Anda di halaman 1dari 12

EVALUASI KURIKULUM

Tes, Pengukuran dan


Evaluasi
Tes adalah suatu alat pengumpulan data yang
dirancang secara khusus:
pola jawaban yang dirancang harus memenuhi
perangkat kriteria ayng ketat; aspek yang di tes
khusus dan terbatas;
hasilnya dinyatakan dalam bentuk angka
Pengukuran adalah suatu set aturan mengenai
pemberian angka terhadap hasil suatu kegiatan
pengukuran :
Biasanya dilakukan melalui tes
Didasarkan pada teori pengukuran psikometrik
Evaluasi adalah proses pemberian
pertimbangan mengenai nilai dan arti dari
sesuatu yang dipertimbangkan

Evaluasi
Purwanto dan Atwi Suparman, 1999.
Evaluasiadalah proses penerapan prosedur
ilmiah untuk mengumpulkan data yang valid
dan reliabel untuk membuat keputusan
tentangsuatu program.
Chelimsky 1989.
Evaluasi adalah suatu metode penelitian
yang sistematis untuk menilai rancangan,
implementasi dan efektifitas suatu program

Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan
sebagai
pedoman
penyelenggaraan
kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
(Pasal 1 Butir 19 UU No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional

Evaluasi Kurikulum
Evaluasi kurikulum adalah proses
penerapan prosedur ilmiah untuk
mengumpulkan data yang valid dan
reliable untuk membuat keputusan
tentang kurikulum yang sedang berjalan
atau telah dijalankan.
Dimaksudkan untuk memeriksa kinerja
kurikulum secara keseluruhan ditinjau dari
berbagai kriteria, efektivitas, relevansi,
efisiensi, dan fleksibility program.

Tujuan Evaluasi
Kurikulum

1) Perbaikan program
2) Pertanggungjawaban kepada berbagai pihak
(pemerintah, masyarakat, orang tua dll)
3) Penentuan tindak lanjut hasil
4) Menentukan efektivitas suatu kurikulum/program
pembelajaran
5) Menentukan
keunggulan
dan
kelemahan
kurikulum/program pembelajaran
6) Menentukan tingkat keberhasilan pencapaian hasil
belajar peserta didik
7) Menentukan masukan untuk memperbaiki program
8) Mendeskripsikan kondisi pelaksanaan kurikulum
9) Menetapkan keterkaitan antarkomponen kurikulum

Langkah Umum Evaluasi


1. Identifikasi tujuan evaluasi
2. Identifikasi karakteristik evaluan
(hasil dan nilai yang diperoleh)
3. Pengumpulan data
4. Pengolahan data
5. Pelaporan hasil

Model Evaluasi
Kurikulum
Measurement
Pengukuran perilaku siswa untuk
mengungkapkan
perbedaan
individual
maupun
kelompok,
terutama dalam aspek kognitif yang
dapat diukur dengan alat evaluasi
yang objektif (skor hasil tes)

Model Evaluasi
Kurikulum
Congruence
Pemeriksaan
kesesuaian
antara
tujuan pendidikan dan hasil belajar
yang dicapai, untuk melihat sejauh
mana perubahan hasil pendidikan
telah terjadi

Model Evaluasi
Kurikulum
Illumination
Pelaksanaan program, kebaikan dan
kelemahan
program
terhadap
perkembangan
hasil
belajar.
Pertimbangan
yang
hasilnya
diperlukan untuk penyempurnaan
program.

Model Evaluasi
Kurikulum
Illumination Educational System
Evaluation
Perbandingan antara performance
setiap dimensi program dan kriteria,
yang akan berakhir dengan suatu
deskripsi dan pertimbangan dan
penyimpulan hasil program secara
keseluruhan

Model Evaluasi
Kurikulum
CIPP (context, input,process, and
product)
Menitik beratkan pada padangan
bahwa
keberhasilan
program
pendidikan
dipengaruhi
oleh
berbagai
faktor
:
karakteristik
peserta didik, lingkungan, tujuan
program,
dan
peralatan
yang
digunakan
serta
prosedur
dan
mekaniske pelaksanaan program

Anda mungkin juga menyukai