PPOK

1. KU : Sesak
- Batuk kronis (berdahak) progresif
- Diperburuk dengan aktivitas
- RPD (komorbid), RPK(+), RK (asap, rokok)
PF
- I: Barrel chest, Ekspirasi memanjang
- P: - P: - A: Vesikuler melemah, Ronki kering/wheezing
2. Pemeriksaan
A. Diagnosis :
- Spirometri (FEV1/FVC <70%)
B.

Penunjang lain

- Foto torax
- Sputum Gram
- AGD (VEP<40%, gagal napas, gagal jantung)
3. Diagnosis Banding
- Asma Bronkial, TBC, Pneumonia , Bronkiektasis, Gagal jantung
4. Tatalaksana
Farmako
-

Salbutamol ... mg (3dd1 , 7hari)

Prednison 5mg (....
Ambroxol

Non-farmako
-

Rehabilitasi:latihan fisik, endurance, pernafasan, psikososial

O2 (PPOK berat)
Nutrisi
Bedah

5. KIE : Berhenti Merokok

6. Prognosis : Dubia

Tiroid
1. KU : Benjolan di Leher progresif

Hiperaktif, Berdebar, BB menurun, Nafsu makan meningkat, Tidak

tahan panas, Berkeringat, Lelah, Libido menurun, Rambut rontok
Diperburuk dengan aktivitas
RPK/S(+), RK (makan asin / kekurangan yodium)

PF
- I: Struma difus, Tremor, Eksoftalmus
- P:
- P: - A:
Pemeriksaan
A. Diagnosis :
- TSHs (rendah), fT3, fT4(tinggi) , T3, T4, TSH RAb
B.

Penunjang lain

- Thyroid scan
- EKG
- Ronsen Toraks
3. Diagnosis Banding
- Tirotoksikosis tanpa hipertiroidisme, Hipertiroidisme sekunder
4. Tatalaksana
Farmako
-

Propiltiourasil 300 mg (3dd1 , 7hari)

Propanolol 10 mg ( 3 dd1)

Non-farmako
B

Bedah
Radioablasi

5. KIE : Jangan makan asin-asin

6. Prognosis : Dubia at Bonam

DBD
1. KU : Demam progresif
- Mual muntah, kulit ada bintik merah, perdarahan (mata, mulut, saluran
cerna)
- RPK/S(+)
PF

I: Petekie, ekimosis, purpura, perdarahan

P:
P: A:

2. Pemeriksaan
A. Diagnosis :
- H2TL (trombositopenia)
- Serologi dengue
B. Penunjang lain
3. Diagnosis Banding
- Demam dengan trombositopenia, hematokrit

4. Tatalaksana
Farmako
-

Infus RL
Transfusi trombosit,

Non-farmako
B

Tirah baring
Makanan Lunak

5. KIE :

6. Prognosis : Bonam

SIFILIS
1. KU : Koreng di Kemaluan
PF
-

RPK/RK (sex bebas)

I: Ulkus tepi teratur, soliter, bersih, indurasi, tidak nyeri
P: pembesaran KGB
P: A: -

2. Pemeriksaan
A. Diagnosis :
-

Mikroskop lapang gelap (? Melihat pergerakan T.Palidum)

Burry
Serologis

B. Penunjang lain
-

Serologi RPR, TPHA , VDRL

3. Diagnosis Banding
-

Herpes simpleks, ulkus piogenik, scabies, balanitis, LGV, kss, penyakit

Behcet, ulkus mole.

4. Tatalaksana
Farmako
-

Tetrasiklin 500mg (4dd1, selama 1 bulan)

Non-farmako
-

Benzatin penisilin G 2,4 juta unit IM / minggu (selama 1 bulan)

5. KIE : Pasangan harus diobati, abstinensia, dating lagi bulan depan

6. Prognosis :

DEMAM TIFOID
1. KU : Demam (sore-malam)
PF
-

Sakit kepala, nyeri otot, anoreksia, mual muntah, obstipasi, diare

RPK, RK (Makan ditempat kotor)
I: Lidah berselaput
P: pembesaran hati, lien, nyeri abdomen
P: A: -

2. Pemeriksaan
A. Diagnosis :
-

Widal (O 1/320, H 1/640)

B. Penunjang lain
-

SGOT-SGPT, kultur darah (biakan empedu), darah lengkap

3. Diagnosis Banding
-

Infeksi virus Hepatitis (demam terus, urin gelap, ikterik),

Malaria ( demam, menggigil, keringet, diare, ke daerah endemik , dan

Splenomegali)

Leptospirosis (demam tinggi, menggigil, nyeri otot, mual, muntah,

diare)

4. Tatalaksana
Farmako
-

Kloramfenikol 500mg (4 dd 1, selama 7 hari)

Paracetamol 500 mg (3 dd 1, selama 7 hari)

Non-farmako
-

Tirah baring, nutrisi (makanan lunak rendah serat)

5. KIE :
6. Prognosis : Baik

GERD

1. KU :
PF
-

I:
P:
P:
A:

2. Pemeriksaan
A. Diagnosis :
B. Penunjang lain
-

3. Diagnosis Banding
-

4. Tatalaksana
Farmako
Non-farmako
-

5. KIE :

6. Prognosis : Baik

PIELONEFRITIS

1. KU : Nyeri pinggang, demam, banyak kencing

PF
-

RPK/RK (nahan kencing)

I:
P: Nyeri Ketok CVA
P: A: -

2. Pemeriksaan

A. Diagnosis :
-

Anamnesis: Nyeri CVA, demam, menggigil, mual muntah, hematuria

Lab : darah rutin, kultur urin (+) bakteri >10 5 /mL

B. Penunjang lain
-

USG, DPL, fungsi ginjal, gula darah

3. Diagnosis Banding
-

ISK bawah sederhana (nyeri suprapubik), ISK berkomplikasi

4. Tatalaksana
Farmako
-

Ciprofloksasin 250 mgmg (2 dd 1, selama 7 hari)

Non-farmako

5. KIE : Banyak minum

-

Jangan tahan kencing

Menjaga hygiene genital

6. Prognosis :

SAKIT KEPALA

1. KU : Sakit kepala
Kedua sisi seperti dicengkram terus menerus ( Tension ) / Satu sisi
( Migren, Cluster )
-

Intensitas sakit Biasa (Sangat SAH)

Durasi 3-5 (Cluster)/ 5-3 jam (Migren)/ Harian (Tension)/ Kronik
Progresif (Tumor)
Diperberat Makan keju, coklat, stress, olahraga (Migren) / Stress
(Tension)
Keluhan lain Lakrimasi (Cluster) / Mual Muntah (Migren) / Nyeri
gunyah (N.T)

RPD trauma (Vaskular) / Hipertensi (Tension)

RPK Tumor otak (Keganasan)

PF
- TTV (demam infeksi sistemik)
- Meningeal (SAH) Meningitis
- Cranial (Tumor dan Neuralgia Trigeminal)
2. Pemeriksaan
A. Diagnosis :
-

Anamnesis dan Menyingkirkan DD

B. Penunjang lain
-

Imaging CT/MRI ( Abnormal PF), LP ( meningitis, SAH)

3. Diagnosis Banding
Primary :
-

Migraine (Unilateral, Mual-Muntah, aura, RK (wine,cheese, chocolate)

Cluster (Unilateral reroorbital, 3-5min, hilang timbul, dengan lakrimasi),
GCA (local di temporal)
Sinusitis (wajah)

Secondary :
-

Systemic infection: TTV abnormal, Kaku kuduk (+)

Head Injury: Trauma (+)
Vaskular disorder: Intensitas nyeri (+++)
Tumor : Kronik Progresif

4. Tatalaksana
Farmako
-

a. Tension Type
Acetaminofen tab 250 mg No. XXV (q4h)
NSAID Ibuprofen 400mg No. XIV (q6h)
b. Migrain
Ergotamin tab 2mg No. XXI (3dd1) + Ibuprofen
c. Cluster
Sumatriptan 100mg No. VII (1dd1) + Ibuprofen
d. Neuralgia Trigeminal
Karbamazepin 200mg No.XIV (2dd1)

Non-farmako
-

Relaksasi (Pijat)

5. KIE :
- Istirahat
- Hindari Stress
- Kontrol 1 minggu lagi

6. Prognosis : Baik

SAKIT TELINGA

1. KU : Telinga sakit
-

Telinga sebelah
Diperberat : Disentuh (Auricular Selulitis, Perikondritis)/
Mengunyah (Otitis Eksterna)
Diperingan : Diam (Semua, kecuali OMA-OMSK)
Keluhan lain : Panas Daun (Aurikular Selulitis, Perikondritis) /
Demam (OMA)/ HT
RPD: Trauma daun telinga (AS, Perikondritis)/ ISPA (OMA)/ Sudah
pernah OMA (OMSK)
RK : Anting (AS, Perikondritis) / Korek telinga (OE) / Berenang
(OMA-OMSK)

PF
- I: Liang telinga (sempit, serumen), MT (tidak dapat dinilai),
- P: Nyeri tarik daun telinga, nyeri tekan tragus

2. Pemeriksaan
A. Diagnosis
B. Penunjang lain

3. Diagnosis Banding
-

Aurikular Selulitis ( hiperemis, nyeri tekan lobule, trauma +)

Perikondritis ( daun hiperemis, trauma+)

OMA (MT abnormal, otalgia, otorea),

OMSK (OMA berulang, perforasi, otorea purulen, mastoiditis,

meningitis)

4. Tatalaksana
Farmako
a. Aurikular Selulitis
b. Perikondritis
c. OE
-

Polimiksin B Ointment 0,25% Tube No.I (4dd1 applicpartdoll)

Dexametason 0,5 mg No.X (3dd1)
Asam Mefenamat 500mg (3dd1)

d. OMA
Oklusi Pseudoefedrin tab 60mg No. XIV (2dd1)
Hiperemis Asam Mefenamat 500 mg No.XXI (3dd1)
Supurasi Amoxicilin caps 500mg No.XXI (3dd1)
Perforasi H2O2 3% fl No.I (3dd4 gtt AD/AL)

e.OMSK
- Kloramfenikol ear drop (6dd1 AD/AL)
Non-farmako

Tirah baring
Nutrisi (makanan lunak rendah serat)

5. KIE :
- Jangan berenang, mandi ditutup, dan jangan dikorek
- Balik lagi 7 hari

6. Prognosis : Baik

VERTIGO

1. KU :
Pusing berputar
PF

2. Pemeriksaan
A. Diagnosis
B. Penunjang lain

3. Diagnosis Banding
4. Tatalaksana
Farmako
Non-farmako
-

5. KIE :

6. Prognosis :

RUPTUR TENDON ACHILES

1. KU : Nyeri kaki kiri dengan tumit bengkak

- Saat turun tangga bunyi Ranting Pohon yang Patah
PF
- I: Peradangan pada bagian sekitar tendon achiles dan tumit
- P: Nyeri tekan, Tes Thompson (+)

2. Pemeriksaan
A. Diagnosis :
-

Tes Thompson (+)

B. Penunjang lain

3. Diagnosis Banding
-

RA (radang sendi, nyeri tekan, RPK rematik)

4. Tatalaksana
Farmako
-

Asam Mefenamat 500 mg (3dd1)

Prednison

Non-farmako
-

Gips (imobilisasi), Balut, Pakai tongkat

5. KIE : Kakinya sementara jangan digunakan untuk gerakan aktif

6. Prognosis : Dubia at Bonam

PTSD

1. KU : Susah Tidur
-

Tidak mau mengulang dan menyebut peristiwa (kerampokan), mimpi

hal tersebut

PF
- Abdomen : - Kepala :-

2. Pemeriksaan
A. Diagnosis :
B. Penunjang lain

3. Diagnosis Banding

4. Tatalaksana
Farmako
-

Amitriptilin

Non-farmako

5. KIE : Jangan dijauhi, awasi minum obat

6. Prognosis : Bonam

HIPOGLIKEMI PADA BAYI DAN ANAK

1. Kadar glukosa = masukan ( makanan, glikogen, glukoneogenesis) keluaran

( insulin, metabolisme)

2. Batasan masukan-keluaran:
- Prematur

: 5-6 mg/kg/ menit

- Aterm
- Anak

: 3-5
: 2-3

3. Diagnosis Hipoglikemi ( <45 mg/dL UJI GULA MERESPON)

- Prematur: <25 mg/dL
- Aterm kurang dari 3 hari : <35mg/dL

4. Riwayat:
-RPre-Peri : Ibu diabetes
- RN : sepsis, syok, asfiksia, hipotermia, ARDS, polisitemia dan panas
- RPS : Asupan yang kurang (starvasi dan kelaparan ), Kebutuhan yang
meningkat (Hipotermi dan Syok ) , Gangguan Hormon , Hiperinsulinisme,
kelainan metabolisme karbohidrat dan asam amino

5. Edukasi
- Kurang masukan dari makanan: Terlambat kasih asi dini, ga diterusin asinya
30mL dextrose 5%
- Kurang pemecahan glikogen : karna premature
- Gangguan glukogenesis dan glikogenolisis : GSD, galaktosemia, intoleransi
glukosa, defisiensi GH ( hipopituitarisme) dan insufisiensi adrenokortikal)
- Hiperinsulinisme : Ibu diabetes (bayi hyperplasia beta pancreas),
Nesidioblastosis (Adenoma pancreas), Sindroma BeckwithWiedemann, Obat
- Kebutuhan meningkat : sepsis, syok, asfiksia, hipotermia, ARDS, polisitemia
dan panas

6. Gejala Klinis: tremor, sianosis, hipotermi, kejang, napas tak teratur,

berkeringat, taki, ga mau minum

7. Algoritme:
- PP: Insulin , kortisol, GH, Keton Urin-Darah, Fungsi hepar

8. Kemungkinan penyakit:
- Hiperinsulinisme : jika semua normal (kecuali insulin)
- Gangguan metabolisme : jika ada keton (+) , tapi kortisol dan GH normal
- Hipopituitari atau Insufisiensi adrenal: keton (+), kortisol dan GH rendah
(<10mg)

RUPTUR TENDON ACHILES

1. KU : Nyeri kaki kiri dengan tumit bengkak

- Saat turun tangga bunyi Ranting Pohon yang Patah
PF
- I: Peradangan pada bagian sekitar tendon achiles dan tumit
- P: Nyeri tekan, Tes Thompson (+)

2. Pemeriksaan
A. Diagnosis :
-

Tes Thompson (+)

B. Penunjang lain

3. Diagnosis Banding
-

RA (radang sendi, nyeri tekan, RPK rematik)

4. Tatalaksana
Farmako
-

Asam Mefenamat 500 mg (3dd1)

Prednison

Non-farmako
-

Gips (imobilisasi), Balut, Pakai tongkat

5. KIE : Kakinya sementara jangan digunakan untuk gerakan aktif

6. Prognosis : Dubia at Bonam