Jurnal Perempuan 44 tahun 2005

Pendidikan Alternatif untuk Perempuan

PROLOG
Pendidikan Alternatif: Jawaban atas Masalah Perempuan
Adriana Venny
TOPIK EMPU
Pendidikan Alternatif Perempuan: Perlawanan terhadap Mainstream Pendidikan
Iva Sasmita
Alternatif Pendidikan Freireian: Jalan Keluar Penindasan terhadap Perempuan
Siti Murtiningsih
Pendidikan Alternatif Perempuan Miskin Kota: Sebuah Catatan Pendampingan Rakyat
Miskin Kota di Jakarta
Ari Ujianto
Pendidikan Perempuan dan Sejarah yang Terkubur
Leli Nurrohmah
Pergulatan Pendidikan Alternatif untuk Perempuan: Tidak Hanya Belajar tentang
Perempuan
R. Valentina
Perempuan Menulis: Sebuah Gerakan Pengembangan Pendidikan Alternatif, Belajar dari
Forum Lingkar Pena
Latifah
KLIPING
Mengenal Lingkungan Pesisir dan Kesetaraan Gender Melalui Pendidikan Alternati di
Kendari, Sulawesi Tenggara Sofia Kartika
Tentang Pendidikan Alternatif bagi Tenaga Kerja Perempuan, di Bojonegoro, Jawa Timur
Imam Suhadak, PKBM Garis Tepi
Rekomendasi UNESCO: Konsep Keberaksaraan (Literacy) yang Pluralistik dan Setara
Gender Mariana Amiruddin

WAWANCARA
Yanti Mochtar:
Pendidikan Alternatif untuk Perempuan: Upaya Mewujudkan Masyarakat yang
Demokratis dan Adil
Sofia Kartika
PROFIL
Profil Ibu Guru Kembar;
Menanam Tunas di Kolong Beton
Eko Bambang Subiyantoro
PEREMPUAN DAERAH
Pemberdayaan Usaha Mikro Perempuan Melalui Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB)
di Kabupaten Aceh Utara
Krisna Murti Marsillam Simanjuntak
PEREMPUAN LUAR NEGERI
Bersama Meningkatkan Pendidikan Kepemimpinan untuk Perempuan
Cut Hasniati
LIPUTAN
Sekolah Perempuan Ciliwung: Mendulang Ilmu, Membangun Kesadaran dan
Memperkuat Solidaritas
Eko Bambang Subiyantoro
KOLOM BUDAYA
Cerpen :
Black Box Hikmat Gumelar
Puisi :
Sebagai Perempuan Hitam Maud Sulter, diadaptasi oleh Setiaji
Purnasatmoko
SERBA-SERBI
Kata dan Makna Mariana Amiruddin
Surat Pembaca
Tentang Penulis