Nama: Muhamad Rizal Hidayat

NPM : 270110130091
Kelas : C
TUGAS RESUME GEOLOGI MIGAS

Indonesia sejak tahun 2004 ridak melakukan eksplorasi lagi, jadi migas
yang digunakan merupakan hasil dari eksplorasi terdahulu. Oleh
Karena itu jumlah produksi migas di Indonesia dari tahun ke tahun

semakin menurun.
Indonesia akan kembali ke masa dahulu sat dimana masih sederhana
(contoh : masak menggunakan kayu bakar) jika kondisi ini tidak bias

diperbaiki secepatnya.
Amerika menemukan shale gas dan menjadi negara dengan nilai

produksi shale gas terbesar dunia.

ISIS bukan lah teroris, melainkan bisnisman.
Saat ini ISIS yang memonopoli harga migas di dunia, Karena ISIS
menjual hanya $18 per barrel. Sehingga banyak negara2 yang

membeli migas dari ISIS.

Untuk mempelajari Petroleum Geologi
1. Ilmu tentang petroleum geologi
- Dimana terdapatnya hidrokarbon itu
- Bagaimana caranya hidrokarbon itu mengalir
- Dimana terjebaknya (trapping)
2. Metode untuk mendapatkan Petroleum
- Drilling
- Seismic
- Well log
3. Pengembangan konsep PLAY dan PROSPEK.
Factor yang mempengaruhi petroleum system
- Proses geologi
- Elemen-elemen geologi
Fundamental dari mempelajari petroleum geologi
- Mengerti proses geologi yang terjadi secara regional
- Menggunakan seluruh konsep fundamental geologi
mengaplikasikannya untuk menemukan cadangan minyak
Yang termasuk proses geologi, antara lain :

dan

Sejarah geologi (waktu maturase, migration, sama formation)

Struktur geologi (migration part ways)
Geokimia
Geofisika (menggunakan teknik eksplorasi seismic dan well log

subsurface)
Yang harus ada agar hidrokarbon bias mengalir
1. Carrier bed (sebuah lapisan yang memiliki permeabiltas dan
porositas baik)
2. Struktur geologi (extensional fault)
Sebuah contoh : jika di suatu daerah terdapat rembesan minyak, maka
yang kita ketahui yaitu bahwa di daerah tersebut tidak terdapat
trapping, akan tetapi terdapat carrier bed, sehingga si minyak bisa
mengalir dan merembas. Dan juga terdapat struktur geologi. Oleh

karena itu di daerah tersebut PETROLEUM SYSTEM AKTIF

Pada source rock hanya 15-20% minyak yang expel

Sedangkan sisanya masih berada di source rock.

Yang 15-20% itu adalah conventional petroleum dan sisanya yaitu

(keluar).

unconventional petroleum.
Conventional petroleum harus mempunyai 5 hal ini
1. Source
2. Reservoir
3. Trapping
4. Migration
5. Sealing
Untuk pengeboran yang unconventional itu horizontal, agar minyak

yang didapat lebih banyak.

Conventional petroleum dibagi menjadi
- Associated (ada minyak dan gas)
- Non-associated (hanya minyak saja)
Untuk mencari migas itu harus di sedimen yang tebal, dan sedimen

yang tebal itu biasanya terdapat di cekungan sedimen.

Cekungan sedimen yang terdapat di Indonesia ada sekitar 60-120

buah.
Pada cekungan sedimen
- 70% = organic matter remains as residue
- 30% = organic matter converted to petroleum
Pelapukan dari granit yaitu butir2 kuarsa yang membundar