Anda di halaman 1dari 21

2012

Semakin Dekat
Menuju Kampus
Pengetahuan Dasar dan Hal-hal Menarik
Tentang Kuliah

Ari Candra Arista


Maksi Education Assistant
11/20/2012

Maksi Education Assistant

DAFTAR ISI

MENGAPA HARUS KULIAH?


BEDA KULIAH DAN SEKOLAH
PERGURUAN TINGGI
PENERIMAAN MAHASISWA BARU
AKREDITASI, PENTING GA PENTING
PASSING GRADE
ISTILAH UMUM KULIAH
DAFTAR PUSTAKA

Maksi Education Assistant

MENGAPAPERLU KULIAH?
Yap, ini mungkin bukan pertanyaan yang sempat kalian pikirkan kan? Mungkin
sebagian besar kalian pertanyaan sehabis lulus adalah kuliah dimana?, kuliah
jurusan apa?
Sangat jarang anak SMA berpikir kenapa habis lulus gue perlu kuliah?,Emang
harus ya kuliah? Apa sih tujuan kuliah?, kenapa habis lulus gue ga kerja aja atau
umroh aja? -___Banyak loh lulusan SD tapi kaya, banyak loh yang ga kuliah tapi sukses, banyak loh
yang drop out tapi malah berhasil. Yap beberapa fakta tersebut memang benar,
tapi disini beda urusannya. Lo ga tau kan seberapa banyak lulusan SD yang ga
mampu, yang ga kuliah tapi ga sukses atau yang drop out tapi gagal?
Mereka yang sukses pasti karena mereka mempunyai etos kerja yang baik,
sehingga perlahan-lahan menuai keberhasilan.Sukses karena etos kerja, sedangkan
kuliah adalah mencari ilmu. Beda urusan!
Pendidikan itu perlu, lihat saja Negara-negara yang maju pasti banyak terdapat
kampus atau mayoritas penduduknya pendidikannya tinggi.Bandingkan dengan
Negara-negara yang miskin dan lihat seberapa jumlah lulusan perguruan tingginya.
Dan yang penting, kuliah BUKAN untuk dapetin ijazah.Kuliah itu adalah sebuah
wacana pembentukan diri, proses pendewasaan diri, pikiran, dan tindakan, serta
perluasan wawasan.Jadi kalau untuk yang kuliah hanya untuk dapetin ijazah, mikir
lagi deh.Ketika yang penting kuliah, tanpa menguasai ilmunya, nilai plus lo
dibanding lulusan SMA/K ya cuma ijazah.Dan beberapa saat kemudian akan disalip
anak-anak SMA/K yang etos kerjanya lebih bagus.
So? Buat apa kuliah? Jawabannya adalah mencari ilmu.

Maksi Education Assistant

BEDA KULIAH DAN SEKOLAH


Ketika kamu nonton FTV dan terdapat scene anak kuliah, pasti kesannnya kuliah itu
nyantai banget.Ga selalu berangkat kuliah pagi-pagi, pakai baju bebas atau ga
harus berebut angkutan. Bahkan kadang ga kuliah sama sekali. Kesannya kuliah itu
nyantai banget.Tapi lo pasti pernah lihat anak kuliah yang kemana-mana
membawa buku yang tebal atau dengar juga cerita anak yang bertahun-tahun ga
lulus.Kesannya kuliah itu berat banget.
Jadi apa bedanya kuliah dengan sekolah? Banyak, sebenarnya cukup banyak
perbedaan antara keduanya, tapi paling tidak ada enam perbedaan esensial antara
belajar di SMA dan di Perguruan Tinggi
1. Tanggung Jawab Lebih Besar
Berbeda dengan sekolah, di bangku kuliah tanggung jawabmu lebih besar. Jika
sekolah trus kamu males-malesan dampak paling jelek mungkin raportmu
jelek, tapi kalo kuliah kamu bisa aja mengulang tahun depan atau ga luluslulus. Di kampus lo dituntut bertanggung jawab pada diri sendiri, jadi memang
ga ada aturan yang mengikat seperti SMA.
2. Kecepatan Mengajar Lebih Tinggi
Di kampus, misal pelajaran 1 tahun SMA, cuma akan dibahas dalam beberapa
bulan saja. Dosen mungkin cuma akan menjelaskan beberapa hal dasarnya,
mahasiswa yang harus menggali lebih dalem. Jadi ngerti atau paham mengenai
suatu mata kuliah ditentukan oleh lo sendiri yang mesti rajin-rajin menggalinya
sendiri
3. Tugas Tidak Selalu Diperiksa
Yap, ga semua tugas bakal diperiksa oleh dosen.Pertama karena dosen itu
sangat sibuk, jadi biasanya ga sempet memeriksa tugas mahasiswanya satu per
satu.Bahkan ada dosen yang ga sempet memeriksa ujian mahasiswanya. Loh!
4. Jumlah Ujian Lebih Sedikit
Kalo di kampus, ulangan harian disebut dengan kuis.Tapi kuis ini biasanya ga
sering.Sedangkan ulangan umum biasanya cuma UTS dan UAS.Nilai biasanya
diambil dari UTS, UAS, Aktivitas dan tugas atau kuis.
5. Nilai Lebih Tegas
3

Maksi Education Assistant


Kalo di sekolah kamu biasanya dapet nilai 90, 80, 75 atau yang sejenisnya,
maka beda dengan di Kampus. Di kampus nilai akhir diberikan dalam
angka.Nilai A adalah nilai antara 80-100.Nilai B adalah nilai antara 70-79.Nilai C
adalah nilai antara 60-69.Nilai D adalah nilai antara 50-59.Nilai E adalah nilai
yang kurang dari 50.Kelihatannya mudah? Jangan salah, di kampus dosen
menilai benar-benar apa adanya dan tipe ujiannya beda dengan SMA yang
menghafal, di kampus lebih ke pemahaman. Jadi buat nyari nilai 80 itu susah
gila, apalagi untuk mata kuliah yang terkenal horor seperti kalkulus.
6. Cara Belajar yang Berbeda
Cara belajar di kampus berbeda jauh dengan di sekolah.Di kampus jadwalnya
bedasarkan SKS. SKS itu sistem kredit semester, emmm gampangnya "jam
kuliah dalam seminggu". 1 SKS biasanya 50 menit, jadi misal mata kuliah
agama 2 sks, berarti dalam seminggu ada 100 menit kuliah agama.
Semester I biasanya sudah dipaket dari kampus sekitar 20 sks, jadi maahsiswa
satu jurusan sama semua. Untuk semester II dan selanjutnya, itu tergantung IP
per semester-semester sebelumnya. misalnya IP nya di atas 3, bisa ambil
24sks, di atas 2.75 bisa ambil 21sks, misalnya dibawah 2, cuma bisa ambil 15
sks, dll (semua itu tergantung kebijakan fakultas masing-masing)
Logikanya, kalo IP nya bagus, pinter, ngambil SKS banyak ga masalah. nah
apabila IPnya jelek, kalo dibolehin ngambil SKS banyak, malah takutnya
kuliahnya kacau dan banyak matkul yang ga lulus. Ini juga yang mempengaruhi
seorang mahasiswa bisa lulus lebih cepet, atau lebih lama karena nanti ada
jumlah sks minimal agar bisa lulus, misalnya 150 sks, maka mahasiswa yang
ngambil 24 sks jelas lebih cepet lulus bila dibandingkan dengan mahasiswa
yang ngambil 15 SKS.
Jadi jadwalnya sesuai dengan mata kuliah yang diambil.Ga harus setiap hari,
bisa 3 hari atau 4 hari dalam seminggu.

Maksi Education Assistant

PERGURUAN TINGGI
Sebelum menentukan kemana lanjut setelah SMA, alangkah baiknya lo paham dulu
tentang Perguruan Tinggi.Perguruan Tinggi adalah Satuan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan tinggi dan dapat berbentuk akademi, politeknik,
sekolah tinggi, institut, atau universitas.

Universitas

Institut
Perguruan
Tinggi

Sekolah
Tinggi
Akademi
Politeknik

1. Universitas tersusun atas dasar keseluruhan, kesatuan ilmu pengetahuan dan


terbagi atas sekurang-kurangnya 4 golongan Fakultas yang meliputi Ilmu
Agama/Kerohanian, Ilmu Kebudayaan, Ilmu Sosial, Ilmu Eksakta dan Teknik.
Contoh: UI, UNPAD, UNAIR, UNPAD, UGM, dll.
2. Institut, memberikan pendidikan dan pengajaran tinggi serta melakukan
penelitian dalam beberapa cabang ilmu pengetahuan sejenis.
Contoh: ITB, IPB, IKJ, dll.
3. Sekolah Tinggi memberikan pendidikan dan pengajaran tinggi serta melakukan
penelitian dalam satu cabang ilmu pengetahuan.
Contoh: Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI), Sekolah Tinggi Manajemen
Industri (STMI), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS)
4. Akademi memberikan pendidikan dan pengajaran tinggi yang ditujukan kepada
keahlian khusus.

Maksi Education Assistant


Contoh: Akademi Perhotelan, Akademi Imigrasi, Akademi Meteorologi dan
Geofisika, Akademi Kebidanan
5. Politeknik menyelenggarakan program pendidikan vokasional dalamsejumlah
bidang pengetahuan khusus.
Misal: Politeknik Kesehatan Jakarta, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
(PPNS), Politeknik Negeri Semarang
Sedangkan bedasarkan status kepemilikan atau pengelolaan, Perguruan Tinggi
dibagi menjadi 3, yaitu Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta
(PTS) dan Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK)

PTN
Perguruan
Tinggi

PTS
PTK

1. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) adalah Perguruan Tinggi yang dimiliki oleh
pemerintah
2. Perguruan Tinggi Swasta (PTS) adalah Perguruan Tinggi yang dimiliki oleh
swasta dengan ijin dan pengawasan pemerintah
3. Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) adalah Perguruan Tinggi yang dimiliki
oleh kementerian/lembaga pemerintah
Sebenarnya PTK itu lebih tepat kalo menjadi bagian dari PTN, maksudnya tidak
berdiri sendiri. PTK itu ga selalu ikatan dinas, jadi lo mesti perhatiin ketika daftar.
Kedinasan itu beda dengan ikatan dinas. Kedinasan berarti berada di bawah
Kementerian/Lembaga Pemerintah, kalo Ikatan dinas itu yang ketika lulus maka
diikat sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Contoh PTK ikatan dinas misalnya STAN, STIS, IPDN, AMG

Maksi Education Assistant

PENERIMAAN MAHASISWA BARU


Penerimaan mahasiswa baru (PMB) di PTN secara umum dibagi menjadi dua jalur,
yaitu jalur nasional/bersama dan jalur mandiri

Seleksi Nasional/
Bersama
PMB

Seleksi Mandiri

Penerimaan mahasiswa baru secara nasional/bersama merupakan mekanisme


penerimaan mahasiswa baru yang diadakan secara nasional atau oleh beberapa
perguruan tinggi secara bersama-sama.Penerimaan secara nasional yang berada di
bawah Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) adalah SNMPTN dan
UMPN. Namun nanti lo akan menemui penerimaan nasional selain kedua itu, yaitu
SPMB PTAIN dan UMB. Jadi kalo gue buat bagan kayak gini:
SNMPTN

UMPN
Seleksi Nasional/
Bersama
PMB

SPMB PTAIN
Seleksi Mandiri
UMB

SNMPTN
SNMPTN merupakan mekanisme penerimaan mahasiswa baru S1 reguler oleh PTN
yang dilakukan secara nasional.Secara nasional berarti dilakukan secara nasional
atau bersamaan.Trus apakah semua PTN ikut?Tidak semua, jadi yang termasuk di
SNMPTN adalah prodi yang khusus S1.FYI politeknik juga banyak yang negeri
sehingga termasuk PTN, namun tidak bisa ikut SNMPTN karena program studi yang
dimilikinya bukan jenjang sarjana, tapi diploma.Selain politeknik, Universitas atau
Institute yang basicnya seni juga tidak ikut dalam SNMPTN, misalnya Institute Seni
7

Maksi Education Assistant


Indonesia (ISI) atau Institute Seni dan Budaya Indonesia (ISBI), padahalo mereka
buka prodi dengan jenjang S1. Kenapa? Karena apa yang diujikan di SNMPTN
(Tulis) tidak match dengan karakteristik prodi yang dimiliki ISI atau ISBI. Prodi yang
ada disana semua bergenre seni, kan ga pas kalo seleksinya mengerjakan soal IPA
atau IPS layaknya SNMPTN. Jadi lebih mengedepankan seleksi bakat dan minat
lewat tes praktek, bukan teori seperti halnya SNMPTN Tulis.
Pada awalnya SNMPTN identik dengan tes atau ujian, namun sejak tahun 2010,
Kemendiknas membagi SNMPTN menjadi 2, yaitu SNMPTN Undangan dan
SNMPTN Tulis.

Undangan
SNMPTN

Tulis
SNMPTN Undangan merupakan mekanisme seleksi mahasiswa baru tanpa tes.Jadi
kita tinggal ngasih raport dan berkas-berkas yang disyaratkan, diseleksi, dan
apabila diterima, tinggal daftar ulang maka lo sudah officially menjadi mahasiswa.
Enak kan?
Sebelum adanya SNMPTN Undangan, system penerimaan tanpa tes seperti ini
sebelumnya sudah ada, yaitu namanya PMDK.Namun yang namanya PMDK ini
tidak terpusat seperti hal nya SNMPTN Undangan, artinya diselenggarakan tiap
kampus dengan aturan dan tanggal yang berbeda-beda.Sehingga seorang anak,
misalnya bisa daftar di sepuluh kampus sekaligus.Jeleknya system ini adalah terlalu
banyak anak yang daftar dengan tujuan coba-coba, sehingga banyak yang diterima,
lalu tidak diambil/daftar ulang.Nah SNMPTN undangan ini menambal kekurangan
tersebut dengan penyeragaman dan aturan yang jelas dan tegas.
Sedangkan SNMPTN Tulis merupakan mekanisme seleksi mahasiswa baru dengan
tes tulis dan ujian keterampilan.Tes keterampilan itu tes tambahan khusus
olahraga dan seni, jadi yang pilihan program studinya ketika SNMPTN Tulis memilih
seni atau olahraga, maka mesti menjalani tes tambahan yaitu tes keterampilan.
Nah PTN yang ikut SNMPTN antara lain, secara umum adalah
8

Maksi Education Assistant


1. Universitas Negeri UI, UNAIR, UNPAD, UGM, USU, dll
2. Institut Negeri (non-seni) ITB, IPB, ITS, dll
3. Universitas Islam Negeri (UIN) UIN Jakarta, UIN Malang, UIN SGD dll
4. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) IAIN Sunan Ampel
Untuk UIN dan IAIN kuota untuk SNMPTN ini lebih sedikit, karena mereka punya
jalur penerimaan yang lebih utama yaitu di SPMB PTAIN yang diselenggarakan oleh
Kementerian Agama.
UMPN
Diatas tadi telah gue jelasin nih kalo SNMMPTN itu khusus Sarjana, sedangkan
politeknik, yang menyelenggarakan pendidikan di tingkat diploma, tidak bisa
mengikuti jalur penerimaan bersama dengan universitas atau institute lain. Nah
jadilah mereka mengadakan seleksi nasional sendiri, namanya UMPN (Ujian Masuk
Politeknik Negeri).UMPN ini masih baru, jadi sistemnya belum sebagus
SNMPTN.UMPN masih belum punya web, dan belum mampu mengakomodir visi
semua politeknik menjadi suatu aturan yang tegas dan jelas.
Tahun 2012, UMPN dilaksanakan tanggal14 Juli 2012 selain dari UMPN, politeknik
juga menerima mahasiswa baru melalui jalur mandiri maupun PMDK.
SPMB PTAIN
SPMB PTAIN (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Agama Islam
Negeri) ini seperti SNMPTN Tulis, bedanya di penyelenggara dan Perguruan Tinggi
Pesertanya.Penyelenggara
SNMPTN
adalah
Kemendiknas,
sedangkan
penyelenggara SPMB PTAIN adalah Kemenag. Perguruan Tinggi Peserta SNMPTN
seperti gue jelasin diatas ada 4, yaitu universitas negeri, institute negeri,
universitas islam negeri dan institute agama islam negeri; sedangkan perguruan
tinggi peserta SPMB PTAIN ini adalah khusus perguruan tinggi islam, antara lain
Universitas Islam Negeri (UIN), Institute Agama Islam Negeri (IAIN) dan Sekolah
Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). Tahun lalu SPMB PTAIN dilaksanakan tanggal
19 Juni, dimana pendaftarannya dibuka mulai 1 Mei sampai 15 Juni 2012.

Maksi Education Assistant


UMB-PT
Nah UMB (Ujian Masuk Bersama) juga merupakan ujian bersama juga, namun
beda penyelenggara dan perguruan tinggi pesertanya juga. Penyelenggara UMB
adalah Perhimpunan SPMB Nusantara (P-SPMBN) yang merupakan organisasi nonpemerintah. Jadi P-SPMBN ini tidak berada di naungan Kemendiknas atau
Kementerian lain dan terpisah dari SNMPTN. UMB pertama kali diadakan pada
tahun 2008, saat itu PTN peserta UMB Cuma ada 5, yaitu USU, UI, UNJ, UIN Jakarta
dan Unhas. Seiring berjalannya waktu, beberapa PTN ada yg tidak ikut serta di
UMB lagi, namun beberapa juga masuk, bahkan sekarang banyak PTS yang ikut
serta di UMB ini.
UNIVERSITAS TERGABUNG DALAM UMB-PT 2012
Perguruan Tinggi Negeri :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.

Universitas Malikussaleh (UNIMAL) Lhokseumawe


Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH) Banda Aceh
Universitas Sumatera Utara (USU) Medan
Universitas Jambi (UNJA) Jambi
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Jakarta
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) Banten
Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto
Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta
Universitas Palangka Raya (UNPAR) Palangka Raya
Universitas Islam Negeri Alauddin (UIN Alauddin) Makassar
Universitas Borneo Tarakan (UBT)
Universitas Terbuka (UT)

Perguruan Tinggi Swasta :


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Universitas Islam Sumetera Utara (UISU)


Institut Teknologi Indonesia (ITI)
Universitas Pancasila (UP)
Universitas Trisakti (USAKTI)
Universitas Bakrie (UB)
Universitas Gunadarma (UG)
Universitas Al Azhar (UAI)
Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS)

10

Maksi Education Assistant


Jadi yang awalnya khusus PTN, kini menjadi bisa diikuti oleh PTS juga. Walaupun
begitu, tidak semua program studi/jurusan yang dimiliki oleh PTN/PTS available di
UMB-PT ini, misalnya di UNS, tahun 2012 prodi di UNS yang tersedia di jalur UMBPT adalah prodi D3 dan S-1 HI, sedangkan prodi lain misalnya S1 Kedokteran, tidak
tersedia di UMB-PT, tapi di SNMPTN atau Mandiri.
Jadi ada 4 itu ya, model-model tes nasional secara umum.
SNMPTN

UMPN
Seleksi Nasional/
Bersama

PMB

SPMB PTAIN
Seleksi Mandiri
UMB

Oke sekarang kita bahas penerimaan mahasiswa baru via jalur mandiri.Jalur
Mandiri merupakan pola penerimaan mahasiswa baru di suatu perguruan
tinggiyang diadakan oleh perguruan tinggi tersebut.Jadi misal ITB mengadakan
penerimaan khusus ITB sendiri (di luar jalur nasional) maka itu termasuk jalur
mandiri.
Apakah semua jalur mandiri selalu mahal?Jawabannnya tidak selalu.Jadi kembali
lagi ke kebijakan masing-masing kampus. Tahun lalu di IPB dan UM biaya kuliah
yang diterima lewat jalur SNMPTN maupun Mandiri sama atau hampir sama. Dan
beberapa kampus juga mulai menerapkan kebijakan seperti itu.Jadi kalo ada
anggapan bahwa jalur mandiri itu selalu mahal, itu salah besar.
Karena dilaksanakan oleh kampus sendiri, maka peraturan atau ketentuan juga
terserah kampusnya.
Ada yang menerima berupa PMDK (seleksi raport, tanpa tes), ada yang menyeleksi
dari nilai SNMPTN tulis (misalnya tahun lalu mandiri UNPAD, ITS, UPI dan UNS) ada
yang mengadakan tes sendiri. Menyeleksi dari nilai SNMPTN tulis maksudnya PTN
tidak mengadakan tes, tetapi cukup melihat hasil SNMPTN tulis calon mahasiswa
untuk kemudian dirangking, jadi syarat pendaftarnya, harus ikut SNMPTN
tulis.Apabila mengadakan tes sendiri, karakteristik soalnya pun juga berbeda11

Maksi Education Assistant


beda.Di UNAIR misalnya soalnya tidak terlalu sulit tapi waktunya sedikit, di SIMAK
UI misalnya soalnya levelnya diatas SNMPTN, dll.
Oke, jadi seperti dijelasin diatas ya, secara umum penerimaan mahasiswa baru itu
dibagi menjadi beberapa bagian seperti diatas.
Undangan
SNMPTN

Tulis
UMPN
Bersama

SPMB
PTAIN
UMB

PMB

PMDK
Nilai
SNMPTN

Mandiri

Tes Tulis

Untuk penerimaan S1 tahun 2013, kemendiknas menetapkan kuota SNMPTN


undangan 50%, kouta SNMPTN tulis 30% dan sisanya 20% bisa dipergunakan
kampus untuk mengadakan seleksi mandiri atau memasukkan kouta sisa 20%
tersebut ke SNMPTN tulis atau undangan, jadi 100% SNMPTN.
Nah timeline untuk penerimaan mahasiswa baru kira2 seperti ini
Event

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Juni

Jul

Agt

Sep

Penerimaan PTS
Pendaftaran SNMPTN Undangan

Ujian Nasional
Penerimaan Diploma di PTN
Pengumuman UN
Pendaftaran PTK
Pengumuman SNMPTN Undangan

SNMPTN Tulis
Pengumuman SNMPTN Tulis
Ujian Mandiri PTN

12

Maksi Education Assistant

Ujian mandiri PTN sudah dimulai bahkan sejak bulan oktober atau hampir
sepanjang tahun, cuma intensitas tiap bulan beda-beda.Biasanya PTS mempunyai
beberapa gelombang. Trisakti misalnya dari januari sampai agustus tahunh lalu
mengadakan penerimaan, atau bahkan BINUS yang sudah mulai bulan oktober ini
dan nanti akan berakhir sekitar bulan agustus. Namun untuk jurusan-jurusan
favorit di PTS, biasanya bulan Mei atau Juni koutanya sudah mulai penuh karena
sistem penerimaannya mayoritas memakai sistem passing grade.Untuk jalur
penerimaan dengan melihat nilai raport/tanpa tes, biasanya dilaksanakan pada
awal gelombang, jadi kalo ingin ikut seleksi raport di PTS, maka harus mulai
mencari info mulai dari sekarang.

13

Maksi Education Assistant

AKREDITASI, PENTING GA PENTING


Akreditasi merupakan salah satu pertimbangan dalam memilih jurusan atau
program studi.misal nih, "eh mending kuliah di fisika UNAIR atau ITS ya?"
kalo dilihat dari hal akreditasinya, akreditasi lembaga untuk kampus UNAIR dan ITS
sama-sama A, tetapi akreditasi jurusan fisika ITS tidak sama dengan akreditasi
fisika UNAIR. di ITS akreditasi fisikanya A, sedangkan di UNAIR akreditasinya B.
nah apa sih akreditasi itu?
Akreditasi merupakan salah satu pertimbangan dalam memilih perguruan
tinggi/jurusan.Akreditasi di perguruan tinggi ada 2, akreditasi lembaga dan
akreditasi program studi.Disini yang dibahas akreditasi program studi/jurusan aja,
akreditasi lembaga ntar ga kepake buat kita.apa sih akreditasi prodi? Akreditasi
merupakan penilaian secara umum mengenai prodi suatu perguruan tinggi
Akreditasi lembaga/prodi di indonesia dilakukan oleh BAN PT (badan akreditasi
nasional perguruan tinggi). Akreditasi lembaga, akreditasi secara keseluruhan,
misal akreditasi kampus UI, akreditasi prodi misal akreditasi prodi kimia UI.Tujuan
akreditasi:
1. menginformasikan kinerja perguruan tinggi/prodi kepada masyarakat
2. Agar tau kurang2nya dimana dalam rangka untuk memperbaiki kinerjanya
Jadi setelah lo tau cita2, tentuin jurusan, baru tentuin kampus mana kamu kuliah
dengan jurusan.Salah satu pertimbangannya adalah akreditasi. Selain faktor2 lain
misalnya lokasi, biaya kuliah, saingan, ortu, dll
Contoh: gue pengen jadi guru fisika, jadi buat raih cita2, gue kuliah di pendidikan
fisika. Perguruan Tinggi yang ada pendidikan fisika: UPI, UNNES, UM, UNJ, dll. Nah
didasarkan apa lo milih beberapa pilihan kampus tsb? Banyak, salah satunya YANG
BISA jadi pertimbangan adalah akreditasi.Kenapa kata "yang bisa" gue kapitalin?Ya
soalnya g harus, terserah lo.Akreditasi merupakan salah satudari sekian banyak
pertimbangan.
Penilaian akreditasi didasarkan pada 7 standar, antara lain:
(1) Visi, misi, tujuan dan sasaran, dan strategi pencapaian

14

Maksi Education Assistant


(2) Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu BANPT
(3) Mahasiswa dan lulusan, ini biasanya dilihat quesioner para lulusannya, IP yang
diraih para mahasiswanya, rekrutmen mahasiswa
(4) sumber daya manusia (SDM) seperti jumlah dosen, kualifikasi dosen,
pengembangan dosen
(5) Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik
(6) Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi
(7) Penelitian (jurnal2, karya ilmiah, dll) dan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat, dan kerjasama.
Nanti dari ke-7 standar tsb didropdwon lg menjadi beberapa substandar yg lebih
rinci dgn bobot nilai yg beda2.Misal pada poin 4 tentang mahasiswa dan lulusan,
dibagi dalam beberapa sub, misal tentang rekrutmen, pelayanan, partisipasi
lulusan, dll.Setelah itu didapat nilai akhir (skala 0-400) yg nentuin bhw prodi ini
dapet A, B, C, atau NA (nir-akreditasi/tak terakreditasi)
Akreditasi A untuk prodi dengan nilai akhir 361-400, B nilai 301-360, C nilai 201300, sedangkan NA untuk yg kurang dari 201.
Agar dapat mengeluarkan ijazah, sebuah prodi harus minimal terakreditasi C. Kalo
NA ga bisa ngeluarin ijazah. Harus di proses akreditasi lagi paling cepet setaun
kedepan.
Bagaimana dengan prodi baru?pada taun awal emang ga terakreditasi. Jadi harus
mengajukan diri buat diakre, meski belum punya lulusan.tapi karena belum punya
lulusan, memang sulit untuk prodi baru langsung dapet akre yg memuaskan.
Akreditasi berlaku selama 5 tahun.sebelum 5 th, harus udah diakreditasi ulang agar
ga kadaluarsa. Akreditasi ulang bisa membuat nilai akre nya naik, tetep atau turun.
Tergantung penilaian saat itu, soalnya mulai dari awal lagi
Bagaimana jika akreditasi terlanjur kadaluarsa? Akreditasi kadaluarsa artinya nilai
akreditasinya sudah ga berlaku, artinya sama dengan NA atau ga bisa nerbitin
15

Maksi Education Assistant


ijazah!Jadi yang udah terlanjur kadaluarsa harus segera minta untuk di proses akre
lagi
Nah sekarang apakah akreditasi dilihat pas ntar nyari kerja?Sebenernya sedikit
lowongan kerja yang ada syarat akreditasinya.Tapi emang ada beberapa loker yg
mensyaratkan.Kebijakannya tergantung masing2 perusahaan/instansi.Contoh: di
penerimaan CPNS BPKP kemarin ada syarat minimal akreditasi jurusannya B.
Akreditasi biasanya cuma syarat di awal, selanjutnya tergantung tes, wawancara,
dll. Jadi bisa dibilang penting karena kadang ada beberapa lowongan kerja yang
mensyaratkan, bias dibilang ga penting karena cuma sebatas digunakan di syarat
awal itu saja.
Untuk mengetahui akreditasi program studi suatu jurusan di kampus tertentu
secara real-time (otomatis terupdate), silahkan ikuti beberapa langkah di bawah
ini. (contoh: Universitas Jenderal Soedirman)
1. Silahkan kunjungi situs pencarian BAN-PT atau bisa dengan mengetik http://banpt.kemdiknas.go.id/direktori.php
2. Setelah itu, ketiklah "Universitas Jenderal Soedirman" di kolom Nama
Universitas
3. Kemudian, pada pilihan "status kadaluarsa" pilihlah "tampilkan semuanya" lalu
setelah itu tekan tombol "Cari"
4. TARAAA! Akhirnya lo bisa melihat akreditasi dan daftar semua prodi/jurusan
yang ada di UNSOED!
Atau daftar akreditasi bias lo lihat di lampiran ebook ini

16

Maksi Education Assistant

PASSING GRADE
Passing grade (batas minimal) merupakan fenomena tersendiri yang popular bagi
calon mahasiswa baru.Terdapat kesimpulan umum yang keliru bahwa passing
grade merupakan batas minimal agar diterima di sebuah PTN. Yap keliru, karena
pada dasarnya PTN maupun panitia SNMPTN tidak pernah menggunakan passing
grade dalam penerimaannya.
Adapun system passing grade biasanya digunakan di PTS yang mempunyai banyak
gelombang penerimaan mahasiswa. Misalnya di BINUS, di kampus yang berlokasi
di Jakarta tersebut biasanya dalam setahun melaksanakan sampai sekitar sembilan
gelombang penerimaan. Nah PTS yang memakai system banyak gelombang
penerimaan gini yang menggunakan system passing grade. Misalnya katakan
passing grade di Informatika BINUS itu 80, maka semua anak yang nilainya diatas
80 akan dinyatakan diterima sebagai mahasiswa informatika. Sehingga mungkin
aja jurusan-jurusan yang favorit sudah penuh kuotanya sejak gelombang
gelombang awal. Karena banyak yang minat, secara kasar maka akan semakin
banyak anak yang meraih nilai diatas 80 (missal tadi) sehingga kuota akan penuh
sebelum gelombang terakhir. Contoh nyata di UPN Veteran Jogja dimana terdapat
empat gelombang penerimaan, tetapi sampai gelombang kedua, jurusan teknik
perminyakannya sudah penuh.
Nah, system tersebut ga mungkin diterapin di SNMPTN ataupun penerimaan
mandiri PTN. Sistem SNMPTN maupun ujian mandiri PTN memakai rangking, jadi
sebelum mengadakan seleksi, diumumkan kuotanya terlebih dahulu, baru
kemudian hasil ujian calon mahasiswa tersebut di rangking dan yang akan diterima
sebatas kuota tadi bedasarkan nilai terbaik.
Selama ini passing grade yang beredar tersebut dibuat oleh bimbel, jadi angkaangka yang tertera tidak jelas asal muasalnya dan tidak bias
dipertanggungjawabkan.Yang mesti kita lakuin adalah mempersiapkan SNMPTN
sebaik mungkin. Yak karena mempercayai passing grade yang ga jelas asal-usulnya
sehingga mengubah keputusan kita merupakan suatu hal yang bisa jadi blunder.
Lalu apa parameter buat mengukur tingkat ketetatan suatu jurusan? Nah disini kita
lebih tepat melihat daya tampung per peminat tahun lalu untuk mengukur suatu
ketetatan jurusan.Kenapa digunakan peminat tahun lalu? Karena kita ga bakal tau
peminat yang akan datang :p jadi diasumsikan bahwa peminat tidak akan jauh
berbeda dari tahun lalu.
17

Maksi Education Assistant


Kenapa lebih tepat digunakan parameter tersebut? Karena apabila peminatnya
banyak dan daya tampungnya kecil, maka otomatis untuk bisa lulus di jurusan
tersebut akan relative lebih sulit disbanding jurusan yang peminatnya sedikit
namun daya tampungnya besar.
Misalnya nih setelah kita memutuskan pengen ke FK, trus baru menentukan kirakira kampus mana yang peluang masuknya besar, maka lihat daya tampung per
kuota masing-masing PTN. Daya tampung PTN 2013 dan Peminat tahun 2012 akan
diumumkan bersamaan dengan dibukanya pendaftaran SNMPTN Undangan. Jadi
PR untuk nanti ketika pengumuman pembukaan pendaftaran SNMPTN adalah
melihat data tampung dan pendaftar tahun lalu.
Tugas lo sekarang dua: belajar sebaik mungkin dan tentuin jurusan.

18

Maksi Education Assistant

ISTILAH UMUM KULIAH


akreditasi: pengakuan terhadap lembaga pendidikan yg diberikan oleh badan yg
berwenang setelah dinilai bahwa lembaga itu memenuhi syarat kebakuan atau
kriteria tertentu
cumlaude: Gelar-gelar kehormatan yang diberikan kepada pelajar sarjana dan
pascasarjana yang meraih pencapaian akademik dengan syarat tertentu (atau bisa
juga disebut dengan terpuji, biasanya yang meraih IPK diatas 3,5)
dosen: tenaga pengajar pd perguruan tinggi
drop out: proses pencabutan status kemahasiswaan atas diri mahasiswa sebelum
waktunya
fakultas: bagian perguruan tinggi tempat mempelajari suatu bidang ilmu yg terdiri
atas beberapa jurusan
indeks prestasi: angka yg menunjukkan prestasi seseorang dl belajar atau bekerja
kampus: daerah lingkungan bangunan utama perguruan tinggi (universitas,
akademi) tempat semua kegiatan belajar-mengajar dan administrasi berlangsung
skripsi: karangan ilmiah yg wajib ditulis oleh mahasiswa sbg bagian dr persyaratan
akhir pendidikan akademisnya
SKS: sistem kredit semester. adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan: 1.
Besarnya beban studi seorang mahasiswa 2. Besarnya usaha yang diperlukan
mahasiswa untuk menyelesaikan suatu program, baik program semesteran
maupun program pendidikan satu jenjang lengkap. 3. Besarnya usaha
penyelenggaraan pendidikan oleh tenaga pengajar.

19

Maksi Education Assistant

DAFTAR PUSTAKA

docnetters.wordpress.com
snmptn.ac.id
ban-pt.kemdiknas.go.id
baak.unikom.ac.id
wikipedia.org

20

Anda mungkin juga menyukai