1.
a.
b.
c.
d.
Pengkajian
Identitas diri klien
Struktur keluarga : Genoogram
Riwayat Keluarga
Riwayat Penyakit Klien
Kaji ulang riwayat klien dan pemeriksaan fisik untuk adanya tanda dan gejala
karakteristik yang berkaitan dengan gangguan tertentu yang didiagnosis.
Perilaku.
Bagaimana kemampuan klien mengurus diri sendiri dan melakukan aktivitas hidup sehari-hari?
Apakah klien menunjukkan perilaku yang tidak dapat di-terima secara sosial?
Apakah klien sering mengluyur danmondar-mandir?
Apakah ia menunjukkan sundown sindrom atau perseveration phenomena?
Afek
Apakah kilen menunjukkan ansietas?
Labilitas emosi?
Depresi atauapatis?
lritabilitas?
Curiga?
Tidak berdaya?
Frustasi?
Respon kognitif
Bagaimana tingakat orientasi klien?
Apakah klien mengalamikehilangan ingatan tentang hal-hal yang baru saja atau yang sudah lama
terjadi?
3) Sulit mengatasi masalah, mengorganisasikan atau meng-abstrakan?
4) Kurang mampu membuat penilaian?
5) Terbukti mengalami afasia, agnosia atau apraksia?
Luangkan waktu bersama pemberi asuhan atau keluarga
a. Identifikasi pemberian asuhan primer dan tentukan berapa lama ia sudah menjadi pemberi
asuhan dikeluarga tersebut.
b. Ldentifikasi sistem pendukung yang ada bagi pemberi asuhan dan anggota keluarga yang lain.
c. Identifikasi pengetahuan dasar tentang perawatan klien dan sumber daya komunitas (catat halhal yang perlu diajarkan).
d. Identifikasi sistem pendukung spiritual bagi keluarga.
e. Identilikasi kekhawatiran tertentu tentang klien dan kekhawatiran pemberiasuhan tentang dirinya
sendiri.
2. Mengkaji Klien Lansia Dengan Depresi
a. Membina hubungan saling percaya dengan klien lansia
Untuk melakukan pengkajian pada lansiadengan depresi, pertama-tama saudara harus membina
hubungan saling percaya dengan pasien lansia.
Untuk dapat membina hubngan saling percaya, dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut:
1) Selalu mengucapkan salam kepada pasien seperti: selamat pagi/siang/sore/malam atau sesuai
dengan konteks agama pasien.
2) Perkenalkan nama saudara (nama panggilan) saudara, termasuk menyampaikan bahwa saudara
3)
4)
5)
6)
a)
b)
c)
d)
Bila data tersebut saudara peroleh, data subjektif didapatkan melalui wawancara dengan
menggunakan skala depresi pada lansia (Depresion Geriatric Scale).
3.
a.
1)
2)
Klasifikasi Data
Data Subjektif
Lansia Tidak mampu mengutarakan pendapat dan malas berbicara.
Sering mengemukakan keluhan somatik seperti: nyeri abdomen dan dada, anoreksia, sakit
punggung, pusing.
3) Merasa dirinya sudah tidak berguna lagi, tidak berarti, tidak ada tujuan hidup, merasa putus asa
dan cenderung bunuh diri.
4) Pasien mudah tersinggung dan ketidakmampuan untuk konsentrasi.
b. Data Objektif
1) Gerakan tubuh yang terhambat, tubuh yang melengkung dan bila duduk dengan sikap yang
2)
3)
4)
5)
merosot.
Ekspresi wajah murung, gaya jalan yang lambat dengan langkah yang diseret.
Kadang-kadang dapat terjadi stupor.
Pasien tampak malas, lelah, tidak ada nafsu makan, sukar tidur dan sering menangis.
Proses berpikir terlambat, seolah-olah pikirannya kosong, konsentrasi terganggu, tidak
mempunyai minat, tidak dapat berpikir, tidak mempunyai daya khayal.
Pada pasien psikosa depresif terdapat perasaan bersalah yang mendalam, tidak masuk
akal (irasional), waham dosa, depersonalisasi dan halusinasi. Kadang-kadang pasien suka
menunjukkan sikap bermusuhan (hostility), mudah tersinggung (irritable) dan tidak suka
diganggu. Pada pasien depresi juga mengalami kebersihan diri kurang dan keterbelakangan
psikomotor.
4.
a.
b.
c.
d.
e.
Diagnosa Keperawatan
Resiko mencederai diri berhubungan dengan depresi.
Gangguan alam perasaan: depresi berhubungan dengan koping maladaptif.
Ketidakberdayaan
Risiko bunuh diri
Gangguan pola tidur
Kriteria Hasil:
1) Klien dapat meningkatkan harga diri
2) Klien dapat menggunakan dukungan sosial
3) Klien dapat menggunakan obat dengan benar dan tepat
Intervensi
Rasional
o
1
Membangun motivasi
mengatasi keputusasaannya.
Kaji dan kerahkan sumber-sumber internal
pada lansia
Individu lebih percaya
individu
Bantu mengidentifikasi sumber-sumber
diri
Menumbuhkan
Klien dapat
menggunakan
dukungan sosial
Lansia tidak merasa
sendiri
Meningkatkan nilai
spiritual lansia
kepercayaan agama).
Lakukan rujukan sesuai indikasi (misal:
Untuk menangani
tepat
Klien dapat
menggunakan obat
obat).
memaksimalkan fungsi
pengetahuan lansia
tentang efek-efek
10
samping obat.
Lansia merasa dirinya
lebih berharga
b. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan pemasukan yang tidak
adekuat akibat penurunan nafsu makan
Tujuan:
Tidak ada gangguan kebutuhan nutrisi pada klien
Kriteria hasil:
1) Nafsu makan meningkat
2) Tidak ada mual dan muntah
No
1
Intervensi
Observasi porsi makanan yang telah di
Rasional
Mengkaji intake
habiskan.
habiskan.
Menghindari mual dan
muntah
Memberikan makanan
hangat dan lunak tidak
menyebabkan mual
dan muntah.
Menghindari
komplikasi penyakit
Menghilangkan atau
terapi
mengurangi keluhan
pasien
c.
Intervensi
Rasional
1.
diri
Menggali perasaan pasien tentang
konstruktif
Bantu pasien untuk memilih cara
konstruktif.
Beri pujian terhadap pilihan yang
pasien
d)
e)
f)
masalah
Anjurkan keluarga untuk membantu klien untuk menggunakan koping positif dalam
g)
menyelesaikan masalah
Anjurkan keluarga untuk memberikan pujian terhadap penggunaan koping positif yang telah
d.
1)
2)
1)
2)
tidak adekuat.
3) Klien mampu menciptakan pola tidur yang adekuat dengan penurunan terhadap pikiran yang
melayang-layang (melamun).
4) Klien tampak atau melaporkan dapat beristirahat yang cukup.
No
Intervensi
1 Bersama klien mengidentifikasi gangguan
pola tidur
Rasional
Untuk mengetahui apa
saja penyebab
gangguan pola tidur
pada pasien
Mempermudah pasien
untuk memperoleh
baik
tidur)
Anjurkan pasien untuk memilih cara yang
dapat mempermudah
pasien
Agar pasien dapat
meningkatkan tidur.
DAFTAR PUSTAKA
Nuzulul Wahyudi. Askep Kritikal Pada Lansia Pada Kasus Depresi. Sabtu, 02 November 2013
http://nuzulwahyudi10.blogspot.com
Elvy Hadaming. Askep Lansia Dengan Masalah Psikologis. Rabu, 23 April 2014
http://evyhadaming.blogspot.com
Desi Artika. Asuhan Keperawatan Lansia Dengan Gangguan Psikologi Dan Psikososial. Selasa,
23 April 2013
http://desiartikaratnasary.blogspot.com