DR.H.RIDJALUDDIN.FN.,M.Ag
ُون َوجْ هَ هللاِ فَأُوْ الَئِكَ هُ ُم ِ ِّمن ِّربًا لِيَرْ بُوا فِي أَ ْم َوDَو َمآ َءاتَ ْيتُم
ِ َّال الن
Dَ اس فَالَ يَرْ بُوا ِعن َد هللاِ َو َمآ َءاتَ ْيتُم ِّمن زَ َكا ٍة تُ ِريد
َْال ُمضْ ِعفُون
Artinya : "Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia
bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi
Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan
untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah
orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya)"
اس بِ ْالبَا ِط ِل َوأَ ْعتَ ْدنَا لِ ْل َكافِ ِرينَ ِم ْنهُ ْم َع َذابًا أَلِي ًما َ اوقَ ْدنُهُوا َع ْنهُ َوأَ ْكلِ ِه ْم أَ ْم َو
ِ َّال الن َ َم ال ِّربDُ َوأَ ْخ ِذ ِه
Tahap ketiga, Allah mengharamkan salah satu bentuk riba, yaitu yang
bersifat berlipat ganda dengan larangan yang tegas. Hal ini disampaikan oleh
Allah SWT dalam firmanNya menyatakan bahwa :
َ يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ َءا َمنُوا الَ تَأْ ُكلُوا الرِّ بَا أَضْ َعافًا ُّم
َضا َعفَةً َواتَّقُوا هللاَ لَ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِحُون
Tahap terakhir, Allah mengharamkan riba secara total dengan segala bentuknya.
dalam firman Allah SWT dinyatakan bahwa .
الَّ ِذينَ يَأْ ُكلوُنَ ال ِّربَا الَ يَقُو ُمونَ إِالَّ َك َما يَقُو ُم الَّ ِذي يَتَخَ بَّطُهُ ال َّش ْيطَانُ ِمنَ ْال َمسِّ َذلِكَ بِأَنَّهُ ْم قَالُوا إِنَّ َما ْالبَ ْي ُع ِم ْث ُل
ال ِّربَا َوأَ َح َّل هللاُ ْالبَ ْي َع َو َح َّر َم الرِّ بَا فَ َمن َجآ َءهُ َموْ ِعظَةُُ ِّمن َّربِّ ِه فَانتَهَى فَلَهُ َما َسلَفَ َوأَ ْم ُرهُ إِلَى هللاِ َو َم ْن عَا َد
ار أَثِ ٍيمٍ َّت َوهللاُ الَ يُ ِحبُّ ُك َّل َكف ِ ص َدقَا ُ } يَ ْم َح275{ َار هُ ْم فِيهَا خَالِ ُدون
َّ ق هللاُ ال ِّربَا َويُرْ بِي ال ِ َّك أَصْ َحابُ الن َ ِفَأُوْ لَئ
}276{
َ َمابَقِ َي ِمنَ الرِّ بَا إِن ُكنتُم ُّم ْؤ ِمنِينDيَآأَيُّهَا الَّ ِذينَ َءا َمنُوا اتَّقُوا هللاَ َو َذرُوا
َ ِمن فَضْ ِل هللاِ َو ْاذ ُكرُوا هللاَ َكثِيرًا لَّ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِحُونDض َوا ْبتَ ُغوا
ِ ْصالَةُ فَا ْنتَ ِشرُوا فِي ْاألَر
َّ ت ال ِ ُفَإِ َذا ق
ِ َضي
Dalam firman Allah SWT menyatakan bahwa ;
Artinya : Tidaklah dosa bagi kamu untuk mencari karunia dari Tuhanmu.
"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa Sayyidina Abbas bin Abdul Muthallib
jika memberikan dana ke mitra usahanya secara mudharabah la mensyaratkan
agar dananya tidak dibawa mengarungi lautan, menuruni lembah yang
berbahaya, atau membeli ternak. Jika menyalahi peraturan tersebut, maka yang
bersangkutan bertanggung ja wab atas dana tersebut. Disampaikanlah syarat-
syarat tersebut kepada Rasulullah dan Rasulullah pun membolehkannya. " ( H .
R Thabrani).
Dari Shalih bin Suhaib bah wa Rasulullah bersabda: "Tiga hal yang di dalamnya
terdapat keberkatan: jual beli secara tangguh, muqaradhah (mudharabah) dan
mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan rumah, bukan untuk dyual."
( HR Thabrani dan Ibnu Majah)
"Tiada seorang muslim pun yang menaburkan benih atau menanam tanaman, lalu
seekor burung, atau seorang atau seekor binatang makan sebagian dari padanya,
kecuali akan dinilai sebagai shadaqah."(HR.Bukhari Muslim)
Dari ibnu Umar bahwasanya Rasulullah SAW, telah melakukan mu'amalah dengan
penduduk Khaibar dengan separoh hasil yang keluar dari buah atau biji-bijian. (HR.
Bukhari dan Muslim).
Dan pada satu riwayat bagi keduanya: "Mereka minta kepadanya (Rasul) supaya beliau
membiarkan mereka dengannya (garapan), dengan syarat bahwa mereka akan
menggarap tanah itu dengan mendapat separoh dari buahnya. Maka Rasulullah SAW
berkata kepada mereka : Kami perkenankan kalian padanya menurut syarat itu selama
kami kehendaki ". Maka mereka tetap padanya sampai Umar keluarkan mereka dari
padanya. (HR Bukhari, Muslim)
Muzara'ah yg Terlarang karena : Mengandung unsur penipuan dan spsekulasi ;
riwayat dari Handhalah bin Qais menyatakan :
Artinya : Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang orang
yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah
Dan dalam firman Allah SWT dinyatakan bahwa
: َ ِمن فَضْ ِل هللاِ َو ْاذ ُكرُوا هللاَ َكثِيرًا لَّ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِحُونDض َوا ْبتَ ُغوا
ِ ْصالَةُ فَا ْنت َِشرُوا فِي ْاألَر
َّ ت ال ِ ُفَإِ َذا ق
ِ َضي
Beberapa lembaga ekonomi yang ditiru oteh Barat dari dunia Islam
adalah syirkah (serikat dagang), suftaja (bills of exchange), hawala (letter of
credit), funduq (specialized large scale commercial institutions and markets
which developed into virtual stock axchanges. Funduq untuk biji-bijian dan
tekstil ditiru dari Bagdad, Cordova, dan Damaskus. Dar-ut tiraz (pabrik yang
didirikan dan dijalankan Negara) didirikan di Spanyol, Sicilia, Palerno.
Ekonom St Thomas menjalin banyak bab dari Farabi (St Thomas yang
belajar di Ordo Dominican mempelajari ide-ide Imam Al Ghazali dari Bar Hebraeus
dan Martini ) ; Bahkan bapak Ekonomi Barat, Adam Smith pada tahun 1776. M,
dengan bukunya The Wealth of Nation diduga banyak rriendapat inspirasi dari
buku AlAmwaknya Abu Ubaid di tahun 838 ; M yang dalam bahasa Inggrisnya
adalah persis judul bukunya Adam Smith, The Wealth. Demikianlah yang terjadi
pada masa itu ternyata ilmu-ilmu Islam telah diboyong oleh ekonom Barat demikian
banyaknya.
Bagaimana Ekonomi Islam periode kedua pada tahun 1058 1446 Masehi ?
Menurut catatan sejarah bahwa para ekonom Islam pada periode kedua antara
lain ialah : Al Ghazali, Ibnu Taimiyah, Ibnu Khaldun, Syamsuddin AI Sarakhsi,
Nizamun Mulk Tusi, Ibnu Mas'ud AI Kasani , AI Shaizari, Fakhruddin AI Razi,
Najmudin AI Razi; Ibnul Ukhuwa, Ibnu Qayyim, Muhamad bin Abdurrakhman al
Habashi, Abu Ishaq al Shatibi, AI Maqrizi, AI Qushayri, AI-Hujwayri, Abdul
Qadir Jailani, AI Attar, Ibnu Arabi, Jalaluddin Rummi, Ibnu Baja, Ibnu Tufayl,
Ibnu Rusdy. mereka itulah para ahli ekonomi Islam terbaik dimasa itu
AI-Ghazali (Ekonom Islam yang terkenal nama lengkapnya Abu
Hamid Al-Ghazali dilahirkan dl Thus, salah satu kota dl negeri Khurasan
Persi, tahun 450 Hijriyah bertepatan dengan tahun 1058 Masehi)
menjelaskan bahwa kebutuhan dasar termasuk juga alat-alat untuk kebutuhan
rumah tangga yang diperlukan, furniture, peralatan pernikahan, alat-alat untuk
membesarkan keluarga, dan beberapa asset lainnya. AI-Ghazali juga
memperkaya ekonomi Islam dengan topic pembagian kerja dan teori evolusi
uang. AI-Ghazali juga mengecum penimbunan uang di bawah lantai atau bantal,
karena uang diciptakan untuk memfasilitasi perdagangan, dan penimbunan uang
di bawah lantai atau bantal akan mengeluarkan uang dari proses perdagangan
ini.
ض هَوْ نًا َوإِ َذاخَاطَبَهُ ُم ْال َجا ِهلُونَ قَالُوا َسالَ ًما
ِ َْو ِعبَا ُد الرَّحْ َما ِن الَّ ِذينَ يَ ْم ُشونَ َعلَى ْاألَر
2. Skala waktu bagi seorang muslim adalah kehidupan di dunia sampai akhirat.
Keimanan akan kehidupan akhirat (wafil akhirati hasanah) menjadi pengendali
dalam setiap perilakunya. Aspek ini berdampak pada perilaku (akhlak)
konsumsi sebagai berikut.
a. Hasil dari pilihan tindakan yang dilakukan terdiri atas dampak langsung di
dunia (Man amila amalan shaalihan min dzakarin au unsaa wahuwa
mukmin, fa ajruhu ala laahi) dan dampaknya nanti di akhirat. Sehingga
kepuasan (Utilitas) yang diturunkan dari pilihan tersebut merupakan total
nilai sekarang (present value) dari kedua dampak tersebut.
ٌ ْصالَةَ َو َءاتَ ُوا ال َّز َكاةَ لَهُ ْم أَجْ ُرهُ ْم ِعن َد َربِّ ِه ْم َوالَ َخو
ف َعلَ ْي ِه ْم َّ الDت َوأَقَا ُموا
ِ إِ َّن الَّ ِذينَ َءا َمنُوا َو َع ِملُوا الصَّالِ َحا
ََوالَ هُ ْم يَحْ زَ نُون
Daftar Kepustakaan
Crombie, Medieval and Early Modern Science, Vol 1 dan 11. Harvard
University Press, Cambridge, 1963.
Will Durant, The Age of Faith, Simon and Schuster. New York, 1950.
Encyclopedia of l.slam, New Edition.
Subhi Labib, Capitalism in Medieval Islam, Journal of Economic
History, Vo1.29, 1969
QS. Ali Imran, 3: 130
Crombie, Medieval and Early Modern Science, Vol 1 dan 11. Harvard
University Press, Cambridge, 1963.
' Will Durant, The Age of Faith, Simon and Schuster. New York, 1950.
Encyclopedia of l.slam, New Edition.
Durant, lbid, De Lacy, Arabic Thought and Its Pulce in History, Routledge
and Kegan Paul Ltd, London, 1992; Wolfson A Studies in the History of
Philo.sophy and Religion, vol I, Isadore Twersky and George William (ed),
Harvard University Press, 1973; Sharif, Ibid, h.67