A1
A2
An
+
+.
( s+ p1 ) ( s + p2 )
( s + pn )
A k = lim (s+ pk ) X ( s )
s p k
k =1,2,3 n
x(t) menjadi
x ( t )= A1 e p t + A 2 ep t + + A n e p t
1
A11
A 12
A1 r
A2
An
+
+ .
+
+
2
r
( s+ p1 ) ( s + p1 )
( s+ pn )
( s + p1 ) ( s+ p 2)
A k = lim (s+ pk ) X ( s )
s p k
A kl =
1
d rl
r
lim ( s+ p k ) X ( s)
rl
( rl ) ! ds s p
s= pk
f ( t )=L1 { F (s) }
F ( s )=L { f (t) }
(t)
u(t )
1
s
tu(t)
1
s2
t n1 ( )
u t ,n=1,2,
( n1 ) !
1
sn
et u(t)
1
s+
t et u(t )
1
2
(s + )
t n1 t ( )
e u t , n=1,2,
( n1 ) !
1
n
(s + )
1
( etet ) u(t)
1
( s+ ) (s+ )
sin t u (t)
s + 2
cos t u(t)
s
2
s +
s sin+ cos
2
2
s +
cos(t+ )u(t)
s cos sin
s2 + 2
et sin t u (t)
2
2
(s + ) +
et cos t u(t)
I (s) =
s+
(s + )2 + 2
2 s+3
persamaan parsialnya ?
s +3 s+2
2
Langkah penyelesaian:
1. Membuat polinom penyebut menjadi faktor-faktor dan kemudian
menguraikannya
(s +1)
( 2 s+3 ) ( s+1)
(s +1)
(s+ 1)
=K 1
+K2
( s+1 ) (s+ 2)
( s +1 )
( s+ 2 )
( 2 s+3 ) (s+1)
(s +1)
=K 1 + K 2
( s+1 ) (s+ 2)
( s +2 )
s+1=0
s = -1
2(1)+3
(1 )+ 1
=K 1 + K 2
(1+2 )
(1 )+ 2
1
=K 1 +0=1
1
3. Untuk menghitung K2 maka ikuti pola seperti langkah pada nomor 2
( 2 s+3 ) ( s+1)
(s +2)
(s +2)
=K 1
+K2
( s+1 ) (s+ 2)
( s +1 )
( s +2 )
2 s +3
( s+1 )
K 2=
=0+K 2
s=2
(4 +3)
K 2=1
(2+ 1 )
2 s+ 3
1
1
=
+
(
s
+1
)
(
s+2
)
s +3 s+2
2
Contoh 2 :
Tentukan fungsi berikut ini menjadi pecahan parsial
s +2
( s+1 )2
K1
K2
s +2
2
=
+
dengan mengalikan ( s+ 1 )
2
2
( s+1 ) ( s+1) ( s+1 )
s +2=(s +1) K 1 + K 2|s=1 persamaan 1
1+2=K 2 K 2=1
Bila dilakukan dengan cara yang sama, maka kita tidak bisa menghitung K nya,
karena itu untuk menghitung K, maka persamaan ke-1 harus diferensialisasikan
terhadap s
1+0K 2+ 0 K 2=1
Contoh 3:
Tentukan fungsi berikut ini menjadi persamaan parsial!
2
I (s) =
2 s +3 s +2
3
(s+1)
3
s +1
K1
K2
K
2 s 2 +3 s +2
I (s) =
=
+
+ 3
3
2
(s +1) ( s+1)
(s+1)
s +1 3
, maka akan diperoleh:
s +1
, maka akan diperoleh:
2
K3
2 s +3 s +2
=K 1 ( s+1)+ K 2+
(s +1)
(s +1)
s+1
K2
K
2 s2 +3 s +2
=K 1 +
+ 3
2
(s+1)
(s+1)
jika s=1, maka K 3=0
Latihan soal:
No.1
Tentukan fungsi berikut ini menjadi pecahan parsial
I (s) =
4 s+3
s +6 s+5 !Hasil bagi
2
(s +1)
( 4 s+3 ) ( s+ 1)
(s +1)
( s+ 1)
=K 1
+K2
( s +1 ) (s +5)
( s +1 )
( s+ 5 )
( 4 s+3 )
(s +1)
=K 1 + K 2
(s +5)
( s +5 )
s+1=0
s = -1
4(1)+3
(1 )+ 1
=K 1 +K 2
(1+5 )
(1 )+ 5
6
=K 1+ 0 K 1=1,5
4
3. Untuk menghitung K2 maka ikuti pola seperti langkah pada nomor 2
( 4 s+3 ) ( s+ 5)
(s +5)
(s+5)
=K 1
+K2
( s +1 ) (s+5)
( s+1 )
( s+5 )
s+5=0
s = -5
=K ( s+5) + K
1
2
( s+1 )
( s+1 )
( 4 s+3 )
4(5)+3
(5 ) +1
=K 1
+ K2
(5+1 )
(5 ) +5
17
=0+ K 2 K 2=4,25
4
No.2
Tentukan fungsi berikut ini menjadi pecahan parsial
s+ 4
( s+2 )2
K1
K2
s+ 4
2
=
+
dengan mengalikan ( s +2 )
2
2
(
s+
2)
( s+ 2 )
( s+2 )
s +4=(s +2) K 1 + K 2|s =2 persamaan 1
2+ 4=K 2 K 2=2
Bila dilakukan dengan cara yang sama, maka kita tidak bisa menghitung K nya,
karena itu untuk menghitung K, maka persamaan ke-1 harus diferensialisasikan
terhadap s
1+0K 2+ 0 K 2=1
No.3
Tentukan fungsi berikut ini
Jawab:
I (s) =
4 s 2 +2 s+ 2
(s+ 2)3
s+2 3
K1
K2
K
4 s 2 +2 s+ 2
I (s) =
=
+
+ 3
3
2
(s +2) (s+2)
( s+ 2)
s +2 3
, maka akan diperoleh:
s +1 2
, maka akan diperoleh:
K3
4 s2 +2 s +2
=K 1 (s +2)+ K 2+
(s+2)
( s+ 2)
jika s=1, maka K 2=0
Kalikan persamaan di atas dengan
s+ 2 2
K2
K
4 s2 +2 s +2
=K 1+
+ 3
2
(s +2)
(s+ 2)
jika s=1, maka K 3=0
No.4
Tentukan fungsi berikut ini menjadi pecahan parsial
I (s) =
8 s +3
s +6 s+5 !Hasil bagi
2
s 2 +8 s +7= ( s+ 1 ) (s +7)
K1
K2
8 s +3
=
+
s +8 s+7 (s +1) ( s+7)
2
(s +1)
( 8 s+3 ) (s +1)
(s+1)
(s +1)
=K 1
+K2
( s+1 ) (s+ 7)
( s+1 )
( s +7 )
( 8 s+3 )
(s+1)
=K 1+ K 2
( s+7)
( s+7 )
s+1=0
s = -1
8(1)+3
(1 ) +1
=K 1 + K 2
(1+7 )
(1 ) +7
11
=K 1+0 K 1=1,375
8
3. Untuk menghitung K2 maka ikuti pola seperti langkah pada nomor 2
( 8 s+3 ) (s +7)
(s+7)
(s +7)
=K 1
+K2
( s+ 1 ) (s +7)
( s +1 )
( s +7 )
=K ( s+7) + K
1
2
( s+1 )
( s+1 )
( 8 s+3 )
8(7)+3
(7 ) +1
=K 1
+ K2
(7+1 )
(7 ) +7
53
=0+ K 2 K 2=8,8333
6
No.5
s+7=0
s = -7
s+8
( s+ 4 )2
K1
K2
s+8
2
=
+
dengan mengalikan ( s +4 )
2
2
( s+ 4 ) ( s+ 4) ( s+ 4 )
s +8=(s+ 4)K 1 + K 2|s=4 persamaan 1
4+ 8=K 2 K 2 =4
Bila dilakukan dengan cara yang sama, maka kita tidak bisa menghitung K nya,
karena itu untuk menghitung K, maka persamaan ke-1 harus diferensialisasikan
terhadap s
1+0K 2+ 0 K 2=1
TUGAS KE - 11
Kelompok 16
Disusun oleh :
FERI FEBRIANTO
5115092510
IHKWAN PRATIKNO
5115092499
M RAHMADHANY S
5115092486
TRI ABADI
5115090160
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2010