Kata mikro berasal dari bahasa Latin micros yang berarti kecil. Jadi
ekonomi mikro merupakan penjelasan dari variable ekonomi yang
lebih kecil seperti konsumsi, investasi dan tabungan. Ekonomi mikro
sering di sebut sebagai teori harga (Price Theory). Dalam teori ini
terutama di bahas tentang aliran barang dan jasa dari sector
perusahaan ke sector rumah tangga, aliran factor produksi dari rumah
tangga ke perusahaan, komposisi dari aliran-aliran tersebut dan
bagaimana terciptanya harga. Aspek-aspek yang dipelajari dalam ilmu
ekonomi mikro meliputi :
a)
2.
Pengambilan kebijakan ekonomi untuk menganalisis tindakantindakan pemerintah yang dilakukan untuk mempengaruhi
perekonomian misalnya pengaruh kenaikan harga bahan bakar
minyak terhadap biaya produksi yang harus di tanggung oleh
perusahaan dan biaya hidup yang di tanggung oleh rumah tangga
konsumen.
Usaha mikro atau ekonomi rakyat merupakan kelompok pelaku
ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia yang pada
umumnya bergerak di sector pertanian, perdagangan dan industri
rumah tangga dan memiliki keunggulan dalam hal memanfaatkan
sumber daya alam di daerah setempat dan bersifat padat karya
sehingga bisa membantu mengurangi pengangguran. Usaha-usaha
mikro ini justru beroperasi secara kompetitif dan tidak banyak
menerima subsidi dari pemerintah jika dibandingkan dengan
perusahaan besar. Dengan demikian perkembangan usaha mikro
memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan taraf hidup
masyarakat.
Ekonomi makro
Ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang
mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara
keseluruhan. Dengan demikian hubungan kausal yang dipelajari
dalam ekonomi makro, pada intinya adalah hubungan antar variabelvariabel ekonomi agregatif (secara keseluruhan), seperti tingkat
pendapatan nasional, tingkat kesempatan kerja, pengeluaran
konsumsi rumah tangga, saving (tabungan), investasi nasional, tingkat
bunga, jumlah uang yang beredar, neraca pembayaran, stok kapital
nasional, utang pemerintah dan sebagainya.
Dengan mengetahui hubungan antara variabel-variabel tersebut, baik
yang bersifat hubungan kausal (sebab akibat), misalnya hubungan
antara jumlah uang yang beredar dengan laju inflasi, hubungan antara
meningkatnya pengeluaran konsumsi pemerintah dengan
menurunnya tingkat pengangguran dan sebagainya, maupun yang
bersifat hubungan fungsional (saling mempengaruhi), misalnya
hubungan antara pendapatan dengan pengeluaran konsumsi dan
investasi, hubungan antara pendapatan dengan pengeluaran
konsumsi dan tabungan, dan sebagainya. Secara matematis hubungan
fungsional tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.
2.
2.
1.
Kritik atas pandangan ahli ekonomi klasik mengenai faktorfaktor yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi suatu negara.
2.
Dilihat
dari
Ekonomi Mikro
Ekonomi Makro
Harga
Unit
analisis
Tujuan
analisis
Pembahasan tentang
kegiatan ekonomisecara
keseluruhan. Contohnya
pendapatan nasional,
pertumbu8han ekonomi,
inflasi, pengangguran,
investasi dan kebijakan
ekonomi.
2.
3.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Teori inflasi.
9.
10.
Perdagangan luar negeri dan tingkat keseimbangan pendapatan
nasional.
11.
Fungsi Bank
1. Dana yang bersumber dari bank sendiri yang berupa setoran modal waktu
pendirian.
2. Dana yang berasal dari masyarakat luas yang dikumpulkan melalui usaha
perbankan seperti usaha simpanan giro, deposito dan tabanas.
3. Dana yang bersumber dari Lembaga Keuangan yang diperoleh dari pinjaman
dana yang berupa Kredit Likuiditas dan Call Money (dana yang sewaktu-waktu
dapat ditarik oleh bank yang meminjam)
pendapatan berupa bagi hasil atau dalam bentuk pengenaan bunga kredit.
Pemberian kredit akan menimbulkan resiko, oleh sebab itu pemberiannya harus
benar-benar teliti dan memenuhi persyaratan. Mungkin Anda pernah mendengar
beberapa bank dilikuidasi atau dibekukan usahanya, salah satu penyebabnya
adalah karena banyak kredit yang bermasalah atau macet.
Adapun secara spesifik bank bank dapat berfungsi sebagai agent of trust, agent of
develovment dan agen of services.
1. Agent Of Trust
Yaitu lembaga yang landasannya kepercayaan. Dasar utama kegiatan perbankkan
adalah kepercayaan ( trust ), baik dalam penghimpun dana maupun penyaluran
dana. Masyarakat akan mau menyimpan dana dananya di bank apabila dilandasi
kepercayaan. Dalam fungsi ini akan di bangun kepercayaan baik dari pihak
penyimpan dana maupun dari pihak bank dan kepercayaan ini akan terus berlanjut
kepada pihak debitor. Kepercayaan ini penting dibangun karena dalam keadaan ini
semua pihak ingin merasa diuntungkan untuk baik dari segi penyimpangan dana,
penampung dana maupun penerima penyaluran dana tersebut.
2. Agent Of Development
Yaitu lembaga yang memobilisasi dana untuk pembangunan ekonomi. Kegiatan
bank berupa penghimpun dan penyalur dana sangat diperlukan bagi lancarnya
kegiatan perekonomian di sektor riil. Kegiatan bank tersebut memungkinkan
masyarakat melakukan kegiatan investasi, kegiatan distribusi, serta kegiatan
konsumsi barang dan jasa, mengingat bahwa kegiatan investasi , distribusi dan
konsumsi tidak dapat dilepaskan dari adanya penggunaan uang. Kelancaran
kegiatan investasi, distribusi, dan konsumsi ini tidak lain adalah kegiatan
pembangunan perekonomian suatu masyarakat.
3. Agent Of Services