JUDUL PROGRAM
JALur NeRaKa (Jamuan Abon kuLur aNeka Rasa suKa-suKa) Sebagai
Alternatif Pangan Fungsional
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Riezka Zuhriatika Rasyda (J1A012111 / 2012)
Jalaludin Sukron
(J1A212057 / 2012)
Lalu Muhlas Sriwijaya
(J1A013064 / 2013)
Rabiatul Adawiyah
(J1A013104 / 2013)
Dwi Noviliani
(A1C013027 / 2013)
UNIVERSITAS MATARAM
MATARAM
2014
PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas/Institut/Politeknik
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
f. Alamat Email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIDN
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP
Menyetujui
Pembantu Dekan III
Dosen Pembimbing
ii
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan. ii
Daftar Isi iii
Ringkasan.. iv
Bab 1. Pendahuluan... 1
Bab 2. Gambaran Umum Rencana Usaha..... 3
Bab 3. Metode Pelaksanaan...5
Bab 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan.... 7
Daftar Pustaka... 8
Lampiran... 9
iii
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kulur (Artocarpus camansi) atau yang juga biasa disebut keluwih
termasuk dalam famili Moraceae. Buah kulur memiliki berat sekitar 800 gram.
Panjang buahnya sekitar 16-20 cm dan lebarnya sekitar 8-15 cm. Setiap pohon
dewasa dapat menghasilkan 600-800 buah per tahun. Ketika matang, daging buah
berwarna putih dan terasa manis. Jumlah biji pada buah ini berkisar antara 12-150
per buah dengan berat sekitar 7-10 gram per biji (Ragone, 2006).
Buah kulur berbentuk bulat lonjong dan berwarna hijau. Buah kulur
memiliki kemiripan dengan buah sukun. Perbedaanya terletak pada keberadaan
biji dan permukaan kulitnya. Buah kulur berbiji dan memiliki duri kecil pada
permukaan kulitnya, sedangkan buah sukun tidak berbiji dan tidak berduri. Oleh
masyarakat, kulur biasanya hanya diolah sebagai sayur, terutama sayur lodeh,
sehingga memiliki nilai ekonomis yang rendah. Hal ini dikarenakan pengetahuan
masyarakat tentang pengolahan kulur masih kurang. Padahal, kulur tersedia secara
melimpah di alam dan mudah untuk diolah.
Kulur juga memiliki kandungan nutrisi seperti protein dan karbohidrat
yang tinggi. Menurut Adeleke dan Abiodun (2010), kandungan protein pada kulur
berkisar antara 13,3-19,9 gram per 100 gram berat kering, sedangkan kandungan
karbohidratnya sebesar 76,2 gram per 100 gram berat kering. Minyak dari biji
kulur kaya akan asam lemak tak jenuh seperti oleat dan linoleat, sehingga dapat
berperan sebagai sumber asam lemak esensial yang bagus untuk dikonsumsi.
Selain itu, tepung dari biji kulur juga dapat dimanfaatkan sebagai kombinasi
tepung lain dalam pembuatan kue.
Salah satu upaya untuk meningkatkan nilai ekonomis kulur adalah dengan
menjadikannya sebagai abon. Abon merupakan salah satu olahan daging yang
mempunyai cita rasa yang khas karena menggunakan rempah-rempah pilihan
sebagai bumbu penyedapnya. Abon biasanya memang identik dengan daging
hewan, namun saat ini sudah mulai banyak juga abon yang terbuat dari sayursayuran. Abon jenis ini dapat menjadi alternatif bagi vegetarian yang membatasi
konsumsi daging. Menurut Zaroroh (2013), kulur mengandung 2,23% serat dan
memiliki tekstur yang menyerupai serat daging, sehingga dapat memenuhi kriteria
abon yang baik.
Abon kulur adalah makanan yang aman dikonsumsi oleh anak-anak hingga
orang tua karena diolah menggunakan bahan-bahan alami dan tidak menggunakan
bahan-bahan tambahan makanan. Abon ini menawarkan kenikmatan pada rasanya
yang enak, harga yang murah dan kandungan gizi yang tinggi. Oleh karena itu,
mengolah kulur menjadi JALur NeRaKa (Jamuan Abon kuLur aNeka Rasa suKasuKa) adalah sebuah pilihan yang tepat sebagai langkah untuk meningkatkan nilai
ekonomis kulur dan menciptakan peluang bisnis baru yang menjanjikan.
B. PERUMUSAN MASALAH
Adapun permasalahan yang muncul berdasarkan latar belakang proposal
ini adalah:
1. Bagaimana memaksimalkan pemanfaatan kulur menjadi produk olahan
pangan yang enak dan sehat?
2. Bagaimana mengembangkan potensi produk olahan kulur menjadi peluang
bisnis baru yang menjanjikan?
C. TUJUAN
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah:
1. Memaksimalkan pemanfaatan kulur menjadi produk olahan pangan yang
enak dan sehat.
2. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada mahasiswa dengan melirik produk
olahan kulur sebagai peluang bisnis baru yang menjanjikan.
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN:
Melalui proposal ini diharapkan luaran berupa:
1. Abon aneka rasa berbahan dasar kulur yang enak dan sehat.
2. Tumbuhnya jiwa kewirausahaan dan kreativitas mahasiswa dalam rangka
bereksperimen dan memanfaatkan sumber daya alam.
3. Terciptanya peluang usaha mandiri yang bergerak di sektor usaha rumahan
yang mengacu pada bidang pangan.
4. Artikel mengenai pemanfaatan kulur sebagai bahan baku utama dalam
pembuatan abon.
E. KEGUNAAN
1. Masyarakat mendapatkan produk olahan pangan yang tidak hanya enak
tetapi juga memiliki harga yang terjangkau.
2. Masyarakat mendapatkan makanan yang sehat karena tidak mengandung
bahan tambahan makanan (pengawet, pewarna, perasa)
3. Dapat merubah pola pikir masyarakat mengenai kulur dan keterbatasan
pemanfaatannya.
4. Memicu berkembangnya kreatifitas dan penalaran mahasiswa pada
pengembangan ilmu teknologi pangan.
5. Meningkatkan sifat inovatif mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang
dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha.
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. PROSPEK USAHA
Prospek pengembangan usaha abon kulur masih sangat besar dan cukup
menjanjikan, terutama di kota Mataram. Selama ini kulur hanya sebatas
dimanfaatkan menjadi sayuran tambahan lauk pauk. Di kota Mataram belum
dijumpai pelaku usaha yang menjadikan kulur sebagai bahan baku utama produk
olahan pangan. Hadirnya abon kulur akan menambah keberagaman produk olahan
pangan. Selain itu, Propinsi Nusa Tenggara Barat dengan ibu kota Mataram
tengah gencar-gencarnya mempromosikan keindahan alamnya pada dunia. Oleholeh berupa makanan ringan atau camilan menjadi salah satu hal yang penting.
Maka hadirnya abon kulur ini diharapkan dapat menambah keberagaman oleholeh makanan khas Lombok. Oleh karenanya peluang untuk memperkenalkan
abon kulur menjadi produk olahan makanan baru semakin terbuka lebar.
Bahan baku utama yaitu buah kulur dapat dijumpai hampir di semua pasar
tradisional yang ada di kota Mataram. Harga jualnya pun terjangkau, berkisar
antara Rp. 3.000 Rp. 4.000 per buah. Selain itu, kulur juga dapat dibudidayakan
sendiri dengan hanya memanfaatkan pekarangan rumah. Peralatan dan bahan yang
digunakan juga tidak banyak dan tidak terlalu mahal, sehingga untuk membuat
JALur NeRaKa tidak membutuhkan biaya yang terlalu besar. Proses produksinya
juga cukup sederhana. Kelebihan lainnya pada JALur NeRaKa adalah pada bahanbahan yang digunakannya. Tidak seperti abon lainnya yang menggunakan bahan
tambahan makanan, JALur NeRaKa sama sekali tidak menggunakan bahan
tambahan makanan seperti pengawet, perasa, pewarna dan sebagainya, sehingga
aman dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak-anak. JALur NeRaKa dapat
dikonsumsi langsung sebagai lauk sebab telah mengandung banyak nutrisi, seperti
karbohidrat dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karena itu, dengan adanya
gagasan memproduksi JALur NeRaKa diharapkan dapat menambah jenis
keanekaragaman hasil olahan buah kulur dan dapat dijadikan suatu peluang usaha
baru, khususnya bagi mahasiswa.
Dalam satu bulan dilakukan empat kali produksi JALur NeRaKa. Bahan
baku kulur yang digunakan dalam sekali produksi sebanyak 20 kg yang akan
menghasilkan 10 kg abon kulur. Produk akan dikemas dalam kemasan plastik
ukuran kecil, untuk sekali produksi akan dibuat 200 bungkus, dimana satu
bungkus berisi 50 gram abon kulur. Harga Rp. 8.000,00 per bungkus, sehingga
akan diperoleh pendapatan kotor setiap kali produksi sebesar 200 bungkus x Rp.
8.000,00 = Rp. 1.600.000,00.
= Rp. 5.900.000,= Rp. 1.475.000,= Rp. 1.600.000,= Rp. 125.000,= Rp. 7.375,= Rp. 8.000 - Rp. 7.375 = Rp. 625,-
B. ANALISIS PASAR
1. Sasaran Pasar
Sasaran utama penjualan abon kulur adalah semua kalangan masyarakat atau
masyarakat luas.
2. Lokasi Pasar
Lokasi pemasaran yang akan dipilih diantaranya:
a. Taman Udayana: lokasi car free day setiap hari Minggu sehingga dirasa
sangat strategis untuk promosi awal.
b. Taman Sangakareang: taman pusat Kota Mataram
c. Lingkungan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindutri Universitas
Mataram.
d. Lingkungan Universitas Mataram
e. Perkantoran yang ada di Kota Mataram
3. Media Promosi dan Pemasaran
a. Memasarkan secara langsung kepada masyarakat (direct selling).
b. Melalui media sosial: Facebook, twitter dan blog.
c. Melalui brosur, pamflet dan spanduk.
4. Kelayakan usaha dan keberlanjutan usaha ke depan
Jika usaha ini mulai berkembang dan tingkat permintaan tinggi maka
langkah yang akan dilakukan adalah mempertahankan kualitas dan
keunggulan produk, menambah varian rasa, mematenkan resep dengan
membuat standar operasional prosedur, membuat tempat usaha permanen
dengan merekrut pegawai, dan menjalin kerjasama dengan outlet oleh-oleh
khas Lombok agar abon kulur semakin dikenal.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Metode yang dilakukan pada program ini dibagi menjadi empat bagian
yaitu tahap persiapan, promosi, penjualan dan evaluasi. Dengan penjelasan
sebagai berikut:
1. Tahap persiapan
Tahap ini diisi dengan melakukan survey pasar dan pembelian bahan baku
beserta alat penunjang pembuatan JALur NeRaKa. Survey pasar dilakukan
untuk mengetahui minat dan selera konsumen terhadap produk olahan makanan
yang ada di pasaran agar JALur NeRaKa dapat diterima sebagai produk olahan
makanan baru.
2. Tahap produksi
Proses produksi JALur NeRaKa meliputi 7 tahap, yaitu sortasi, pencucian,
pengukusan, pencabikan, pemberian bumbu, penggorengan dan pengemasan.
a. Tahap sortasi
Pada tahap ini dikelompokkan bahan baku yang memenuhi syarat
pengolahan, sehingga abon kulur dapat terjaga keamanan dan kualitasnya,
misalnya dengan cara memilih buah kulur yang belum terlalu matang dan
bagus kondisinya.
b. Tahap pencucian
Pencucian dilakukan untuk membuang bagian-bagian buah kulur yang tidak
dapat digunakan dalam pembuatan abon. Buah kulur dikupas kulitnya serta
dibuang bagian hati dan bijinya, kemudian dicuci dengan air mengalir.
c. Tahap pengukusan
Buah kulur yang telah dicuci kemudian dikukus untuk mematangkan bahan.
Secara umum, tujuan pengukusan adalah membuat tekstur buah kulur
menjadi empuk, sehingga memudahkan pencabikan bahan menjadi seratserat halus. Setelah pengukusan, bahan ditiriskan untuk menurunkan jumlah
air yang tersisa. Jika sisa air pada bahan cukup banyak, maka bahan
dibungkus dengan kain saring lalu diperas agar airnya keluarnya. Agar
bahan cepat dingin, bahan diletakkan pada wadah yang cukup lebar sehingga
tidak saling tumpang tindih dan pendinginan cukup merata.
d. Tahap pencabikan
Pencabikan dimaksudkan agar bahan terpisah-pisah menjadi serat-serat yang
halus, sebab tekstur berupa serat-serat halus merupakan ciri khas produk
abon.
e. Tahap pemberian bumbu
Bahan yang telah berupa serat-serat halus dicampur dengan bumbu-bumbu
yang sebelumnya telah dihaluskan, kemudian didiamkan selama 30 menit
agar bumbunya dapat meresap. Bumbu-bumbu yang digunakan antara lain
bawang merah, bawang putih, ketumbar, lengkuas, gula merah dan garam.
f. Tahap penggorengan
Setelah diberi bumbu, bahan digoreng dengan minyak panas. Selama
digoreng, bahan diaduk-aduk agar matang secara merata. Penggorengan
dilakukan hingga bahan berwarna cokelat kekuningan. Penggorengan selain
memperbaiki tekstur bahan juga memberikan aroma dan rasa yang lebih baik.
g. Tahap pengemasan
Pada tahap akhir produksi dilakukan pengemasan JALur NeRaKa. JALur
NeRaKa dikemas dalam kemasan plastik yang berisi 50 gram abon kulur.
Jika pengemasan tidak langsung dilakukan, maka JALur NeRaKa akan
disimpan terlebih dahulu dalam kantung plastik besar sebelum dilakukan
pengemasan.
3. Tahap promosi
Promosi dimaksudkan selain untuk lebih mengenalkan JALur NeRaKa, juga
untuk mengedukasi masyarakat bahwa kulur dapat diolah dan dimanfaatkan
menjadi produk olahan makanan yang enak dan bergizi. Promosi dilakukan
secara langsung kepada masyarakat dengan membawa JALur NeRaKa sebagai
tester yang akan diberikan untuk dicoba secara gratis, kemudian diberikan
brosur dan pamflet yang berisi keunggulan produk dan informasi pemesanan.
Selain itu juga akan dibuat akun tentang abon kulur ini di media sosial seperti
Facebook dan Twitter agar dapat menjangkau masyarakat luas tidak hanya di
sekitar kota Mataram.
4. Tahap Pemasaran
Tahapan pemasaran dilakukan secara langsung (direct selling) kepada
masyarakat di lokasi-lokasi keramaian. Pemasaran juga dilakukan dengan cara
pemesanan melalui kontak-kontak yang telah tersedia di brosur, pamflet,
spanduk dan akun-akun media sosial.
5. Tahap Evaluasi
Pada tahap ini dilakukan perhitungan pengeluaran dan pemasukan dari hasil
penjualan. Tahap ini sekaligus juga menganalisis apakah strategi pemasaran
yang dilakukan sudah menghasilkan keuntungan yang maksimal. Sehingga
tahapan ini adalah penentu keberlanjutan usaha ke depannya.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
No.
Jenis Pengeluaran
1. Peralatan penunjang
2. Bahan habis pakai
3. Perjalanan
4. Lain-lain
Jumlah
Biaya (Rp)
4.320.000
5.900.000
1.000.000
1.200.000
12.420.000
Jenis Kegiatan
Persiapan dan
survey pasar
Produksi dan
pemasaran
Promosi
Evaluasi
April
Mei
Bulan
Juni
Juli
Agustus
DAFTAR PUSTAKA
Adeleke, R. O. dan Abiodun, O. A., 2010. Nutritional Composition of Breadnut
Seeds (Artocarpus camansi). African Journal of Agricultural Research.
5 (11):1274-1275.
Ragone, D., 2006. Artocarpus camansi (Breadnut). Species Profiles for Pacific
Island Agroforestry. www.traditionaltree.org. Diakses pada 09 September
2014.
Zaroroh, A. F., 2013. Eksperimen Pembuatan Abon Keong Sawah dengan
Substitusi Kluwih dan Penggunaan Gula yang Berbeda. Food Science and
Culinary Education Journal. 2 (2):2-3.
LAMPIRAN 1
BIODATA KETUA DAN ANGGOTA PELAKSANA
1. Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat, tanggal lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun MasukLulus
SD
SDN 38 Ampenan
2001-2007
SMP
MTsN 1 Mataram
2007-2010
SMA
SMAN 1 Mataram
IPA
2010-2012
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Jenis Penghargaan
Instansi Pemberi
Penghargaan
Tahun
2014
2014
2014
2013
2013
2013
2012
8.
9.
10.
2012
Universitas Udayana
2011
Universitas Airlangga
2011
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K 2015.
Mataram, 22 September 2014
Pengusul,
b. Anggota
1. Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat, tanggal lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
Jalaludin Sukron
Laki-laki
Ilmu dan Teknologi Pangan
J1A212057
Mataram, 28 September 1993
Jalalsukron@ymail.com
081999979663
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun MasukLulus
SD
SDN 10 Mataram
-
SMP
MTsN 1 Mataram
-
SMA
MAN 2 Mataram
IPA
2000-2006
2006-2009
2009-2012
Jenis Penghargaan
1.
2.
3.
4.
5.
Instansi Pemberi
Penghargaan
Tahun
2013
2012
2012
TELKOM INDONESIA
2011
Merpati Putih
Universitas Mataram
2008
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K 2015.
2. Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat, tanggal lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun MasukLulus
SD
SDN 43 Mataram
2001-2007
SMP
SMA
SMPN 15 Mataram SMAN 2 Mataram
IPA
2007-2010
2010-2013
Jenis Penghargaan
Instansi Pemberi
Penghargaan
-
Tahun
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K 2015.
Mataram, 22 September 2014
Pengusul,
3. Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat, tanggal lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
Rabiatul Adawiyah
Perempuan
Ilmu dan Teknologi Pangan
J1A013104
Mataram, 26 September 1994
RabiatulRidwan@yahoo.com
087865684993
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun MasukLulus
SD
SDN 30 Ampenan
-
SMP
SMPN 2 Mataram
-
SMA
SMAN 5 Mataram
IPA
2001-2007
2007-2010
2010-2013
Jenis Penghargaan
Sertifikat 10 Besar Duta Museum
Sertifikat Grandfinalis Puteri
Mandalika
Sertifikat Juara 3 Terune-Dedare
Sertifikat Juara 2 Lomba Cerpen
Muslimah Se-Kota Mataram
Sertifikat Juara 1 Lomba Mading
MAHONI
Instansi Pemberi
Penghargaan
Museum Propinsi NTB
Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata NTB
Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Mataram
Tahun
2014
2014
2013
2012
HONDA
2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K 2015.
Mataram, 22 September 2014
Pengusul,
(Rabiatul Adawiyah)
4. Anggota 4
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat, tanggal lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
Dwi Noviliani
Perempuan
Akuntansi
A1C013027
Ampenan, 19 November 1995
novidwi78@yahoo.com
087865590377
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun MasukLulus
SD
SDN 12 Ampenan
-
SMP
SMPN 2 Mataram
-
SMA
SMAN 1 Mataram
IPA
2002-2008
2008-2011
2011-2013
2.
3.
4.
5.
Tahun
2013
SMAN 1 Mataram
2012
2014
2014
2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K 2015.
Mataram, 22 September 2014
Pengusul,
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
S-1
Universitas Mataram
Teknologi Hasil
Pertanian
2000-2004
S-2
Institut Pertanian Bogor
Teknologi Pascapanen
Seminar Nasional
PATPI 2013 Peran
Teknologi Dan
Industri Pangan
Untuk Percepatan
Tercapainya
Kedaulatan Pangan
Indonesia
Seminar Nasional
ASEAN:
Optimalisasi
integrasi menuju
komunitas asean
2015
2005-2007
Waktu dan
Tempat
29-31 Agustus
2014/ Mataram
Kajian pengaruh
Konsentrasi Asap Cair
Terhadap Beberapa
Komponen Mutu
Dendeng Sapi
Tradisional Siap Makan
26-29 Agustus
2013/ Jember
Suplementasi Rumput
Laut Untuk
Meningkatkan Mutu dan
Kandungan Iodium
beberapa makanan
tradisional NTB
10 Desember
2011/ Mataram
1.
2.
3.
Jenis Penghargaan
Pelatihan Inovasi dan
Kewirausahaan Dosen
Knowledge
Based
Entrepreneur
Kemitraan Agroindustri
dan Petani dalam
Mewujudkan
Kemandirian Pangan
Peranan dan Aplikasi
Geomatika Dalam
Pengelolaan
Sumberdaya Alam dan
Perencanaan
Pembangunan
Instansi Pemberi
Penghargaan
Tahun
2012
Faperta Unram
Bakosurtanal
2012
2011
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K 2015.
Mataram, 22 September 2014
Pembimbing,
LAMPIRAN 2
JUSTIFIKASI ANGGARAN KEGIATAN
1. Peralatan Penunjang
Justifikasi
Pemakaian
Material
Pisau stainless steel
Nampan
Baskom besar
Kompor gas 2 tungku
Timbangan digital
Dandang besar
Wajan
Spatula
Blender
Garpu
Gas elpiji 12 kg
Sealer
Memotong bahan
Wadah
pengeringan bahan
Wadah pencampur
bahan
Memasak bahan
Menimbang bahan
Mengukus bahan
Memasak bahan
Memasak bahan
Menghaluskan
bumbu
Memudahkan
pencabikan
Memasak bahan
Kemasan
4 unit
Harga
Satuan (Rp)
30.000
Jumlah
(Rp)
120.000
4 unit
15.000
60.000
4 unit
30.000
120.000
1 unit
2 unit
4 unit
4 unit
4 unit
800.000
200.000
90.000
100.000
20.000
800.000
400.000
360.000
400.000
80.000
2 unit
450.000
900.000
1 lusin
30.000
30.000
Kuantitas
1 tabung
800.000
1 unit
250.000
SUB TOTAL (Rp)
800.000
250.000
4.320.000
Justifikasi Pemakaian
Kulur
Minyak goreng
Bawang merah
Bawang putih
Daun salam
Sereh
Lengkuas
Ketumbar
Gula merah
Garam
Tisu
Label
Kantong plastik
Harga Satuan
(Rp)
80 kg
9.500
40 liter
30.000
15 kg
45.000
20 kg
25.000
10 bungkus
5.000
20 ikat
5.000
25 kg
20.000
15 bungkus
25.000
40 kg
24.000
10 bungkus
2.000
10 pak
20.000
800 lembar
500
800 lembar
250
SUB TOTAL (Rp)
Kuantitas
Jumlah (Rp)
760.000
1.200.000
675.000
500.000
50.000
100.000
500.000
375.000
960.000
20.000
200.000
400.000
200.000
5.900.000
c. Perjalanan
Material
Survey pasar
Pembelian bahan baku dan peralatan
Promosi dan pemasaran
d. Lain-Lain
Material
Publikasi
Dokumentasi
Laporan dan penggandaan
SUB TOTAL (Rp)
TOTAL (Keseluruhan)
Harga Satuan
(Rp)
10
20.000
20
20.000
20
20.000
SUB TOTAL (Rp)
Kuantitas
Jumlah (Rp)
400.000
200.000
600.000
1.200.000
12.420.000
Jumlah (Rp)
200.000
400.000
400.000
1.000.000
LAMPIRAN 3
SUSUNAN ORGANISASI TIM KEGIATAN DAN PEMBAGIAN TUGAS
No.
Nama /
NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
1.
Riezka
Zuhriatika
Rasyda /
J1A012111
Ilmu dan
Teknologi
Teknologi
Pangan
Pangan
12
2.
Jalaludin
Sukron /
J1A212057
Ilmu dan
Teknologi
Teknologi
Pangan
Pangan
12
3.
Lalu
Muhlas
Sriwijaya /
J1A013
Ilmu dan
Teknologi
Teknologi
Pangan
Pangan
12
4.
Rabiatul
Adawiyah /
J1A013
Ilmu dan
Teknologi
Teknologi
Pangan
Pangan
5.
Dwi
Noviliani /
Akuntansi
A1C013027
Ekonomi
Uraian Tugas
Mengkoordinir dan
mengevaluasi setiap
kegiatan, mulai dari
persiapan usaha
hingga pemasaran
serta mengontrol
pembuatan dan
penyusunan laporan
Melengkapi semua
keperluan alat dan
bahan dan
melakukan proses
produksi JALur
NeRaKa
Melengkapi semua
keperluan alat dan
bahan dan
melakukan proses
produksi JALur
NeRaKa
Mempromosikan
dan memasarkan
JALur NeRaKa agar
dikenal luas,
diminati dan laku
terjual di pasaran.
Mengevaluasi
pembukuan dan
strategi pemasaran
untuk keberlanjutan
usaha.
UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS TEKNOLOGI PANGAN DAN
AGROINDUSTRI
Jl. Majapahit No. 68 Universitas Mataram
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Riezka Zuhriatika Rasyda
NIM
: J1A012111
Program Studi
: Ilmu dan Teknologi Pangan
Fakultas
: Teknologi Pangan dan Agroindustri
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-Kewirausahaan saya dengan
judul: JALur NeRaKa (Jamuan Abon kuLur aNeka Rasa suKa-suKa) Sebagai
Alternatif Pangan Fungsional yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015
bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya.
Mengetahui,