Penulisan dengan huruf balok / huruf yang mudah dibaca Penulisan sesuai dengan KTP/SIM/PASPOR yang masih berlaku Apabila pasein berkewarganegaraan asing maka nama yang ditulis sesuai dengan paspor yang berlaku Tidak diperkenankan adanya pencantuman title/ jabatan/gelar 1. Untuk menghindari kekeliruan, maka dibelakang nama ditambah pelengkap Tn. / Ny. / Nn. /An. / Sdr. Sebutan selain tersebut diatas tidak dipergunakan. Urutan penulisan gelar dimulai dengan : nama, gelar keagamaan, gelar kebangsawanan, gelar kesarjanaan, status. Contoh : Komarrudin, Haji, Rd, SH. Tn. ( misal jika pasien menginginkan gelar dicantumkan ) 2. Menggunakan nama sendiri Nama yang dipakai adalah nama yang tertera di kartu pengenal seperti : KTP / SIM / Kartu pelajar / surat pengantar dan kartu berobat, untuk menghindari kesulitan penagihan. Misalnya : Andi Hakim, Budi Prihambodo 3. Nama bayi Bagi bayi baru lahir biasanya orang tuanya belum siap memberikan nama untuk bayi tersebut sehingga penulisan nama menggunakan nama ibunya.
Misalnya : Nama ibu : Paulina
Nama bayi : By. Ny. Paulina Setelah bayi tersebut kontrol barulah nama tersebut diganti dengan nama sendirinya. Untuk bayi baru lahir petugas kamar bersalin segera melakukan cap jempol kaki bayi baik kanan maupun kiri dan tandatangan ibu bayi baru lahir dan segera memasangkan gelang pada bayi baru lahir tersebut dengan warna biru muda untuk bayi laki-laki dan warna merah muda untuk bayi perempuan. Identitas pada gelang bayi adalah : Nama Bayi Jenis Kelamin Bed Tanggal Lahir
( sumber : Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit Di
Indonesia Revisi II, Dirjend Bina Pelayanan Medik 2006 ) CONTOH : 069207 H. AHMAFD KUNJARI 097962 NG. SUDIHARDJONO