Anda di halaman 1dari 2

Purworejo, 4 Januari 2016

Bag : Front Office / Rekam medis

Kebijakan yang diberlakukan adalah :


Penulisan dengan huruf balok / huruf yang mudah dibaca
Penulisan sesuai dengan KTP/SIM/PASPOR yang masih berlaku
Apabila pasein berkewarganegaraan asing maka nama yang ditulis sesuai dengan paspor
yang berlaku
Tidak diperkenankan adanya pencantuman title/ jabatan/gelar
1. Untuk menghindari kekeliruan, maka dibelakang nama ditambah pelengkap
Tn. / Ny. / Nn. /An. / Sdr.
Sebutan selain tersebut diatas tidak dipergunakan. Urutan penulisan gelar
dimulai dengan : nama, gelar keagamaan, gelar kebangsawanan, gelar
kesarjanaan, status.
Contoh : Komarrudin, Haji, Rd, SH. Tn. ( misal jika pasien menginginkan
gelar dicantumkan )
2. Menggunakan nama sendiri
Nama yang dipakai adalah nama yang tertera di kartu pengenal seperti : KTP
/ SIM / Kartu pelajar / surat pengantar dan kartu berobat, untuk menghindari
kesulitan penagihan.
Misalnya : Andi Hakim, Budi Prihambodo
3. Nama bayi
Bagi bayi baru lahir biasanya orang tuanya belum siap memberikan nama
untuk bayi tersebut sehingga penulisan nama menggunakan nama ibunya.

Misalnya : Nama ibu : Paulina


Nama bayi : By. Ny. Paulina
Setelah bayi tersebut kontrol barulah nama tersebut diganti dengan
nama sendirinya. Untuk bayi baru lahir petugas kamar bersalin segera
melakukan cap jempol kaki bayi baik kanan maupun kiri dan tandatangan ibu
bayi baru lahir dan segera memasangkan gelang pada bayi baru lahir tersebut
dengan warna biru muda untuk bayi laki-laki dan warna merah muda untuk
bayi perempuan. Identitas pada gelang bayi adalah :
Nama Bayi
Jenis Kelamin
Bed
Tanggal Lahir

( sumber : Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit Di


Indonesia Revisi II, Dirjend Bina Pelayanan Medik 2006 )
CONTOH :
069207 H. AHMAFD KUNJARI
097962 NG. SUDIHARDJONO

Anda mungkin juga menyukai