Anda di halaman 1dari 9

KONSEP MANAJEMEN SISTEM UJIAN ONLINE

Kemajuan

Teknologi

Informasi

dan

Komunikasi

(TIK)

dan

potensi

pemanfaatannya dalam bidang pendidikan secara luas, diharapkan mampu membuka


ruang, manfaat serta kemudahan bagi sekolah khususnya bagi guru dan siswa. Bagi guru
mata pelajaran dapat memberikan ujian secara online kepada siswa. Bagi siswa sebagai
media pembelajaran dalam rangka Self Assesment (melakukan latihan ujian secara
pribadi). Oleh karena itu desain model sistem ujian online perlu dikembangkan. Dengan
pengembangan sistem ujian online ini diharapkan dapat menggantikan sistem ujian
berbasis kertas dan dapat dilaksanakan secara berulang-ulang serta dapat diakses oleh
siswa menggunakan jaringan internet maupun intranet baik pada jam pelajaran maupun
di luar jam pelajaran sekolah. Dengan demikian desain model sistem ujian online ini
diharapkan akan menjadi sebuah media pembelajaran yang dapat digunakan untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan hasil
kelulusan UAN pada sekolah tersebut.
Pengembangan model sistem ujian online ini dapat diartikan sebagai upaya
menyusun suatu sistem baru untuk menggantikan sistem lama dengan sasaran
keseluruhan atau perbaikan sistem yang ada agar berjalan dengan baik. Agar tujuan ini
tercapai, maka dalam pengembangan perangkat lunak sistem ujian online ini dipilih
menggunakan

platform

berbasis

client-server.

Diharapkan

dengan

dukungan

infrastruktur jaringan, database menggunakan MySQL dan bahasa pemrograman


open

source

PHP, sistem

ujian

dapat terintegrasi dan mudah dikembangkan.

Database dan soal yang dikembangkan dilengkapi dengan kunci jawaban. Hal ini
dimaksudkan supaya setelah selesai mengerjakan soal ujian, siswa langsung dapat
mengetahui hasil atau nilai yang telah dicapai, dan siswa dapat melakukan evaluasi
terhadap hasil ujiannya dengan cara merunut kembali soal demi soal. Dengan model
pengacakan soal secara random yang diharapkan soal-soal ujian yang keluar dapat
bervariasi, dinamis, tidak mudah dihapal.

Entity Relationship Diagram


ERD menjelaskan hubungan antar data dalam sistem basis data berdasarkan suatu
persepsi bahwa real world terdiri dari obyek-obyek dasar yang mempunyai hubungan
relasi antara objek-objek tersebut yang dijabarkan pada gambar di bawah ini:

Setelah dilakukan proses normalisasi data dari model ERD di atas, maka didapatkan
struktur data tabel dalam sistem ujian online seperti di bawah ini:

Rancangan basis data meliputi DDL dan DML


Setelah pembuatan ERD lalu dilakukan normalisasi tabel, maka rancangan DDL
dan DML sebagai berikut:
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `admin` (
`nis` varchar(20) NOT NULL,
`nama` varchar(50) NOT NULL,
`alamat` varchar(80) DEFAULT NULL,
`agama` varchar(30) DEFAULT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
INSERT INTO `admin` (`nis`, `nama`, `alamat`, `agama`) VALUES
('kaji_admin', 'ALIMIN', 'ICT CENTER SMKANMA', 'Islam');
DROP TRIGGER IF EXISTS `isi_user_admin`;
DELIMITER //
CREATE TRIGGER `isi_user_admin` AFTER INSERT ON `admin`
FOR EACH ROW begin
insert into user(id_user,password,level) values(new.nis,md5(new.nis),"admin");
end
//
DELIMITER ;
DROP TRIGGER IF EXISTS `hapus_data_admin`;
DELIMITER //
CREATE TRIGGER `hapus_data_admin` AFTER DELETE ON `admin`
FOR EACH ROW begin
delete from user where user.id_user = old.nis;
end
//
DELIMITER ;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `mapel` (

`id_mp` int(3) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT,


`nama_mp` varchar(50) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_mp`),
UNIQUE KEY `nama_mp` (`nama_mp`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=3 ;
INSERT INTO `mapel` (`id_mp`, `nama_mp`) VALUES
(2, 'UJIAN TRYOUT1');
DROP TRIGGER IF EXISTS `hapus_ujian`;
DELIMITER //
CREATE TRIGGER `hapus_ujian` AFTER DELETE ON `mapel`
FOR EACH ROW begin
delete from ujian where ujian.id_mp = old.id_mp;
end
//
DELIMITER ;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `nilai` (
`id_nilai` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`id_user` varchar(30) NOT NULL,
`id_ujian` varchar(20) NOT NULL,
`nilai` float NOT NULL,
`detail_jawaban` text,
PRIMARY KEY (`id_nilai`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=723 ;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pil_jawaban` (
`id_jawaban` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`id_soal` varchar(10) NOT NULL,
`jawaban` text NOT NULL,
`status` tinyint(1) NOT NULL DEFAULT '0',

PRIMARY KEY (`id_jawaban`)


) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=6006 ;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `siswa` (
`nis` varchar(20) NOT NULL,
`nama` varchar(50) NOT NULL,
`alamat` varchar(80) DEFAULT NULL,
`agama` varchar(30) DEFAULT NULL,
PRIMARY KEY (`nis`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
DROP TRIGGER IF EXISTS `isi_user`;
DELIMITER //
CREATE TRIGGER `isi_user` AFTER INSERT ON `siswa`
FOR EACH ROW begin
insert into user(id_user,password,level) values(new.nis,md5(new.nis),"siswa");
end
//
DELIMITER ;
DROP TRIGGER IF EXISTS `hapus_semua_data_siswa`;
DELIMITER //
CREATE TRIGGER `hapus_semua_data_siswa` AFTER DELETE ON `siswa`
FOR EACH ROW begin
delete from user where user.id_user = old.nis;
delete from nilai where id_user = old.nis;
end
//
DELIMITER ;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `soal` (
`id_soal` varchar(10) NOT NULL,
`id_ujian` varchar(8) NOT NULL,

`isi_soal` text NOT NULL,


PRIMARY KEY (`id_soal`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
DROP TRIGGER IF EXISTS `hapus_pil_jawaban`;
DELIMITER //
CREATE TRIGGER `hapus_pil_jawaban` AFTER DELETE ON `soal`
FOR EACH ROW begin
delete from pil_jawaban where pil_jawaban.id_soal = old.id_soal;
end
//
DELIMITER ;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `ujian` (
`id_ujian` int(10) unsigned NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`nama_ujian` varchar(50) NOT NULL,
`id_mp` varchar(10) NOT NULL,
`tanggal` date NOT NULL,
`waktu` varchar(8) NOT NULL,
`keterangan` text NOT NULL,
PRIMARY KEY (`id_ujian`)
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=49 ;
INSERT INTO `ujian` (`id_ujian`, `nama_ujian`, `id_mp`, `tanggal`, `waktu`,
`keterangan`) VALUES
(45, 'BHS. INDONESIA', '2', '2015-03-09', '60', 'BIN'),
(46, 'BHS. INGGRIS', '2', '2015-04-02', '60', 'BHS. INGGRIS'),
(47, 'MTK', '2', '2015-04-01', '60', 'MTK'),
(48, 'PRODUKTIK', '2', '2015-03-09', '60', 'UKK');
DROP TRIGGER IF EXISTS `hapus_soal`;
DELIMITER //

CREATE TRIGGER `hapus_soal` AFTER DELETE ON `ujian`


FOR EACH ROW begin
delete from soal where soal.id_ujian = old.id_ujian;
delete from nilai where nilai.id_ujian = old.id_ujian;
end
//
DELIMITER ;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `user` (
`id_user` varchar(30) NOT NULL,
`password` varchar(40) NOT NULL,
`level` varchar(20) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `v_ujian_mapel` (
`id_ujian` int(10) unsigned
,`nama_ujian` varchar(50)
,`id_mp` varchar(10)
,`nama_mp` varchar(50)
,`tanggal` date
,`waktu` varchar(8)
,`keterangan` text
DROP TABLE IF EXISTS `v_ujian_mapel`;
CREATE

ALGORITHM=UNDEFINED

DEFINER=`root`@`localhost`

SQL

SECURITY DEFINER VIEW `v_ujian_mapel` AS select `ujian`.`id_ujian` AS


`id_ujian`,`ujian`.`nama_ujian`
`id_mp`,`mapel`.`nama_mp`

AS
AS

`nama_ujian`,`ujian`.`id_mp`

AS

`nama_mp`,`ujian`.`tanggal`

AS

`tanggal`,`ujian`.`waktu` AS `waktu`,`ujian`.`keterangan` AS `keterangan` from (`ujian`


join `mapel` on((`ujian`.`id_mp` = `mapel`.`id_mp`)));

Dan pada akhirnya perangkat lunak sistem ujian online yang dikembangkan
diharapkan dapat menggantikan sistem ujian berbasis kertas dan dapat dilaksanakan
secara berulang-ulang serta dapat diakses oleh siswa menggunakan jaringan intranet
maupun internet baik pada jam pelajaran di sekolah maupun di luar jam pelajaran
sekolah.
Pengembangan perangkat lunak sistem ujian online ini dipilih menggunakan
platform berbasis client-server. Diharapkan dengan dukungan infrastruktur jaringan,
database dan bahasa pemrograman open source, sistem ujian dapat terintegrasi dan
mudah dikembangkan. Database soal yang dikembangkan meliputi bank soal UAN
maupun soal-soal khusus yang diberikan oleh guru mata pelajaran UN berdasarkan SKL
(standar kompetensi lulusan). Dengan model pengacakan soal pada database secara
random diharapkan soal-soal ujian yang keluar dapat bervariasi, dinamis, tidak mudah
dihapal dan dapat menjangkau semua SKL.
Dengan demikian diharapkan terjadi peningkatan pada proses belajar siswa dan
pada akhirnya dapat meningkatkan hasil kelulusan UAN pada sekolah yang
bersangkutan.

TUGAS UAS (Ujian Akhir Semester)


MEMBUAT ARTIKEL DENGAN JUDUL

KONSEP MANAJEMEN SISTEM UJIAN ONLINE

Oleh:
Muhibbul Muttaqin
20146904105
Dosen:
Rachmawati, M.Pd

UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN


SEMESTER 3
2016

Anda mungkin juga menyukai