Anda di halaman 1dari 4

Praktikum-1 Basis Data Terdistribusi

Kasus 1:
Sebuah rental VCD mempunyai basis data dengan entitas: PEMINJAM, VCD
dengan model relational sebagai berikut:

CD Peminjaman Peminjam

PK cd_id PK tpinjam PK id

judul FK1 cd_id nama


tahun FK2 id alamat
jumlah tkembali telp
denda

Berdasarkan contoh kasus di atas akan dibuat basis data dengan nama
RENTAL. Basis data RENTAL terdiri dari tiga tabel yaitu CD (entitas),
PEMINJAMAN (relasi), PEMINJAM (entitas).

Menjalankan MySQL
Berikut cara menjalankan basis data melalui Command Prompt, dengan
asumsi bahwa folder \mysql\bin terletak di C:\AppServ\mysql\bin (prompt):
1. Jalankan command prompt dengan cara Klik Start, Pilih Run dan
ketikan cmd sehingga muncul Command Prompt
2. Masuk ke folder \mysql\bin dengan cara
cd \AppServ\mysql\bin\
3. Selanjutnya gunakan perintah
mysql –u nama –p [namabasisdata]
4. Sebagai contoh, user bernama root akan masuk dengan password root,
maka digunakan perintah:
mysql –u root –p
5. Contoh lain, jika user root akan masuk dengan password root dan
langsung masuk pada basis data bernama rental maka digunakan
perintah:
mysql –u root –p rental

Membuat Basis Data


Basis data yang terdiri table-tabel harus terlebih dahulu dibuat. Untuk
menambahkan basis data digunakan perintah:
CREATE DATABASE namabasisdata;
Contoh:
Membuat basis data dengan nama RENTAL
CREATE DATABASE rental;

Menggunakan Basis Data


Basis data yang sudah dibuat, bisa digunakan untuk menampung table-tabel
yang dibutuhkan. Untuk menggunakan basis data yang sudah dibuat
digunakan perintah:
USE namabasisdata;
Contoh:
Menggunakan basis data dengan nama RENTAL
USE rental;

Membuat Tabel
Basis data yang sudah dibuat berisi tabel-tabel dari hasil perancangan.
Sebagai contoh pada kasus rental dibuat tiga tabel yaitu tabel Peminjam,
tabel CD (entitas) dan tabel Peminjaman (berasal dari relationship -
Meminjam). Perintah membuat tabel adalah:
CREATE TABLE namatabel(
namafield1 tipedata1,
namafield2 tipedata2,
namafield3 tipedata3,
namafield3 tipedata3);
Contoh:
Membuat tabel CD dengan atribut dan deskripsi sebagai berikut:
Cd_id char(13) PRIMARY KEY
Judul char(50)
Tahun YEAR(4)
Jumlah int
Digunakan perintah
CREATE TABLE CD(
Cd_id char(8) PRIMARY KEY,
Judul char(50),
Tahun YEAR(4),
Jumlah int);

Menambahkan Data pada Tabel


Menambahkan data pada sebagian kolom
Menambahkan data pada tabel yang sudah ada pada sebagian kolom adalah
dengan perintah sebagai berikut
INSERT INTO namatabel(col1,col2,…,valN)
VALUE (val1,val2,…, valN);
Contoh:
INSERT INTO CD (cd_id, judul)
VALUES (‘20060601’, ‘Cars’);

Menambahkan data pada seluruh kolom


Menambahkan data pada tabel yang sudah ada pada seluruh kolom adalah
dengan perintah sebagai berikut
INSERT INTO namatabel
VALUES (val1,val2,…, valN);
Contoh:
INSERT INTO CD
VALUES (‘20060601’, ‘Cars’,’2006’,3);

Menambahkan data pada seluruh kolom dengan multiple data


Menambahkan data pada tabel yang sudah ada pada seluruh kolom dengan
multiple data dilakukan dengan perintah sebagai berikut
INSERT INTO namatabel
VALUES (val1,val2,…, valN),
(val1,val2,…, valN),
(val1,val2,…, valN);
Contoh:
INSERT INTO CD
VALUES (‘20060602’, ‘Kuntilanak’,’2006’, 3),
(‘20070502’, ‘Nagabonar jadi 2’,’2007’, 2);

Menampilkan Data
SELECT
Menampilkan sebagian data dengan perintah:
SELECT (namakolom1, namakolom2) FROM namatabel;
Contoh:
Menampilkan data yang berada di kolom cd_id dan judul dari tabel cd
SELECT (cd_id, judul) FROM cd;

Jika ingin menampilkan seluruh data dari suatu table menggunakan perintah:
SELECT * FROM namatabel;
Contoh:
Menampilkan seluruh data yang ada pada table CD
SELECT * FROM cd;

SELECT – WHERE
Terkadang dibutuhkan penampilan data yang sesuai dengan kondisi yang
diberikan. Perintah dalam SQL yang bisa digunakan adalah:
SELECT namakolom1, namakolom2, ..., namakolom-n
FROM namatabel
WHERE kondisi;
Contoh:
Menampilkan semua data dari buku yang judulnya ’Basis Data’ digunakan
perintah
SELECT * FROM cd WHERE judul=’Cars’;
Kombinasi SELECT – WHERE ini bisa juga memanfaatkan operator selain sama
dengan dengan antara lain:
> : lebih besar dari
< : kurang dari
>= : lebih besar dari atau sama dengan
<= : kurang dari atau sama dengan
!= : tidak sama dengan
Selain dengan operator, kombinasi dengan kondisi yang lain juga
dimungkinkan seperti AND, OR, LIKE ataupun IN.

SELECT – WHERE - LIKE


Kombinasi SELECT WHERE bisa dimodifikasi dengan tambah LIKE yang
maksudnya adalah menampilkan data yang mirip dengan yang diberikan pada
parameter LIKE. Perintahnya adalah sebagai berikut:
SELECT kolom1,kolom2 FROM namatabel
WHERE kondisi LIKE ‘%d%’;
%d : diakhiri dengan d;
d% : diawali dengan d;
%d% : diawali, diakhiri, dan ditengah-tengahnya ada huruf d;
d bisa diganti dengan string.
Contoh:
Perintah
SELECT * FROM cd WHERE judul LIKE ’%ars%’;
Akan menampilkan data yang mengandung kata ars baik diawal , ditengah
maupun diakhir.

Anda mungkin juga menyukai