Anda di halaman 1dari 36

PSYCHOLOGY OF

COMMUNICATION
Using the hidden
power of non-verbal
intelligence to

SIKOLOGI KOMUNIKAS

ILMU YANG BERUSAHA MENGURAIKAN,


MEMPREDIKSI, MENGENDALIKAN
INTERAKSI
MENTAL DAN BEHAVIORAL (PERILAKU)
YANG TERJADI DALAM
BERKOMUNIKASI

entuk Dasar Komunikasi


Komunikasi Verbal
(Terstruktur, berbentuk Lisan /Oral
atau Tulisan)

Komunikasi Non-

verbal
(Tidak terstruktur, berbentuk gerakan tubuh,
ekspresi, simbol dan warna)

agram Efektivitas Komunikas

Apa pentingnya
memiliki kemampuan
untuk

berkomunikasi
dengan efektif?

Satisfaction

(mendapatkan keinginan kita dari orang


lain)

Reduces Stress (menghindari resistensi orang lain


karena kesalahpahaman atas tindakan kita)

Intimacy

(meningkatkan kedekatan, keterbukaan dan


kepercayaan orang lain terhadap kita)

Successful Career

(kemampuan kita dalam


berkomunikasi dg atasan, rekan kerja,klien & pasien akan membantu
peningkatan karir kita)

Understanding Others

(komunikasi yang
efektif dalam bertanya dan mendengarkan orang lain akan membantu
kita lebih memahami dan berempati pada orang lain)

Being Understood

(kemampuan
mengungkapkan perasaan melalui kata-kata dan gerak tubuh
membantu penerimaan orang lain terhadap diri kita)

Saving Time

(komunikasi yang efektif membantu kita


untuk cepat membuat orang mengerti yang kita maksud dan inginkan
sehingga menghemat waktu dan tenaga)

DEVELOP
MINDSET
Mental dasar yang harus
ditanamkan kedalam pikiran kita
untuk mendukung meningkatkan
skill kita dalam berkomunikasi
dengan efektif

#1

The Map is not the


Territory

She is very
SMART

NO, she is
UGLY

What these
two fools
are talking
about

Setiap informasi yang masuk ke dalam otak, akan

Filtering, yang meyebabkan


informasi tersebut akan dipersepsikan
mengalami

berbeda pada setiap orang.

Filtering:
DELETION (menghilangkan detil informasi yang tidak
diinginkan : Banyak orang bilang dia jahat.)

DISTORSION

(memilih sudut pandang tertentu


memandang informasi yang masuk : Karena dia tidak menuruti
saya, maka dia bukan teman saya.

GENERALIZATION

(menerima informasi dan


menyamakan dengan informasi sejenis yang lain tanpa melihat
kontennya : Orang Jepang lebih pintar dari orang Indonesia)

Pemaksaan untuk penyamaan persepsi kepada


orang lain dengan cara yang tidak tepat
menyebabkan penolakan/resistensi.

The Meaning of
Your
Communication.
#2

I Love u
full!!

I
hate
dog!!

is The Response
You Get

Dia keras kepala dan tidak


kooperatif!!

Vs.
Saya harus mengubah cara
berkomunikasi dengan dia agar dia
mau menerima ide saya.
Mengambil tanggung jawab atas ketidakefektifan
komunikasi yang terjadi akan sangat berguna
untuk meningkatkan skill komunikasi kita,
dibandingkan dengan menyerahkan perbaikan
tersebut kepada pihak lain

There Are No
Resistant
Listeners

#3

Ill beat
you!!
keep
dreamin
g

.Only Inflexible

Speakers

FAKTA:
Penolakan dikarenakan Persepsi/Point of View
setiap orang berbeda dalam melihat/merasakan suatu

peristiwa/keadaan.

ANALISA :
Pemahaman kita terhadap Persepsi/Point of View dari orang
lain, dan fleksibel dalam cara berkomunikasi adalah
kuncinya.

TINDAKAN :
Berkomunikasilah disekitar Persepsi/Point of
View orang tersebut bila kita menginginkan suatu
penerimaan darinya.

#4 The MOST IMPORTANT

factor of effective
communication is

BUILDING RAPPORT
Finally,
She likes
me..

He is a
good
DOG..

membangun
kepercayaan melalui saling
pengertian dan respek.

Kemampuan untuk

Membangun
RAPPORT
Matching & Mirroring

(Gesture,
Posture, Tiny Movement, Breathing, and Facial
Expression)

Auditory Modeling

(Voice, Tonality,
Pace, Rhythm, Volume, Pitch)

Word Matching

EMPATHY
Seek first to understand,
then to be understood.
Steven Covey

Latihan untuk
meningkatkan empati
dalam
berkomunikasi
1.Tersenyum dan panggilah orang tersebut
dengan namanya
2. Memberikan waktu kepada diri kita

mendengarkan orang lain

berbicara
dan memberikan pendapatnya sampai selesai.

3.Menahan diri

untuk memberikan komentar


dan judgement dari perspektif kita

4.Memberikan pertanyaan

yang dapat
memberikan gambaran yang lebih mendetil dari
keterangan mereka.

5.Berikan penghargaan

atau pujian
terhadap keterangan dan informasi mereka

KOMUNIKASI
NON VERBAL
Actions Speak Louder Than
Words

Jenis Non-Verbal Communication

Facial & Eye Behavior


Use of Space
(Penggunaan ruang)

Body Movements &


Posture
Variations in speech
19

Tubuh dan
Pikiran saling
berhubungan
dan
mempengaru

Pesan Non-Verbal apa yang


sering kita perlihatkan
kepada orang lain?

Apa yang
coba dia
katakan?
Sebagai teman
bicaranya apa
yang akan
kamu rasakan?
22

Apa yang
coba dia
katakan?
Sebagai teman
bicaranya apakah
kita merasa itu
waktu yang tepat
untuk
berkomunikasi
dengan dia ?
23

Facial & Eye Behavior


Wajah dan mata kita dapat
berbicara dan menyampaikan
pesan.
Memberitahukan secara jelas
perasaan terdalam kita kepada
teman bicara.

24

Pesan wajah apa yang


seringkali kita
sampaikan?

Apa
yang
coba
dikataka
n oleh
ekspresi
wajah
ini?
26

Pesan mata apa yang


seringkali kita
sampaikan?

Apa
yang
coba
dikatak
an oleh
ekspres
i mata
ini?
28

Penggunaan Ruang
untuk komunikasi
Intimate Distance: 1-1.5 feet
Personal Distance: 1.5-4 feet
Social Distance: 4-12 feet
Public Distance: >12 feet
Pada saat kita berkomunikasi jarak
antara kita dan teman bicara
mengindikasikan jenis komunikasi
dan perasaan kita padanya.

29

Apa bentuk
komunikasi
mereka
dalam
gambar ini?

30

Saran penggunaan ruang dalam


berkomunikasi
Menarik lawan bicara mendekat :
kita memberi isyarat kedekatan,
membuka diri, berbicara lebih intim
dan personal.
Bergerak menjauh dari lawan
bicara : kita mengisyaratkan ketidak
dekatan dan berbicara lebih formal.
31

Body Movements & Posture

32

Apa yang
coba
disampaika
Nyamankah kita
n?
berkomunikasi
dengan
orang yang berekspresi
seperti ini?
33

Apa yang ingin mereka


sampaikan?
Nyamankah kita
berkomunikasi dengan
orang yang berekspresi
seperti ini?

34

Paralanguage
Variasi dalam berbicara
seperti : kekerasan bicara, nada
suara, tempo berbicara, jeda
dalam berbicara, suara-suara
yang secara tidak sadar kita
keluarkan saat bicara dst.
35

Kesimpulan :
1. Kumpulkan dan latih
sebanyak mungkin
kebiasaan Non-Verbal
yang positif.
2. Evaluasi kebiasaan NonVerbal yang berdampak
negatif pada efektifitas
komunikasi kita.
3. Hilangkan kebiasaan Non
Verbal yang Negatif .
36

Anda mungkin juga menyukai