Anda di halaman 1dari 7

Nama

: Masilatul Khikmah

Nim

: 152110101083

Fakultas

: Fakultas Kesehatan Masyarakat

Pertemuan

: Ke-4 (Kamis , 10 Maret 2016)

Tempat: Ruang Kuliah 02 Gedung Perpus Baru UPT Perpustakaan


Pukul

: 12.30 14.10 WIB

Dosen

: Anis Syatul Hilmiah,M.Pd

Materi

: Esensi & Urgensi Idenstitas Nasional (Etnisitas & Identitas Nasional)

Esensi dan Urgensi Idenstitas Nasional (Etnisitas dan Identitas Nasional)


1. Pengertian Identitas Nasional
Konsep identitas nasional dibentuk oleh dua kata dasar, ialah identitas
dannasional. Kata identitas berasal dari kata identity (Inggris) .Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI), identitas berarti ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang atau
jati diri. Kata nasional berasal dari kata national (Inggris). Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, nasional berarti bersifat kebangsaan; berkenaan atau berasal dari bangsa
sendiri; meliputi suatu bangsa. Dalam konteks pendidikan kewarganegaraan, identitas
nasional lebih dekat dengan arti jati diri yakni ciri-ciri atau karakeristik, perasaan atau
keyakinan tentang kebangsaan yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain.
Apabila bangsan Indonesia memiliki identitas nasional maka bangsa lain akan dengan
mudah mengenali dan mampu membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain.
Istilah Identitas Nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh
suatu bangsa yang secara filosofis membedakan negara yang satu dengan Negara yang
lain.Berdasarkan pengertian yang demikian maka setiap bangsa didunia ini pasti memiliki
identitas nasional masing-masing sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter
dari bangsa tersebut.Demikian pula hal ini juga ditentukan oleh proses bagaiman bangsa
tersebut terbentuk secara historis.Berdasarkan hakikat pengertian Identitas Nasional
sebagaimana dijelaskan diatas maka identitas nasional sutu bangsa tidak dapat dipisahkan
dengan jati diri bangsa atau lebih dikenal dengan kepribadian suatu bangsa.
Pengertian kepribadian sebagai suatu identitas adalah keseluruhan dari faktor-faktor
biologis ,psikologis dan sosiologis yang mendasari tingkah laku individu.Tingkah laku

Esensi dan Urgensi Identitas Nasional (Etnisitas dan Identitas Nasional)

Page

tersebut terdiri atas kebiasaan,sikap,sifat-sifat serta karakter yang berbeda pada seseorang
sehingga membedakan antara yang satu dengan yang lain.
2. Macam-macam Identitas Nasional
2.1. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia
Sebagai mana kita ketahui, setiap negara memiliki bahasa yang berbeda
sebagai ciri khas yang di miliki oleh Negara tersebut. Begitu pula dengan Indonesia,
Indonesia memiliki beragam bahasa hampir setiap wilayah atau daerah memiliki
bahasa tersendiri, Seperti jawa, Madura, papua, batak, sunda, ambon, aceh, dll. Dan
bahasa tersebut di gunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain untuk bertukar
pikiran maupun mengeluarkan pendapatnya.
2.2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
Bendera merupakan salah satu lambang yang menjadi Identitas yang dapat di
kenali saat melihat warna serta motif gambar di dalamnya. Setiap Negara pasti
memiliki bendera sebagai ciri dari Negara tersebut. Seperti Indonesia, Bendera
Indonesia berwarna Merah dan Putih, seperti yang sudah tertera dalam UUD 1945
pasal 35 yang menyebutkan bahwa Bendera Negara Indonesia adalah Sang Merah
Putih. Warna Merah dan Putih yang menjadi warna pilihan yang di pilih untuk
melambangkan Indonesia itu memiliki arti Merah artinya Berani sedangkan Putih
artinya Suci, yang diharapkan masyarakat Infdonesia bisa memikili jiwa Berani dan
Suci seperti lambang Bendera Indonesia
2.3. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
Lagu kebangsaan Indonesia dipublikasikan pada tahun 1928, yang dikarang
oleh Wage Rudolf Soepratman diciptakan tahun 1924. Pada tahun 1928 Wage Rudolf
Soepratman mengumumkan dan menyatakan bahwa lagu karangannya menjadi atau
ditetapkan sebagai lagu kebangsaan Indonesia yang diberi judul Indonesia Raya
2.4. Lambang Negara yaitu Pancasila
Seperti pada Undang undang Dasar 1945 yang telah di tetapkan bahwa
lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila. Pancasila disini yang dimaksud
adalah burung garuda yang melambangkan kekuatan bangsa Indonesia. Burung
garuda sebagai lambang negara Indonesia memiliki warna emas yang melambangkan
kejayaan Indonesia. Sedangkan perisai di tengah melambangkan pertahanan bangsa
Indonesia. Simbol di dalam perisai masing-masing melambangkan sila-sila dalam
pancasila,yaitu:
a. Bintang melambangkan sila ketuhanan Yang Maha Esa (sila ke-1).
b. Rantai melmbangkan sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab (sila ke-2).
c. Pohon Beringin melambangkan Sila Persatuan Indonesia (Sila ke-3).

Esensi dan Urgensi Identitas Nasional (Etnisitas dan Identitas Nasional)

Page

d. Kepala Banteng melambangkan Sila Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat


Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan (Sila ke-4).
e. Padi dan Kapas melambangkan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia (sila ke-5).
2.5. Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
Bhineka Tnggal Ika berisi konsep pluralistik dan multikulturalistik dalam
kehidupan yang terikat dalam suatu kesatuan.Bhineka Tunggal Ika tidak bersifat
sektarian dan eksklusif, hal ini bermakna bahwa dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara tidak dibenarkan merasa dirinya yang paling benar, paling hebat, dan tidak
mengakui harkat dan martabat pihak lain.Bhineka Tunggal Ika tidak bersifat
eormalitas yang hanya menunjukkan perilaku semu. Bhineka Tunggal Ika dilandasi
oleh sikap saling percaya mempercayai, saling hormat menghormati, saling cinta
mencintai dan rukun.
2.6. Dasar Falsafah Negara yaitu Pancasila
Pancasila adalah kumpulan nilai atau norma yang meliputi sila-sila Pancasila
sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945,Pada hakikatnya
pengertian Pancasila dapat dikembalikan kepada dua pengertian, yakni Pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan Pancasila sebagai dasar Negara
Republik Indonesia.Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia sering
disebut juga sebagai pandangangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup,
petunjuk hidup yang dapat di artikan dari segi global atau sekala besar.Dalam hal ini
Pancasila digunakan sebagai pancaran dari sila Pancasila karena Pancasila sebagai
kesatuan tidak bisa dipisah-pisahkan, keseluruhan sila dalam Pancasila merupakan
satu kesatuan organis sehingga berfungsi sebagai cita-cita atau ide yang menjadi
tujuan utama bersama sebagai landasan dasar Negara.Oleh karena itu, dapat
dikemukakan bahwa Pancasila sebagai pegangan hidup yang merupakan pandangan
hidup bangsa, dalam pelaksanaan hidup sehari-hari tidak boleh bertentangan denagn
norma-norma agama, norma-norma sopan santun, dan tidak bertentangan dengan
norma-norma hukum yang sudah ada dan telah ditetapkan atau saat ini berlaku.
2.7. Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945
Disamping pengertian Undang undang dasar, di pergunakan juga istilah lain
yaitu Konstitusi . Istilah konstitusi berasal dari bahasa Inggris Constitution
atau dari bahasa Belanda Constitutie . Terjemahan dari istilah tersebuh adalah
Undang undang dasar, dan hal ini memang sesuai dengan kebiasaan orang belanda
dan jerman, yang dalam percakapan sehari hari memakai kata Grondwet
Esensi dan Urgensi Identitas Nasional (Etnisitas dan Identitas Nasional)

Page

( Grond = dasar, wet = Undang undang ) yang keduanya menunjukan naskah


tertulis.Namun pengertian Konstitusi dalam praktek ketatanegaraan umumnya dapat
mempunyai arti:Lebih luas dari pada Undang undang dasar, atau sama dengan
penertian Undang undang dasar.
2.8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
Yang di maksud dengan Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat adalah Status Negara Indonesia yang Bentuk Negara adalah
kesatuan, sedangkan bentuk pemerintah adalah republik
2.9. Konsepsi Wawasan Nusantara
Wawasan artinya pandanagan, tinjauan, penglihatan atau tanggap indrawi.
Pengertia wawasan sendiri Selain menunjukkan kegiatan untuk mengetahui arti
pengaruh-pengaruhnya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
2.10.
Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan Nasional
Kebudayaan disini di artikan bahwa pengetahuan manusia sebagai makhluk
sosial yang isinya adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang
secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan
memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagi rujukan dan pedoman
untuk bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan) sesuai
dengan lingkungan yang dihadapi.Disisi lain kebudayaan bisa diartikan sebagai
kebiasaan atau tradisi yang sering di lakukan oleh sebagian besar warga di wilayah
tertentu yang sering di sebut dengan istilah Adat.
3. Faktor pendukung kelahiran identitas Negara
Kelahiran identitas nasional suatu bangsa memiliki sifat,cirri khas serta keunikan
sendiri-sendiri,yang sangat ditentukan oleh factor-faktor yang mendukung kelahiran
identitas nasional bangsa Indonesia meliputi :
3.1. Faktor Obyektif yang meliputi factor geografis-ekologis dan demografi
Kondisi geografis-ekologis yang membentuk Indonesia sebagai wilayah
kepulauan yang beriklim tropis dan terletak dipersimpangan jalan komunikasi
antarwilayah dunia di Asia Tenggara,ikut mempengaruhi perkembangan kehidupan
demografis ,ekonomis ,social dan kultur bangsa Indonesia.
3.2. Faktor Subyektif ,yaitu factor historis,sosial,politik,dan kebudayaan yang dimiliki
bangsa Indonesia.
Faktor Historis yang dimiliki Indonesia ikut mempengaruhi proses
pembentukan masyarakat dan bangsa Indonesia beserta identitasnya,melalui interaksi
berbagai factor didalamnya.Hasil dari inetraksi beberapa factor tersebut melahirkan
proses pembentukan masyarakat,bangsa,dan Negara .

Esensi dan Urgensi Identitas Nasional (Etnisitas dan Identitas Nasional)

Page

Pembangnan komunikasi dan teknologi,lahirnya angkatan bersenjata modern


dan pembangunan lainnya dalam kehidupan negara.Dalam hubungan ini bagi suatu
bangsa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembangunan negara dan
bangsanya juga merupakan suatu identitas nasional yang bersifat dinamis.Oleh karena
itu,bagi bangsa Indonesia proses pembentukan identitas yang bersifat dinamis .ini
sangat ditentukan oleh tingkat kemampuan dan prestasi bangsa Indonesia dalam
membangun bangsa dan negaranya.
Faktor berikutnya mencakup kodifikasi bahasa dalam gramatika yang
resmi,tumbuhnya birokrasi,dan pemantapan system pendidikan nasional.Faktor
keempat meliputi penindasan,dominasi,dan pencarian identitas alternative melalui
memori kolektif rakyat.Bangsa Indonesia yang hamper tiga setengah abadt dikuasai
oleh negara lain sangat dominan dalam mewujudkan factor keempat melalui memori
rakyat Indonesia.Penderitaan dan kesengsaraan hidup serta semangat bersama dalam
memperjuangkan kemerdekaan merupakan faktor yang sangat penting.Semangat,
perjuangan,pengorbanan

menegakkan kebenaran merupakan identitas untuk

memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia.


4. Pentingnya identitas nasional bagi bangsa Indonesia :
4.1. Agar bangsa Indonesia dikenal oleh bangsa lain. Apabila kita sudah dikenal oleh
bangsa lain maka kita dapat melanjutkan perjuangan untuk mampu eksis sebagai
bangsa sesuai dengan fitrahnya.
4.2. Identitas nasional bagi sebuah negara-bangsa sangat penting bagi kelangsungan
hidup negara-bangsa tersebut. Tidak mungkin negara dapat hidup sendiri sehingga
dapat eksis. Setiap negara seperti halnya individu manusia tidak dapat hidup
menyendiri. Setiap negara memiliki keterbatasan sehingga perlu bantuan/pertolongan
negara/bangsa lain. Demikian pula bagi Indonesia, kita perlu memiliki identitas agar
dikenal oleh bangsa lain untuk saling memenuhi kebutuhan. Oleh karena itu, identitas
nasional sangat penting untuk memenuhi kebutuhan atau kepentingan nasional
negara-bangsa Indonesia.Negara Indonesia berhasil melepaskan diri dari kekuasaan
asing, lalu menyatakan kemerdekaannya., Para pendiri negara segera menyiarkan
atau mengabarkan kepada negara dan bangsa lain agar mereka mengetahui bahwa di
wilayah nusantara telah berdiri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang
merdeka, bersatu, berdaulat dengan cita-cita besar menjadi negara yang adil dan
makmur. Sejak inilah bangsa lain mengenal identitas nasional Indonesia pertama kali.
NKRI memiliki wilayah yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, dari pulau
Esensi dan Urgensi Identitas Nasional (Etnisitas dan Identitas Nasional)

Page

Miangas sampai pulau Rote. NKRI memiliki penduduk yang pluralis dengan jumlah
etnis lebih dari 700 dan bahasa daerah lebih dari 200 tetapi memiliki identitas
nasional bahasa Indonesia. NKRI memiliki pemerintahan yang dipimpin oleh
Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (yang pertama, Soekarno Hatta)
dan setelah Indonesia menyatakan kemerdekaannya, negara Mesir yang pertama
mengakui hingga akhirnya semua negara di dunia mengakui eksistensi NKRI. Untuk
memperkokoh identitas nasional dalam konteks hubungan internasional, setiap
negara memiliki bendera negara, lambang negara, bahasa negara, dan lagu
kebangsaan. Dengan identitas-identitas tersebut, maka NKRI akan semakin kokoh
dan semakin dikenal oleh bangsa dan masyarakat dunia. Tentu kita tidak ingin lagi
orang asing tidak kenal Indonesia Kita tidak ingin lagi mendengar pendapat dari
bangsa asing yang mempertanyakan Berapa lama perjalanan menuju Indonesia dari
Bali? ini artinya identitas Bali lebih dikenal daripada Indonesia.
4.3. Identitas nasional penting bagi kewibawaan negara dan bangsa Indonesia. Dengan
saling mengenal identitas, maka akan tumbuh rasa saling hormat, saling pengertian
(mutual understanding), tidak ada stratifikasi dalam kedudukan antarnegara-bangsa.
Dalam berhubungan antarnegara tercipta hubungan yang sederajat/sejajar, karena
masing-masing mengakui bahwa setiap negara berdaulat tidak boleh melampaui
kedaulatan negara lain. Istilah ini dalam hukum internasional.

Daftar Pustaka
M.S, H. Kaelan.2010. Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan
Tinggi.Paradigma:Yogyakarta.
Kohn ,Prof.hans.1984.Nasionalisme Arti dan Sejarahnya. Erlangga:Jakarta
https://www.scribd.com/doc/280589608/BAB-II-Identitas-hasil
http://www.slideshare.net/dik2baehaqi/identitas-nasional-indonesia-15770541
http://www.academia.edu/9356625/Identitas_Nasional_Indonesia_2.4_Faktor_faktor_Penduk
ung Kelahiran_Identitas_Nasional_2.5_Unsur
unsur_Pembentuk_Indentitas_Nasional_3._Apa_Masalah_Identitas_Nasional_Indonesia_4._
Apa_Solusi_Yang_Di_Tawarkan_Untuk_Mengatasi_Masalah_Identitas_Nasional.

Esensi dan Urgensi Identitas Nasional (Etnisitas dan Identitas Nasional)

Page

Esensi dan Urgensi Identitas Nasional (Etnisitas dan Identitas Nasional)

Page

Anda mungkin juga menyukai