Anda di halaman 1dari 33

MODUL JARINGAN KOMPUTER LANJUT

PERTEMUAN 1
A. Mikrotik RouterOS

Pengertian Mikrotik
MikroTikls merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi hardware dan
software yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di
Latvia.
Mikrotik adalah kependekan dari MikroTikls artinya: network kecil dalam bahasa
Latvia. Perusahaan mikrotik memiliki motto yaitu Routing the World.

Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk
menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang
dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider
hotspot dan warnet.

Fungsi mikrotik
1. Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk
pengelolaannya.
2. Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router
OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.
3. Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
4. Pembuatan PPPoE Server.
5. Billing Hotspot.
6. Memisahkan bandwith traffic internasional dan local

Produk Mikrotik
MikroTikls mengembangkan berbagai perangkat keras dan perangkat lunak. Hardware
mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan lainnya dapat dengan mudah ditemui di
pasaran. Meski demikian, penggunaan mikrotik yang paling umum adalah software
popular bernama MiktoTik RouterOS.
Mikrotik RouterOS merupakan sistem operasi berbasis linux. Fitur utamanya adalah
untuk mengubah sebuah computer menjadi router network. Mikrotik diterapkan oleh ISP

dan provider hotspot karena berbagai kemudahan yang ditawarkannya. Selain itu,
mikrotik juga tidak membutuhkan piranti lunak tambahan.

Fitur Mikrotik Router OS


1. IP Routing
- Static route & Policy route
- Dynamic Routing (RIP, OSPF, BGP)
- Multicast Routing
2. Interface
- Ethernet, V35, G703, ISDN, Dial Up Modem
- Wireless : PTP, PTMP, Nstream, WDS, Mesh
- Bridge, Bonding, STP, RSTP
- Tunnel: EoIP, IPSec, IPIP, L2TP, PPPoE, PPTP,
- VLAN, MPLS, OpenVPN,SSTP
3. Firewall
- Mangle, NAT, Address List, Filter Rules, L7 protocol
4. Bandwidth Management
- HTB, PFIFO, BFIFO, SFQ, PCQ, RED
5. Services (Server)
- Proxy (cache), Hotspot, DHCP, IP Pool, DNS, NTP, Radius Server (UserManager)
6. AAA
- PPP, Radius Client
- IP Accounting, Traffic Flow
7. Monitoring
- Graphs, Watchdog, Torch, Custom Log, SNMP, The Dude Monitoring Tools
8. Diagnostic Tools & Scripting
- Ping, TCP Ping, Tracert, Network Monitoring, Traffic Monitoring, Scheduller,
Scripting
9. VRRP

Pengertian RouterBOARD
RouterBoard adalah router embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah
pc mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan
memori flash. Routerboard menggunakan OS RouterOS yang berfungsi sebagai router
jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi
sebagai hotspot server.
Beberapa contoh Routerboard diantaranya adalah RB400, RB600, R52H, R52N, R2N
yang merupakan Wireless board dan RB750, RB450G, RB1000 yang merupakan
Embeded (sistem minimum) Router.
Routerboard memiliki sistem pengkodean tertentu, misalnya untuk RouterBOARD
RB433 memiliki pengertian sebagai berikut:

RouterBOARD RB433

A. Winbox
Pengertian Winbox
Winbox adalah utility atau tool yang mempunyai tugas me-remote server mikrotik dalam
mode GUI.

Fungsi Winbox
1. Interface pengaturan router Mikrotik secara remote
2. Memberikan akses kepada admin untuk mengatur bandwidth jaringan
3. Memblokir situs tertentu
4. Membatasi kecepatan jaringan
5. Mengetahui dan mengatur alamat IP dan akses ke situs tertentu
6. Mengatur proxy

Fitur pada Winbox


1. Connect Button, tombol Connect merupakan akses untuk log on ke router dengan
menggunakan IP yang sudah ditentukan sebelumnya. Modifikasi MAC address,
nama pengguna dan password.
2. Save Button, berfungi sebagai perintah penyimpanan semua sesi ke dalam list,
sehingga nantinya dapat dijalankan dengan mudah hanya dengan klik dua kali ke
salah satu daftar.
3. Remove, untuk menghapus item yang sudah disimpan atau dipilih dari list.
4. Tools, terdapat beberapa pengaturan yang dapat dilakukan pada menu Tools antara
lain; menghapus cache, import alamat dari file, eksport file dan menghapus seluruh
item yang ada pada daftar.

5. Secure Mode, secure mode merupakan jenis hubungan dengan tingkat keamanan
yang relatif lebih ketat karena sistem akan menyediakan protokol yang bersifat
privacy antar router.
B. Konfigurasi Mikrotik RouterOS dengan Winbox
Instalasi Winbox
1. Download program winbox.exe untuk mrngkonfigurasi RouterOS Mikrotik.

2. Hubungkan port ethernet Laptop Anda dengan ether1pada Routerboard.


3. Pastikan ethernet port di laptop Anda memiliki IP statik
4. Jalankan program winbox.exe, klik pada tombol [...]untuk melihat router Anda.

5. Ubahlah nama router Anda.


Format: xx-NamaAnda
Contoh: 01-Budi-Wahyu
6. Aktifkan semua interface

7. Konfigurasi Wireless, aktifkan interface wireless Wlan 1

8. Konfigurasi IP Address

9. Konfigurasi Gateway

10. Konfigurasi DNS

11. Konfigurasi Src-NAT

Kelebihan dan kekurangan GUI


1. Kelebihan
Desain menarik dan user friendly
Tidak membosankan
Tidak perlu mengingat baris dan perintah
2. Kekurangan
Kebutuhan spesifikasi hardware lebih besar
Performa lebih berat

C. Command Line Interface (CLI)

Pengertian Command Line Interface


CLI (Command Line Interface) adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi
dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan
program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.

Konfigurasi dasar dengan CLI


1. Konfigurasi dasar mikrotik dengan CLI

2. Navigasi pada CLI

Kelebihan dan kekurangan menggunakan CLI


1. Kelebihan
Performa lebih tinggi
Lebih efisien dalam penggunaan
Hanya membutukan spesifikasi hardware yang rendah
3. Kekurangan
Kurang menarik dan membosankan bagi pengguna awam
Harus mengingat baris dan perintah

D. Konfigurasi Mikrotik RouterOS dengan Command Line Interface (CLI)

Menyediakan :
1. PC
2. Virtualbox
3. File Mikrotik.iso

Instalasi Mikrotik RouterOS pada Virtualbox


1. Jalankan VirtualBOX dan klik tombol New (Baru) yang berwarna biru muda.

2. Pada kotak dialog Selamat Datang di Wizard Mesin Virtual Baru, Klik Next.

3. Kemudian isikan :
Nama : Mikrotik
Operating System : Linux
Version : Other Linux

4. Pada kotak dialog memori, disarankan mengatur alokasi memori setidaknya 1/2 dari
memori real yang dapat digunakan, bila anda menggunakan memori komputer 1GB,
maka set 512mb atau bisa juga lebih kecil tergantung kebutuhan, setelah di set
memori misalnya 512mb kemudian klik NEXT.

a. Selanjutnya membuat Hard Disk Virtual, setting seperti pada gambar dibawah lalu

klik Next.

b. Pilih Dynamically expanding storage, lalu klik Next.

c. Pada Virtual Disk Location And Size : tentukan besar hardisk yang anda
butuhkan, untuk windows xp bisa di set 5,12GB atau lebih. Klik Next.

5. Lalu pilih iso yang akan anda install, klik Next

Lalukan setting :

a. Tekan i untuk menginstall Mikrotik yang ingin anda buat, tunggu sampai

prosses selesai
b. Kemudian jalankan mikrotik di virtualbox, kemudian muncul proses untuk masuk

ke system mikrotik, tekan Y jika ingin mengecek pada harddisk.


c. Muncul kotak dialog login, isikan pada login dengan admin, Password di
kosongkan dan Enter.

6. Instalasi selesai

E. Setting Ethernet pada Mikrotik


1. Jalankan mikrotik

2. Masukkan username dan password default


Usernam : admin
Password : (kosongkan) tanpa password, tekan enter
3. Setting IP address dengan perintah sebagai berikut :
ip address add address=192.168.0.78 netmask=255.255.255.0 interface=ether1
(enter)
ip address add address=192.168.1.78 netmask=255.255.255.0 interface=ether2
(enter)

4. Cek IP address dengan perintah :


ip address print

F. Konfigurasi mikrotik routerOS


1. Memberi nama router

/system identity set name=RouterKu

2. Melihat Interface yang terpasang


/interface print

3. Memberi Nama pada Interface Ethernet


/interface ethernet set ether1 name=Public
/interface Ethernet set ether2 name=Local
atau
/interface set 0 name=Public
/interface set 1 name=Local
atau
/ interface set 0 name=Public; set 1 name=Local

4. Memberi IP Address pada interface Public dan Local


/ip address add address=192.168.67.100/24 interface=Public
/ip address add address=10.10.11.2/24 interface=Local

5. Mengganti IP Address pada Interface Local


/ip address remove 1
/ip address add address=172.16.10.100/24 interface=Local

6. Menambahkan DNS Resolver , Primary DNS dan Secondary DNS


/ip dns static add name=dnsku.com address=172.16.10.100
/ip dns set primary-dns=203.78.115.215 secondary-dns=203.78.115.222 allowremote-request=yes

7. 7
8. Menambahkan default gateway
/ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.67.2 Atau
/ip route add gateway=192.168.67.2
* Misal IP gateway yang digunakan adalah 192.168.67.2

9. Menambahkan NAT Masquerade


/ip firewall nat add chain=srcnat src-address=172.168.10.0/24 out-interface=Public
action=masquerade

10.

Menambahkan DHCP Server

- Buat IP Pool
/ip pool add name = ippool1 ranges= 172.16.10.1-172.16.10.10
-Setup DHCP Server
/ip dhcp-server add interface=Local address=ippool1
- Setup Netwok; Gateway, DNS Server,..
/ip dhcp-server network add address=172.16.10.0/24 gateway=172.16.10.100
s=dns-server=203.78.115.222

11.

Membuat Mark Connection yang nantinya di pakai untuk memilah Paket

/ip firewall mangle add chain=forward src-address=172.16.10.1 action=markconnection new-connection-mark=billing


/ip firewall mangle add chain=forward src-address=172.16.10.2 action=markconnection new-connection-mark=pc1
/ip firewall mangle add chain=forward src-address=172.16.10.3 action=markconnection new-connection-mark=pc2
/ip firewall mangle add chain=forward src-address=172.16.10.4 action=markconnection new-connection-mark=pc3

12.

Membuat mark packet untuk Queue, yang didapat dari mark connection

/ip firewall mangle add chain=forward connection-mark=billing action=mark-packet


new-packet-mark=billing
/ip firewall mangle add chain=forward connection-mark=pc1 action=markpacketnew-packet-mark=pc1
/ip firewall mangle add chain=forward connection-mark=pc2 action=markpacketnew-packet-mark=pc2
/ip firewall mangle add chain=forward connection-mark=pc3 action=markpacketnew-packet-mark=pc3

13.

Membuat Parent tertinggi Queue

/queue tree add name=E-Net parent=ether2 max-limit=10000000

14.

Membuat Queue per terminal

/queue tree add name=pcbil packet-mark=billing parent=E-Net limitat=64000max-limit=250000


/queue tree add name=pc1 packet-mark=pc1 parent=E-Net limit-at=64000 maxlimit=250000
/queue tree add name=pc2 packet-mark=pc2 parent=E-Net limit-at=64000 maxlimit=250000
/queue tree add name=pc3 packet-mark=pc3 parent=E-Net limit-at=64000 maxlimit=250000

15.

Firewall Basic

/ ip firewall filter add chain=forward connection-state=invalid action=drop


comment=drop invalid connections
add chain=virus protocol=tcp dst-port=135-139 action=drop comment=Drop
Blaster Worm
add chain=virus protocol=udp dst-port=135-139 action=drop comment=Drop
Messenger Worm
add chain=virus protocol=tcp dst- port=445 action=drop comment=Drop Blaster
Worm
add chain=virus protocol=udp dst- port=445 action=drop comment=Drop Blaster
Worm
add chain=virus protocol=tcp dst- port=593 action=drop comment=________
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1024-1030 action=drop
comment=________
add chain=virus protocol=tcp dst- port=1080 action=drop comment=Drop
MyDoom
add chain=virus protocol=tcp dst- port=1214 action=drop comment=________
add chain=virus protocol=tcp dst- port=1363 action=drop comment=ndm
requester
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1364 action=drop comment=ndm server
add chain=virus protocol=tcp dst- port=1368 action=drop comment=screen cast
add chain=virus protocol=tcp dst- port=1373 action=drop comment=hromgrafx
add chain=virus protocol=tcp dst- port=1377 action=drop comment=cichlid

add chain=virus protocol=tcp dst-port=1433-1434 action=drop comment=Worm


add chain=virus protocol=tcp dst- port=2745 action=drop comment=Bagle Virus
add chain=virus protocol=tcp dst- port=2283 action=drop comment=Drop
Dumaru.Y
add chain=virus protocol=tcp dst-port=2535 action=drop comment=Drop Beagle
add chain=virus protocol=tcp dst- port=2745 action=drop comment=Drop
Beagle.C-K
add chain=virus protocol=tcp dst-port=3127-3128 action=drop comment=Drop
MyDoom
add chain=virus protocol=tcp dst-port=3410 action=drop comment=Drop
Backdoor OptixPro
add chain=virus protocol=tcp dst-port=4444 action=drop comment=Worm
add chain=virus protocol=udp dst-port=4444 action=drop comment=Worm
add chain=virus protocol=tcp dst-port=5554 action=drop comment=Drop Sasser
add chain=virus protocol=tcp dst-port=8866 action=drop comment=Drop
Beagle.B
add chain=virus protocol=tcp dst-port=9898 action=drop comment=Drop
Dabber.A-B
add chain=virus protocol=tcp dst-port=10000 action=drop comment=Drop
Dumaru.Y
add chain=virus protocol=tcp dst-port=10080 action=drop comment=Drop
MyDoom.B
add chain=virus protocol=tcp dst-port=12345 action=drop comment=Drop
NetBus
add chain=virus protocol=tcp dst-port=17300 action=drop comment=Drop
Kuang2
add chain=virus protocol=tcp dst-port=27374 action=drop comment=Drop
SubSeven
add chain=virus protocol=tcp dst-port=65506 action=drop comment=Drop
PhatBot, Agobot,Gaobot
add chain=forward action=accept protocol=tcp dst-port=80 comment=Allow HTTP
add chain=forward action=accept protocol=tcp dst-port=25 comment=Allow
SMTP

add chain=forward protocol=tcp comment=allow TCP


add chain=forward protocol=icmp comment=allow ping
add chain=forward protocol=udp comment=allow udp
add chain=forward action=drop comment=drop everything else
add chain=input src-address-list=port scanners action=drop comment=dropping
portscanners disabled=no
/ ip firewall filter add chain=virus protocol= udp dst-port=135 action=drop
comment=Confiker disabled=no
/ ip firewall filter add chain=virus protocol= udp dst-port=137 action=drop
comment=Confiker disabled=no
/ ip firewall filter add chain=virus protocol= udp dst-port=138 action=drop
comment=Confiker disabled=no
/ ip firewall filter add chain=virus protocol= udp dst-port=445 action=drop
comment=Confiker disabled=no
/ ip firewall filter add chain=virus protocol= tcp dst-port=135 action=drop
comment=Confiker disabled=no
/ ip firewall filter add chain=virus protocol= tcp dst-port=139 action=drop
comment=Confiker disabled=no
/ ip firewall filter add chain=virus protocol= tcp dst-port=5933 action=drop
comment=Confiker disabled=no
/ ip firewall filter add chain=virus protocol= tcp dst-port=445 action=drop
comment=Confiker disabled=no
/ ip firewall filter add chain=virus protocol= tcp dst-port=4691 action=drop
comment=Confiker disabled=no

16.

Set jam Otomatis

system ntp client set primary-ntp=0.pool.ntp.org secondary-ntp=3.pool.ntp.org


enabled=yes

17.

Membackup System configuration

/system backup save name="Backup-versi1"

18.

Restore System configuration

/system backup load name="Backup-versi1"

MODUL JARINGAN KOMPUTER LANJUT


PERTEMUAN 2

A. Upgrading RouterOS
Dalam RouterOS v6, Automatic Upgrade telah ditambahan. Untuk meng-upgrade versi
routerOS, yang harus dilakukan adalah mengklik tombol fitur yang tersedia dalam
Command Line, Winbox GUI, Webfig GUI, dan Quickset.
Fitur Automatic Upgrade otomatis terhubung ke server download mikrotik dan akan
memeriksa apakah ada versi RouterOS terbaru. Jika ada, changelog dan tombol upgrade
ditampilkan. Klik tombol upgrade. Packages secara otomatis akan ter-download dan
perangkat akan reboot.

Langkah langkah Melakukan Upgrade RouterOS


Jalankan Winbox
Pilih menu System, pilih sub menu Packages.
Akan muncul jendela Package List. Klik tombol Check for Updates.

Muncul jendela Check for Updates. Pada jendela ini, dapat dilihat versi routerOS
yang saat ini terinstall dan versi routerOS terbaru yang tersedia pada changelog.
Klik download atau download & upgrade.

Setelah download selesai, akan muncul status pada bar message, download berhasil.

Jika mengklik tombol "Download" maka perlu reboot router secara manual untuk
menyelesaikan instalasi, tetapi jika "download & upgrade" diklik maka router akan
reboot secara otomatis setelah file di-download.
Ketika melakukan upgrade dari versi lama, dimungkinkan ada masalah dengan license
key. Masalah yang mungkin:
1. Ketika melakukan upgrade dari RouterOS V2.8 atau versi yang lebih lama, sistem
akan mengeluh tentang waktu upgrade yang kadaluarsa. Untuk mengatasi masalah ini
dengan menggunakan netinstall untuk meng-upgrade. Netinstall akan mengabaikan
pembatasan license key versi lama dan akan meng-upgrade
2. Ketika upgrade ke RouterOS v4 atau yang lebih baru, sistem meminta untuk
memperbarui lisence key untuk format baru. Untuk melakukan hal ini, pastikan
Winbox PC (bukan router) terhubung dengan internet. Kemudian kunjungi
www.mikrotik.com dan klik "update license" di menu lisensi.
RouterBOARD Firmware Upgrade

Langkah selanjutnya setelah upgrade routerOS adalah upgrade firmware


(bootloader).
1. Jalankan Winbox
2. Pilih menu System kemudia klik sub menu Routerboard.
3. Akan muncul jendela Routerboard. Kemudian klik upgrade.

4. Akan muncul konfirmasi upgrade firmware, kemudian klik yes.

5. Upgrade selesai, reboot routerOS.


( sumber : http://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:Upgrade_RB )

B. Manage RouterOS
User Manager adalah suatu aplikasi manajemen sistem di dalam mikrotik routerOS yang
berfungsi sebagai radius server yang dapat digunakan untuk :
HotSpot users,
PPP (PPtP/PPPoE) users,
DHCP users,
Wireless users,
RouterOS users.

Manage RouterOS Logins


a. Melalui console
1. Login dengan command line.

2. Jika ingin mengubah password admin user.

3. Lakukan pengecekan untuk password admin yang baru.

b. Melalui web browser


1. Setelah melakukan upgrade routerOS. Lakukan pengecekan dengan pilih menu
System lalu pilih submenu Packages. Pastikan User Manager sudah terinstall pada
routerOS. Pengecekan juga dapat dilakukan melalui browser dengan mengakses
http://ipaddressmikrotik/userman, misalnya : http://192.168.10.5/userman. Jika
fitur User Manager belum terinstall maka akan muncul pesan Error code 404 Not
Found.

2. Akses user manager nya di browser seperti sebelumnya. Buka browser, akses
http://ipmikrotik/userman, misal : http://192.168.10.5/userman. Maka akan
muncul login User Manager mikrotik routerOS.

Untuk login, sama seperti login default mikrotik routerOS yaitu username : admin
dan tanpa password.
3. Jika sudah login akan muncul dashboard User Manager.

Manage RouterOS Services

Manage Configuration Backups


1. Backup dengan Winbox
Pilih menu Files, akan muncul kotak dialog File List. Klik Backup.

2. Backup dengan CLI


Jika ingin menentukan nama file backup, bisa melakukan backup melalui
console
Membuat file backup:
[admin@MikroTik] > /system backup save name=backup-1
Saving system configuration
Configuration backup saved
[admin@MikroTik] >

File backup dapat dilihat di submenu /file


Dapat didownload via FTP
3. System Reset
Untuk mengembalikan ke konfigurasi awal (default).
Perintah ini menghapus semua konfigurasi yang telah dibuat, termasuk user
dan password.
Hanya bisa dilakukan oleh user dengan hak penuh (grup: full)
[admin@Router-MikroTik] > system reset
Dangerous! Reset anyway? [y/N]: y

4. Editing export file


Backup Export configuration
Backup bisa dilakukan juga menggunakan perintah export.

Backup Export to File


Hasil export ini berupa script (text base configuration) yang bisa dilihat dan
diedit menggunakan text editor.

C. RouterOS License
1. License Levels
Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya
masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan
untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface,
level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun. Untuk
aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 (200 user), level 5 (500 user) dan level 6
(unlimited user). Detail perbedaan masing-masing level dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:

Pada jenis produk mikrotik routerboard, lisensi sudah melekat pada routerOS yang
terinstall pada routerboard tersebut, tiap type routerboard memiliki level lisensi yang
berbeda. Contoh, RB951 memiliki lisensi level 4, RB1100 memiliki lisensi level 6.
Namun apabila menginstall routerOS di sebuah PC menggunakan file *.iso yang
diunduh dari mikrotik, level lisensi yang diberikan adalah level 0, setelah uptime 24
jam routerOS tidak dapat digunakan kembali. 24 jam ini adalah uptime atau lamanya
routerOS aktif/digunakan, bukan 24 jam dihitung sejak selesai instalasi routerOS.
Agar routerOS level 0 dapat dipergunakan setelah uptime 24 jam, maka perlu
melakukan update license ke level yang lebih tinggi dengan meng-order/membeli
license-key kepada mikrotik.com / reseller produk mikrotik lain. Ketika meng-order
license-key, akan diminta informasi software-ID dari routerOS yang ingin diupdate

lisensinya. Ketentuan dari mikrotik, satu license-key hanya dapat digunakan untuk
satu software-ID.
Level lisensi routerOS dapat dilihat pada winbox. Dengan pilih menu System, lalu
pilih submenu License.

2. Updating a License
Setelah melakukan order license-key, kemudian akan mendapatkan file *.key. File ini
yang akan digunakan untuk mengupdate level lisensi pada routerOS.
Update level lisensi dapat dilakukan melalui winbox, dengan memilih menu System
lalu pilih submenu License. Kemudian klik tombol Import key, pilih file *.key yang
telah didapatkan.

Setelah itu lakukan reboot routerOS maka level lisensi routerOS akan terupdate.

D. Netinstall
Netinstall adalah program yang berjalan pada Windows komputer yang memungkinkan
untuk menginstal, reinstall atau reset mikroTik routerOS ke PC atau ke routerBOARD
melalui kabel Ethernet. ( sumber : http://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:Netinstall )
Pilihan berikut merupakan fitur yang tersedia dalam jendela Netinstall :
1. Routers / Drives - daftar PC drive, dan di router yang terdeteksi di dekat PC
Netinstall
2. Make floppy - digunakan untuk membuat bootable "floppy disk 1.44 untuk PC
yang tidak memiliki Etherboot
3. Net Booting - digunakan untuk mengaktifkan PXE boot melalui jaringan
4. Install/Cancel - setelah memilih router dan memilih paket RouterOS pada
packages, gunakan ini untuk mulai menginstal
5. SoftID - yang SoftID yang dihasilkan pada router. Gunakan ini untuk membeli
license key
6. Key/Browse - menerapkan key dibeli di sini, atau biarkan kosong untuk
menginstal 24h trial
7. Get key - mendapatkan key dari akun mikrotik.com
8. Flashfig - peluncuran Flashfig - utilitas konfigurasi massa yang bekerja pada
perangkat baru
9. Keep old configuration - membuat konfigurasi yang di router, hanya menginstal
ulang perangkat lunak (tidak ada ulang)
10. IP address / "Netmask - alamat IP dan netmask dalam notasi CIDR untuk
mengkonfigurasi di router
11. Gateway - gateway default untuk mengkonfigurasi di router
12. Baud rate - standar port serial baud-rate untuk memprakonfigurasi di router
13. Configuration script - file yang berisi RouterOS CLI

Langkah langkah reinstall RouterOS


1. Tekan tombol browse pada layar program netinstall. Cari file RouterOS.npk dari versi
router yang inggin diinstall.

2. Kemudian klik tombol install

3. Setelah instalasi selesai, tekan enter atau tombol reboot pada program netinstall.

Langkah langkah mereset password routerOS


Netinstall dapat digunakan untuk mereset password RouterOS dengan menghapus semua
konfigurasi dari router. Uncheck 'Keep Old Configuration'.

Anda mungkin juga menyukai