ELEKTROLIT
Pembimbing : dr. H. Imam Ghozali,
Sp.An
Oleh : Heru Murdianto
Tujuan
Dokter mengetahui :
Cairan
tubuh 60%
Ekstraselular
20%
Interstisial
15%
Transelular
1-2%
Elektrolit
Elektrolit :
Cairan Ekstraseluler:
Cairan Intraseluler:
Natrium (kation)
Kalium (kation)
Klorida ( anion)
Fosfat (anion)
Plasma(mEq/L
Interstetiel Intracelluler
(mEq/KgH2o (mEq/KgH2o)
)
kation:
Na+
142
145
10
K+
159
Ca2+
Mg2+
40
Total
153
154
210
Anion:
Cl-
103
117
HCO3-
25
28
Protein
17
45
Others
155
Total
153
154
210
Proses transfor
Difusi
Partikel bergerak dari konsentrasi tinggi ke rendah
Transfor aktif
Osmosis
Gerakan air melewati memban semipermeabel dari
konsentrasi zat terlarut rendah ke konsentrasi zat
terlarut tinggi
NATRIUM
Kation ekstraseluler utama adalah Na
Fungsi
Mempertahankan keseimbangan air
Mentransmisi impuls saraf
Kontraksi otot
Kebutuhan Natrium perhari 2-3 mEq/kgbb/hari
Nilai normal
HIPONATREMIA
Penyebab :
Pemberian diuretik yang lama
Diare, muntah tanpa cairan pengganti
Penegeluaran keringat meningkat
Penyakit ginjal
Insufisiensi adrenal
Gejala klinis
Letargi
Kaku Otot
Kejang
Nadi cepat dan lemah
Koreksi natrium
Na x 0,5 x BB
Na (Na normal Na pasien)
L : 0,6 P: 0,5
HIPERNATREMIA
Keadaan kadar Na dalam darah > 145
mEq/L
Penurunan kadar natrium yang
direkomendasikan 0,5 mEq/L/jam atau 12
mEq/L/hari
Etiologi :
Pemberian cairan IV yang berlebihan
mengandung kadar natrium tinggi
Sekresi aldosteron yang berlebihan
Gejala klinis
Rasa haus yang berlebihan
Tekanan darah
Membran mukosa kering
Peningkatan suhu
Kejang
= - 155/31
1 L Dextrose
= - 5 mEq/L/hari
Kalium
Kation intraseluler utama adalah K,
Kebutuhan kalium perhari 1-2 mEq/kgbb/hari
normal 3,5 5,5 mEq/L
Fungsi :
Menjaga potensial listrik membran sel
Mempertahankan osmolaritas dan cairan
intrasel
Transmisi impuls saraf (neuromuskular)
Pengaturan transmisi impuls jantung
Kontraksi otot
Hipokalemia
Etiologi :
Diare, muntah
Pemberian diuretik
Penggunaan steroid berlebih
Gejala klinis
Kardiak : Aritmia, perubahan EKG
Neuromuskular : Nyeri otot dan kelemahan
Renal : Poliuri
( Kalium x 0,4xBB) + 2x BB
K (K normal K pasien)
Hiperkalemia
Etiologi :
Penyakit ginjal
Pemberian kalium yang berlebihan
Pemberian diuretik hemat kalium
Insufisiensi adrenal
Gejala klinis
Kram otot
Defisit neorologis fokal
Disritmia
Takikardi
TERAPI HIPERKALEMIA
Misalnya BB 60 kg
Dex 5% 10 x 60 = 600
Insulin 1/60 x 600 = 10 IU
Kalsium
Mempertahankan integritas dan struktural
dari skeleton, konduksi jantung yang
adekuat, koagulasi darah, pembentukan
tulang dan relaksasi otot
Normal : 8,5-10,5 mEq/L
Magnesium
Merupakan kation terpenting kedua dalam
cairan intrasel dan sangat penting untuk
aktifitas enzim, Metaabolisme glukosalemak-protein, neurokimia dan eksitabilitas
otot
Normal : 1,5-2,5 mEq/L
Klorida
Keseimbangan
Bikarbonat
Buffer dasar kimia utama dalam tubuh,
terdapat dalam cairan ekstra dan intra sel
Normal : arteri = 22-26 mEq/L; vena : 24-30
mEq/L
Fosfat
Anion buffer dalam cairan intra dan ekstra
sel
Meningkatkan kerja neuromuskular,
bertasipasi dalam metabolisme karbohidrat
dan membantu pengaturan asam basa
Normal : 2 - 4,5 mg/dl
TERIMA KASIH