Anda di halaman 1dari 16

Introduksi Evidance-Based dan ValueBased Medicine

Evidance-Based Medicine
(EBM)
Evidence-Based Medicine (EBM) adalah

praktek kedokteran berdasarkan data ilmiah


terbaik yg tersedia.
Hal ini membentuk dasar bagi pendekatan
pemecahan masalah suatu kerangka
konseptual yang para professional dan
mahasiswa dalam ilmu kesehatan
data medis evidence-based memungkinkan
dokter untuk memberikan perawatan
berkualitas lebih tinggi dari pada perawatan
berdasarkan data anecdotal.

Evidance-Based Medicine
(EBM) lanjutan
Mempelajari EBM akan meningkatkan

efektivitas professional kesehatan dalam


mengumpulkan dan memproses serta
mengartikan informasi selama karir mereka.
Saat setelah terminologi dipelajari, praktisi
akan bisa membedakan tingkat bukti
(evidence) untuk tindakan intervensi yang
memfasilitasi lahirnya pelayanan yang
terbaik.

Value-Based Medicine
(VBM)
Value-Based Medicine (VBM) adalah praktek

kedokteran yang berdasarkan nilai apa yang


dirasakan pasien diperbandingkan dengan
setiap intervensi.
Value-Based Medicine menggunakan data
evidence-based yang terbaik dan
mengkonversi data data ini ke dalam bentuk
nilai

Value-Based Medicine (VBM)


Lanjutan
Value-Based Medicine juga memungkinkan

kemewahan dari perbandingan nilai apa yang


pasien rasakan dari setiap intervensi dengan
sumber daya yang dikeluarkan pada
intervensi itu.
Instrumen yang memungkinkan mengkonversi
data evidence-based ke bentuk nilai adalah
utility analysis dan Instrumen yang
mengintegrasi biaya yang terkait dengan
intervensi adalah cost-utility analysis

Bagaimana mengukur suatu


nilai?
Pemberian nilai dari setiap intervensi kesehatan
diukur secara kuantitas berdasar pada :
Kualitas hidup dan/atau
Lamanya hidup

Pengukuran objektif suatu nilai, yang


distandarlisasi diatas beraneka ragam lapangan
kerja dalam kesehatan adalah sangat layak.
Karena hal itu siap menyediakan:
Tindakan yang sangat tepat dari persepsi
pasien dalam setiap intervensi.
Memperbandingkan semua intervensi
kesehatan pada skala yang sama
Pengukuran itu dapat dikombinasikan dengan
harga atau biaya dari setiap intervensi untuk
sampai pada cost-utility ratio.

Utility analysis
Utility analysis adalah instrumen prinsipil yang

mengizinkan kita untuk mengukur kualitas


hidup yang diasosiasikan dengan status
kesehatan (atau penyakit) diatas semua
spesialitas dalam pengobatan.
Berdasarkan kebiasaan, suatu nilai kegunaan
dari 1,0 = kesehatan sempurna dan nilai 0,0
= kematian

Pengertian cost-utility analysis adalah setiap

nilai yang dihargai yang diintegrasikan


dengan harga yang sudah diasosiasikan
dengan intervensi.

Cost-utility anayisis sangat spesisfik

berdasarkan analisis ekonomi dengan hasil


penjualan sumber (dolar) pembelanjaan untuk
suatu nilai (perkembangan dalam lamanya
hidup dan atau kualitas hidup) yang
dipertimbangkan oleh sebuah intervensi. Hasil
pengukuran adalah hasil pembelanjaan
dolar($) per quality-adjusted life-year gained
(QALY) ($/QALY).

Cost-utility anayisis bergantung pada

analisis ekonomi dengan hasil dari


$/QALY
atau dolar expended per quality-adjusted
life- year gained

Cost-effectiveness analysis bergantung pada

analisis ekonomi diukur dari hasil spesifik


seperti sumber (dolar), pembelanjaan
pertahun dari kebutuhan hidup, year of good
vision granted, year of ambulation gained,
and lainnya

Mengapa kita harus peduli


tentang Value-based medicine?
Keputusan dalam mengambil tindakan yang

sangat akurat dalam sebuah pandangan


pasien dalam sebuah intervensi.
Nilai tengah perbandingan nilai dari semua
intervensi pelayanan kesehatan
menggunakan hasil pengukuran yang sama.
Pengukuran dari nilai total yang
dikombinasikan dengan biaya dari sebuah
intervensi untuk sampai pada cost-utility ratio.

Value-based medicine mengizinkan:


Pelayanan berkualitas tinggi.
Memaksimalkan dolar pelayana kesehatan.
Menggabungkan persepsi dasar pasien dari
kualitas hidup.

Tujuan utama dari VBM adalah untuk


mempromosikan apa yang terbaik untuk
orang yang sangat penting dalam
pelayanan kesehatan-pasien

The End.

Anda mungkin juga menyukai