Anda di halaman 1dari 33

Course : Perilaku Keorganisasian (1602PK02)

online.uwin.ac.id
Bachelor in Economics (S.E): Manajemen

UWIN eLearning Program

Session Topic: Perilaku Individu &


Pengaruhnya terhadap Organisasi
Course: Perilaku Keorganisasian
By Mohamad Ramdan, SE, MT

Content

Part 1

Pengertian & Dasar Perilaku Individu

Part 2

Teori Proses

Part 3

Teori Konten

Part 4

Stress Individu

Powered by HarukaEdu.com

-1602PK02-

Hal 3

Part1: Pengertian & Dasar Perilaku Individu

Perilaku Individu: Pengertian

Sikap (Attitudes). Defn:


Faktor yg menentukan perilaku
karena
sikap berhubungan dgn:
1. Persepsi
2. Kepribadian
3. Belajar
4. Motivasi

Powered by HarukaEdu.com

Perilaku (Behavior). Defn:


Tindakan nyata dari sikap.
Bisa berbentuk:
1. Ramah
2. Agresif
3. Bermusuhan
4. Apatis

-1602PK02-

Hal 5

Perilaku Individu: Pengertian (Lanjut)

Perilaku individu. Defn:


Sebagai suatu fungsi dari interaksi
antara individu dgn lingkungannya.
Individu membawa tatanan dalam
organisasi berupa:
1. Kemampuan,
2. Kepercayaan pribadi,
3. Pengharapan,
4. Kebutuhan, &
5. Pengalaman masa lalunya.
Tampak

Kelakuan

Sikap
Percaya
Tidak Tampak
Powered by HarukaEdu.com

-1602PK02-

Hal 6

Perilaku Individu: Variabel Individu

Karakteristik
Biografis

Kemampuan
Variabel
Individu
Kepribadian

a. Usia
b. Jenis Kelamin
c. Status Perkawinan
d. Masa Kerja
Kemampuan Intelektual
1. Kecerdasan Numerik (number aptitude)
2. Pemahaman Verbal (verbal comprehension)
3. Kecepatan Penyerapan (perceptual speed)
4. Penalaran Induktif (inductive reasoning)
5. Penalaran Deduktif (deductive reasoning)
6. Visualisasi Ruang (spatial visualization)
7. Ingatan (memory)
Kemampuan Fisik

Pembelajaran
Powered by HarukaEdu.com

Faktor kekuatan
a. Dinamis
b. Batang
c. Statis
d. Ledakan
-1602PK02-

Faktor Fleksibilitas
1. Batas
2. Dinamis
Faktor lain
1. Koordinasi Tubuh
2. Keseimbangan
3. Daya Tahan
Hal 7

Perilaku Individu: Kepribadian

Dominan (Dominance)
1. Langsung
2. Berorientasi pada hasil
3. Tegas
4. Keras kepala
D
5. Bertenaga

Mempengaruhi (Influence)
1. Ramah
2. Antusias
3. Optimis
4. Semangat tinggi
I
5. Lincah

1. Analisis
1. Berwatak tenang
C
S
2. Pendiam
2. Suka menolong
3. Teliti
3. Sabar
4. Pribadi
4. Rendah hati
5. Sistematis
5. Bijaksana
Berhati2 (Conscientiousness) Kemantapan (Steadiness)
Powered by HarukaEdu.com

-1602PK02-

Hal 8

Perilaku Individu: Pembelajaran

Taksonomi Bloom
Menciptakan

Evaluasi
Perpaduan

Mengevaluasi

Analisis

Menganalisa

Aplikasi

Menerapkan

Pemahaman

Pemahaman
Mengingat

Pengetahuan

Versi Baru

Versi Lama
Powered by HarukaEdu.com

-1602PK02-

Schutz 2005

Hal 9

Part2: Teori Proses

Motivasi: Definisi

Motivasi. Defn:
Sesuatu yg mendorong seseorang
utk menunjukkan perilaku tertentu.
Motivation is the set of forces that
cause people to behave in certain
ways.
(French & Raven)
Motivasi merupakan,
salah 1 faktor penentu kinerja
(Griffin; Ullrich) selain
kemampuan & lingkungan kerja

Powered by HarukaEdu.com

-1602PK02-

Bertram Raven
Profesor Emeritus
Akademisi Amerika
Penemu The Five
Bases of Social
Power

Hal 11

Motivasi: Definisi (Lanjut)

Kebutuhan
atau
kesenjangan
kebutuhan

Pencarian Jalan Keluar,


bagi memenuhi &
memuaskan
kebutuhan

Penentuan kebutuhan,
di masa yg akan datang &
pencarian bagi cara
pemenuhannya

Powered by HarukaEdu.com

-1602PK02-

Pilihan Perilaku,
utk memenuhi &
memuaskan
kebutuhan

Evaluasi atas
Pemuasan Kebutuhan

Hal 12

Motivasi: Pembagian

Teori
Proses

Mengurangi & menganalisis,


bagaimana motivasi dapat dimunculkan
dgn berbagai perilaku

Teori
Konten

Memusatkan perhatian,
pada faktor2 dalam diri orang
dalam motivasi

Powered by HarukaEdu.com

-1602PK02-

Hal 13

Motivasi: Teori Proses

4 teori proses motivasi:


Teori
1. Pengharapan (Expectancy Theory)
2. Penetapan Tujuan (Goal Setting Theory)
3. Keadilan (Equity Theory)
4. Penguatan (Reinforcement Theory)

Victor H Vroom
Profesor, Yale
School Mgt
Pelopor Teori
Pengharapan
Powered by HarukaEdu.com

Edwin Locke
Psikolog Amerika
Pelopor Teori
Penerapan Tujuan

John Stacey Adams


Psikolog
Pelopor Teori
Keadilan
-1602PK02-

B.F. Skinner
Psikolog Amerika
Pelopor Teori
Penguatan
Hal 14

Teori Proses: Teori Harapan

1.

Vroom dalam Koontz, 1990:


orang2 akan termotivasi utk melakukan hal2 tertentu,
guna mencapai tujuan apabila mereka yakin bahwa
tindakan mereka akan mengarah pada pencapaian tujuan tersebut.

2. Motivasi dihasilkan dari,


seberapa jauh seseorang menginginkan imbalan (Valence),
melalui kinerja yg diharapkan (Expectancy) &
keyakinan bahwa kinerja akan meraih penghargaan (Instrumentality)
M=ExIxV
Harapan (Expectancy) x Perantaraan (Instrumentality) x Valensi (Valence)
Usaha

Kinerja

Penghargaan

1. Akankan usaha saya


menyebabkan
kinerja tinggi ?

2. Akankan kinerja
menyebabkan
hasil ?

3. Dapatkah saya
menemukan hasil
yg diinginkan ?

Powered by HarukaEdu.com

-1602PK02-

Hal 15

Teori Proses: Teori Penetapan Tujuan

a. Adanya keterkaitan antara


tujuan & kinerja seseorang
terhadap tugas.
b. 5 Prinsip Penetapan Tujuan
1) Kejelasan.
2) Tantangan.
3) Komitmen.
4) Umpan balik (feedback).
5) Kompleksitas tugas.
Dan Ariely
Professor, Duke Durham,
NC, Amerika Serikat
Pendiri The Center for
Advance Hindsight
Co-Founder BEworks
Powered by HarukaEdu.com

c. Trend baru dalam ekspetasi &


penetapan tujuan
Dan Ariely (2012):
Faktor yg mempengaruhi
tingkat harapan atau
ekspektansi seseorang:
1. Makna
2. Kreasi
3. Tantangan
4. Kepemilikan
5. Identitas
6. Kebanggaan

-1602PK02-

Hal 16

Teori Proses: Teori Penguatan

1. Teori Penguatan (Reinforcement).


Defn:
Proses di mana stimulus meningkatkan
kemungkinan terjadinya
perilaku yg telah dimunculkan.
Tingkah laku dgn konsekuensi
a. Positif cenderung utk diulang,
sementara
b. Negatif cenderung utk tidak diulang.

Powered by HarukaEdu.com

-1602PK02-

Hal 17

Teori Proses: Teori Penguatan (Lanjut)

Manajer ingin
semua laporan
tepat waktu
Perilaku
karyawan
di tempat
kerja

Jill jarang
terlambat dgn
laporan apapun

Jack biasanya
terlambat dgn
banyak laporan

Tindakan yg
Menahan
dapat
pujian atau
dilakukan
penghargaan
oleh
manajer

Publik
menegur

Dipuji atau
diakui publik

Jenis
Penguatan

Hukuman

Positif

Powered by HarukaEdu.com

Kepunahan

-1602PK02-

Tidak memuji

Negatif
Hal 18

Teori Proses: Teori Keadilan (Equity)

a. Individu membandingkan,
rasio usaha mereka & imbalan dgn
rasio usaha &
imbalan pihak lain yg dianggap
serupa (similar).

b. Apabila seorang pegawai


mempunyai persepsi bahwa,
imbalan yg diterimanya tidak
memadai,
2 kemungkinan dapat terjadi, yaitu:
a. Seorang akan berusaha
memperoleh imbalan yg lebih
besar, atau
b. Mengurangi intensitas usaha,
yg dibuat dalam melaksanakan
tugas
yg menjadi tanggung jawabnya.
Powered by HarukaEdu.com

c. 4 hal sebagai pembanding, yaitu:


1) Harapannya terhadap jumlah
imbalan

Imbalan yg diterima oleh


2) orang lain dalam organisasi yg
sama;
3) pegawai lain di organisasi lain;
4) Peraturan perundang2 yg berlaku

-1602PK02-

Hal 19

Part3: Teori Konten

Motivasi: Teori Konten

6 teori konten motivasi:


Teori
1. Hierarki Kebutuhan Maslow
2. X & Y McGregor
3. 2 Faktor Herzberg

Abraham Maslow
Prof. psikologi,
Univ. Brandeis, &
Univ. Columbia.
Pelopor Teori
Hierarki
Kebutuhan
Powered by HarukaEdu.com

Douglas
McGregor
Profesor MIT
Sloan School of
Mgt.
Pelopor Teori X
&Y

4. ERG Alderfer
5. Kebutuhan McLelland
6. Evaluasi Kognitif

Frederick
Herzberg
Psikolog
Amerika
Pelopor Teori
2 Faktor
-1602PK02-

Clayton Alderfer
Direktur Dept.
Ilmu Admin.,
Univ. Yale (1968
1992)
Pelopor Teori
ERG

David
McCLelland
Ketua Dept.
Psikologi Univ.
Harvard
Pelopor Teori
Kebutuhan
Hal 21

Teori Konten: Teori Hierarki Kebutuhan Maslow

Hierarki
Kebutuhan
Maslow
Abraham
Maslow

Moralitas, Kreativitas,
Spontanitas,
Pemecahan Masalah,
Kurangnya prasangka,
Penerimaan fakta

Abraham Harold Maslow (1 April 1908-8 Juni 1970)


adalah seorang psikolog yg mempelajari kualitas
manusia yg positif & kehidupan orang2 teladan.
Pada tahun 1954, Maslow menciptakan
Aktualisasi Diri
Hierarki Kebutuhan Manusia & menyatakan
teorinya dalam bukunya,
Harga diri, kepercayaan,
Motivasi dan Kepribadian.
pencapaian, menghormati lainnya,
dihormati lainnya

Penghargaan

Persahabatan, keluarga,
keintiman seksual
Kasih Sayang/Rasa Memiliki

Keamanan tubuh, kerja, sumber daya,


moralitas, keluarga, kesehatan, properti
Keamanan

Aktualisasi Diri-Motivasi seseorang


utk mencapai potensi maksimal.
Seperti ditunjukkan dalam
Hierarki Kebutuhan Maslow,
kebutuhan dasar seseorang
harus dipenuhi sebelum
aktualisasi diri
dapat dicapai.

Pernapasan, makanan, air, seks, tidur,


homeostasis, ekskresi
Fisiologis
Powered by HarukaEdu.com

-1602PK02-

Hal 22

Teori Konten: Teori X & Y McGregor


No Perbedaan

Sikap

Tujuan

Tanggung
Jawab

Motivasi

Kreativitas

Powered by HarukaEdu.com

Teori X (0%)

Teori Y (100%)

Orang tidak suka bekerja,


merasa bosan, &
akan menghindari jika mereka
bisa
Orang harus dipaksa atau disuap utk
membuat usaha yg tepat
Orang lebih suka diarahkan,
dari pada menerima tanggung
jawab, yg mereka hindari
Orang termotivasi,
terutama oleh uang &
khawatir tentang keamanan
pekerjaan mereka
Kebanyakan orang,
memiliki sedikit kreativitas
kecuali datang utk berbuat
curang
-1602PK02-

Orang perlu bekerja &


ingin mengambil kepentingan di
dalamnya.
Dalam kondisi yg tepat,
mereka dapat menikmatinya
Orang akan mengarahkan diri mereka
menuju target yg mereka terima
Orang akan mencari & menerima
tanggung jawab, berdasarkan kondisi
yg tepat
Dalam kondisi yg tepat,
orang termotivasi oleh keinginan
utk
mewujudkan potensi mereka sendiri
Kreativitas & kecerdikan,
didistribusikan secara luas &
terlalu jarang digunakan
Hal 23

Teori Konten: Teori 2 Faktor Herzberg

Teori 2 Faktor
Faktor Motivasi

Faktor Kebersihan

Kepuasan kerja

Ketidakpuasan kerja

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pekerjaan yg
1. berarti
2. menantang

Membayar
Status
Keamanan
Kondisi kerja
Tunjangan
Kebijakan & praktek admin
Hubungan interpersonal

Powered by HarukaEdu.com

3.
4.
5.
6.
7.
-1602PK02-

Pengakuan atas prestasi


Perasaan dari pencapaian
Peningkatan tanggung jawab
Kesempatan utk pertumbuhan
Pekerjaan itu sendiri
Hal 24

Teori Konten: Teori ERG Alderfer

ERG
1. Eksistensi (Existence)
2. Keterkaitan (Relatedness)
3. Perkembangan (Growth)
Kebutuhan
Tingkat
tertinggi
kebutuhan

Tingkat
terendah
kebutuhan

Gambaran

Contoh

Pertumbuhan

Pengembangan diri,
bekerja kreatif

Selalu meningkatkan
kemampuan

Keterkaitan

Hubungan
interpersonal,
perasaan

Hubungan baik, umpan


balik yg akurat

Eksistensi

Makanan, air, pakaian


& tempat tinggal

Gaji cukup utk


kebutuhan

Setelah kebutuhan tingkat bawah merasa puas,


orang akan mencari kebutuhan yg lebih tinggi.
Ketika tidak dapat memenuhi kebutuhan yg lebih tinggi,
motivasi kebutuhan tingkat bawah akan meningkat.
Powered by HarukaEdu.com

-1602PK02-

Hal 25

Teori Konten: Teori Kebutuhan McClelland

Kebutuhan utk
pencapaian

1. Mendorong utk
unggul
2. Mencapai dalam
hubungan dgn 1set
standar
3. Berusaha utk
berhasil
Powered by HarukaEdu.com

Kebutuhan utk
kekuasaan

Utk
1. Mengontrol lainnya
2. Mendapatkan hal yg
ingin dilakukan

-1602PK02-

Kebutuhan utk
afiliasi

1. Persahabatan
2. Hubungan baik

Hal 26

Teori Konten: Perbandingan Alderfer-Herzberg, Maslow, McClelland

Alderfer
Kebutuhan
tingkat
tinggi

Pertumbuhan

Herzberg

Motivator

Maslow
Aktualisasi
diri

McClelland
Pencapaian

Motivasi
intrinsik
(internal)

Penghargaan Kekuasaan
Kebutuhan
tingkat
rendah

Keterkaitan

Rasa
memiliki

Faktor
Keamanan
kebersihan
Eksistensi
Fisiologis

Powered by HarukaEdu.com

-1602PK02-

Afiliasi

Motivasi
ekstrinsik
(eksternal)

Hal 27

Part4: Stress Individu

Stress Individu: Pengertian & Faktor Pemicu

Stress. Defn:
Tekanan atau ketegangan,
yg dihadapi seseorang &
mempengaruhi emosi, pikiran,
serta kondisi keseluruhan dari orang tersebut.
Faktor pemicu stress disebut stressor
1. Stressor On The Job (dari dalam lingkungan
pekerjaan)
a. Beban kerja berlebih (overload)
b. Desakan waktu (deadline)
c. Kualitas pembimbingan rendah (low supervise)
d. Iklim politis tidak aman (low comfort)
e. Umpan balik kerja rendah (low feedback)
f. Wewenang tidak memadai (low authority)
Powered by HarukaEdu.com

-1602PK02-

Hal 29

Stress Individu: Pengertian & Faktor Pemicu (Lanjut)

g.
h.
i.
j.
k.

Ketidakjelasan peranan (role ambiguity)


Frustasi/putus asa
Konflik antar pribadi atau kelompok
Perbedaan nilai individu & organisasi
Perubahan situasi kantor yg mengejutkan

2. Stressor Off The Job (dari luar lingkungan


pekerjaan)
a. Krisis keuangan pribadi atau keluarga

Berbagai permasalahan
b. tentang anak
c. tentang fisik
d. dalam perkawinan
e. Perubahan situasi rumah atau lingkungan
Powered by HarukaEdu.com

-1602PK02-

Hal 30

Stress Individu: Pengertian & Faktor Pemicu (Lanjut)

Dampak stressor dipengaruhi oleh berbagai


faktor :
1. Sifat stressor
Pengetahuan individu tentang stressor
tersebut &
pengaruhnya pada individu tersebut.
2. Jumlah stressor
Banyaknya stressor dalam waktu
bersamaan.

3. Lama stressor
Seberapa sering menerima stressor yg sama
4. Pengalaman masa lalu
5. Tingkat perkembangan
Powered by HarukaEdu.com

-1602PK02-

Hal 31

Stress Individu: Tips Mengatasi Stress

Powered by HarukaEdu.com

-1602PK02-

Hal 32

Course : Perilaku Keorganisasian (1602PK02)

online.uwin.ac.id
Associate Partners :
Powered
by HarukaEdu.com
Powered
by HarukaEdu.com

-1602PK02-

Hal 33

Anda mungkin juga menyukai