Anda di halaman 1dari 25

PNEUMONIA

Oleh:
Widayanto

PNEUMONIA

Peradangan
paru
disebabkan
oleh
mikroorganisme (bakteri, virus, jamur,
parasit).
Tidak
termasuk
Pneumonia
yang
disebabkan Mycobacterium tuberculosis.

PNEUMONIA BERDASARKAN KLINIS DAN


EPIDEMIOLOGIS
Pneumonia

PNEUMONIA
PNEUMONIA BERDASARKAN
BERDASARKAN
BAKTERI
BAKTERI PENYEBAB
PENYEBAB

Pneumonia
bakterial
/tipikal

www.themegallery.com

Pneumonia
atipikal

Company Logo

Pneumonia
Virus

Pneumonia
Jamur

PNEUMONIA
PNEUMONIA BERDASARKAN
BERDASARKAN
Diagram
PREDILEKSI
PREDILEKSI INFEKSI
INFEKSI
1

Pneumonia
Lobaris

Bronko
pneumonia

Pneumonia
Interstisial

www.themegallery.com

Company Logo

PATOGENESI
PATOGENESI
SS
Ketidakseimbangan

PATOLOGI
ZONA RESOLUTIF
LUAR
PERMULAAN
KONSOLIDASI
KONSOLIDASI
LUAS

Red hepatization daerah perifer, edema


(+),
perdarahan (+)

Gray hepatization
luas

daerah konsolidasi

DIAGNOSIS

FOTO TORAKS

Pneumonia Lobaris

Pneumonia Lobaris

Bronkopneumonia

PNEUMONIA KOMUNITI
Diagnosis pasti ditegakkan apabila pada foto
toraks terdapat
infiltrat baru/progresif, ditambah dengan 2 atau
lebih gejala
di bawah ini:
Batuk-batuk bertambah
Perubahan karakteristik dahak/purulen
Suhu tubuh 38C (aksilla)/riwayat demam
Pemeriksaan fisik: tanda konsolidasi (+), suara
napas
bronkial dan ronki

Penilaian
PenilaianDerajat
DerajatKeparahan
KeparahanPenyakit
Penyakit

Sistem Skor pada pneumonia komuniti berdasarkan Patient


Outcome Research Team (PORT)
Karakteristik penderita
Jumlah poin
Faktor demograf
Usia :Laki-laki
Umur (thn)
Perempuan
Umur (thn) - 10
Perawatan di rumah
+10
Penyakit penyerta
Keganasan
+30
Penyakit hati
+20
Gagal jantung kongestif
+10
Penyakit serebrovaskuler
+10
Penyakit ginjal
+10
Pemeriksaan fsis
Perubahan status mental
+20
Pernapasan 30 kali/menit
+20
Tekanan darah sistolik 90 mmHg
+20
Suhu tubuh < 35C atau 40C
+15
Nadi 125 kali/menit
+10

PORT ..
Hasil laboratorium/radiologi
Analisis gas darah arteri : pH 7.35
+30
BUN > 30 mg/dl
+20
Natrium < 130 mEq/liter
+20
Glukosa > 250 mg/dl
+10
Hematokrit < 30%
+10
PO2 60mmHg
+10
Efusi pleura

+10

Indikasi rawat inap


1. Skor PORT > 70
2. Bila skor PORT <70 maka rawat inap tetap
diperlukan apabila dijumpai salah satu dari
kriteria di bawah ini:
- frekuensi napas >30x/menit
- PaO2/FiO2 <250 mmHg
- Foto toraks menunjukkan kelainan bilateral
- Foto toraks melibatkan >2 lobus
- Tekanan sistolik <90 mmHg, diastolik <60
mmHg
3.
Pneumonia pada pengguna NAPZA

Menurut ATS kriteria pneumonia berat bila


dijumpai
salah satu atau lebih kriteria dibawah ini.

KRITERIA PERAWATAN INTENSIF

Paling sedikit 1 dari 2 gejala mayor


tertentu (butuh ventilasi mekanik atau
butuh vasopresor > 4 jam)
Atau 2 dari 3 gejala minor tertentu
(PaO2/FiO2 < 250 mmHg, foto toraks
menunjukkan kelainan bilateral, dan
tekanan sistolik < 90 mmHg)

PENGOBATAN

Pengobatan terdiri atas antibiotik dan


pengobatan suportif

Pemberian antibiotik sebaiknya berdasarkan


data mikroorganisme dan hasil uji
kepekaanya

PENGOBATAN
Karena beberapa alasan yaitu :

1. Penyakit yang berat dapat


mengancam
jiwa
2. Bakteri patogen yang berhasil di
isolasi
belum tentu sebagai penyebab
pneumonia
3. Hasil pembiakan bakteri memerlukan
waktu

Pengobatan ..
Penisilin

pengobatan ..
Methicillin

pengobatan
Legionella

KOMPLIKASI

Efusi pleura
Empiema
Abses paru
Pneumothoraks
Gagal napas
Sepsis

Thank
you

Anda mungkin juga menyukai