Anda di halaman 1dari 2

GANGGUAN PSIKOTIK AKIBAT KONDISI MEDIS UMUM

Evaluasi pasien psikotik memerlukan perhatian kemungkinan gejala yang psikotik


disebabkan kondisi medis umum seperti tumor otak atau ingesti suatu zat seperti fensiklidin
(PCP).1
a. Epidemiologi
Data epidemiologis yang relevan mengenai gangguan psikotik yang disebabkan kondisi
medis umum dan gangguan psikotik akibatb zat yang tidak ada. Gangguan yang paling sering
ditemukan pada pasien yang kecanduan alkohol atau zat lain dalam jangka panjang akibat zat
tidak ada. 1
b. Etiologi
Keaadaan fisik seperti neoplasma serebral, terutama area oksipital atau temporal, dapat
menyebabkan halusinasi. Deprivasi sensorik, seperti pada orang buta atau tuli, dapat juga
menyebabkan pengalaman waham atau halusinasi. Lesi yang mengenai lobus temporalis dan
regio serebral lain, terutama hemisfer kanan dan lobus parietalis, disertai waham. 1
c. Diagnosis
Diagnosis ganggguan psikotik akibat kondisi medis umum menurut DSM-IV-TR
didefinisikan dengan menentukan gejala yang menonjol. Bila didiagnosis digunakan, kondisi
medis, bersama dengan pola gejala yang dominan, harus dimasukkan dalam diagnosis,
misalnya gangguan psikotik disebabkan tumor otak dengan waham. Kriteria DSM-IV-TR
selanjutnya menentukan bahwa gangguan tidak terjadi secara ekslusif pada saat pasien dalam
keadaan delirium atau demensia dan bahwa gejala tidak disebabkan keadaan mental lain. 1
Tabel Kriteria Diagnostik DSM-IV-TR Gangguan Psikotik Akibat Medis Umum
a. Halusinasi atau waham menonjol
b. Terdapat tanda dari riwayat, pemeriksaan fisik, atau hasil laboratorium bahwa
gangguan tersebut merupakan akibat fisiologi langsung kondisi medis umum.
c. Gangguan tidak disebabkan gangguan mental lain.
d. Gangguan tidak terjadi secara ekslusif selama perjalanan delirium.
Kode berdasarkan gejala dominan :
Dengan waham: Jika waham adalah gejala yang menonjol
Dengan halusinasi: Jika halusinasi adalah gejala yang menonjol
Catatan pengodean: Mencakup nama kondisi medis umumpada Aksis I, misalnya gangguan
psikotik akibat neoplasma paru ganas, dengan waham; juga mengode kondisi medis
umum pada Aksis III
Catatan pengodean: Jika waham merupakan bagian demensia vaskular, jelaskan waham
dengan mengode subtipe yang sesuai, cth., demensia vaskular, dengan waham.
Dari American Psychiatric Association. Diagnosticand and Saintical Manual of Mental Disorders. 4th ed. Text
rev. Washington, DC. American Psychiatric Association, Copyright 2000.

Daftar Pustaka:

1. Benjamin J., dan Virginia A. Sadock Buku Ajar Psikiatri Klinis Edisi 2. Jakarta: EGC. 2010

Anda mungkin juga menyukai