Anda di halaman 1dari 16

MODUL PRODUKTIF RPL

OLEH: ALIM KAFABILLAH, M.Pd

Mengenal XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan
kompilasi dari beberapa program.
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas
program Apache HTTP Server, MySQLdatabase, dan penerjemah bahasa yang ditulis
dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat
sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU
(General Public License) dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat
melayani tampilan halaman web yang dinamis.
Mari kita mengenalnya lebih dekat satu per satu .
1. Mengenai APACHE
Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya. Sampai saat ditulisnya artikel ini versi
terakhirnya yang ada yaitu Apache ver 2.0.54. Apache bersifat open source, artinya setiap
orang boleh menggunakannya, mengambil dan bahkan mengubah kode programnya.
Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta,
berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga
berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih
dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.
2. Mengenai PHP
Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk mebuat web yang bersifat
server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat
dinamis. PHP dapat dijalankan pada berbagai macam Operating System (OS), misalnya
Windows, Linux dan Mac OS. Selain Apache, PHP juga mendukung beberapa web server
lain, misalnya Microsoft IIS, Caudium, PWS dan lain-lain.
Seperti pernah disinggung sebelumnya bahwa PHP dapat memanfaatkan database untuk
menghasilkan halaman web yang dinamis. Sistem manajemen database yang sering
digunakan bersama PHP adalah MySQL. Namun PHP juga mendukung system manajemen
Database Oracle, Microsoft Acces, Interbase, d-Base, PostgreSQL dan sebagainya.
Hingga kini PHP sudah berkembang hingga versi ke 5. PHP 5 mendukung penuh Object
Oriented Programing(OOP), integrasi XML, mendukung semua ekstensi terbaru MySQL,
pengembangan web services dengan SOAP dan REST, serta ratusan peningkatan kemampuan
lainnya dibandingkan versi sebelumnya. Sama dengan web server lainnya PHP juga bersifat
open source sehingga setiap orang dapat menggunakannya dengan gratis.

3. Mengenai MySQL
Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query
Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah
database. SQL pertama kali didefinisikan oleh American National Standards Institute (ANSI)
pada tahun 1986. MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang bersifat open
source. MySQL adalah pasangan serasi dari PHP. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh
MySQL AB yang berada di Swedia.
MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengola database beserta isinya. Kita dapat
memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada
dalam database. MySQL merupakan sisitem manajemen database yang bersifat at relational.
Artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang
terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi jauh lebih cepat.
MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil sampai dengan
yang sangat besar. MySQL juga dapat menjalankan perintah-perintah Structured Query
Language (SQL) untuk mengelola database-database yang ada di dalamnya. Hingga kini,
MySQL sudah berkembang hingga versi 5. MySQL 5 sudah mendukung trigger untuk
memudahkan pengelolaan tabel dalam database.
4. Mengenai Perl
Apa itu Perl? Perl umum adalah bahasa pemrograman-tujuan awalnya dikembangkan untuk
manipulasi teks dan digunakan untuk berbagai tugas termasuk sistem administrasi,
pengembangan web, pemrograman jaringan, pengembangan GUI, dan banyak lagi.
Biasanya bahasa ini dimaksudkan untuk menjadi praktis karena mudah digunakan, efisien,
lengkap juga indah, kecil, elegan, minimal. Besar fitur yang mudah digunakan, mendukung
kedua prosedural dan berorientasi objek (OO) pemrograman, telah built-in untuk mendukung
pemrosesan teks, dan memiliki satu dunia yang paling mengesankan koleksi dari modul
pihak ketiga
Yang berbeda dari Perl adalah definisi yang diberikan dalam perl, perlfaq1 keraguan dan
tidak ada di tempat lain. Dari sini kita dapat menentukan bahwa Perl adalah sesuatu yang
berbeda untuk orang-orang yang berbeda.Oleh para pakar bahasa pemrograman, Perl
digolongkan ke dalam VHLL (Very High Level Language). Satu perintah dalam Perl
ekivalen dengan banyak perintah dalam bahasa tingkat tinggi, sehingga program-program
yang ditulis dalam Perl sangat efisien dan ringkas.
Perl merupakan pilihan utama untuk tugas-tugas pengolahan teks, terutama dengan fasilitas
regular expression-nya yang sangat canggih. Dengan mewabahnya internet, dengan sejumlah
protokolnya yang berbasis teks (NVT ASCII), Perl menjadi pilihan utama untuk
pemrograman internet, terutama CGI (Common Gateway Interface).
Semula Perl hanya dipakai untuk menulis skrip-skrip pendek, namun dalam
perkembangannya, Larry menambahkan dukungan bagi pemrograman berorientasi objek, dan
dimulailah era baru pemrograman Perl untuk aplikasi-aplikasi besar dan rumit.
5. Mengenai PHPMyAdmin
Pengelolaan database dengan MYSQL harus dilakukan dengan mengetikkan baris-baris
perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika anda ingin membuat
database, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat database. Jika kita ingin
menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut
tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu persatu.
Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola data base dalam
MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat

tabel, mengisi data dan lain-lain dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk
mengaktifkan phpMyAdmin langkah-langkahnya adalah : yang pertama setelah XAMP kita
terinstall, kita harus mengaktifkan web server Apache dan MySQL dari control panel
XAMPP. Yang kedua, jalankan browser kesayangan Anda (IE, Mozilla Firefox atau Opera)
lalu ketikkan alamat web berikut : http://localhost/phpmyadmin/ pada address bar lalu tekan
Enter. Langkah ketiga apabila telah nampak interface (tampilan antar muka) phpMyAdmin
anda bisa memulainya dengan mengetikkan nama database, nama tabel dan seterusnya.

Cara Membuat Database mySQL di PHPMyAdmin dengan XAMPP


Tahapan membuat database mySQL di PHPMyAdmin:
1. Tampilan XAMPP:

2. Langkah pertama tentu saja membuka web browser kesayangan kamu. Ketikkan
localhost pada url addressnya.
3. Pilih menu phpMyAdmin.
4. Ketikkan nama database yang ingin dibuat, lalu klik tombol create untuk membuat
database tersebut seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.

5. Beri nama database dan tentukan jumlah fields, misalkan 5.

6. Masukkan kategori-kategori pada database yang akan dibuat, misalnya id, nama, alamat,
dan lain-lain.

7. isikan, jenis datanya, misalkan integer, varchar, date atau yang lainnya. Tentukan juga
kategori mana yang akan dijadikan primary key.

8. Masukkan data-data sesuai kategori.

9. setelah itu, klik Go dan data tersebut akan tersimpan. Jika ingin melihat hasilnya, klik
Browse dan akan muncul seperti gambar di bawah ini.

10. Database telah selesai dibuat, close browser. Kemudian stop XAMPP.

Tipe-Tipe Data My SQL


Secara umum tipe data pada MySQL dibagi menjadi 4 yaitu:
1. Numeric Values yaitu angka atau bilangan seperti 10; 123; 100.50; -10; 1.2E+17; 2.7e-11;
dan sebagainya. Tipe data ini dibagi menjadi dua yaitu Bilangan Bulat (Integer) dan
Bilangan Pecahan (Floating-point). Bilangan bulat adalah bilangan tanpa tanda desimal
sedangkan bilangan pecahan adalah bilangan dengan tanda desimal. Kedua jenis bilangan
ini dapat bernilai positif (+) dan juga negatif (-). Jika bilangan tersebut menggunakan
tanda positif (+) atau (-), maka disebut SIGNED. Sebaliknya bila tanpa tanda apapun
disebut UNSIGNED. Karena tanda positif (+) dapat diabaikan penulisannya maka pada
bilangan yang bernilai positif disebut UNSIGNED.
2. String/Character Values adalah semua karakter (atau teks) yang penulisannya selalu diapit
oleh tanda kutip baik kutip tunggal () maupun kutip ganda (). Hal ini tidak hanya
berlaku pada huruf alfabet saja tetapi angka yang ditulis dengan tanda kutip pun akan
menjadi karakter atau string.
3. Date and Time Values yaitu tanggal dan waktu. Untuk jenis data tanggal dan waktu
format standar (default) penulisan tanggalnya adalah tahun-bulan-tanggal, Misalnya
untuk 22 Januari 2001 dituliskan 2002-01-22. Untuk penulisan waktu, formatnya
adalah jam-menit-detik. Contoh, 13:55:07. Data tanggal dan waktu bisa digabung
penulisannya menjadi 2002-01-22 13:55:07.
4. NULL. NULL sebenarnya bukan data, tapi dia mewakili sesuatu yang tidak pasti,
tidak diketahui atau belum ada nilainya. Sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari
Anda melakukan suatu survei berapa jumlah pengguna sistem operasi LINUX dan
Windows di Indonesia. Selama survei belum tuntas maka data pastinya belum dapat
diketahui. Oleh sebab itu, data tersebut bisa diwakili dengan NULL, alias belum
diketahui.
Pada tipe-tipe data MySQL terdapat beberapa atribut yang memiliki arti sebagai berikut:

M, menunjukkan lebar karakter maksimum. Nilai M maksimum adalah 255.

D, menunjukkan jumlah angka di belakang koma. Nilai maksimum D adalah 30 tetapi


dibatasi oleh nilai M, yaitu tidak boleh lebih besar daripada M-2.

Atribut yang diberi tanda [ dan ] berarti pemakaiannya adalah optional.

Jika atribut ZEROFILL disertakan, MySQL akan otomatis menambahkan atribut


UNSIGNED.

UNSIGNED adalah bilangan tanpa tanda di depannya (misalnya tanda negatif).

Berikut tipe-tipe data yang didukung oleh MySQL, antara lain:


1. Tipe data untuk bilangan
No

1.

Tipe Data

Bentuk Dasar
Penulisan

TINYINT

TINYINT

Keterangan

Digunakan untuk menyimpan data bilangan

Ukuran

1 byte

[(M)]
bulat positif dan negatif.
[UNSIGNED]
[ZEROFILL] Bilangan bulat terkecil, dengan jangkauan
untuk bilangan bertanda -128 sampai dengan
127 dan untuk yang tidak bertanda 0 sampai
dengan 255. Bilangan tak bertanda ditandai
dengan kata UNSIGNED
2.

3.

4.

SMALLINT

SMALLINT Digunakan untuk menyimpan data bilangan


[(M)]
bulat positif dan negatif.
[UNSIGNED]
[ZEROFILL] Jangkauan untuk bilangan bertanda -32768
sampai dengan 32767 dan untuk yang tidak
bertanda (jangkauan unsigned) 0 sampai
dengan 65535

MEDIUMNIT MEDIUMINT Digunakan untuk menyimpan data bilangan


[(M)]
bulat positif dan negatif.
[UNSIGNED]
[ZEROFILL] Jangkauan untuk bilangan bertanda
-8388608 sampai dengan 8388607 dan untuk
yang tidak bertanda (jangkauan unsigned) 0
sampai dengan 16777215
INT

5.

INT [(M)] Digunakan untuk menyimpan data bilangan


[UNSIGNED] bulat positif dan negatif .
[ZEROFILL]
Jangkauan untuk bilangan bertanda
-2147483648 sampai dengan 2147483647
dan untuk yang tidak bertandan (jangkauan
usigned) 0 sampai dengan 4294967295

2 byte

3 byte

4 byte

INTEGER Sama dengan INT.


[(M)]
[UNSIGNED]
[ZEROFILL]

6.

BIGINT

BIGINT [(M)] Digunakan untuk menyimpan data bilangan


[UNSIGNED] bulat positif dan negatif .
[ZEROFILL]
Jangkauan untuk bilangan bertanda
-9223372036854775808 sampai dengan
9223372036854775807 dan untuk yang tidak
bertanda 0 sampai dengan
184467440737079551615

8 byte.

7.

FLOAT

FLOAT
Digunakan untuk menyimpan data bilangan
[(M,D)]
pecahan positif dan negatif presisi tunggal.
[ZEROFILL]

4 byte

Jangkauan: -3.402823466E+38 s/d


-1.175494351E-38, 0, dan 1.175494351E-38
s/d 3.402823466E+38
8.

DOUBLE

DOUBLE Digunakan untuk menyimpan data bilangan


[(M,D)]
pecahan positif dan negatif presisi ganda.
[ZEROFILL]
Tidak dapat bersifat unsigned.

8 byte

Nilai yang diijinkan adalah


-1.7976931348623157E+308 hingga
-2.2250738585072014E-308 untuk nilai
negatif, 0, dan 2.2250738585072014E-308
hingga 1.7976931348623157E+308 untuk
nilai positif.
9.

DOUBLE Bilangan pecahan berpresisi


PRECISION ganda.
[(M,D)]
[ZEROFILL]

10.

11.

REAL [(M,D)] Sinonim dari DOUBLE.


[ZEROFILL]
DECIMAL

12.

8 byte.

8 byte.

DECIMAL Digunakan untuk menyimpan data bilangan


[(M,D)]
pecahan positif dan negatif.
[ZEROFILL]
Misalnya DECIMAL(5,2) dapat digunakan
untuk menyimpan bilangan -99,99 sampai
dengan
99,99

M byte

NUMERIC Sama dengan Decimal.


[(M,D)]
[ZEROFILL]

M byte.

2. Tipe data untuk tanggal dan jam


No

Tipe
Data

1.

DATETIME

2.

DATE

Bentuk Dasar
Penulisan

Keterangan

Ukuran

Kombinasi tanggal dan waktu


dengan jangkauan dari 1000-01-01
00:00:00 sampai dengan 9999-12-31
23:59:59

8 byte.

Kombinasi tanggal dan waktu


dengan jangkauan dari 1000-01-01
sampai dengan 9999-12-31

8 byte.

3.

TIMESTAMP

TIMESTAMP Kombinasi tanggal dan waktu


[(M)]
dengan jangkauan dari 1970-01-01
sampai dengan 2037

4 byte.

4.

TIME

Digunakan untukmenyimpan waktu


dengan jangkauan dari
-838:59:59 sampai dengan 838:59:59

3 byte.

5.

YEAR

Digunakan untuk menyimpan data


tahun dari tanggal antara 1901 sampai
dengan 2155

1 byte

3. Tipe data untuk karakter dan lain-lain


No

Tipe
Data

1.

CHAR

2.

VARCHAR

Bentuk Dasar Penulisan

CHAR(M) [BINARY] Data string dengan panjang


yang tetap. CHAR(1) cukup
ditulis dengan CHAR.
1<=M<=255, Jika ada sisa,
maka sisa tersebut diisi dengan
spasi (misalnya nilai M adalah
10, tapi data yang disimpan
hanya memiliki 7 karakter,
maka 3 karakter sisanya diisi
dengan spasi). Spasi ini akan
dihilangkan apabila data
dipanggil. Nilai dari CHAR
akan disortir dan
diperbandingkan secara caseinsensitive menurut default
character set yang tersedia,
kecuali bila atribut BINARY
disertakan.
VARCHAR (M)
[BINARY]

3.

TINYBLOB,

Keterangan

Ukuran

M byte.

Ukuran L+1 byte dengan L<=M L+1 byte


dan
1<=M<=255. Data string
dengan panjang bervariasi
tergantung datanya. Jika nilai M
adalah 10 sedangkan data yang
disimpan hanya terdiri dari 5
karakter, maka lebar data
tersebut hanya 5 karakter saja,
tidak ada tambahan spasi.
L+1 byte, dengan L<28 . Tipe
TEXT atau BLOB dengan

L+1 byte

TINYTEXT

panjang maksimum 255


karakter.
L+2 byte, dengan L<216 . Tipe
TEXT atau BLOB dengan
panjang maksimum 65535
karakter.

L+2 byte

5. MEDIUMBLOB,
MEDIUMTEXT

L+3 byte, dengan L<224. Tipe


TEXT atau BLOB dengan
panjang maksimum 1677215
karakter.

L+3 byte

6.

LONGBLOB,
LONGTEXT

L+4 byte, dengan L<232. Tipe


TEXT atau BLOB dengan
panjang maksimum
4294967295 karakter.

L+4 byte

7.

ENUM

8.

SET

4.

BLOB,
TEXT

ENUM(nilai1,nilai2,..) Ukuran 1 atau 2 byte tergantung


nilai
enumerasinya maks 65535 nilai
SET(nilai1,nilai2,..) Ukuran 1,2,3,4 atau 8 byte
tergantung jumlah anggota
himpunan maks 64 anggota.

1 atau 2
byte

1,2,3,4 atau
8 byte

Tipe-tipe yang didukung MySQL di atas dapat menjadi pilihan dalam penyusunan database.
Sebagai contoh, jika kita hendak menyimpan data jumlah suatu stok barang yang tidak melebihi
angka 200 misalnya, maka sebaiknya memilih tipe data TINYINT yang diberi atribut
UNSIGNED. Alasannya adalah jumlah stok tidak melebihi 200 dan tidak mungkin lebih kecil
dari 0, dan tipe data TINYINT memiliki jangkauan 0 hingga 255, jadi memenuhi syarat untuk
digunakan.
Contoh yang lain, misalnya kita hendak membuat database nomor telpon dari teman-teman kita.
Memang nomor telpon seluruhnya terdiri dari angka, namun nampaknya tidak tepat bila
disimpan dalam tipe data INT (atau bahkan BIGINT bila hendak menyimpan nomor handphone).
Lebih baik dimasukkan ke dalam CHAR atau VARCHAR dengan M adalah 12. Mengapa 12?
Karena nomor handphone terpanjang terdiri dari 12 digit. Sedangkan nomor telpon rumah
terpanjang adalah 8 digit ditambah kode area terpanjang 4 digit, jadi angka 12 sangat pas.

Lalu bagaimana penerapannya dalam operasi MySQL? Misalnya kita hendak membuat tabel stok
barang dengan masing-masing field adalah kode barang, nama barang, harga barang, supplier,
dan tanggal beli, maka kemungkinan perintah yang harus ditulis adalah sebagai berikut:
MySQL> create table stok
-> kode char(5),
-> nama varchar(20),
-> harga mediumint unsigned,
-> supplier char(5),
-> tanggal date);
Perintah tersebut di atas akan membuat tabel bernama stok dengan field-field sebagai berikut:
Nama
field

Tipe data

Keterangan

Kode

Char(5)

Kode barang biasanya memiliki jumlah karakter tetap, dalam contoh


ini adalah 5.

Nama

Varchar(20)

Nama barang kemungkinan besar memiliki jumlah karakter yang


berbeda-beda, sehingga cocok menggunakan varchar.

Harga

Mediumint
Unsigned

Harga tergantung dari jenis barangnya, pada contoh ini dianggap


harga barang tertinggi di bawah 100 jutaan.

Pengertian, Sintak dan Contoh Triger, Store Prodesedur, dan View


1. Trigger
Trigger merupakan store procedure yang dijalankan secara automatis saat user melakukan
modifikasi data
pada tabel. Modifikasi data yang dilakukan pada tabel yaitu berupa perintah
INSERT, UPDATE, dan DELETE.
INSERT , UPDATE dan DELETE bisa digabung jadi satu trigger yang dinamakan Multiple
Trigger.
Sintak Triger:
CREATE TRIGGER tr_status
ON daftarnilai
FOR INSERT, UPDATE
AS
DECLARE @kode char(4)
DECLARE @nilai float
SELECT @kode = kode, @nilai = nilai FROM daftarNilai
IF @nilai >= 60
UPDATE daftarSiswa SET status = Lulus WHERE kode=@kode
ELSE UPDATE daftarSiswa SET status = Tidak Lulus WHERE kode=@kode

go
contoh Triger:
Untuk menganalisa lihat isi kedua tabel diatas dengan perintah
SELECT* FROM daftarSiswa
SELECT* FROM daftarNilai
Setelah Anda melihat hasilnya kemudian jalankan perintah dibawah ini :
INSERT INTO daftarNilai values(1001,70)
INSERT INTO daftarNilai values(1002,50)
INSERT INTO daftarNilai values(1003,80)
Setelah dijalankan Anda bisa lihat kembali isi tabel daftarSiswa dan daftarNilai.
DaftarSiswa
Kode

Status

1001
1002
1003
Di tabel yang lain kita juga punya tabel Daftar Nilai :
DaftarNilai
Kode

Nilai

Daftar nilai ini belum ada isinya yang nantinya akan kita isi dengan perintah INSERT.
Kolom Status pada tabel DaftarSiswa akan kita isi dengan Lulus dan Tidak Lulus secara
automatis saat kita melakukan INSERT dan UPDATE pada tabel DaftarNilai.
2. Store Producure
Store procedure adalah kumpulan dari statement SQL yang digunakan bersama sama. Store
procedure procedure mengijinkan penggunaan statemen SQL lebih dari sekedar statemen SQL
biasa untuk meretrieve dan mengupdate database. Store procedure mendukung pemakaian
variabel flow control dan cursor.
Sintak SQL dalam Store Procedure :
CREATE PROCEDURE nama_stored_procedurenya @parameter1 tipe_data, @parameter2 2
tipe_data AS isi procedurenya.
Penjelasan

nama stored_procedure tidak boleh sama dengan nama fungsi internal, misal CREATE
PROCEDURE SUM, tidak boleh ada spasi, tapi bisa menggunakan karakter _

Untuk membuat stored procedure gunakan perintah CREATE, untuk mengedit gunakan
ALTER , untuk menghapus gunakan DROP. Perintah CREATE, ALTER, DROP dapat
digunakan juga untuk membuat TABLE, VIEW, TRIGGER, FUNCTION, misal
CREATE VIEW, ALTER FUNCTION,dsb

SQL Server mengenali parameter/variabel karena ada tanda @, contoh : @nama_barang


char(50), @tanggal datetime, dsb

Untuk deklarasi parameter di Stored Procedure gunakan DECLARE

contoh : DECLARE @StartDate datetime, @EndDate datetime, dst... Untuk


memasukkan nilai ke sebuah parameter, gunakan SET atau SELECT, contoh : SET
@nama='Itanium' SET @Web='Klik-kanan' (perintah SET hanya bisa untuk 1 variabel
saja)SELECT @nama='Itanium', @Web='Klik-kanan' (perintah SELECT bisa digunakan
untuk banyak variabel)

Untuk mengambil nilai dari sebuah field dari tabel ke dalam variabel dapat juga
menggunakan SET / SELECT , misal : SET @nama= SELECT nama FROM user
WHERE login='Itanium') selalu gunakan anda(),perintah ini valid bila data yang
ditemukan hanya 1, bila lebih, maka varibale @nama tidak akan ada nilai nya.

Untuk mengambil data dalam jumlah banyak, misal seperti array atau StringList, gunakan
temporary tabel.untuk pembahasan lebih lengkap, tunggu posting berikut nya.

Contoh pembuatan Stored Procedure. Kita akan membuat sebuah Stored procedure yang
berfungsi untuk menggantikan perintah SELECT yang rumit, misal untuk laporan stok barang.
Contoh Store Procedure :
Tabel Sales Order
Sebagai contoh kita akan membuat tabel sales order dan diisi dengan sebuah data:
CREATE TABLE sales_order(customer_name VARCHAR( 50 ) NOT NULL ,total_price
DECIMAL( 9, 0) NOT NULL DEFAULT '0',total_hpp DECIMAL( 9, 0 ) NOT NULL
DEFAULT '0',profit DECIMAL( 9, 0 ) NOT NULL DEFAULT '0',so_id INT NOT NULL
AUTO_INCREMENT ,PRIMARY KEY(so_id)) ENGINE = InnoDB;INSERT INTO sales_order
(customer_name,so_id) VALUES ('SerbaPrima', 1);
Tabel Sales Item Kemudian kita akan membuat tabel sales_item diisi dengan 2 data:
CREATE TABLE sales_item(so_id INT NOT NULL ,item_name VARCHAR( 100 ) NOT NULL
,item_price DECIMAL( 8, 0 ) NOT NULL ,hpp DECIMAL( 8, 0 ) NOT NULL ,item_id INT NOT
NULL AUTO_INCREMENT ,PRIMARY KEY (item_id)) ENGINE = InnoDB;
INSERT INTO sales_item(so_id,item_name,item_price,hpp) VALUES (1, 'Keyboard',
100000,85000);
INSERT INTO sales_item(so_id,item_name,item_price,hpp) VALUES (1, 'Mouse',
50000,40000);
3. View
SQL view digunakan untuk membuat tampilan sebuah tabel. Di dalamnya memungkinkan kita
untuk bisa membuat, mengupdate dan menghapus tampilan tabel tersebut. Dan tabel yang
ditampilkan merupakan tabel hasil dari perintah-perintah MySql. Didalamnya akan terlihat
adanya baris dan kolom seperti halnya tabel biasa dari sebuah database. Dan tabel yang
ditampilkan hanya satu tabel sekalipun merupakan hasil perintah pada join MySql.
Sintak VIEW dengan bentuk sbb:
CREATE VIEW namaview AS
SELECT namakolom
FROM namatabel
WHERE persyaratan

View yang dihasilkan merupakan data yang terupdate karena setiap kita menjalakan kueri
CREATE VIEW tersebut, maka database akan mengcreate data terbaru.
Contoh SQL View :
CREATE VIEW Siswa Jawa Barat AS
SELECT ID,Nama

FROM Siswa
WHERE Propinsi=Jawa Barat

Hal ini akan menghasilkan tampilan data ID dan nama Siswa yang berasal dari propinsi Jawa
Barat.
Sedangkan untuk menghapus sebuah view kita menggunakan perintah DROP pada kueri
MySQL. Perintahnya adalah sbb:
DROP VIEW Siswa Jawa Barat

Maka view tersebut akan terhapus.

Anda mungkin juga menyukai