbulensi
PHARYNX DAN LARYNX
PHARYNX ( THROAT )
TRACHEA
ESOPHAGUS
x Pemisahan udara pernapasan dan makanan dikontrol
x Oleh reflex saraf local. Apabila makanan menyentuh pharynx segera
pita suara (vocal cords) menutup dan
x Epiglottis secara otomatis menutup sehingga makanan berpindah
arah menuju ke esophagus.
FUNGSI PITA SUARA
x Bagian larynx yang memproduksi suara
x Membuka-menutupnya disebabkan oleh otot larynx
x Menebal menipis
x Vibrasi (udara pernapasan) bunyi
x Pitches
x Pembentukan kata merupakan fungsi mulut dan larynx. Kualitas bunyi:
bibir, pipi, gigi, lidah, palatum
x Bunyi, pernapasan, pita suara dan mulut harus dikontrol pada waktu
yang bersamaan oleh: area Broca (left hemispher)
REFLEKS BATUK (CAUGH) DAN BERSIN (SNEEZE)
x Agar udara pernapasan tetap bersih
x Diawali dengan adanya irritant yang menyentuh glottis, trachea atau
bronchus medulla sist.resp + larynx batuk
Fisiologi Respirasi | BLOG: MISC 09 | Source : ELS FK UMY
500 ml
x Frekuensi pernapasan setiap menitnya adalah 12 kali
x Jadi sekitar 6 L udara per menit yang masuk dan keluar
x Kapasitas Inspirasi
jumlah udara pernapasan pada saat inspirasi maksimal sebesar 3000
ml.
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
x
Kepustakaan
Ganong WF, 2003, Review of Med. Phys, 21sd Ed.,
Guyton AC and Hall JE, 2000, Textbook of Med. Phys, 10 th Ed, Saunders
Philadelphia
Fisiologi Respirasi | BLOG: MISC 09 | Source : ELS FK UMY