Anda di halaman 1dari 5

Daftar isi

1 Kalimat tunggal

2 Kalimat majemuk
o

2.1 Kalimat majemuk setara

2.2 Kalimat majemuk rapatan

2.3 Kalimat majemuk bertingkat

2.4 Kalimat majemuk campuran

Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan
menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan
pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan
dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir.
Sedangkan dalam wujud tulisan berhuruf latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri
dengan tanda titik (.) untuk menyatakan kalimat berita atau yang bersifat informatif, tanda tanya
(?) untuk menyatakan pertanyaan dan tanda seru (!) untuk menyatakan kalimat perintah.
Sekurang-kurangnya kalimat dalam ragam resmi, baik lisan maupun tertulis, harus memiliki
sebuah subjek (S) dan sebuah predikat (P). Kalau tidak memiliki kedua unsur tersebut,
pernyataan itu bukanlah kalimat melainkan hanya sebuah frasa. Itulah yang membedakan frasa
dengan kalimat. Di sini, kalimat dibagi menjadi dua, yaitu:

Kalimat tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya mempunyai satu pola kalimat, yaitu hanya memiliki
satu subjek dan satu predikat, serta satu keterangan (jika perlu)

Kalimat majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih. Kalimat majemuk
ini terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat. Cara membedakan anak kalimat dan induk kalimat
yaitu dengan melihat letak konjungsi. Induk kalimat tidak memuat konjungsi di dalamnya,
konjungsi hanya terdapat pada anak kalimat.
Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat
tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yang digunakannya. Jenis-jenis
kalimat majemuk adalah:

1. Kalimat Majemuk Setara


2. Kalimat Majemuk Rapatan
3. Kalimat Majemuk Bertingkat
4. Kalimat Majemuk Campuran

Kalimat majemuk setara


kalimat majemuk setara yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang
kedudukannya sejajar atau sederajat.
Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi), kalimat majemuk setara terdiri dari lima macam,
yakni:

Jenis

Konjungsi

penggabungan

dan

penguatan/Penegasan

bahkan

pemilihan

atau

berlawanan

sedangkan

urutan waktu

kemudian, lalu, lantas

Contoh:
1. Juminten pergi ke pasar. (kalimat tunggal 1)
2. Ragil berangkat ke bengkel. (kalimat tunggal 2)

Juminten pergi ke pasar sedangkan Ragil berangkat ke bengkel. (kalimat majemuk)

Ragil berangkat ke bengkel sedangkan Juminten pergi ke pasar. (kalimat majemuk)

Kalimat majemuk rapatan


Kalimat majemuk rapatan yaitu gabungan beberapa kalimat tunggal yang karena subjek,
predikat atau objeknya sama,maka bagian yang sama hanya disebutkan sekali.
Contoh:
1. Pekerjaannya hanya makan. (kalimat tunggal 1)
2. Pekerjaannya hanya tidur. (kalimat tunggal 2)
3. Pekerjaannya hanya merokok. (kalimat tunggal 3)

Pekerjaannya hanya makan, tidur, dan merokok. (kalimat majemuk rapatan)

Kalimat majemuk bertingkat


Kalimat majemuk bertingkat yaitu penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal yang
kedudukannya berbeda. Di dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat unsur induk kalimat dan
anak kalimat. Anak kalimat timbul akibat perluasan pola yang terdapat pada induk kalimat.
Berdasarkan kata penghubungnya (konjungsi), kalimat majemuk bertingkat terdiri dari sepuluh
macam, yaitu:

Jenis

Konjungsi

syarat

jika, kalau, manakala, andaikata, asal(kan)

tujuan

agar, supaya, biar

perlawanan (konsesif)

walaupun, kendati(pun), biarpun

penyebaban

sebab, karena, oleh karena

pengakibatan

maka, sehingga

Jenis

Konjungsi

cara

dengan, tanpa

alat

dengan, tanpa

perbandingan

seperti, bagaikan, alih-alih

penjelasan

bahwa

kenyataan

padahal

Contoh:
1. Kemarin ayah mencuci motor. (induk kalimat)
2. Ketika matahari berada di ufuk timur. (anak kalimat sebagai pengganti keterangan waktu)

Ketika matahari berada di ufuk timur, ayah mencuci motor. (kalimat majemuk bertingkat
cara 1)

Ayah mencuci motor ketika matahari berada di ufuk timur. (kalimat majemuk bertingkat
cara 2)

Kalimat majemuk campuran


Kalimat majemuk campuran yaitu gabungan antara kalimat majemuk setara dan kalimat
majemuk bertingkat. Sekurang-kurangnya terdiri dari tiga kalimat.
Contoh:
1. Toni bermain dengan Kevin. (kalimat tunggal 1)
2. Rina membaca buku di kamar kemarin. (kalimat tunggal 2, induk kalimat)
3. Ketika aku datang ke rumahnya. (anak kalimat sebagai pengganti keterangan waktu)

Toni bermain dengan Kevin, dan Rina membaca buku di kamar, ketika aku datang ke
rumahnya. (ka

Anda mungkin juga menyukai