BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Secara harfiah yang dimaksud pembangkitan, adalah sesuatu atau hal-hal
atausuatuaktivitas yang bisa membangkitkan sesuatu, atau timbulnya efek(hasil)
tertentu akibat adanya pembangkitan. Dalam suatu sistem tenaga listrik, yang
dimaksudkan pembangkitan adalahpembangkit tenaga listrik. Definisi pembangkit
tenaga listrik : Suatu sub sistem dari sistem tenaga listrik yang terdiri dari instalasi
elektrikal,
mekanikal,
bangunan-bangunan(civil
works),bangunanpelengkapsertabangunan dan komponen bantu lainnya. Berfungsi
untuk merubah energi (potensi) mekanik menjadi energi(potensi) listrik. Dalam
mendefinisikan pengertian pembangkit listrik, akan muncul berbagai definisi/
pengertian, tergantung dari sudutmana orang melihat, memahami, mengasumsikan
dan mendefinisikannya.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.Apa saja pembangkit listrik.
1.3 TUJUAN
1.Mengetahui macam-macam pembangkit Listrik
BAB II
PEMBAHASAN
bawah dan uap di bagian atasnya. Gas sisa setelah dialirkan ke air masih
memiliki cukup banyak energi panas, tidak dibuang begitu saja melalui
cerobong, tetapi akan digunakan kembali untuk memanasi Pemanas
Lanjut ( Super Heater), Pemanas Ulang (Reheater), Economizer dan
Pemanas Udara.Dari drum ketel, uap akan dialirkan menuju turbin uap.
Pada PLTU besar (di atas 150 MW), turbin yang digunakan ada 3 jenis
yaitu turbin tekanan tinggi, menengah dan rendah. Sebelum ke turbin uap
tekanan tinggi, uap dari ketel akan dialirkan menuju Pemanas Lanjut,
hingga uap akan mengalami kenaikan suhu dan menjadikering.
Setelah keluar dari turbin tekanan tinggi, uap akan masuk ke dalam
Pemanas Ulang yang akan menaikkan suhu uap sekali lagi dengan proses
yang sama seperti di Pemanas Lanjut. Selanjutnya uap baru akan
dialirkan ke dalam turbin tekanan menengah dan langsung dialirkan
kembali ke turbin tekanan rendah. Energi gerak yang dihasilkan turbin
tekanan tinggi, menengah dan rendah inilah yang akan diubah wujudnya
dalam generator menjadi energi listrik.Dari turbin tekanan rendah uap
dialirkan ke kondensor untuk diembunkan menjadi air kembali. Pada
kondensor diperlukan air pendingin dalam jumlah besar. Inilah yang
menyebabkan banyak PLTU dibangun di daerah pantai atau sungai. Jika
jumlah air pendingin tidak mencukupi, maka dapat digunakan cooling
tower yang mempunyai siklus tertutup. Air dari kondensor dipompa ke
tangki air/deareator untuk mendapat tambahan air akibat kebocoran dan
juga diolah agar memenuhi mutu air ketel berkandungan NaCl, Cl,O2
dan derajat keasaman (pH). Setelah itu, air akan melalui Economizer
untuk kembali dipanaskan dari energi gas sisa dan dipompakan kembali
ke dalam ketel.
2.1.3
2.1.4
2.1.5
Ketel uap PLTU yang memanfaatkan gas buang PLTG dikenal dengan
sebutan Heat Recovery Steam Generator (HRSG). Umumnya 1 blok
PLTGU terdiri dari 3 unit PLTG, 3 unit HRSG dan 1 unit PLTU. Daya
listrik yang dihasilkan unit PLTU sebesar 50% dari daya unit PLTG,
karena daya turbin uap unit PLTU tergantung dari banyaknya gas buang
unit PLTG. Dalam pengoperasian PLTGU, daya PLTG yang diatur dan
daya PLTU akan mengikuti saja. PLTGU merupakan pembangkit yang
paling efisien dalam penggunaan bahan bakarnya.Secara umum HRSG
tersebut adalah pengganti boiler pada PLTU, yang bekerja untuk
menghasilkan uap. Setelah uap dalam ketel cukup banyak, uap tersebut
akan dialirkan ke turbin uap dan memutar generator untuk menghasilkan
daya listrik. Dan efisiensi PLTGU lebih baik dari pusat listrik termal
lainnya mengingat listrik yang dihasilkan merupakan penjumlahan yang
dihasilkan PLTG ditambah PLTU tanpa bahan bakar.
PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi)
Panas Bumi Panas bumi merupakan sumber tenaga listrik untuk
pembangkit Pusat Listrik Tenaga Panas (PLTP). Sesungguhnya, prinsip
kerja PLTP sama saja dengan PLTU. Hanya saja uap yang digunakan
adalah uap panas bumi yang berasal langsung dari perut bumi. Karena
itu, PLTP biasanya dibangun di daerah pegunungan dekat gunung berapi.
Biaya operasional PLTP juga lebih murah daripada PLTU, karena tidak
perlu membeli bahan bakar, namun memerlukan biaya investasi yang
besar terutama untuk biaya eksplorasi dan pengeboran perut
bumi.Ilustrasi siklus perubahan energi pada PLTP :Uap panas bumi
didapatkan dari suatu kantong uap di perut bumi. Tepatnya di atas lapisan
batuan yang keras di atas magma danmendapat air dari lapisan humus di
bawahhutan penahan air hujan.
2.1.6
2.1.7
dirubah menjadi energi putar. Energi putar ini digunakan untuk memutar
generator yang merubahnya menjadi energi listrik. Untuk meningkatkan
efisiensi udara yang dicampur dengan bahan bakar dinaikkan tekanan
dan temperaturnya dahulu pada turbo charger. turbo charger ini
digerakkan oleh gas buang hasil pembakaran dari ruang bakar. Mesin
diesel terdiri dari 2 macam mesin, yaitu mesin diesel 2 langkah dan 4
langkah. Perbedaannya terletak pada langkah penghasil tenaga dalam
putaran toraknya. Pada mesin 2 langkah, tenaga akan dihasilkan pada
tiap 2 langkah atau 1 kali putaran. Sedang pada mesin 4 langkah, tenaga
akan dihasilkan pada tiap 4 langkah atau 2 putaran. Seharusnya mesin 2
langkah dapat menghasilkan daya 2 kali lebih besar dari mesin 4
langkah, namun karena proses pembilasan ruang bakar silindernya tidak
sesempurna mesin 4 langkah, tenaga yang dihasilkan hanya sampai 1,8
kalinya saja. Ilustrasi siklus perubahan energi pada PLTD :Selain kedua
jenis mesin di atas, mesin diesel yang digunakan di PLTD ada yang
berputaran tinggi (high speed) dengan bentuk yang lebih kompak atau
berputaran rendah (low speed) dengan bentuk yang lebih besar.
Pembangkit Litrik Tenaga Nuklir (PLTN)
Energi Nuklir merupakan energi hasil dari sebuah proses kimia yang
dikenal dengan reaksi fisi danreaksi fusi pada sebuah inti atom. Sudah
berpuluh tahun manusia memanfaat potensi energi yangdihasilkan dari
reaksi fisi (pembelahan) inti uranium dan plutonium. Penemuan ini juga
berasal daricoba-cobanya para ilmuan menembakkan neutron ke inti
untuk mendapatkan inti baru, namun padabebarapa inti berat hal itu
menyebabkan inti menjadi pecah (terbagi) sekaligus melepaskan neutron
lainyang konsekuensinya menimbulkan panas disekitarnya. Panas ini
kemudian di ambil denganmenempatkan reaksi tersebut didalam air, air
yang panas tadi dimanfaatkan untuk menggerakkanturbin. untuk bagian
turbinnya hampir sama dengan pembangkit listrik tenaga uap. Namun
selainpanasnya yang diambil, neutron yang lepas ini juga dimanfaatkan
untuk banyak hal, seperti untukmengukur dimensi dari suatu zat, untuk
memutasikan tumbuhan agar didapatkan bibit unggul dan lainsebagainya
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari pembahasa diatas dapat disimpulkam bahwa dinegara Indonesia ini terdapat
sumber daya alam yang berlimpah,terutama sumber daya air yang sangat banyak
untuk bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA),agar seluruh
pelosok indonesia mendapatkan pasokan listrik yang optimal dan terjangkau.
Sumber energy panas bumi di Indonesia sangatlah banyak.dikarenakan Indonesia
hanya mempunyai dua iklim saja,dan ini digunakan sebagai alternative jika terjadi
kekurangan pasokan lisrtik diberbagai daerah.
3.2 SARAN
Sebagai warga Negara harus sebisa munkin memanfaatkan sumber air dengan
baik,agar pasokan listrik di Indonesia menjadi optimal dan terjangkau sehingga
dapat menghemat perekonomian warga Negara. Sebagai alternative energy panas
bumi (geoyhermal) ini sangat menguntungkan bagi Negara Indonesia tercinta
ini,oleh karena itu kita sebagai warganegara harus terus mengembangkanya dengan
baik.