Glaukoma
Definisi :
Glaukoma adalah suatu
penyakit mata yang ditandai
dengan peningkatan Tekanan
Intra Okular (TIO), atrofi papil
saraf optik, dan menciutnya
lapang pandang
Etiologi :
- Bertambahnya prod cairan
mata o/ bdn siliar
- Berkurangnya pengeluaran
cairan mata didaerah sudut
bilik mata/ dicelah pupil
1.
-.
-.
Klasifikasi :
Glaukoma primer
Sudut tertutup (akut)
Sudut terbuka
(kronik)
2. Glaukoma kongenital
3. Glaukoma sekunder
4. Glaukoma absolut
. Aliran dipengaruhi o/ :
-. TIO tinggi, tek episklera
tinggi
-. viskositas akuos, eksudat,
sel-sel darah
-. Blok siliaris, blok pupil,
sinekia posterior
-. Sdt bilik mata depan sempit
-. Porsus jalinan trabekula
sempit
-. Makrofag, sel-sel lensa pd
jalinan trabekular
Glaukoma Akut
(Glaukoma Sudut Tertutup)
Definisi :
a/ peningkatan mendadak
TIO karena gangguan
akses aqueous humor ke
sistem drainase suatu
kegawatdaruratan
oftalmologik!!
Epidemiologi :
- Lbh sdkt dari sudut
terbuka
- Penyebab kebutaan ke-2
- Wanita : pria = 3 : 1
Etiologi :
- Peningkatan TIO mendadak
krn iris bombe (iris tertekan ke
depan) hambatan pd COA
dan TIO meningkat cepat
drainase aqueous humor
berhenti scr mendadak
Faktor Resiko :
Usia lanjut, RPK glaukoma
DM, hipertensi
Pasca bedah mata
Faktor anatomis iris tebal
Faktor fisiologis akomodasi
dan dilatasi pupil
Gejala :
- Penghilatan kabur
mendadak
- Nyeri hebat pada mata
- Melihat pelangi
disekitar lampu (halo)
- Sakit kepala
- Mual muntah
* serangan bbrp jam dan
hilang stlh tidur krn
stlh tidur COA terbuka
Tanda :
- TIO mencolok, >50 mmHg
(n= 15-20mmHg / usia
lanjut n= 24 mmHg)
- CoA dangkal
- Kornea berkabut (suram) &
rincian iris tak tampak
- Pupil dilatasi (midriasis)
- Iris bombe (tdk beraturan
bentuknya)
- Injeksi siliaris
- Papil saraf optik hiperemis
- Mata merah & trsa bengkak
Diagnosis :
1. Anamnesis
2. Px fisik
3. Px penunjang :
a. Funduskopi : papil saraf
optik menunjukan
penggaungan & atrofi, spt
pd glaukoma simpleks
b. Tonometri : mata diberi
anestesi topikal, dipakai
tonometer u/ ukur tek bola
mata
Tonografi : menunjukan
outflow yg baik. Tetapi jika sdh
ada perlengketan antara iris &
trabekula (goniosinekhia,
sinekhia anterior perifer
maka aliran jd terganggu
Gonioskopi :
- u/ melihat kead sudut bilik
mata
- Ditunggu sampai edem kornea
berkurang
- Garis schwalbe tdk terlihat
sdt mata tertutup
Diagnosa banding
Glaukoma sdt
trtutup
Iritis akut
Konjungtivitis
akut
Sakit
hebat
Sedang s/
hebat
Membakar,
gatal
Injeksi
siliar
Injeksi
konjungti
vs
++
__
++
Kornea
Biasanya
jernih, kdg
terlihat dgn
deposit pd
permukaan
posterior
kornea
pupil
Miosis, rx
lambat atau
absent
Normal
2.
Meningkatkan
pengeluaran akuos
humor dr mata mell
anyaman trabekulum
Miotik kuat
(parasmpatomimetik
langsung)
Pilokarpin eye drop 2% atau
4% setiap 15mnt s/ 4 kali
pemberian sbg inisial terapi.
Tidak efektif pd serangan
lbh dr 1-2jam
Carbachol, lar 1,5-3% 4x/hr
Terapi Medikamentosa
1. Mengurangkan
masuknya akuos
humor ke dlm mata
. Beta blocker Timolol
maleat larutan 0,25%0,5% 2x/hari
.
Karbonik anhidrase
inhibitor sistemik
Asetazolamid 250mg tab
3x/hr
3. Meningkatkan
pengeluaran akuos humor
mell uveosklera yg tdk
umum
Lipid-receptor agonis
Latanoprost, 0,005% 1x/hr
4. Dua jalur pengaliran akuos
dimana penghmbtan
masuk & meningkatkan
kluarnya akuos uveosklera
. Alpha 2 agonist
. Brimonidine 0,2%, 8-12
jam
5. Obat lainnya
. Agen osmotik
o. u/ menurunkan TIO (kpd pasien yg
tdk mengalami emesis)
. Gliserin 50% 1-1,5ml/kgBB
diminum sekaligus. bekerja 30-90
menit stlh pemberian
. Mannitol 20% preinfus preoperasi.
dgn dosis 2ml/kgBB slm 30menit.
Max penurunan TIO dijumpai dlm
1jam stlh pemberian IV
*Oral aman u/ pasien DM krn tdk
dimetabolisme. Dosis : 1-2 gr/kgBB
dlm 50% cairan. Puncak efek
hipotensif okular terlihat dlm 1-3
jam & berakhr 3-5 jam
Terapi bedah
iridektomi
Pembedahan
trabekulektomi
komplikasi
Kebutaan
Good Prognosis
Diagnosis dini & tepat
TIO terkontrol dgn obat2/ bedah
Kesadaran pasien u/ cek TIO &
pemberian obat2n