PENGANTAR

A. Pendahuluan
Seiring berjalannya waktu teknologi berklembang pesat sehingga
untuk mewujudkan kebutuhan manusia akan dihadapkan dengan berbagai
pilihan atau alternatif. Pilihan tersebut mencakup desain, pemikiran,
prosedur, metode, material, waktu, dan lainnya. Karena pilihan tersebutlah
akan berdampak langsung pada pemakaian sumberdaya dimana
sumberdaya tersebut akan semakin sulit dan langka. Karena kelangkaan
tersebut, sumberdaya menjadi perebutan setiap individu. Dengan
demikian, untuk mendapatkan sumberdaya, barang atau jasa tersebut,
individu atau perusahaan bersedia membayar dengan harga tertentu.
Seperti halnya dalam dunia geologi, butuh suatu manajemen atau
pengaturan mengenai pengeluaran dan pemasukan. Untuk penganalisisan
tersebutlah dibutuhkan ilmu ekonomi teknik. Berikut adalah definisi
mengenai ekonomi teknik :
Ekonomi teknik merupakan ilmu dasar untuk memahami tentang
waktu dari uang dan juga analisis investasi yang ditanamkan dalam
keteknikan.
Ekonomi Teknik adalah pengaplikasian dari faktor dan kriteria
ekonomi
untuk
mengevaluasi
alternatif,
dengan
mempertimbangkan nilai waktu dari uang. Untuk ini studi
Ekonomi Teknik akan melibatkan perhitungan ekonomi untuk
mengestimasi besar aliran kas dalam periode waktu tertentu.
Engineer memainkan peranan penting dalam keputusan investasi
modal yang didasarkan atas analisis, sintesis dan usaha
perancangan. Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam membuat
keputusan, adalah faktor-faktor ekonomi dan non ekonomi,
terkadang ditambah faktor yang abstrak (intangible).
Ekonomi Teknik melibatkan perumusan, perkiraan dan evaluasi
dari hasil ekonomi ketika alternatif-alternatif untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan tersedia. Definisi lain dari ekonomi teknik
adalah
sekumpulan
teknik-teknik
matematika,
yang
menyederhanakan perbandingan ekonomi.
Apa yang dimaksud dengan Waktu dari uang pada point pertama?
Yaitu nilai guna uang yang akan berubah seiring berubahnya waktu pula.
oleh karena itu banyak individu atau perusahaan yang melakukan investasi
guna untuk menjadi tabungan yang layak dari waktu ke waktu.

Contohnya adalah sebuah perusahaan bergerak dalam eksplorasi dan

eksploitasi minyak bumi. Perusahaan X tersebut akan melakukan
eksplorasi pada lapangan 1. Sebelum melakukan eksplorasi lebih lanjut,
dilakukan studi pendahuluan yang mana hal tersebut bertujuan untuk
mengetahui prospek dan hasil yang akan diperoleh baik dalam kuantitatif
dan kualitatif serta menjadi acuan melakukan eksplorasi lanjut. Dari data
analisis sebagai kegiatan pendahuluan diharapkan dapat menjadi acuan
dalam memprediksi kegiatan yang akan dilakukan yang di dalamnya
terdapat biaya-biaya yang akan dikeluarkan serta hasil yang akan
diperoleh. Jika dari laporan analisis ditemukan kerugian atau biaya yang
dikelaurkan untuk biaya operasional atau pengeluaran lainnya lebih besar
dari hasil yang didapatkan, maka kemungkinan eksplrosi pada lapangan
tersebut akan ditunda terlebih dahulu dan menginvestasikan uang yang
dimiliki dalam bentuk barang yang akan berguna seiring berjalannya
waktu.
B. Konsep Ekonomi
Dari kebutuhan manusia yang tak terbatas sedangkan kemampuan alam
dalam
menyediakan kebutuhan tersebut terbatas, sehingga menimbulkan
terjadinya kelangkaan, yaitu barang yang diinginkan lebih besar dari barang
yang tersedia. Sehingga untuk memperoleh barang suatu perusahaan bersedia
membayar dengan harga tertentu. Proses transaksi baranbg dari pihak satu
kepihak lain disebut dengan transaksi ekonomi. Dimana transaksi ekonomi
akan terjadi jika ada dua belah pihak, yaitu sebagai penyedia barang (penjual)
dan pemakai barang (pembeli).
Orang/kelompok/perusahaan yang melakukan transaksi ekonomi disebut
dengan pelaku ekonomi (economic entity). Sedangkan konsep aktivitas yang
berorientasi untuk mendapatkan keuntungan (profit) dengan adanya perbedaan
nilai manfaat (value) suatu obyek akibat perbedaan waktu, tempat, sifat atau
kepemilikan terhadap obyek tersebut.
Nilai ekonomi dari suatu opbjek tergantung dari hukum kebutuhan dan
ketersediaan (suply and demand). Dimana jika suplay banyak dan demand
kecil maka haga turun dan sebaliknya jika suplay sedikit dan permintaan
banyak maka harga naik.

Gambar1.Grafik fungsi Suply and Demand

Umumnya para pedagang mendapatkan keuntungan dengan

memanfaatkan adanya perbedaan (fluktuasi) harega yang terjadi akibat
perubahan kepemilikan, perubahan tempat atau perubahan waktu. Sedangkan
p[rodusen mendapatkan keuntungan akibat adanya perubahan sifat atau objek
melaluyi kegiatan produksi. Perusahaan merupakan simbol formal dari
kegiatan usaha yang memerlukan modal dan akan ditanamkan sebagai
investasi pada setiap unit aktivitas usaha.
Aktivitas usaha pada unit usaha memerlukan sejumlah sarana,
prasarana produksi, bahan baku, tenaga kerja dan lainya disebut dengan
faktor produksi. Faktor produksi menghasilkan cash-out dan selanjutnya
faktor produksi di jalankan sedemikian rupa hingga menghasilkan produk.
Produk yang dijual menghasilkan cash-in pada unit produksi. Siklus ini
dijalankan secara stimultan, dimana pada tahap awal kemungkinan cash-in <<
cash-out, namun dalam jangka panjang kondisinya akan berbalik sehingga
dihasilkan selisih positif ( profit). Profit inilah yang dikembalikan pada
perusahaan secara periodik dalam bentuk Return On Investment (ROI). Pada
tahap berikutnya ROI dipakai oleh perusahaan untuk mengem,balikan modal
dalam bentuk Return On Capital.
Jika ROI >> ROC perusahaaan mendapat untung namun jika
sebaliknya maka kan merugi. Sehingga jika merugi maka perusahaan akan
melakuikan:
1. Memperbaiki ROC
Financial management
2. Memperbaiki ROI
Meningkatkan produktivitas fasilitas produksi
penambahan investasi baru
3

3. Investasi baru dapat dilakukan dalam rangka: insifikasi, diversifikasi, buka

usaha baru dan sebagainya.
4. Menuju perusahaan (likuidasi)jika peluang perbaikan usaha tidak
memungkinkan lagi.

C. Ekonomi Teknik dan Perencanaan Teknik

Kegiatan teknik adalah suatu konsep kegiatan manusia yag berorientasi
ada proses perbaikan/ perubahan sifat maupun bentuk dari benda-benda alam
dalam rangka mendapatkan manfaat yang lebih baik dari sebelumnya. Bagaimana
manusia mengubah sifat dan fungsi batu-batuan menjadi bangunan, mengubh
pasir besi menjadi besi dan baja, mengubh kayu menjadi mobiler atau menjadi
kertas, dan sebagainya, yang semuanya merupakan hasil perencanaan teknik yang
dilakukan secara berkesiambungan.
Awalnya para perancang teknikmasih lebih banyak memfokuskan paa
aspek teknis saja tanpa begitu memperhatikan aspek efisiensi pemakaian
sumberdaya. Oleh karenanya semua perancang teknik (engineer) dituntut untuk
dapat mnghasilkan rancangan-rancangan yang lebih efektif dan efisien.
Dalam rangka menjamin dihasilkannya produk-produk engineering yang
efektif dan efisien serta kompetitif tersebut, maka proses rancangannya perlu
dilakukansecara baik, sistematis, dan terukur. Adapun prosedur rancangan yang
baik dan sistematis tersebut dapat dijelakan dengan flow chart berikut.
Keputusan yang baik dan rasional pada dasarnya memerlukan prosedur dan
proses yang isematis serta terukur dengan tahapan proses sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi atau memahami persoalan dengan baik
2. Merumuska tujuan penyelesaian masalah
3. Mengumpukan data-data yang relevan
4. Klarifikasi, klasifikasi, dan validasi kebenaran data yang terkumpul
5. Identifikasi atau pelajari aternatif pemecahan masalah yang terkumpul
6. Menetapkan kriteria pengukuran alternatif
7. Menyusun tau menyiapkan model keputusan
8. Melakukan evaluasi da analisis terhadap semua alternatif yang disediakan
9. Mengambil keputusan sesuai dengan tujuan
10. Menerapa atau mengimplementasikan keputuan yag telah diambil
Dalam menyiapkan alternatif perlu diperhatikan persyaratan berikut:
-

Jumlah alteratif yang ideal 2-10 alternatif, jika altrnatif banyak perlu
dilakukan sleki bertingkat

Memenuhi sifat mutually exclusive (tidak ada alternatif yang tumpang

tindih)
Memenuhi sifat axhausive ( semua kemungkinan alternatif yag tersedia
telah terwakili)

D. Efisiensi, Efektivitas dan Optimalisasi

Memahami konsep efisiensi efktivitas dan optimalisasi dengan baik sangat
diutuhkan dalam melakukan analisis dari sutu rancangan teknik karena akan
menghasilkan analisis yang tajam dan bermanfaat. Efektivitas adalah ukuran
tingkat keberhasilan dalam mencapai suatu tujuan. Semakin sempurna atau
baik pencapaian tujuan, artinya semakin efektif roses tersebut dilakukan.
Efisiensi adalah ukuran tingkat penghematan pemakaian sumber daya (input)
dalam suatu proses, dimana semakin hemat memakai sumber daya, maka akan
semakin efisie proses tersebut dilakukan. Produktivitas adalah suatu ukuran
yang menjelaskan seberapa besar antara tingkat pencapaian tujuan dengan
pemakaian sumber daya.
Efektivi tas Out put

=
Produktivitas
Efisinsi
put
Optimal adalah suatu nilai yang terbesar ataupun terkecil akibat adanya
hubungan yang tidak linear antara dua variabel yang berpengaruh. Contohnya
hampir dalam semua sistem industri akan mnghasilkan kondisi optimal.

E. Cash Flow
Cash flow merupakan tata aliran uang masuk dan keluar per periode waktu
pada suatu awal perusahaan. Cash flow terdiri dari :
a. Cash-in (uangnya masuk), umunya berasal; dari penjualan produk atau
manfaat terukur (benefit)
b. Cash-out (uang keluar), merupakan kumulatif dari biaya-biaya (cost) yang
dikeluarkan.
Cash flow yang dibicarakan dalam dalam ekonomi teknik adalah cash flow
investasi yang bersifat estimasi/prediktif, karena kegiatan evaluasi investasi
umumnya dilakukan sebelum investasi dilaksanakan. Dalam investasi cash
flow terdiri dari 4 komponen utama yaitu:
1. Investasi
2. Operational cost
5

3. Maintenance cost
4. Benefit/manfaat
Jika cash flow sudah merupakan perkiraan uang yang akanm masuk dan
keluar akibat investasi, maka perlu diketahui apakah investasi tersebut
menguntungkan atau tidak. Jika besaran uang yang akan masuk dan keluar berada
pada waktu yang sama sesuai konsep time value of money(nilai uang akan
berubah bersama waktu) maka diperlukan perhitungan tersendiri yang disebut
ekuivalensi nilai uang.
Ekonomi teknik pada dasarnya adalah pengetahuan yang mempelajari tentang
metode dalam melakukan evaluasi terhadap rencana investasi. Maka sebelum
investasi di lakukan sebaiknya rencana tersebut di uji kelayakan ekonmisnya
selain secara teknis.