Anda di halaman 1dari 17

Infeksi virus acut melalui saluran

pernafasan
. Merupakan penyakit yang sangat menular
pada masa anak-anak, tetapi juga
menyerang orang dewasa. Anak-anak yang
kurang gizi mudah terserang komplikasi
yang fatal.

GEJALA
- Demam tinggi, paling tinggi dicapai setelah 4 hari
- Bintik putih pada bagian dalam pipi di sebelah depan gigi
premolar
(Koplik spot)
- Mata merah, berair
- Tenggorokan sakit, pilek, batuk yang khas kering dan keras
- Pada beberapa anak terdapat muntah-muntah dan diare
- Bintik yang khas ini muncul di belakang telinga, menyebar ke
muka kemudian ke seluruh badan.

KOMPLIKASI
- Infeksi telinga bagian tengah
- Bronkhitis (infeksi saluran pernafasan bagian bawah)
- Pneumonia (infeksi paru-paru)
- Encephalitis (radang otak)

1.

2.

Pemeriksaan Serologi (Deteksi Antibodi


IgM & IgG )
Spesimen : Whole Blood (serum), Dry
Blood, Oracol Oral Fluid.
Pemeriksaan Virologi ( Mapping
Genotyping Virus)
Spesimen : Urine, Swab Tenggorok/
hidung.

Alat pelindung diri (Jas Lab, Masker bedah,


sarung tangan)
Alat-alat pengambilan darah
Alat-alat pengambilan sekret saluran nafas
Pot Urin steril
Formulir/kuesioner
Spidol dan label
Parafilm atau selotape
Wadah pengiriman primer & sekunder
Ice packs

Penyakit

campak adalah suatu


infeksi virus yang sangat menular.

Penyakit

ini disebabkan karena


infeksi virus campak golongan
Paramyxovirus

Penularan

terjadi dengan karena


menghirup percikan ludah penderita

Campak

disebabkan oleh virus


Paramiksovirus (virus campak).

Orang

orang yang rentan


terhadap campak adalah: - bayi
berumur lebih dari 1 tahun, bayi yang tidak mendapatkan
imunisasi, remaja dan dewasa
muda yang belum mendapat
imunisasi semasa kecil

Campak ditularkan melalui droplet diudara


oleh penderita sejak 1 hari sebelum
timbulnya gejala klinis sampai 4 hari.

Masa inkubasi antara 10-12 hari.

Ibu yang menderita campak akan


menularkan kekebalannya kepada janin
yang dikandungnya melalui plasenta, dan
kekebalan ini bisa bertahan sampai
bayinya berusia 4-6 bulan.

Gejala

pada campak mulai timbul


dalam waktu 7-14 hari, berupa:
Demam
Batuk
Yeri tenggorokan
Hidung meler (coryza)
Konjungtivitis (peradangan
selaput ikat mata /konjungtiva)
Ruam pada kulit

Stadium masa prodromal:


yaitu munculnya demam ringan sampai
sedang,batuk yang makin berat ,peradangan
mata, dan munculnya enantema atau bercak
(ruam) yaitu bercak putih pada pipi.

Stasium akhir :
ditandai dengan demam tinggi dan timbulnya
ruam-ruam kulit kemerahan yang dimulai dari
belakang telinga dan kemudian menyebar
keleher,muka, tubuh, dan anggota gerak.

Setelah

1-2 hari ruam


menyebar ke batang
tubuh, lengan dan kaki
sedangkan ruam pada
wajah sudah mulai
memudar

Campak

pada badan

Diagnosa

ditegakkan berdasarkan
gejala dan ruam pada kulit yang
khas

Pemeriksaan

lain yang mungkin


perlu dilakukan
Pemeriksaan darah tepi
Pemeriksaan Ig M anti campak

Pada anak yang sehat dan gizinya


cukup, Campak jarang berakibat
serius.
Beberapa komplikasi yang dapat
menyertai campak :
1. Infeksi bakteri ; Peneumonia dan
infeksi telinga tengah
2. Kadang terjadi trombositopenia
(penurunan jumlah trombosit)
sehingga penderita mudah memar
dan mudah mengalami perdarahan.

Vaksin

campak merupakan
bagian dari imunisasi rutin
pada anak-anak. Vaksin
biasanya diberikan dalam
bentuk kombinasi ( vaksin
MMR/mumps, miasles, rubella),
disuntikan pada otot paha atau
lengan atas.

Darah tepi:
jumlah leukosit normal atau
meningkat apabila ada komplikasi
infeksi bakteri.

1.
2.

Pemeriksaan untuk komplikasi:


Ensefalopati atau ensefalitis :
dilakukan pemeriksaan kadar elektrolit
darah dan analisis gas darah.
Enteritis : feses lengkap

3.

Anda mungkin juga menyukai