Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MIKRO TEACHING

Tentang
PERADABAN LEMBAH SUNGAI SHINDU

Oleh:
Eva Solina
07020136

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
PADANG
2010
PERADABAN LEMBAH SUNGAI INDUS,
Letak Geografis Peradaban Sungai Indus atau Sindhu terletak di wilayah
Pakistan. Sungai Indus memilki banyak anak sungai yang berasal dari
wilayah Punjab di Pakistan Utara. Punjab artinya daearah aliran lima sungai.
Sungai Indus mengalir melalui Pakistan dan menyebabkan tanah di negeri itu
menjadi subur. Sungai tersebut bermuara di Laut Arab.
Penduduk asli yang berada di Lembah Sungai Shindu adalah bangsa
Dravida, diperkirakan telah mendiaminya sejak 3000 SM. Bangsa ini
meninggalkan sisa-sisa peradabannya di Mahenjo Daro dan Harappa.
PETA PERADABAN LEMBAH SUGAI INDUS
Peradaban Lembah Sungai Indus, 2800 SM–1800 SM,
merupakan sebuah peradaban kuno yang hidup sepanjang
Sungai Indus dan Sungai Ghaggar-Hakra yang sekarang
Pakistan dan India barat. Peradaban ini sering juga
disebut sebagai Peradaban Harappan Lembah Indus,
karena kota penggalian pertamanya disebut Harappa, atau
juga Peradaban Indus Sarasvati karena Sungai Sarasvati
yang mungkin kering pada akhir 1900 SM.
Pemusatan terbesar dari Lembah Indus berada di
timur Indus, dekat wilayah yang dulunya merupakan
Sungai Sarasvati kuno yang pernah mengalir.
KEPERCAYAAN MASYARAKAT SUNGAI INDUS

Masyarakat lembah Sungai Indus memuja kepada banyak dewa


(politheisme). Dewa utama yang dipujanya adalah dewa berkepala tiga,
bertanduk besar, walaupun masih berupa dugaan, stempel yang
menggambarkan dewa ini banyak dijumpai. Selain itu, masyarakatnya
mengenal Dewi Ibu yang dipuja sebagai lambang Dewi kesuburan.
 
HASIL KEBUDAYAAN PERADABAN LEMBAH SUNGAI INDUS

Peradaban Lembah Sungai Indus


ditemukan di dua tempat, yakni Harrapa
(daerah hulu Punjab) dan Mahenjo Daro di
daerah hilir sungai Indus.

Dari penemuan-penemuan yang diperoleh


dapatlah diketahui bahwa peradaban Lembah
Sungai Indus telah tinggi. Beberapa penemuan
hasil peradaban daerah tersebut adalah :
KOTA HARAPPA DAN MAHENJO DARO

Kota Harappa dan Mahenjo Daro merupakan kota kuno daerah


Pakistan yang dibangun berdasarkan tata kota yang baik. Jalan-jalan
di kedua kota tersebut dibuat lurus.
Pembangunan kota juga memperhatikan arah angin muson
(Barat Daya - Timur Laut), sehingga arus angin dalam kota lancar. Di
kanan kiri jalan dibangun saluran air dalam tanah untuk menampung
air dari rumah-rumah.
BENDA-BENDA PURBA

Benda-benda purba yang merupakan lempeng-lempeng tanah (terra


cotta) berbentuk segi empat dan bergambarkan binatang seperti gajah,
harimau, sapi, badak atau pohon-pohonan seperti beringin.
Di bawahnya terdapat tulisan yang belum terbaca betul maksudnya,
tetapi diperkirakan bahwa antara tulisan dan gambar ada hubungannya.
Huruf-huruf itu disebut pietograph yang berarti tulisan gambar. Lempeng-
lempeng tanah tersebut menunjukkan adanya kepercayaan menyembah
binatang atau pohon-pohon dan benda-benda yang merupakan jimat.

Peninggalan lain yang ditemukan berupa tembikar yang berbentuk


periuk belanga, semacam piring dan cangkir dalam berbagai macam
bentuk dan ukuran. Alat-alat pertanian yang ditemukan berupa cangkul
dan kapak. Sedangkan, alat-alat perhiasan berupa kalung, gelang, ikat
pinggang yang dibuat dari tembaga atau emas. Dari temuan yang ada
dapat diketahui bahwa penduduk telah mengenal kebudayaan batu dan
logam.
PHOTO PENINGGALAN
WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai