SMA MUHAMMADIYAH 23
Kerajaan
sriwijaya
TAHUN
SUMBER SEJARAH
Menurut beberapa sumber sejarah, diketahui bahwa banyak pedagang dari
KEHIDUPAN
POLEKSOSBUD
1.Kehidupan Politik
3. Kehidupan Ekonomi
Menurunnya peranan Kerajaan Sriwijaya di Selat
Malaka bersamaan dengan berdirinya Kerajaan Samudera
Pasai. Di bawah kekuasaan Samudera Pasai, jalur
perdagangan di Selat Malaka berkembang pesat. Banyak
pedagang-pedagang dari Arab, Persia dan Gujarat yang
berlabuh di Pidie, Perlak, dan Pasai. Pada masa raja
Hayam Wuruk berkuasa, Samudera Pasai berada di bawah
kendali Majapahit. Walau demikian Samudera Pasai diberi
keleluasan untuk tetap menguasai perdagangan di Selat
Malaka. Belakangan diketahui bahwa sebagian wilayah
dari Kerajaan Majapahit sudah memeluk agama Islam.
Satu hal yang perlu kita pahami bahwa Kerajaan Pasai adalah
menggarap aspek perdagangan sebagai sumber mata
pencaharian negara. Bahkan, Kota Pasai adalah kota dagang.
Perdagangan yang dilakukan di Kerajaan Pasai mengandalkan
lada sebagai barang dagangan yang paling diandalkan.
Di Kota Pasai ini, harga lada sudah sangat tinggi, 100 kati
dibayar dengan perak seharga 1 tahil. Untuk lebih dipercaya,
maka kesultanan menggunakan koin emas sebagai alat jual
beli atau transaksi. Mata uang seperti ini disebut dengan
dirham atau deureuham yang dibuat dari emas.
Emas untuk mata uang ini adalah emas dengan kadar 70%
murni dengan berat sekitar 0,60 gram. Koin emas ini dibuat
dalam ukuran diameter 10 mm, dan mutu emasnya adalah 17
karat.
Selain perdagangan, masyarakat Pasai juga menggeluti bidang
pertanian. Padi mereka tanam di tanah ladang yang mampu
dipanen selama dua kali dalam setahun. Di bidang peternakan,
masyarakat juga memelihara sapi perah. Dari sapi perah ini,
mereka mendapatkan keju setelah melakukan proses terhadap
susu hasil pemerahan sapinya.