Anda di halaman 1dari 25

Kebakaran Hutan & Lahan di

Seminar
Proposal
Kabupaten Pulang
Pisau Provinsi
Kalimantan Tengah Menggunakan
Metode Kuantitatif Berjenjang
Tertimbang

Disampaikan oleh :
Iwan Setiawan/ CCA 110 015

DESKRIPSI PENELITIAN

Judul: Pemetaan Daerah Rawan Kebakaran Hutan dan


Lahan di Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan
Tengah Menggunakan Metode Kuantitatif Berjenjang
Tertimbang.

Pengembangan Ilmu dari Mata Kuliah:

Ilmu Ukur Tanah dan Pemetaan

Penginderaan Jauh

Sistem Informasi Geografis (SIG)

Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Latar Belakang Penelitian
Kerangka
Kerangka
Presentasi
Presentasi

Peran Penginderaan Jauh dan SIG


Parameter Penelitian
Tinjauan Pustaka
Metode Penelitian

TUJUAN PENELITIAN

Identifikasi & Pemetaan


daerah rawan kebakaran
hutan & lahan di Kab.
Pulang Pisau.

Mengetahui sebaran potensi


kebakaran hutan dan lahan
di daerah Kab. Pulang
Pisau.

MANFAAT PENELITIAN

Tersedianya peta/
data yg dapat
memberikan
informasi keruangan
ttg ancaman/
bahaya kebakaran
hutan & lahan.

LATAR BELAKANG

Kebakaran hutan merupakan salah satu


bentuk gangguan ekologis yg makin
sering terjadi sekarang ini, terutama di
Kab. Pulang Pisau yg merupakan salah
satu daerah yg menjadi langganan
kebakaran hutan dan lahan setiap
memasuki musim kemarau.

MATRIK TITIK PANAS JAN SEPT 2015


KABUPATEN

JAN

FEB

MAR

APRIL

MEI

JUNI

JULI

AGUST

SEPT

PULANG PISAU

57

1.224

3.803

KAPUAS

13

74

661

1.782

KATINGAN

105

280

803

KOTAWARINGIN TIMUR

35

871

1.533

Sumber; www.sipongi.com

Berdasarkan data pengamatan Direktorat Pengendalian


Kebakaran Hutan dan Lahan, tercatat bahwa pada bulan
Jan Sept 2015, jmlh titik panas di Kab. Pulang Pisau
mencapai 3.803 titik panas.

PERAN PJ DAN SIG DLM MITIGASI


KEBAKARAN HUTAN & LAHAN

Parameter yang
digunakan pada
penelitian ini
untuk penentuan
daerah rawan
kebakaran hutan
dan lahan

Grafik Titik Panas Jan Des 2015


Kabupaten Pulang Pisau
4000
3763
3500
3000
2500

2484

Confidence
Confidence
Level:
Level:00 100
100
Satelit:
Satelit:Terra
Terra&&
Aqua.
Aqua.
Jumlah
JumlahTitik
Titik
Panas:
Panas:7.670
7.670

2000
1500

1293

1000
500
00
Jan

0
Feb

1
Mar

1
Apr

1
Mei

https://www.nasa.gov/

1
Jun

57
Jul

Agust

Sept

Okt

64
Nop

5
Des

Confidence
Confidence
Level:
Level:75%
75%
Satelit:
Satelit:Terra
Terra&&
Aqua.
Aqua.
Jumlah
Titik
Jumlah Titik
Panas:
Panas:3.569
3.569

Grafik Titik Panas Jan - Des 2015


Kabupaten Pulang Pisau
2000
1762

1800
1600
1400

1236

1200
1000
800
528

600
400
200
0

25
Jan
0

Feb
0

Mar
0

Apr
0

Mei
0

https://www.nasa.gov/

Juni
0

Juli

18
Agust

Sept

Okt

Nop

Des
0

Kebakaran

Hutan dan Lahan


Penginderaan Jauh
1.
Citra Landsat 8
.
Sistem Informasi Geografis (SIG)
1.
Piranti Lunak ArcGIS 10.3
.
Teknik Pengharkatan (scoring)
1.
Pendekatan Matrik Dua
Dimensional
2.
Pendekatan Kuantitatif (binary)
3.
Pendekatan Kuantitatif Berjenjang
4.
Pendekatan Kuantitatif Berjenjang
Tertimbang

Peran Gambut

Jenis Penutup Lahan

Jarak Badan Jalan dan


Jaringan Sungai

Titik Panas (hotspot)

Peta Zonasi Daerah Rawan


Kebakaran Hutan dan
Lahan

TINJAUAN PUSTAKA

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian


ini yaitu metode analisis data sekunder.
Metode analisis data sekunder
merupakan analisis data survei yang
telah tersedia. Analisis ini mencakup
interpretasi, kesimpulan atau tambahan
pengetahuan dalam bentuk lain.

LOKASI & WAKTU PENELITIAN


Penelitian ini
dilaksanakan di Kab.
Pulang Pisau Provinsi
Kalimantan Tengah.
Waktu penelitian
selama 5 bulan yang
dimulai dari bulan
Januari sampai dengan
bulan Mei 2016

ALAT
Laptop/ Komputer
Software ArcGIS
Dekstop 10.3
Receiver GPS
Alat Tulis Menulis
Kamera
Printer

BAHAN
Titik Api rekaman 1 Jan 31
Des 2015
Citra landsat 7 dan 8 path/row;
118/61 dan 62
Peta Penutupan Lahan Kab.
Pulang Pisau
Peta Kedalaman Gambut Kab.
Pulang Pisau
Peta Jaringan Jalan & Sungai
Kab. Pulang Pisau
Peta Administrasi Kec. Kab.
Pulang Pisau
Peta Penunjukan Kawasan
Hutan Prov. Kalteng

PROSEDUR PENELITIAN

Penelitian ini
dilaksanakan melalui
beberapa tahapan
meliputi pengumpulan
data, penyusunan
kuesioner, penentuan
metode analisis data,
integrasi data kuesioner
dengan data keruangan,
analisis keruangan dan
survei lapangan.

PENYUSUNAN KUESIONER

Untuk memperoleh nilai


pengharkatan pada masing masing
parameter dilakukan dengan menggali
informasi dari narasumber
narasumber yang berkompeten dalam
hal penanganan kebakaran, khususnya
kebakaran hutan dan lahan.

METODE ANALISIS DATA

Metode Kuantitatif Berjenjang Tertimbang


Untuk

menyusun seluruh parameter dalam


pembuatan peta rawan kebakaran hutan dan
lahan

Berfungsi

untuk mengurutkan parameter


berdasarkan tingkat tinggi rendahnya mampu
mempengaruhi terjadinya kebakaran hutan.

INTEGRASI DATA KUESIONER


DGN DATA KERUANGAN

Data kuesioner dari hasil wawancara,


selanjutnya diintegrasikan dengan
data atribut keruangan pada masing
masing parameter yang telah tersedia,
yaitu dengan cara penginputan data.

ANALISIS KERUANGAN
Data hasil
kuesioner
dijadikan
sbg acuan
dasar dalam
penyusunan
peta pada
setiap
parameter

SURVEI LAPANGAN

Cara pengambilan sampel


yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan
teknik purposive
sampling.

Menentukan titik sampling


lapangan sebanyak 30 titik
koordinat dengan
menggunakan GPS yg
tersebar merata di 5 kelas
kerawanan kebakaran hutan
dan lahan.

Adapun kegiatan yg dilakukan pada


survei lapangan ini ialah melakukan
pengamatan & dokumentasi

Overlay Weighted
Peta
Peta Jaringan
Jaringan Jalan
Jalan

Peta
Peta Jaringan
Jaringan Sungai
Sungai
Peta
Peta Kedalaman
Kedalaman
Gambut
Gambut

Ki : Kelas Interval
Xt : Data Tertinggi
Xr : Data Terendah

Peta
Peta Tutupan
Tutupan Lahan
Lahan

: Jumlah Kelas yang diinginkan

Sumber : Sturgess dalam Rofic Faudy Akbar, 2005

Rawan Kebakaran = {Bobot (%) x (Kedalaman Gambut)} + {Bobot


(%) x (Penutup Lahan)} + {Bobot (%) x (Jaringan Jalan)} + {Bobot
(%) x (Jaringan Sungai)}
Sumber : Solichin, L. dkk, 2007.

TAHAP ANALISIS DATA

SKORING TINGKAT BAHAYA KEBAKARAN


HUTAN & LAHAN
No

Tingkat Bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan

Skor

Tidak Rawan

Rendah

Sedang

Tinggi

Sangat Tinggi/Rawan

Sumber : Solichin, L. dkk, 2007

Diharapkan saran dan masukan yang bersifat konstruktif


untuk kebaikan penulisan proposal skripsi ini

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai