PERTEMUAN 1
A. Mikrotik RouterOS
Pengertian Mikrotik
MikroTikls merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi hardware dan
software yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di
Latvia.
Mikrotik adalah kependekan dari MikroTikls artinya: network kecil dalam bahasa
Latvia. Perusahaan mikrotik memiliki motto yaitu Routing the World.
Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk
menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang
dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider
hotspot dan warnet.
Fungsi mikrotik
1. Pengaturan koneksi internet dapat dilakukan secara terpusat dan memudahkan untuk
pengelolaannya.
2. Konfigurasi LAN dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan PC Mikrotik Router
OS dengan hardware requirements yang sangat rendah.
3. Blocking situs-situs terlarang dengan menggunakan proxy di mikrotik.
4. Pembuatan PPPoE Server.
5. Billing Hotspot.
6. Memisahkan bandwith traffic internasional dan local
Produk Mikrotik
MikroTikls mengembangkan berbagai perangkat keras dan perangkat lunak. Hardware
mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan lainnya dapat dengan mudah ditemui di
pasaran. Meski demikian, penggunaan mikrotik yang paling umum adalah software
popular bernama MiktoTik RouterOS.
Mikrotik RouterOS merupakan sistem operasi berbasis linux. Fitur utamanya adalah
untuk mengubah sebuah computer menjadi router network. Mikrotik diterapkan oleh ISP
dan provider hotspot karena berbagai kemudahan yang ditawarkannya. Selain itu,
mikrotik juga tidak membutuhkan piranti lunak tambahan.
Pengertian RouterBOARD
RouterBoard adalah router embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah
pc mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan
memori flash. Routerboard menggunakan OS RouterOS yang berfungsi sebagai router
jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi
sebagai hotspot server.
Beberapa contoh Routerboard diantaranya adalah RB400, RB600, R52H, R52N, R2N
yang merupakan Wireless board dan RB750, RB450G, RB1000 yang merupakan
Embeded (sistem minimum) Router.
Routerboard memiliki sistem pengkodean tertentu, misalnya untuk RouterBOARD
RB433 memiliki pengertian sebagai berikut:
RouterBOARD RB433
A. Winbox
Pengertian Winbox
Winbox adalah utility atau tool yang mempunyai tugas me-remote server mikrotik dalam
mode GUI.
Fungsi Winbox
1. Interface pengaturan router Mikrotik secara remote
2. Memberikan akses kepada admin untuk mengatur bandwidth jaringan
3. Memblokir situs tertentu
4. Membatasi kecepatan jaringan
5. Mengetahui dan mengatur alamat IP dan akses ke situs tertentu
6. Mengatur proxy
5. Secure Mode, secure mode merupakan jenis hubungan dengan tingkat keamanan
yang relatif lebih ketat karena sistem akan menyediakan protokol yang bersifat
privacy antar router.
B. Konfigurasi Mikrotik RouterOS dengan Winbox
Instalasi Winbox
1. Download program winbox.exe untuk mrngkonfigurasi RouterOS Mikrotik.
8. Konfigurasi IP Address
9. Konfigurasi Gateway
Menyediakan :
1. PC
2. Virtualbox
3. File Mikrotik.iso
2. Pada kotak dialog Selamat Datang di Wizard Mesin Virtual Baru, Klik Next.
3. Kemudian isikan :
Nama : Mikrotik
Operating System : Linux
Version : Other Linux
4. Pada kotak dialog memori, disarankan mengatur alokasi memori setidaknya 1/2 dari
memori real yang dapat digunakan, bila anda menggunakan memori komputer 1GB,
maka set 512mb atau bisa juga lebih kecil tergantung kebutuhan, setelah di set
memori misalnya 512mb kemudian klik NEXT.
a. Selanjutnya membuat Hard Disk Virtual, setting seperti pada gambar dibawah lalu
klik Next.
c. Pada Virtual Disk Location And Size : tentukan besar hardisk yang anda
butuhkan, untuk windows xp bisa di set 5,12GB atau lebih. Klik Next.
Lalukan setting :
a. Tekan i untuk menginstall Mikrotik yang ingin anda buat, tunggu sampai
prosses selesai
b. Kemudian jalankan mikrotik di virtualbox, kemudian muncul proses untuk masuk
6. Instalasi selesai
7. 7
8. Menambahkan default gateway
/ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.67.2 Atau
/ip route add gateway=192.168.67.2
* Misal IP gateway yang digunakan adalah 192.168.67.2
10.
- Buat IP Pool
/ip pool add name = ippool1 ranges= 172.16.10.1-172.16.10.10
-Setup DHCP Server
/ip dhcp-server add interface=Local address=ippool1
- Setup Netwok; Gateway, DNS Server,..
/ip dhcp-server network add address=172.16.10.0/24 gateway=172.16.10.100
s=dns-server=203.78.115.222
11.
12.
Membuat mark packet untuk Queue, yang didapat dari mark connection
13.
14.
15.
Firewall Basic
16.
17.
18.
A. Upgrading RouterOS
Dalam RouterOS v6, Automatic Upgrade telah ditambahan. Untuk meng-upgrade versi
routerOS, yang harus dilakukan adalah mengklik tombol fitur yang tersedia dalam
Command Line, Winbox GUI, Webfig GUI, dan Quickset.
Fitur Automatic Upgrade otomatis terhubung ke server download mikrotik dan akan
memeriksa apakah ada versi RouterOS terbaru. Jika ada, changelog dan tombol upgrade
ditampilkan. Klik tombol upgrade. Packages secara otomatis akan ter-download dan
perangkat akan reboot.
Muncul jendela Check for Updates. Pada jendela ini, dapat dilihat versi routerOS
yang saat ini terinstall dan versi routerOS terbaru yang tersedia pada changelog.
Klik download atau download & upgrade.
Setelah download selesai, akan muncul status pada bar message, download berhasil.
Jika mengklik tombol "Download" maka perlu reboot router secara manual untuk
menyelesaikan instalasi, tetapi jika "download & upgrade" diklik maka router akan
reboot secara otomatis setelah file di-download.
Ketika melakukan upgrade dari versi lama, dimungkinkan ada masalah dengan license
key. Masalah yang mungkin:
1. Ketika melakukan upgrade dari RouterOS V2.8 atau versi yang lebih lama, sistem
akan mengeluh tentang waktu upgrade yang kadaluarsa. Untuk mengatasi masalah ini
dengan menggunakan netinstall untuk meng-upgrade. Netinstall akan mengabaikan
pembatasan license key versi lama dan akan meng-upgrade
2. Ketika upgrade ke RouterOS v4 atau yang lebih baru, sistem meminta untuk
memperbarui lisence key untuk format baru. Untuk melakukan hal ini, pastikan
Winbox PC (bukan router) terhubung dengan internet. Kemudian kunjungi
www.mikrotik.com dan klik "update license" di menu lisensi.
RouterBOARD Firmware Upgrade
B. Manage RouterOS
User Manager adalah suatu aplikasi manajemen sistem di dalam mikrotik routerOS yang
berfungsi sebagai radius server yang dapat digunakan untuk :
HotSpot users,
PPP (PPtP/PPPoE) users,
DHCP users,
Wireless users,
RouterOS users.
2. Akses user manager nya di browser seperti sebelumnya. Buka browser, akses
http://ipmikrotik/userman, misal : http://192.168.10.5/userman. Maka akan
muncul login User Manager mikrotik routerOS.
Untuk login, sama seperti login default mikrotik routerOS yaitu username : admin
dan tanpa password.
3. Jika sudah login akan muncul dashboard User Manager.
C. RouterOS License
1. License Levels
Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya
masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan
untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface,
level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun. Untuk
aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 (200 user), level 5 (500 user) dan level 6
(unlimited user). Detail perbedaan masing-masing level dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
Pada jenis produk mikrotik routerboard, lisensi sudah melekat pada routerOS yang
terinstall pada routerboard tersebut, tiap type routerboard memiliki level lisensi yang
berbeda. Contoh, RB951 memiliki lisensi level 4, RB1100 memiliki lisensi level 6.
Namun apabila menginstall routerOS di sebuah PC menggunakan file *.iso yang
diunduh dari mikrotik, level lisensi yang diberikan adalah level 0, setelah uptime 24
jam routerOS tidak dapat digunakan kembali. 24 jam ini adalah uptime atau lamanya
routerOS aktif/digunakan, bukan 24 jam dihitung sejak selesai instalasi routerOS.
Agar routerOS level 0 dapat dipergunakan setelah uptime 24 jam, maka perlu
melakukan update license ke level yang lebih tinggi dengan meng-order/membeli
license-key kepada mikrotik.com / reseller produk mikrotik lain. Ketika meng-order
license-key, akan diminta informasi software-ID dari routerOS yang ingin diupdate
lisensinya. Ketentuan dari mikrotik, satu license-key hanya dapat digunakan untuk
satu software-ID.
Level lisensi routerOS dapat dilihat pada winbox. Dengan pilih menu System, lalu
pilih submenu License.
2. Updating a License
Setelah melakukan order license-key, kemudian akan mendapatkan file *.key. File ini
yang akan digunakan untuk mengupdate level lisensi pada routerOS.
Update level lisensi dapat dilakukan melalui winbox, dengan memilih menu System
lalu pilih submenu License. Kemudian klik tombol Import key, pilih file *.key yang
telah didapatkan.
Setelah itu lakukan reboot routerOS maka level lisensi routerOS akan terupdate.
D. Netinstall
Netinstall adalah program yang berjalan pada Windows komputer yang memungkinkan
untuk menginstal, reinstall atau reset mikroTik routerOS ke PC atau ke routerBOARD
melalui kabel Ethernet. ( sumber : http://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:Netinstall )
Pilihan berikut merupakan fitur yang tersedia dalam jendela Netinstall :
1. Routers / Drives - daftar PC drive, dan di router yang terdeteksi di dekat PC
Netinstall
2. Make floppy - digunakan untuk membuat bootable "floppy disk 1.44 untuk PC
yang tidak memiliki Etherboot
3. Net Booting - digunakan untuk mengaktifkan PXE boot melalui jaringan
4. Install/Cancel - setelah memilih router dan memilih paket RouterOS pada
packages, gunakan ini untuk mulai menginstal
5. SoftID - yang SoftID yang dihasilkan pada router. Gunakan ini untuk membeli
license key
6. Key/Browse - menerapkan key dibeli di sini, atau biarkan kosong untuk
menginstal 24h trial
7. Get key - mendapatkan key dari akun mikrotik.com
8. Flashfig - peluncuran Flashfig - utilitas konfigurasi massa yang bekerja pada
perangkat baru
9. Keep old configuration - membuat konfigurasi yang di router, hanya menginstal
ulang perangkat lunak (tidak ada ulang)
10. IP address / "Netmask - alamat IP dan netmask dalam notasi CIDR untuk
mengkonfigurasi di router
11. Gateway - gateway default untuk mengkonfigurasi di router
12. Baud rate - standar port serial baud-rate untuk memprakonfigurasi di router
13. Configuration script - file yang berisi RouterOS CLI
3. Setelah instalasi selesai, tekan enter atau tombol reboot pada program netinstall.